Penerjemah: HunterW

Editor: RED

Claudia mendengus kesakitan saat tombakku meninggalkan irisan dangkal di sisinya. Sejujurnya, aku cukup terkejut melihat seberapa baik Claudia bertahan melawan seranganku. Jelas bahwa Stats-nya hampir setinggi milikku, tetapi hanya hampir. Pertahanannya tidak sempurna, dan aku berhasil melewatinya dan kadang-kadang melukainya.

“Persetan! Bagaimana bisa dewa seperti kamu mendapatkan kekuatan ini? ”

“Sejujurnya, aku bukan dewa.”

“Apa?” Mata Claudia membelalak ketika aku mengatakan itu. “Jangan… jangan macam-macam denganku! Tidak mungkin Anda seorang dewa! ”

“Kamu benar. Aku juga bukan dewa. ”

“Apa?”

“Ada kelas lain yang disebut nabi.” Jelas aku berbohong. Saya datang dengan itu sekarang untuk membingungkan Claudia sedikit lebih … dan sepertinya itu benar-benar bekerja!

“Jadi … itu rahasiamu untuk kekuatanmu?”

Aku benar-benar berharap Claudia akan mempercayai kebohongan itu. Sejujurnya, jika dia memikirkan apa yang aku katakan sedikit lagi, dia bisa tahu kalau aku berbohong. Jelas sekali bahwa para nabi tidak ada dalam tahap Otadolon, jadi ketika Claudia memercayai kebohonganku tanpa kecurigaan, aku tidak bisa menahan senyum. Itu menunjukkan betapa paniknya dia.

Aku mencengkeram tombakku dengan erat dan menyerbu lagi. Saya masih perlu membunuhnya di sini. Seperti yang diharapkan dari dewa Kroasia berperingkat tertinggi, dia bereaksi hampir seketika.

“Belenggu musuhku! Time Embedded Chains! ”Rantai perak tiba-tiba muncul di udara tipis dan melesat ke sekeliling saya. Rantai ini tidak diragukan lagi diperkuat oleh zaman Claudia dan tampak lebih kuat daripada keterampilan rantai lainnya yang pernah saya gunakan pada saya sebelumnya. Tetapi seperti keterampilan rantai lainnya, ketika saya menekuk lengan saya, rantai perak mulai retak karena tekanan. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk istirahat sama sekali.

“Persetan!”

“Titan Stomp!” Aku menangis, menunjuk Claudia yang meringis. Aku bisa menggunakan skill pada tentaranya yang pergi ke sisi untuk menimbulkan kerusakan maksimum, tapi aku menunjuk Claudia secara spesifik. Selama dia meninggal di sini, aku bahkan bisa mengampuni tentara musuh. Lagi pula, banyak dari mereka berada dalam jangkauan.

“Gah!”

“Kotoran! Ada apa dengan debuff ini? Dia punya debuff yang lebih kuat daripada suporter utama, dan mereka AoE! Ini tidak masuk akal! ”

Para prajurit musuh berteriak-teriak, begitu juga para prajurit saya.

“Kotoran! Aku tidak bisa bergerak dengan baik karena Kutukan Waktu Claudia! ”

“Dia pasti lebih kuat dari para dewa Terran Monarch. Akan aneh jika dia tidak memiliki debo AoE seperti ini. ”

Claudia telah memerintahkan tentaranya untuk memfokuskan serangan mereka kepadaku. Sebagai imbalannya, tentara Kekaisaran menyerang tentara Kroasia untuk memberi saya lebih banyak ruang bernapas, memungkinkan saya untuk tetap fokus pada Claudia. Pada awalnya, kedua pasukan berjarak satu lengan dari pertarungan saya dengan Claudia, tetapi seiring berjalannya waktu, para prajurit dari kedua belah pihak beringsut menjauh dari kami semakin dan semakin menjauh dari debuff kami.

Itu jelas bukan hal yang buruk. Aku mungkin tidak bisa menyerap lebih banyak HP dari tentara musuh, tapi setidaknya aku bisa tetap fokus pada Claudia sekarang.

“Meledak: Bom Waktu!” Claudia memicu ledakan tepat di sampingku. Serangan itu jelas menghasilkan lebih banyak kerusakan daripada semua serangan Claudia lainnya, tetapi itu tidak cukup untuk memperlambatku. Ketika kobaran api dari ledakan menghantam wajahku, aku melanjutkan seranganku dan menerjang Claudia.

“Gah!”

Kedua Blinks sudah mati cooldown sekarang, tapi aku menyimpannya untuk setiap kali Claudia mundur dariku.

