Unparalleled After Ten Consecutive Draws - Chapter 2474
Only Web-site 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 .𝓬𝓸𝓶
Bab 2474: Primal Utama, Kecantikan Sekejap, Curi Kekuatan Dari Waktu
Diperbarui oleh B?XN?VEL.c?m
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy
“Chu Kuangren, kamu yang memintanya!”
Setelah teriakan itu, api emas menyala.
Dari api emas muncul sosok emas dengan aura kuat yang turun dari langit.
Kemunculannya menghancurkan kunci spasial Chu Kuangren.
Chu Kuangren memandangi sosok emas berapi-api itu dengan mata menyipit.
“Api Primal.”
Itu adalah Api Primal, salah satu dari Sembilan Kehormatan Kerajaan Primal dan salah satu Dewa Primal.
Auranya menjadi lebih kuat, jauh lebih kuat daripada pertemuan pertamanya dengan Chu Kuangren, yang berarti dia telah pulih ke kondisi primanya!
Dewa Primal di masa jayanya berdiri di hadapan Chu Kuangren!
Kekuatan Luo Hou tidak ada bandingannya dengan Dewa Primal sejati dalam kondisi prima.
Bahkan Chu Kuangren merasa agak gugup, tapi dia tetap tenang dan sejuk. Ada sedikit rasa jijik di wajahnya saat dia berkata, “Bukankah ini bara api kecil yang hilang dariku?”
Kata hilang’ memicu Primal Flame.
Dia melawan Chu Kuangren sebelumnya tetapi dikalahkan.
Kemudian, dia juga ditakuti oleh Gu Linglong dan Descendant Self Sword.
Itu semua adalah hal yang paling memalukan dalam hidupnya.
“Chu Kuangren, kamu mengalahkanku saat aku berada dalam kondisi terlemahku. Sekarang, dengan bantuan Alam Sumber ini, saya telah memulihkan lebih dari setengah kekuatan saya. Saya ingin melihat bagaimana Anda melawan saya, ”kata Primal Flame dingin.
Dia melayangkan pukulan ke arah Chu Kuangren.
Sejumlah besar api emas meledak, membawa Sumber energi yang tak terbatas di dalamnya.
Itu berkali-kali lebih kuat dibandingkan saat Api Primal berada pada titik terlemahnya.
Aura kuat mengunci Chu Kuangren.
Area tempat dia berdiri hangus.
Tanah, hutan, bebatuan, dan bahkan kekosongan dibakar hingga menjadi abu.
“Tunjukkan padaku apa yang bisa dilakukan oleh Dewa Primal di masa jayanya,” kata Chu Kuangren.
Kemudian, sinar pedang mulai bersinar di sekelilingnya.
Only di 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 dot 𝔠𝔬𝔪
Setiap sinar pedang mengandung satu aura Great Dao.
Tiga ribu sinar pedang di sekelilingnya melambangkan tiga ribu Dao yang bermanifestasi.
Api emas tak berujung terhalang di luar.
“Kamu telah menembus setengah dari tiga ribu Dao ke Alam Dao Besar Tanpa Batas?”
Mata Primal Flame membelalak kaget.
Dia baru-baru ini dikalahkan oleh tiga ribu Ultimate Dao milik Chu Kuangren.
Sekarang, Chu Kuangren sedang bergerak menuju Dao Besar Tanpa Batas, dan kecepatan pertumbuhannya sangat cepat.
Primal Flame tidak dapat mempercayai penemuannya, tetapi dia tidak dapat mengubah fakta, tidak peduli bagaimana dia menyangkalnya.
“Chu Kuangren, aku menolak untuk percaya kamu bisa menghentikanku,” kata Primal Flame dengan marah. Dia mungkin bukan tandingan Chu Kuangren sebelum dia pulih, tetapi dia telah pulih ke kondisi primanya. Dia yakin dia bisa dengan mudah mengalahkan atau, setidaknya, menyaingi Chu Kuangren.
“Seni Dewa Api, Semua Rumah Api!”
Api emas langsung mengelilingi Chu Kuangren dan membentuk struktur besar yang menyerupai rumah di sekelilingnya.
Itu menyemprotkan api yang tak ada habisnya ke arahnya, mencoba membakarnya menjadi abu.
Nyala api dari rumah yang terbakar itu luar biasa dahsyatnya.
Ia bahkan dapat merusak sinar pedang di sekitar Chu Kuangren.
Chu Kuangren tidak terpengaruh meskipun berada di bawah ancaman yang membara. Dia mengarahkan tanda tangan pedangnya dan menghubungkan tiga ribu Dao miliknya.
Energi Dao Besar Tertinggi dan Tak Terbatas disalurkan.
“Pedang Dua Puluh Enam!”
Niat pedang meningkat tajam dan menahan api, tapi itu belum berakhir.
Baca _𝕣𝕚𝕤𝕖𝕟𝕠𝕧𝕖𝕝 .𝕔𝕠𝕞
Hanya di ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Chu Kuangren menyipitkan matanya, dan matanya mulai bersinar dalam warna emas gelap.
“Mata Naga Infernal, Kegelapan Surga Bumi.”
Cahaya dari langit langsung dibayangi.
Kegelapan mutlak menimpa dunia ini, dan segalanya menjadi hening seolah-olah membeku.
