Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1794

Bab 1794: Bawa Mereka Kembali Untuk Diinterogasi

Penerjemah:  Editor  Terjemahan  EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pada saat itu, orang-orang yang dibawa Chen Xuyao ​​dari tentara telah menangkap Qian Zhibin dan Tuan Zhu. Truk militer bertabrakan dengan dua mobil pribadi mewah secara berurutan, dan bahkan truk militer memiliki tanda-tanda keausan. Jadi orang hanya bisa membayangkan luka yang—

penumpang mobil telah bertahan.

“Kenapa kau ingin aku menangkapnya?” Lu Xingzhi bertanya kepada Chu Sheng setelah Tuan Liang dan Liang Yueze menemukan sesuatu untuk menahan orang-orang itu.

Chu Sheng hanya mengucapkan tiga kata. Itu sangat sederhana bahkan Jiang Yao tahu apa yang dia maksud.

“Apakah kamu mengatakan bahwa orang itu adalah penculiknya?”

Lu Xingzhi mengangguk. “Dia adalah anggota keluarga Zhu. Kami tidak yakin apakah dia menculik Jiang Yao, tetapi itu adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa dia terlibat dalam penculikan itu.”

Jiang Yao menggelengkan kepalanya. “Itu tidak benar.” Seorang anggota keluarga Zhu tidak mungkin pergi ke Kota Jindo untuk menculik Chu Sheng. Lagi pula, mereka terlalu jauh.

“Chu Sheng berarti insiden penculikan ketika dia masih muda,” kata Jiang Yao saat Chu Sheng mengangguk dengan panik. Kemudian, Jiang Yao melanjutkan, “Orang itu mungkin terkait dengan kasus penculikan ketika Chu Sheng masih muda. Saat itu, keluarga Qian menculik Chu Sheng, menggunakan informasi

dari kasus penculikan sebagai jebakan. Keluarga Zhu dan Qian pasti memiliki beberapa informasi orang dalam mengenai kasus itu saat itu. ”

“Bawa mereka kembali untuk diinterogasi.”

Lu Xingzhi berbalik dan memanggil beberapa rekannya. Kemudian, dia mengeluarkan teleponnya dan menelepon Chen Xuyao ​​agar dia bisa membawa Chu Sheng bersamanya.

Chen Xuyao ​​masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan di Kota Jindo, dan keluarga Chu pasti sangat khawatir memikirkan tentang hilangnya Chu Sheng. Oleh karena itu, Chen Xuyao ​​harus membawa Chu Sheng kembali ke Kota Jindo.

Tuan Liang dan Liang Yueze juga tidak tinggal diam. Mereka berdua segera mengambil penerbangan berikutnya kembali ke Kota Jindo. Lu Xingzhi memegang tangan Jiang Yao sepanjang waktu saat mereka duduk di truk militer sampai mereka kembali ke pangkalan.

Jiang Yao selamat. Meskipun dia kembali di tengah malam, semua keluarga lain di pangkalan militer telah mengetahuinya.

‘Ketika semua orang mendengar bahwa istri Kolonel Lu telah diselamatkan, mereka menjulurkan leher mereka untuk melihat, seolah-olah mereka ingin melihat bagaimana penampilannya ketika dia kembali.

Jiang Yao berpakaian rapi, dan dia masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat dia pergi hari itu. Dia tidak keberatan orang-orang itu mengawasinya saat dia mengikuti Lu Xingzhi kembali ke rumah mereka.

Ye Jianguo seperti orang gila. Dia membuka pintu dan berlari keluar dengan piyamanya. Jika Lu Xingzhi tidak menghentikannya, dia mungkin akan memeluk Jiang Yao dengan penuh semangat.

Namun, tidak peduli berapa banyak Ye Jianguo ingin melihat Jiang Yao, dia diblokir di pintu oleh Lu Xingzhi.

“Kolonel Lu, saya hanya ingin melihat apakah istri Anda baik-baik saja. Dia harus takut keluar dari akalnya, kan? Para penculik terlalu hina. Mereka melakukan hal seperti itu di siang bolong.”

Lu Xingzhi menutup pintu pada Ye Jianguo. Dia mengerutkan kening dan berjalan melintasi ruang tamu dengan tidak sabar.

Saat dia melihat Jiang Yao, ekspresinya langsung melunak.

“Apakah kamu mengakhiri pelatihan lebih awal karena aku? Apakah kamu menang?” Jiang Yao tidak tahu bahwa Ye Jianguo berjuang untuk melihatnya, jadi dia berpikir bahwa ekspresi Lu Xingzhi ditujukan padanya.

“Tidak, ini masih berlangsung tanpa aku.”

Lu Xingzhi mencibir, “Aku sudah mengatur segalanya dalam rencana pertempuran sehingga latihan tidak perlu diganggu. Jika mereka masih kalah, maka mereka semua harus pulang..”