“Argh! Saya tidak peduli apakah Anda seorang nabi atau apa pun! Aku akan membunuhmu di mana kamu berdiri! Melepaskan Waktu! ”

Itu adalah satu lagi keterampilan Claudia yang tidak kuketahui. Tidak ada yang bisa saya lakukan karena dia bukan seorang Terran, dan tidak ada banyak informasi tentang dia. Tapi bagaimanapun juga, ini lebih baik daripada dia melarikan diri. Saya yakin saya bisa menang, tidak peduli apa yang dia lakukan.

“Tidak jika aku membunuhmu lebih dulu!” Aku berteriak ketika aku menyerang Claudia, yang tiba-tiba tumbuh dua kali lipat ukuran aslinya.

–

Basis operasi Kekaisaran di Bagian 3 …

“Mereka sudah mulai bergerak.”

“Kedua guild?”

“Iya.”

“Maka sudah saatnya kita bergerak juga. Kita tidak boleh membiarkan rekan-rekan kita yang berjuang untuk hidup mereka dan kita di garis depan turun. ”

“Dimengerti.”

“Oh, dan tetap waspada terhadap orang asing bermata merah. Kami tidak tahu kapan dia akan mengungkapkan dirinya, ”kata Song Daechul.

“Dimengerti,” jawab Lagus Aman. Lagus telah mengambil sendiri untuk menjadi sukarelawannya dan prajurit guildnya untuk mengusir serangan pengkhianat. Tentara terkuat Kekaisaran dikirim ke garis depan, dan melawan tentara Terran lainnya tidak akan menghasilkan cincin emas atau EXP. Meski begitu, Lagus membuat pilihan karena dia tahu seseorang harus melakukannya. Segera, Lagus mengambil tentaranya dan memasuki terowongan rahasia. Mereka sudah tahu ke mana arah pengkhianat itu.

–

Tepat di luar basis operasi Kekaisaran …

“Itu mereka,” kata Okamoto pada Glavis, yang mengangguk sebagai jawaban.

“Semua dalam satu tempat.”

Di belakang mereka, seorang pria bermata merah tiba-tiba muncul dari udara yang tipis. Itu Dunia. “Jelas ini jebakan yang menunggu kita, tapi itu tidak masalah, kan? Hadiah sejati kami terletak tepat di luarnya. ”

“Bwahaha! Jika kita menyandera keluarga prajurit Kekaisaran, bukankah itu otomatis kemenangan kita? ”

“Tentu saja. Itulah pentingnya peran Anda hari ini, ”kata Dunia, memuji Okamoto, tetapi dia diam-diam mengejek lelaki tua itu. Claudia bertarung di garis depan. Jelas dia akan menang, bukan Bumi. Satu-satunya alasan Dunia melalui bagian rencananya adalah karena ia berjanji akan menurunkan moral Kekaisaran. Seorang pemburu sejati tidak pernah meremehkan mangsanya.

“Ini mereka,” kata Dunia, sambil menunjuk ke lapangan di depan mereka. Dan seperti yang dia katakan, pasukan besar muncul di depan Penjaga Windsor dan Nayuta Guild, dengan Lagus Aman di depannya.

Dunia sudah membuat keputusan untuk memberikan pertempuran ini perhatian penuh, dan menggunakan mata merahnya pada Lagus Aman. Namun, dia segera menyadari bahwa dia tidak bisa menghipnotisnya. Ini tidak seperti bagaimana dia tidak bisa menghipnotis Wai Chung. Wai Chung adalah orang yang penuh kecurigaan, satu-satunya orang yang dia percayai adalah dirinya sendiri.

Lagus berbeda. Lagus adalah orang yang memiliki keyakinan dan keyakinan, yang berarti ia bahkan lebih sulit untuk berbalik.

Dunia menutup matanya. “Ini tidak akan mudah.”

–

Waktu Pelepasan Claudia semakin meningkatkan kemampuan bertarungnya. Dia sekarang bahkan lebih dekat dengan saya dalam hal kekuatan dan kekuatan. Tapi saya masih mengungguli dia dalam tingkat CRIT dan kerusakan CRIT. Ketika serangan saya menemukan tanda mereka, saya membuat keputusan untuk tidak bertahan dan hanya fokus menyerang.

Setiap kali pedang besar Claudia menghantamku, aku menusukkan tombakku ke sisinya. Kami terus bertukar pukulan seperti itu untuk sementara waktu, tetapi seiring berjalannya waktu, Claudia terengah-engah dengan kerutan yang dalam di wajahnya, sementara aku belum berkeringat.

“Argh! Keparat! Mengapa? Mengapa!? Mengapa begitu banyak serangan Anda hit kritis? Dan ada apa dengan kerusakanmu? … ”

Serangan Claudia semua adalah serangan normal, tapi seranganku adalah semua serangan kritis. Masuk akal kalau dia menerima lebih banyak kerusakan daripada aku. Belum lagi saya masih punya beberapa trik di lengan baju saya.

