Treasure Hunt Tycoon - Chapter 1627
”Chapter 1627″,”
Novel Treasure Hunt Tycoon Chapter 1627
“,”
Bab 1627: Tantangan
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Selain dirinya sendiri, Li Du juga membawa beberapa pembantu. Dia meminta Dickens dan gerombolan itu untuk membantu anak-anak.
Orang-orang itu tidak keberatan. Playboy membimbing anak-anak bersama ketika dia mencoba untuk mengambil hati dirinya dengan para guru wanita. Mereka baru saja memasuki perusahaan gudang dan acara belum dimulai. Seorang wanita cantik pirang dan dia sudah mulai menggoda.
“Hari ini, akan ada lelang. Ada enam gudang. Seiring pelelangan gudang, ini dianggap sebagai lelang skala kecil, jadi tidak banyak pemburu harta karun datang untuk hadir, ”Li Du menjelaskan.
Beberapa pemburu harta karun bertukar pandang. Kemudian mereka memandangi ratusan anak-anak, wajah penuh kejutan – apakah itu dianggap sedikit orang?
Seorang anak mengangkat tangannya dan Li Du memberi isyarat padanya, “Kamu bisa bertanya.”
Anak itu bertanya dengan suara lemah, “Bisakah kita memeluk binatang? Mereka belum mendekati saya, dan saya ingin menyentuh mereka. ”
Setelah mereka turun dari bus, Li Du telah mendorong binatang-binatang kepada anak-anak di kelas khusus. Karenanya, anak-anak lain hanya bisa menonton.
Li Du tertawa. “Tentu saja. Namun, semua orang harus menunggu giliran mereka untuk bermain dengan mereka, bukan? Selain itu, aktivitas kami akan berlangsung selama sehari, jadi masih ada banyak waktu untuk bermain dengan mereka. ”
“Saya akan terus menjelaskan tentang lelang gudang dan bagaimana pemburu harta karun bekerja. Lelang gudang adalah cara pelelangan yang unik di Amerika. Ini sangat terkait dengan kehidupan kita dan manajemen sumber daya di masyarakat. ”
“Guru, kalau begitu bolehkah saya bertanya, berapa banyak gudang yang dilelang setiap hari? Ada berapa banyak pemburu harta karun di California? ” Seorang anak bertanya dengan rasa ingin tahu.
Li Du berkata, “Berdasarkan statistik, sekitar 750 gudang dilelang rata-rata setiap hari di Amerika. Ada sekitar empat hingga lima ribu pemburu harta karun di California. ”
“Begitu banyak dari mereka?”
Li Du mengangguk. “Tepat sekali. Seiring bertambahnya usia, Anda akan menyadari bahwa kaum muda di Amerika tidak suka membeli rumah. Mereka lebih suka menyewa. Namun, itu akan sangat menyusahkan setiap kali mereka perlu bergerak. Ke mana hal-hal yang mereka tidak gunakan setiap hari pergi? Mereka akan membuangnya atau menyewa gudang untuk menyimpannya. ”
“Barang-barang berharga tidak hanya akan disimpan di gudang, tetapi juga akan ada beberapa sampah. Sebagai pemburu harta karun, tanggung jawab Anda adalah menggunakan mata Anda yang cerah dan pengalaman yang kaya untuk menemukan barang-barang berharga di gudang, dan kemudian mendapatkan keuntungan dari sana. ”
Seorang guru yang berdiri di sampingnya menambahkan, “Selama proses ini, sangat penting untuk memiliki sepasang mata yang luar biasa. Karena itu, Anda semua harus melindungi mata Anda. Kalian harus mulai dengan latihan sehari-hari. ”
Li Du membiarkan pemburu harta karun melihat gudang terlebih dahulu. Kemudian dia mengatur anak-anak untuk melihat dalam kelompok-kelompok kecil. Pada saat yang sama, ia menjelaskan, “Tidak memasuki pintu gudang. Ada garis merah di sana. Tidak melintasinya, dan tidak menyentuh benda-benda di dalamnya. ”
“Setiap grup akan memiliki satu menit untuk dilihat. Guru di samping akan mengatur waktu kalian, Anda tidak dapat melebihi batas waktu … ”
Meskipun Li Du menekankan hal itu, anak-anak tidak punya waktu. Ketika mereka antri untuk melihat, mereka terlihat tanpa tujuan. Mereka bermain-main dan membuang-buang waktu.
Oleh karena itu, ada beberapa kekacauan, yang menyebabkan pemburu harta karun lainnya tidak bahagia.
Pemburu harta karun datang untuk mencari Li Du dan berkata dengan nada kesal, “Hei, sobat, apa yang kamu lakukan?”
Li Du tersenyum. “Maaf, semuanya, sekolah telah menyelenggarakan kegiatan ini bersama dengan Asosiasi Lelang Gudang dan perusahaan gudang. Saya telah membawa anak-anak ke sini untuk mengalaminya. Jika itu mengganggu kalian, aku akan minta maaf. ”
Seorang pemburu harta karun berkata dengan sedih, “Apa gunanya meminta maaf? Ini buang-buang waktu dan mengganggu acara ini. Ini adalah lelang gudang, bukan tanggal bermain untuk anak-anak. ”
Li Du bersikap sopan dan menjelaskan dirinya sendiri. Jika pihak lain terus mengeluh, mereka hanya menjadi onar.
