Tidak Bisa Mengalihkan Pandanganku Darimu - Chapter 1733

Bab 1733: 1733

Bab 1733: Jangan Khawatir Tentang Pertemuan Anda

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Kamu tertawa?” Xiao Gao sangat marah saat melihat Jiang Yao tertawa. “Beraninya kau tertawa?”

“Kenapa aku tidak tertawa?” Jiang Yao memutuskan untuk tidak menahannya dan tertawa terbahak-bahak. “Kamu jelas belum pernah melihatnya sebelumnya, tetapi kalian berdua berbohong. Seolah-olah Anda mengatakan yang sebenarnya. Jika saya tidak yakin bahwa saya tidak melihat kalian berdua, Anda mungkin telah menipu saya.”

“Kami sudah mengatakan bahwa kami pernah melihatnya sebelumnya! Di Kabupaten Rong, dia berada di garis depan dan bahkan menyelamatkan beberapa orang. Dia juga seorang dokter!” Xiao Gao sangat marah sehingga dia menginjak kakinya.

Sepertinya yang muda tidak sekokoh yang tua.

Yang Tua segera menyadari bahwa senyum Jiang Yao tidak tampak seperti dia malu. Sebaliknya, itu tulus dan lembut. Yang paling penting adalah apa yang dia katakan di akhir.

“Kau masih berbohong. Aku belum pernah melihatmu sebelumnya.” Jiang Yao meniru Xiao Gao dan menginjak kakinya. Saat itu, Xiao Gao sangat marah sehingga dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya memelototinya.

Yang Tua akhirnya mengerti apa yang dikatakan Jiang Yao. Otaknya menyala, dan dia langsung bereaksi. Dia bertepuk tangan dan sangat bersemangat. “Kau istrinya! Kamu istrinya!”

Yang Tua berbalik dan menampar bagian belakang kepala Xiao Gao. Dia menyeringai dan berkata, “Kamu idiot, mengapa kamu tidak bisa mengerti? Nona Jiang adalah istrinya. Istri Kolonel Lu adalah Nona Jiang! ”

Wajah Yang Tua dipenuhi dengan kegembiraan ketika dia memikirkan itu. “Nona Jiang, Anda adalah istri Kolonel Lu, kan?”

“Kamu akhirnya mendapatkannya?” Jiang Yao mengangguk.

Yang Tua mengangkat tangannya dan menampar pahanya dengan keras. “Sudah kubilang bahwa Kolonel Lu bukanlah tipe orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab! Bagaimana kita bisa begitu bodoh? Dia sangat menghargai bangau kertas itu sehingga dia tidak akan melakukannya di belakang istrinya. Siapa lagi yang akan dia cium dan peluk jika bukan istrinya?”

Yang Tua tidak bermaksud menggoda Jiang Yao dengan sengaja. Namun, ketika dia mendengarnya berbicara terus terang tentang apa yang terjadi pada hari sebelumnya, Jiang Yao tersipu. Untungnya, wajahnya dicat, jadi mereka tidak menyadarinya.

“Nyonya. Lu, Kolonel Lu sangat mencintaimu. Anda pasti tidak melihat seribu bangau kertas yang Anda berikan padanya. Dia sangat menghargainya. Dia memeluk dan melihatnya setiap hari.” Yang Tua tersenyum sangat nyaman pada saat itu dan berkata, “Saya khawatir tentang tadi malam. Aku lega mengetahui bahwa itu kamu. Namun, bagaimana Anda menjadi dokter untuk Tim Merah?”

“Universitas mengaturnya. Ketika saya menerima misi ini, saya tidak tahu bahwa Tim Biru adalah kalian. Shao Fucheng tidak memberi tahu kami apa pun tentang pasukan Anda ketika kami tiba di gunung. Karena itu, saya tidak tahu bahwa Tim Biru adalah pasukan khusus. Saya tidak tahu sampai kolonel Anda menangkap saya.” Jiang Yao mengangkat bahu. “Itu adalah sebuah kecelakaan. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Dia menolak untuk membiarkan saya kembali ke Tim Merah dan bersikeras membawa saya kembali ke sini sebagai tawanan. Saya khawatir jika identitas saya dipublikasikan, itu akan mempengaruhi Tim Merah dan latihan.”

“Pertimbanganmu masuk akal.” Yang Tua mengangguk. Dia berpikir bahwa pertimbangan Jiang Yao benar. “Jika Tim Merah mengetahuinya, mereka mungkin merasa bahwa latihan itu tidak adil dan bahkan mungkin merasa tidak nyaman.”

Kemudian, Yang Tua tertawa lagi. “Nyonya.. Lu, jangan khawatir tentang pertemuan dengan Kolonel Lu di masa depan. Xiao Gao dan aku akan menjagamu!”

Jika Anda menemukan kesalahan (link rusak, konten non-standar, dll.), beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Tip: Anda dapat menggunakan tombol keyboard kiri, kanan, A dan D untuk menelusuri antar bab.