== [Lawanmu telah diserang oleh Guncangan Kuat. 100.000 titik kerusakan telah ditimbulkan. Selama tiga detik, kecepatan gerakan lawan, kecepatan serangan, DEF, dan MDEF Anda diturunkan hingga 80%.] ==

== [Seranganmu telah mengabaikan pertahanan musuhmu untuk menimbulkan kerusakan maksimum.] ==

Saya masih memiliki Shock Kuat Lightning Boots saya, yang seperti efek merek dagang saya sekarang. Rank 10 Harrier saya juga memiliki kesempatan 20% untuk mengabaikan DEF Claudia untuk menimbulkan kerusakan maksimum dan selama saya memiliki lebih banyak HP daripada dia, kemampuan bertarung saya tumbuh 10% sementara miliknya menurun 10%.

“Sudah kubilang, aku seorang nabi. Para nabi memiliki statistik CRIT dasar yang tinggi. ”Seorang anak tidak akan percaya bahwa kebohongan berwajah berani, tetapi itu berhasil pada Claudia.

“Argh! Dasar brengsek! ”Claudia mengamuk dengan marah ketika dia menyerangku lagi dan mengayunkan pedang besarnya.

Saya bahkan tidak repot-repot memblokir atau menghindari serangan itu. Aku mengangkat bahu kiriku untuk menerima pukulan dan menusukkan tombakku ke dadanya.

“Gah!” Teriak Claudia kesakitan dan terhuyung mundur, nyaris tidak memegang pedangnya. Sekali lagi, serangan saya menyala kuning.

Dengan tiga ketrampilan AoE saya dan Gavel Hakim dari cooldown mereka, aku hampir ingin menggunakannya semua pada Claudia sekaligus. Aku merasa semua kerusakan itu sudah cukup untuk membunuh Claudia sekarang, tapi aku menahan dorongan itu. Aku ingin menggunakannya bersama-sama dengan kedua Blinks begitu Claudia berbalik. Dan aku tahu pasti bahwa bahkan tanpa keterampilan itu, aku masih lebih kuat dari Claudia.

–

Dewa bawahan Coby dan Claudia yang lain menyaksikan pertarungan Claudia melawan Lee Jiwon karena terkejut.

“Ini … sudah berakhir dari awal.”

“Aku pikir kamu benar. Pertarungan berakhir setelah Severed Time tidak bekerja pada bajingan Lee Jiwon itu. ”

“Nyonya Claudia jelas selaras dengan waktu Bumi. Anda melihat bagaimana tentara Terran terperangkap dalam waktu. Tapi hanya Lee Jiwon yang tidak terpengaruh. ”

“Ya … Claudia kalah dalam pertempuran pada saat itu. Dia harus menggunakan keahliannya yang tidak bergantung pada sinkronisasi. Dia pada dasarnya membuang-buang waktu bersinkronisasi dengan waktu di Benua. ”

“Persetan! Bagaimana dia bisa sekuat itu? Itu tidak masuk akal. Serangan Claudia bahkan tidak mengganggunya! ”

“Cukup. Dengarkan aku baik-baik, ”sela Coby. “Pertarungan antara Lee Jiwon dan Claudia sudah berakhir. Lee Jiwon jelas adalah pemenangnya. Yang perlu kita fokuskan sekarang adalah mengeluarkan Nyonya Claudia dari sana hidup-hidup, bahkan jika itu berarti meninggalkan semua orang di sini. ”

“…” Dewa-dewa lain tidak mengatakan apa-apa. ‘Semua orang termasuk mereka, juga.

“Dengan kata lain, kita perlu menahan Lee Jiwon cukup lama untuk membeli waktu Claudia untuk pergi. Itu adalah tugas yang mustahil bagi para prajurit dewa saja. Saya ragu mereka akan bersedia untuk bertemu pembuat mereka sendiri. Lima dari kita akan mengambil tentara deva dan menyerang Lee Jiwon cukup lama untuk mengganggunya. ”

Dewa-dewa lain diam-diam berbalik untuk melihat Lee Jiwon setelah mendengar saran Coby. Tak satu pun dari mereka yang cukup bersedia untuk menjadi sukarelawan sendiri.

“Kami akan memutuskan siapa yang menggunakan sedotan. Jangan khawatir, saya akan berpartisipasi juga. Kami kehabisan waktu, jadi mari kita bergegas. ”

Kedua puluh sembilan dewa berkumpul untuk menarik sedotan yang telah disiapkan Coby. Segera, lima dewa malang dipilih. Coby tidak ada di antara mereka.