Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1764

Bab 1764: Perlu Menggerutu

Penerjemah:  Editor  Terjemahan  EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ini adalah hadiahmu karena bersikap masuk akal. Makan mereka dengan cepat. ” Jiang Yao menyerahkan sekantong es krim kepada anak bungsu dan pergi tanpa menunggu mereka mengatakan apa-apa lagi.

Ada toko yang menjual mobil di seberang stasiun bus. Itu tidak terlalu besar, dan tidak memiliki banyak model. Karena hanya ada sedikit pelanggan, karyawan toko duduk di depan kipas angin listrik untuk mendinginkan diri. Ketika mereka melihat Jiang Yao berjalan ke toko dengan sekantong sayuran, mereka tidak berpikir

banyak dari dia. Jelas bahwa dia baru saja pergi ke pasar.

Jiang Yao tidak menyukai mobil yang mereka miliki di toko; dia menyukai mobil hitam di brosur. Jiang Yao tidak tertarik pada mobil, jadi dia tidak tahu banyak tentang mereka. Ketika dia merasa harganya cocok, dia segera melakukan pembayaran uang muka untuk kendaraan.

Setelah bank mentransfer uang, Jiang Yao meninggalkan nomor teleponnya kepada penjual dan pergi. Bus baru saja tiba ketika dia pergi. Jiang Yao membawa sayuran dan naik bus untuk kembali ke pangkalan militer.

Penjual itu berdiri di pintu masuk toko dan memperhatikan saat pelanggan pergi. Itu seperti ilusi seperti mimpi. Pelanggan telah membeli mobil seperti dia berbelanja kubis ekstra di pasar.

Dia menunduk untuk melihat arlojinya dan diam-diam menghitung. Pelanggan hanya menghabiskan kurang dari sepuluh menit di toko.

Itu mungkin pelanggan paling menyenangkan yang pernah dia temui dalam kariernya.

Jiang Yao sudah berada di rumah ketika Lu Xingzhi kembali. Dia pasti telah mendengar bahwa Jiang Yao pergi keluar di pagi hari, jadi hal pertama yang dia lakukan ketika dia kembali adalah mencari Jiang Yao. Dia khawatir dia tidak terbiasa dengan kota. Dia mungkin tidak tahu jalan pulang.

‘Ketika dia memasuki ruang kerja dan melihat Jiang Yao duduk bersila di kursi membaca buku, dia menghela nafas lega. Dia melihat judul buku dan bertanya, “Apakah kamu pergi keluar untuk membeli sayuran pagi ini?”

“Ya, aku sudah menaruh bahan makanan di lemari es. Saya juga membeli beberapa buah. Saya bahkan membeli beberapa buah pir. Mereka lebih besar dan lebih enak daripada yang kamu pilihkan untukku di pegunungan.” Jiang Yao mengembalikan buku itu ke tempat asalnya. “Saya melihat anak-anak yang Anda sponsori di pasar. Mereka jauh lebih masuk akal

sekarang. Mereka mendapatkan uang untuk membeli kue ulang tahun untuk direktur mereka. Matahari begitu terik, tetapi tidak ada yang merasa pahit karenanya. Oh, benar! Ketika saya kembali, saya juga membeli mobil. Ini belum tersedia; itu akan tiba dalam dua hari. Warnanya hitam, dan mereknya sama dengan mobil yang saya kendarai di Kota Nanjiang.”

“Eh, beli dimana? Beri tahu saya alamatnya, dan saya akan meminta seseorang untuk memberi Anda plat nomor khusus.” Lu Xingzhi tidak bertanya berapa harganya. Bahkan, dia bahkan tidak tahu jenis mobil apa yang Lu Yuging kendarai di Kota Nanjiang. Apakah itu membeli bahan makanan atau mobil, itu baik-baik saja selama Jiang Yao

menyukai ini.

“Ngomong-ngomong, apakah Chen Xuyao ​​memanggilmu?”

Secara kebetulan, telepon Lu Xingzhi berdering tepat saat dia selesai bertanya kepada Jiang Yao. Itu adalah Chen Xuyao.

Jiang Yao tertawa terbahak-bahak. “Bicara tentang iblis. Apakah itu dia?”

Lu Xingzhi mengangguk dan membiarkan Jiang Yao mengangkat telepon.

“Chen Xuyao, Lu Xingzhi bertanya padaku apakah kamu baru saja meneleponku. Saya bahkan tidak punya waktu untuk menjawab sebelum Anda menelepon ” Jiang Yao menggoda Chen Xuyao. “Jadi tidak perlu menggerutu..”