Dia hanya berkata, “Kami di sini untuk bergabung dalam pelelangan ini. Kami telah menerima izin dari perusahaan gudang dan pemilik perusahaan telah menyambut kami di sini. Jika kalian memiliki pendapat tentang itu, maka sampaikan kepada perusahaan. Tidak ada gunanya memberitahuku. ”
“Lihatlah sikapmu,” kata seorang pemburu harta karun dengan geram. “Apa yang Anda maksud dengan ini? Anda mengatakan bahwa kita membuat masalah karena ketiadaan? ”
Li Du mengangguk. “Ya, aku merasa kalian membuat banyak hal dari ketiadaan. Kalian datang ke sini untuk mengadu pada saya karena kalian pikir saya adalah sasaran empuk dan akan menyerah pada kalian, kan? ”
Selain itu, dia tidak bisa memikirkan alasan lain mengapa pemburu harta karun memberinya masalah. Itu adalah perusahaan gudang yang memungkinkan siswa untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Itu tidak ada hubungannya dengan dia.
Di samping mereka, Dickens mengetuk layar ponselnya dan berkata, “Jika kalian datang dengan niat itu, maka aku harus memberitahumu bahwa kalian semua menggonggong pohon yang salah. Apakah kalian kenal teman saya di sini? Dia adalah Li Du, anggota Billion Dollar Club termuda di California. ”
Para pemburu harta karun itu memiliki level yang lebih rendah. Li Du memilih pelelangan itu karena berskala kecil, di lokasi terpencil dan yang tidak menjanjikan memiliki barang yang sangat berharga. Karenanya, akan ada beberapa pemburu harta karun dan mereka akan menjadi amatir.
Mereka belum pernah melihat Li Du sebelumnya dan karenanya, tidak mengenalinya. Namun, orang-orang dalam perdagangan semuanya telah mendengar nama itu. Setelah mengetahui identitasnya, para pemburu harta karun membeku.
Banyak orang telah mendengar tentang Li Du dan tahu bahwa dia tidak boleh dianggap enteng. Namun, mereka juga tidak ingin pergi begitu saja. Itu akan memalukan bagi mereka.
Karena itu, seorang pemuda yang mengenakan jaket berkata, “Jadi bagaimana jika dia Li Du? Jadi bagaimana jika dia anggota Klub Billion Dollar? Hanya saja dia beruntung! Ha, aku ingin menantangmu hari ini! ”
“Itu benar, kami ingin menantangnya, kami ingin memenangkan dude ini hari ini!” Pemburu harta karun lainnya dibangkitkan.
Li Du tidak bisa diganggu untuk berurusan dengan mereka. Dia menggelengkan kepalanya dan kemudian berjalan dengan jelas.
Penayangan telah berakhir dan Li Du mewakili sekolah dalam penawaran. Dia ingin memimpin para siswa untuk berpartisipasi dalam proses tersebut. Karena itu, setelah menunggu kelompok terakhir meninggalkan tempat menonton, dia bertanya, “Apa yang kalian lihat di dalam?”
“Kipas listrik, yang rusak. Ini tidak berharga. ”
“Saya melihat banyak sampah. Ada banyak sampah di dalamnya. Itu pasti salah satu gudang tidak berguna yang Anda sebutkan sebelumnya. ”
“Saya melihat sepeda di dalam. Saya dulu punya sepeda seperti itu di masa lalu, tapi saya membuangnya… ”
Mendengar anak-anak berlomba-lomba menjawab, Li Du tertawa. Dia berjalan kembali ke pintu masuk gudang dan menunjuk ke sudut. Dia berkata, “Apakah kalian memperhatikan kotak di sana? Salah satu sudutnya rusak. Dari sudut ini, bisakah kalian tahu apa itu? ”
Dia tidak memiliki harapan yang tinggi untuk anak-anak. Namun, salah satu anak lelaki itu kembali untuk melihat dan berkata, “Oh, saya tahu apa itu. Ini kotak cerutu, ada cerutu di dalamnya! ”
Li Du terkejut. Dia tidak mengharapkan anak-anak ini menjadi orang yang fasih berbicara.
Dia tersenyum memberi semangat. “Apakah ada tebakan lain?”
Anak-anak menggelengkan kepala. Beberapa dari mereka mulai berdiskusi dengan penuh semangat. Kemungkinan kotak itu menjadi kotak senjata, kotak kosmetik, kotak peralatan, dan berbagai benda lainnya dibuang. Sepertinya ada beberapa orang yang tahu apa kotak itu.
Para pemburu harta karun mengikuti mereka dan melihat dari pintu. Mereka juga tidak tahu kotak itu tetapi menemukan sesuatu yang salah.
Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.
”