Pewaris Sejati Tuan Muda Fu yang Luar Biasa - Chapter 870

Bab 870: Membuat Daftar!

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Manajernya menghela nafas dalam hati. Betapa anehnya.

Tiba-tiba, ada keributan di kerumunan.

“Shangguan Yinyin ada di sini.” Seseorang berbisik.

“Wow, persaingannya sedikit ketat hari ini.”

“Betul sekali. Shangguan Yinyin telah memainkan peran utama wanita sejak dia debut, dan Milenium Journey terakhirnya juga sangat populer. Dia sangat populer.”

“Kemampuan aktingnya juga sangat bagus.”

“Dia terlihat bertekad untuk menang juga.”

“Saya mendengar bahwa Shangguan Yinyin mendorong beberapa skrip lain sambil menunggu yang ini. Dia sangat peduli dengan penulis skenario ini.”

Beberapa dari mereka merasa harapan mereka redup saat mereka berbicara.

Namun, tidak peduli seberapa tipisnya itu, sekali melihat Liang Xinran dan kepercayaan diri mereka akan segera kembali.

Meskipun Shangguan Yinyin tidak lebih awal, dia menarik banyak lebih awal dan segera gilirannya.

Saat mereka melihatnya berjalan ke ruang audisi, semua orang berhenti berbicara dan kembali ke naskah dan persiapan mereka.

Liang Xinran pergi ke belakang. Ketika gilirannya, dia menyesuaikan pakaiannya sebelum masuk.

Manajernya berbisik, “Tenang saja. Bersikaplah seperti biasanya. Pergi.”

Liang Xinran masuk. Tidak perlu terlalu gugup. Sebagai seorang artis, dia sudah terbiasa dengan adegan seperti itu.

Di bawah panggung duduk beberapa sutradara dan dua produser.

Ini semua adalah gambar yang sangat biasa.

Setelah Liang Xinran menyapa mereka dan memperkenalkan dirinya, dia mulai menggambar undian untuk audisi.

Selusin highlight dari naskah biasanya disiapkan saat audisi. Para aktor akan menggambar sendiri dan melakukan adegan apa pun yang digambar.

Keuntungan Liang Xinran terletak pada beberapa bagian positif. Apakah itu karakter atau fragmen seperti itu, dia sering tampil lebih baik.

Namun, hari ini, sayangnya dia menggambar adegan di mana pemeran utama wanita menghadapi ibunya yang sekarat dan menangis.

Untungnya, ketika Gu Jingyuan membantunya memilah kata-kata tadi malam, dia menekankan bagian ini.

Suara Gu Jingyuan terlalu menyenangkan, jadi dia fokus pada paragraf ini di benaknya.

Ketika dia berakting, air matanya keluar tanpa peringatan. Dia berubah dari menahan air matanya menjadi menangis dengan ceroboh. Beberapa lapis tangisan berangsur-angsur berkembang. Para sutradara dan produser di bawah panggung mengangguk berulang kali.

“Xinran, ayo, isi informasi ini. Kembalilah besok dan kita akan bicara.”

“Terima kasih terima kasih.” Liang Xinran mengerti bahwa dia telah melewati babak ini.

Besok mungkin akan menjadi babak adegan lain dan kemudian keputusan akhir akan dibuat.

Dia telah membuat daftar!

Dia tidak bisa membantu tetapi merasa bersemangat. Dia mendongak dan melihat bahwa Shangguan Yinyin masih duduk di sampingnya. Dia pasti sudah selesai mengisi formulir sejak lama dan belum pergi, jadi dia sudah duduk di sini.

Apakah itu berarti saya masih bersaing dengan Shangguan Yinyin?

Itu saja sudah cukup membuat Liang Xinran merasa bangga. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan mengalami hari seperti itu. Bahkan jika dia tidak menang pada akhirnya, itu tidak akan menjadi kerugian kali ini.

“Halo, Nona Shangguan.” Liang Xinran duduk dan dengan sopan menyapa Shangguan Yinyin sebelum mulai mengisi formulir.

Shangguan Yinyin memang memiliki peluang menang yang tinggi. Keterampilan aktingnya selalu bagus, dan hasilnya luar biasa.

Dia sedikit mengernyit ketika melihat betapa bersemangatnya Liang Xinran.

Bahkan jika mereka melewati penyisihan dan memasuki seleksi akhir besok, tidak ada yang berani menurunkan kewaspadaan mereka. Mereka takut lawan mereka akan terlalu kuat, dan mereka juga takut lawan mereka akan menggunakan latar belakang yang tidak mereka miliki.

