Pewaris Sejati Tuan Muda Fu yang Luar Biasa - Chapter 874

Bab 874: Jadi Anda Memikirkan Saya?

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Gu Jingyuan melirik Liang Xinran. Dia tidak ingin menyebabkan terlalu banyak masalah, jadi dia membiarkannya pergi.

Shangguan Yinyin dan manajernya pergi dengan tergesa-gesa.

Nyonya Fang berkata, “Pergilah audisi.”

Tampaknya ketika suaminya bekerja, dia mengendalikan banyak hal.

“Baiklah, Nyonya Fang,” kata Liang Xinran.

Meskipun Nyonya Fang tidak sepenuhnya adil dalam menangani masalah, dia masih sangat mementingkan pekerjaannya. Selama audisi, dia menyadari bahwa Liang Xinran memang cukup cakap. Keterampilan aktingnya sangat bagus, mereka lebih berlapis daripada Shangguan Yinyin. Dia juga lebih teliti daripada Lihuan Ruoyi, jadi dia mengangguk dan setuju.

Manajernya diundang untuk membahas kontrak, dan direktur utama mengobrol dengan Liang Xinran sebentar tentang pandangannya tentang naskah dan karakter. Akhirnya, semuanya diselesaikan.

Ketika dia keluar, Liang Xinran senang dan bersemangat. “Aku benar-benar mendapat kontrak pemeran utama wanita!”

“Selamat,” kata Gu Jingyuan lembut.

‘Terima kasih sudah mampir. Tapi mengapa Anda muncul hari ini?’

“Kupikir aku akan datang untuk menemanimu, mengetahui bahwa kamu sedang mengikuti audisi. Anda tidak menjawab telepon Anda, jadi saya menelepon manajer Anda.”

“Apakah kamu telepati? Saya hanya berpikir betapa menyenangkannya jika Anda ada di sini, dan di sinilah Anda.”

“Jadi kau memikirkanku?” Gu Jingyuan berkata dengan penuh minat.

Liang Xinran menjulurkan lidahnya. “Ya aku merindukanmu.”

Setelah dia mengatakan itu, dia merasa sedikit malu.

Gu Jingyuan berkata dengan lembut dan serius, “Aku juga merindukanmu.”

Ketika Liang Xinran mendongak, matanya berbinar dan jantungnya berdebar kencang. Dia mengerutkan bibirnya dan tersenyum seperti bunga yang mekar.

Dia bertanya, “Bagaimana Anda bisa yakin bahwa tanda lipstik itu adalah milik Shangguan Yinyin dan bukan milik Lihuan Ruoyi? Jika itu Lihuan Ruoyi, bukankah Shangguan Yinyin akan menemukan alasan untuk membuat keributan dengan kita?”

“Sejak saya menerima telepon manajer Anda, saya segera meminta asisten saya untuk mengumpulkan tanda lipstik Lihuan Ruoyi. Selebriti wanita papan atas seperti mereka semua benar-benar memiliki dukungan lipstik, dan bisnis terutama menyukai mereka untuk meninggalkan bekas lipstik. Di tengah jalan, saya sudah membandingkan mereka dengan mereka yang bukan Lihuan Ruoyi. Selain itu, ekspresi Shangguan Yinyin mengelak, jadi…”

“Dokter Gu, kamu seharusnya tidak menjadi dokter. Kamu harus menjadi detektif!” Liang Xinran memberinya acungan jempol.

Gu Jingyuan sebenarnya tidak menghabiskan banyak waktu untuk menangani hal-hal ini. dia akan bisa memikirkan hal-hal ini sendiri jika diberi waktu, kan?

Hanya saja orang-orang di lingkungan seperti itu tidak punya cukup waktu untuk berpikir. Sebagian besar waktu mereka tidak berpikir sejauh itu.

Setelah bahagia, Liang Xinran berkata, “Kalau begitu aku akan menelepon Shi Jin dan melaporkan kabar baik ini padanya.”

Ketika panggilan itu berhasil, dia berkata, “Shi Jin, Shi Jin, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu! Apakah kamu ingin mendengarnya?”

“Selamat telah memenangkan kontrak pemeran utama wanita pertama dalam hidupmu.” Ketika Shi Jin menerima telepon dan mendengar suaranya, dia tahu itu sesuatu yang baik.

“Bagaimana kamu mengetahuinya?”

“Aku menebaknya dari nada bicaramu. Plus, dari semua hal yang telah Anda lakukan dalam dua hari terakhir, ini adalah yang paling penting. Lihat waktu. Ini tentang waktu yang sama Anda menandatangani kontrak setelah audisi. Jadi apakah saya benar? ”

“Yang bisa saya katakan adalah bahwa Anda dan saudara Anda lebih baik menjadi detektif!” Kegembiraan Liang Xinran tidak berkurang. “Oke, aku sangat senang, jadi aku akan membaginya denganmu, tapi aku tidak akan makan malam denganmu. Aku akan memberitahumu apa yang terjadi hari ini nanti.”