Energi Waktu Tanpa Akhir mengejar Primal Flame, mencoba membekukannya.
“Ini adalah teknik Primal Infernal Dragon. Hm. Teknik Transformasi Tanpa Batas Leluhur Manusia sungguh menakjubkan. Dia bahkan bisa meniru kemampuan ilahi Primal Infernal Dragon, ”Primal Flame mendengus dengan jijik.
Api yang dibawanya mengandung kekuatan sumbernya, yang bahkan dapat membakar waktu itu sendiri, sehingga Kegelapan Langit dan Bumi tidak dapat mempengaruhinya sama sekali.
Namun, Chu Kuangren tidak putus asa.
Dia mengarahkan tanda tangan pedangnya dan menggunakan teknik pamungkas Primal Infernal Dragon lagi.
“Mata Naga Infernal, Kecantikan Sekilas!”
Api Naga Infernal menyala dengan ganas, tetapi ia tidak mengejar Api Primal. Itu membakar Chu Kuangren.
Fleeting Beauty mempercepat waktu Chu Kuangren sendiri.
Auranya meningkat tajam.
Hanya dalam sekejap mata, Chu Kuangren melewati jutaan tahun, yang juga meningkatkan auranya ke tingkat yang menakutkan.
Dia mencuri kekuatan dari waktu itu sendiri.
Namun, kekuatan yang dia sedot sulit dikendalikan, bahkan untuknya. Dia tidak bisa menggunakannya dalam waktu lama, atau dia akan menanggung akibatnya.
Menggunakan Fleeting Beauty pada dirinya sendiri adalah tindakan yang berbahaya. Bahkan Naga Infernal Primal pun mungkin tidak berani melakukannya.
“Kamu maniak!”
Primal Flame merasa ngeri saat melihat apa yang dilakukan Chu Kuangren. “Kau menyedot kekuatan dari waktu ke waktu? Kamu sedang mendekati kematian!”
Bahkan Sang Pencipta pun terkejut. “Siapa orang gila ini? Kenapa dia menggunakan
Kemampuan ilahi Primal Infernal Dragon pada dirinya sendiri?
Chu Kuangren menyeringai sambil menikmati kekuatan di tubuhnya. “Bukan itu saja.”
Segera setelah dia mengatakan itu, Seni Manusia Surgawi, Seni Memangsa Surga, dan Pengikut Formasi semuanya diaktifkan, dan mereka meningkatkan auranya lebih tinggi.
Meski peningkatannya tidak sebesar Fleeting Beauty, namun tetap signifikan.
Oleh karena itu, Chu Kuangren senang dengan peningkatan tersebut.
Dia merasa dengan kekuatan itu, dia bisa menghancurkan Infiniverse dengan mudah.
“Primal Flame, ayo lanjutkan.”
Dia melangkah maju dan muncul di hadapan Dewa Primal yang berapi-api.
Read Only 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 𝔠𝔬𝔪
Dia mengarahkan tanda tangan pedangnya yang berisi tiga ribu Dao ke Primal Flame.
Ketika kekosongan itu runtuh seketika, ekspresi Primal Flame berubah drastis. Dia menyalurkan energi Sumbernya dan mengubahnya menjadi perisai api, namun energi tembus Chu Kuangren menghancurkannya.
“Bang!”
Primal Flame diserang dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, meledakkannya.
“Jadi hanya itu yang kamu punya?” Chu Kuangren mendengus.
Dia dengan cepat menindaklanjuti serangan itu.
Setelah menggunakan Fleeting Beauty, dia bisa menyedot kekuatan dari waktu, dan itu membuatnya begitu kuat sehingga setiap gerakan yang dia lakukan bisa menghancurkan alam semesta.
Primal Flame, yang telah pulih ke kondisi prima, perlahan-lahan kalah.
Para Raja dari Kerajaan Primal semuanya terkejut.
“Bagaimana? Primal Flame telah pulih ke kondisi primanya, namun dia masih belum bisa menandingi Chu Kuangren. Seberapa mengerikan dia sebenarnya?”
Tidak ada yang bisa mempercayai mata mereka, namun faktanya ada di hadapan mereka.
“Brengsek! Seni Dewa Api, Tanah Hangus Delapan Arah!” Teriak Api Primal.
Api emas tak berujung membubung ke langit dan terjalin menjadi bola api di langit. Bola api tersebut kemudian meledak menjadi delapan puluh delapan naga api yang menari-nari di langit, mengaum saat menghanguskan daratan.
Chu Kuangren mengarahkan tanda tangan pedangnya untuk melepaskan lebih banyak pedang qi. Pedang qi berubah menjadi pedang putih.
Karena pedang putih itu berisi tiga ribu Tao yang terjalin, pedang itu sangat tajam, dan dia memotong semua naga yang berapi-api.
“Kamu akan selalu kalah dariku,” kata Chu Kuangren sambil mendengus.
Dia melepaskan pedangnya qi bersama dengan maksud pedang dari masa lalu hingga masa kini yang berkumpul di ujungnya.
Tubuh Primal Flame terbelah dua oleh pedang qi, dan Sumber energi di dalam dirinya mulai retak.
Primal Flame telah dikalahkan!
Only -Website 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 .𝔠𝔬𝔪