Liang Xinran sudah yakin akan menang. Mungkinkah dia sudah mendapatkan hasil akhir?

Shangguan Yinyin ingat apa yang dikatakan Yue Xiu. Dia tidak ingin dia berjuang untuk peran itu, dia ingin dia mendapatkan peran itu.

Matanya langsung melebar.

Tulisan tangan Liang Xinran tidak terlalu bagus. Disleksianya tidak hanya memengaruhi kemampuannya membaca tetapi juga kemampuannya menulis. Dia mencoba yang terbaik untuk menulis kata-katanya dengan rapi.

Melihat bahwa pesaingnya hanya pada tingkat ini dan bahwa dia mungkin tidak dapat menang, Shangguan Yinyin sangat marah.

“Apakah kamu ingin aku menulisnya untukmu?” dia bertanya.

“Tidak, saya akan menulis perlahan. Saya akan bisa menulisnya pada akhirnya, ”katanya.

Shangguan Yinyin tidak mengatakan apa-apa lagi.

Liang Xinran akhirnya selesai menulis. Dia melihat dan cukup puas.

Dia menyerahkannya kepada pekerja di sebelahnya. “Saya sudah menuliskannya. Anda dapat memilikinya.”

“Tolong letakkan di samping,” kata pekerja itu. Dia tidak mendongak dari menyusun daftar panjang berbagai macam nama.

“Kalau begitu, bisakah aku pergi?”

“Ingatlah untuk datang tepat waktu besok,” pekerja itu menginstruksikan. “Hati hati.”

Shangguan Yinyin mengeluarkan kartu yang berbau dupa dari tasnya dan menulis sesuatu di atasnya. Dia membawanya ke bibirnya, menekan cetakan bibir dengan keras, menemukan informasi Liang Xinran, dan memasukkannya.

“Saya juga sudah menulis milik saya. Aku akan meletakkannya di sini.” Dia menekankan informasinya pada informasi Liang Xinran.

“Baiklah, hati-hati.” Anggota staf sangat sibuk sehingga kaki mereka tidak menyentuh tanah. Sikapnya sangat sopan, tetapi juga mekanis.

Setelah semua orang mengikuti audisi, staf membawa informasi dan meletakkannya di depan direktur yang berbeda.

Informasi tentang pemeran utama wanita dan pria ditempatkan di depan direktur eksekutif dan produser. “Informasi sudah dikumpulkan. Semuanya ada di sini.”

“Oke.” Produser utama berdiri. “Kami harus memutuskan kandidat final besok. Kami akan kembali dan melihat informasi malam ini. Semua orang kembali dan beristirahat hari ini. Kami memiliki pertarungan yang sulit besok. ”

“Oke, sampai jumpa besok.”

***

Setelah Liang Xinran keluar, manajernya menyambutnya. “Bagaimana itu?”

“Aku masih bisa datang besok!” Liang Xinran tertawa sangat pelan.

“Wow, itu berarti setidaknya kamu lulus penyisihan!” Agen itu tidak bisa tidak terkejut. “Saya mendengar bahwa hanya ada tiga orang yang tersisa di babak penyisihan untuk memasuki babak kedua besok.”

“Betulkah?”

Liang Xinran puas.

Untuk dapat mencapai hasil seperti itu pada audisi pertamanya untuk peran utama wanita tidaklah buruk. Awal yang baik adalah setengah dari pertempuran.

Dia ingin segera membaginya dengan Gu Jingyuan dan Shi Jin, tetapi ketika dia memikirkan langkah lain, bukankah dia akan hancur jika dia tidak berhasil besok?

Lupakan saja, dia akan menahannya.

Keesokan harinya, Liang Xinran tiba di tempat kejadian pada waktu yang ditentukan.

Benar saja, dia melihat Shangguan Yinyin dan aktris lain bernama Lihuan Ruoyi.

Lihuan Ruoyi sangat populer selama bertahun-tahun. Namun, seiring bertambahnya usia, popularitasnya sedikit menurun. Saat ini, dia sudah hampir berusia tiga puluh tahun.

Namun, karena dia telah merawat dirinya sendiri dengan baik, dia tidak terlihat jauh berbeda dari Liang Xinran, yang berusia dua puluhan.

Menghadapi dua selebriti wanita populer dan terkenal, tekanannya benar-benar luar biasa.

Manajernya juga tenang. “Xinran, lakukan yang terbaik.”

“Aku akan melakukan yang terbaik.” Liang Xinran mengepalkan tinjunya sebagai bentuk dorongan.