“Jadi kamu makan malam dengan kakak laki-lakiku?”

“Kamu bahkan bisa menebaknya?” Liang Xinran terkejut.

“Tolong, Liang Xinran, Anda menelepon saya dari telepon saudara saya!”

Shi Jin bahkan tidak ingin mengeksposnya.

Liang Xinran melihatnya. Itu memang ponsel Gu Jingyuan. Dia bahkan tidak menyadarinya.

Sejak dia mengambil telepon dari Nyonya Fang, dia tidak pernah mengembalikannya ke Gu Jingyuan.

Namun, kata sandinya adalah hari ulang tahunnya, jadi telepon Gu Jingyuan… Dia benar-benar menggunakan hari ulang tahunnya!

Hati kecilnya akan terbang dengan gembira!

Ini bahkan lebih bahagia daripada masalah kontrak barusan.

Apakah ini berarti dia jauh lebih penting bagi Gu Jingyuan?

Namun, dia menatapnya dan masih harus bertanya dengan serius, “Bagaimana kamu tahu tentang hari ulang tahunku?”

Gu Jingyuan tersenyum. “Ulang tahunmu ada di mana-mana.”

“Oh, aku lupa bahwa aku seorang seniman.” Liang Xinran merasa bahwa IQ-nya telah mencapai titik rendah setelah diserang oleh saudara kandungnya. “Apakah aku terlalu bodoh?”

“Tidak masalah. Selama aku pintar.”

Dia bahagia sesaat sebelum dia bereaksi. “Lalu menurutmu aku bodoh?”

Gu Jingyuan tertawa terbahak-bahak dan dipukuli oleh Liang Xinran.

Manajer menghampiri mereka, ekspresinya tidak terbaca. “Apakah kalian… benar-benar bersama?”

“Izinkan saya memperkenalkan Anda kepada pacar saya, Gu Jingyuan.”

Manajer itu patah hati. “Sangat fatal bagi seorang bintang yang sedang naik daun untuk jatuh cinta. Jika penggemar Anda mengetahuinya, apakah Anda masih menginginkan karier Anda? Xinran, kita harus mempertimbangkan masalah ini dengan hati-hati…”

“Kalau begitu kamu bisa bicara dengan ayahku dulu. Lagipula aku bukan idola. Penggemar akting saya hanya akan menonton pekerjaan saya dan harus berhenti terlalu memperhatikan kehidupan pribadi saya.”

Baru pada saat itulah manajer ingat bahwa ayah Liang Xinran telah membuka perusahaan untuknya. Itu didedikasikan untuk karirnya, jadi perusahaan itu tidak besar atau kecil. Namun, Liang Xinran diperlakukan dengan sangat baik.

Baik… Manajer menyerah pada takdir.

Liang Xinran mengikuti Gu Jingyuan ke dalam mobil dan membuka kursi penumpang. Buket besar bunga memasuki pandangannya.

Namun, karena ditempatkan di dalam mobil dan mobil diparkir di luar ruangan, itu telah ditahan di udara panas yang pengap begitu lama sehingga hampir layu.

Gu Jingyuan baru saja masuk dengan tergesa-gesa dan meletakkan bunga di sini. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Maaf, aku akan memberimu yang segar lain kali.”

“Ini juga sangat bagus. Aku menyukainya sama.” Liang Xinran memeluk bunga-bunga itu dan menyayanginya.

Dia merasa bahwa apa pun yang diberikan Gu Jingyuan padanya adalah baik.

Dia memegang bunga seolah-olah itu adalah hadiah terbaik di dunia dan menggelengkan kepalanya dengan gembira.

“Xinran.” Gu Jingyuan membalikkan bahunya untuk menghadapnya.

“Ya?” Dia berseri-seri, setengah wajahnya mengintip dari bunga.

“Jangan mencoba untuk bersama lagi,” kata Gu Jingyuan lembut, melafalkan setiap kata dengan jelas. Suara laki-lakinya yang jernih dan merdu sangat enak di telinga.

Liang Xinran sangat terkejut. Bunga yang dia pegang menjadi tidak stabil dan suaranya bergetar. “Mengapa?”

Gu Jingyuan menangkupkan wajahnya. “Mari kita bersama secara resmi.”

Ekspresi wajah Liang Xinran tidak berubah seiring waktu. Keluhan masih terpancar di wajahnya. Itu menjadi sedikit lucu, tetapi itu sebagian besar karena dia imut.

Sangat lucu sehingga Gu Jingyuan menangkupkan wajahnya dan menggigit bibir merahnya.