Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1778

Bab 1778: Hentikan Mobil

Penerjemah:  Editor  Terjemahan  EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Anda benar, Boss,” kata bawahan pria itu sebelum pergi.

Chen Xuyao ​​telah memesan tiket pesawat segera setelah menerima panggilan. Kemudian, dia melaporkan masalah itu kepada keluarga Chen dan Liang. Hal yang paling dia khawatirkan akhirnya terjadi, tapi dia tidak tahu siapa yang menculik Chu Sheng.

Setelah Chen Xuyao ​​naik ke pesawat, keluarga Liang menerima pemberitahuan dari pihak lain bahwa mereka juga telah menangkap Jiang Yao. Karena mereka tidak dapat menghubungi Lu Xingzhi, mereka menghubungi keluarga Liang.

Chen Xuyao ​​telah memberi tahu mereka bahwa Chu Sheng telah ditangkap, dan kemudian mereka menerima kabar bahwa Jiang Yao juga telah diambil. Tuan Liang sangat marah sehingga dia hampir membalik meja.

Seseorang menelepon pangkalan militer di Kota Luo. Kemudian, Liang mengkonfirmasi bahwa Jiang Yao telah diculik pada siang hari. Tuan Liang bahkan lebih marah dan menanyai pihak lain melalui telepon — mengapa mereka tidak segera memberi tahu dia?

Insiden itu sangat mendesak. Setelah Tuan Liang menerima berita itu, dia membawa Liang Yueze ke Kota Luo. Namun, mereka hampir setengah hari di belakang Chen Xuyao. Begitu mereka naik ke pesawat, Chen Xuyao ​​sudah mendarat.

Chen Xuyao ​​tidak tahu bahwa seseorang telah mengikutinya. Dia baru saja turun dari pesawat ketika ada panggilan masuk, beberapa menit setelah dia menghidupkan teleponnya.

“Tuan Muda Kelima Chen, tampaknya Nona Chu sangat penting bagimu.”

“Twill memberimu 20 menit. Pergi ke lantai atas hotel terbesar di Kota Luo. Jika kita tidak melihatmu dalam 20 menit, aku akan menyuruh Nona Chu melompat dari lantai atas hotel. Tuan Muda Kelima Chen, ingat, Anda hanya punya waktu 20 menit. ”

Kemudian, pria itu dengan cepat menutup telepon. Chen Xuyao ​​hampir menjadi gila sebelum dia memanggil taksi. Setelah naik taksi, hal pertama yang dia katakan adalah pergi ke hotel terbesar di kota. Tidak masalah jika dia tidak tahu di mana itu, selama sopir taksi tahu.

Setelah masuk ke taksi, hal kedua yang dia katakan adalah membawanya ke sana dalam waktu 20 menit.

Ketika pengemudi mendengar itu, dia langsung menghentakkan kakinya dan berkata, “Pak, ini bandara, bukan kota. Bahkan jika itu kota, itu tidak di daerah yang sama. Anda ingin saya terbang ke sana dalam 20 menit? Hotel terbesar di kota kami baru. Ini adalah proyek pemerintah yang diimpor, dan dianggap sebagai permata kota. Itu

hotel telah dibuka selama lebih dari setengah tahun. Pergi ke hotel itu untuk makan dan bermalam sudah menjadi impian semua orang di negeri ini. Apakah Anda tahu seberapa tinggi hotel ini? Tingginya 28 lantai. Ini adalah gedung tertinggi di kota, dan sangat ikonik.”

Pengemudi mulai mengoceh tanpa henti, tetapi alis Chen Xuyao ​​berkerut semakin kencang ketika mendengar itu.

“Hentikan mobilnya!” Chen Xuyao ​​tiba-tiba berkata.

Pengemudi tidak mengharapkan itu, jadi dia menginjak rem. Chen Xuyao, yang duduk di kursi belakang, hampir membenturkan kepalanya ke kursi di depannya.

Mobil belum sepenuhnya berhenti ketika Chen Xuyao ​​membuka pintu dan keluar. Sebelum pengemudi bisa bereaksi, Chen Xuyao ​​berjalan ke kursi pengemudi dan membuka pintu dari luar. Dia menarik pengemudi dari tempat duduknya dan dengan santai mengambil setumpuk uang dari tasnya, dan melemparkannya ke pengemudi.

Dia dengan cepat berkata, “Ambil uangnya dan naik taksi ke hotel itu. Aku meminjam mobilmu. Ambil uangnya sebagai sewa.. Saya akan mengendarai mobil ke hotel itu, dan Anda dapat mengambilnya di sana! ”