Penerjemah: HunterW

Editor: RED

“Kotoran! Waktu Membanjiri! ”Claudia mengumpulkan semua waktu yang telah dia curi dan kumpulkan dan tuangkan semuanya ke dalam serangan yang dia lemparkan pada Lee Jiwon. Dia bahkan menggunakan waktu yang dia curi dari teman-teman Kroasia, tetapi semuanya sia-sia. Waktu yang dia curi datang dari tiga garis waktu dari Benua Hakim yang telah dia selaraskan. Dengan kata lain, Lee Jiwon harus ada pada salah satu jadwal itu agar serangannya berhasil!

Bukannya dia bisa menggunakan waktu untuk memaksa lawannya tiba-tiba menjadi tua dan membunuh mereka. Kemampuannya malah bisa secara tajam meningkatkan Kelelahan lawannya secara instan. Memiliki Kelelahan setinggi 90, atau bahkan 80, menurun tajam kemampuan tempur seseorang. Lee Jiwon, bagaimanapun, baik-baik saja!

“Brengsek!” Dia seharusnya tidak baik-baik saja setelah mengambil Flooding Time langsung seperti itu. Semua lawan masa lalunya yang menjadi korban Skill terkejut melihat bagaimana Kelelahan mereka tiba-tiba meningkat setidaknya 30, tetapi tidak ada yang berubah dengan Lee Jiwon. Claudia menyadari bahwa Flooding Time juga tidak berhasil pada Lee Jiwon, sama seperti Severed Time.

Claudia hanya bisa memikirkan satu kata untuk menggambarkan Lee Jiwon: Nemesis! Lee Jiwon adalah agen kejatuhan Croot yang tak terhindarkan. Tapi Claudia tidak punya waktu untuk berpikir, karena Lee Jiwon terus menebas prajuritnya yang tak berdaya seperti orang gila. Pasukannya sudah menderita korban yang tak terhitung dari tiga keterampilan AoE Lee Jiwon; dia tidak bisa membiarkannya menggunakannya lagi.

“Kotoran! Saya membawa Severed Time ke satu garis waktu! Waktu Gabungan! ”Claudia tidak punya pilihan selain menonaktifkan Waktu Terpisah, tetapi hanya untuk tentaranya.

“Menyerang! Fokuskan semua seranganmu pada Lee Jiwon! ”Claudia berteriak pada prajurit yang dibebaskan, tetapi ketika dia memberi perintah, dia merasakan keputusasaan. Dia sangat ingin bertanya kepada seseorang, siapa pun, mengapa hanya Lee Jiwon yang kebal terhadap kontrol waktu!

–

“Stalagmit!”

“Badai salju!”

“Tubuh Besi!”

“Dancing Fire Sparks!”

:

:

“Badai Angin Pisau Cukur!”

“Mengepul Pilar Api!”

“Angin Razor!”

Sebuah voli mantra kuat ditembakkan ke arahku oleh tentara musuh begitu mereka dibebaskan dari Severed Time, tapi aku tidak takut dengan serangan mereka. Aku hanya perlu mengkhawatirkan Claudia si Pengontrol Waktu. Dia tidak diragukan lagi musuh yang kuat, dengan kemampuan untuk menahan lebih dari empat juta tentara deva yang kuat pada saat yang sama. Overpowered tidak cukup untuk menggambarkan kemampuannya, tetapi bagaimanapun juga, mereka tidak berguna untukku. Fakta itu sendiri memberi saya kekuatan untuk berjuang lebih keras.

Mantra dan Keterampilan akhirnya menemukan tanda mereka dan menabrakku. Saya bahkan tidak mencoba untuk menghindarinya, dan membiarkan HP saya yang tinggi secara alami berurusan dengan mereka. Saya hanya kehilangan beberapa ratus ribu poin, yang dengan cepat disembuhkan melalui efek menyerap HP Harrier saya. Saya juga memastikan untuk membayar mereka kembali sepuluh kali lipat.

“Gah!”

“Tidak!”

Saya mendaratkan pukulan kritis setelah serangan kritis, dan tentara musuh berkumpul bersama. Setiap kali saya mengayunkan atau menusuk tombak saya, saya membunuh dua hingga tiga prajurit sekaligus.

“Ikuti komandan!”

“Jangan biarkan komandan bertarung sendirian!”

“Yaaah!”

Prajurit saya, juga dibebaskan dari Waktu Terpisah Claudia sekarang, meraung dan maju untuk mengejar saya.

“Earth Armor, Brilliant Blessing, Roar of Rage!”

“Pukulan Fatal!”

== [Anda telah menerima efek Earth Armor.

Penetrasi Resistance meningkat sebesar 120 poin.

DEF meningkat 15%, MDEF meningkat 12% saat skill ini berlaku.] ==

== [Anda telah menerima efek dari Brilliant Blessing.

Semua Stats meningkat 1.000 poin saat skill ini berlaku.] ==

== [Anda telah menerima efek dari Roar of Rage.

ATT dan MATT meningkat sebesar 9,5% saat skill ini berlaku.] ==

== [Anda telah menerima efek dari Fatal Blows.

Tingkat CRIT meningkat 5,5%, Kerusakan CRIT meningkat 350% saat skill ini berlaku.] ==

Saya dihujani oleh buff yang meningkatkan kemampuan bertarung saya sekitar 10%. Peningkatan 10% pada orang seperti saya bisa menimbulkan kerusakan luar biasa.

“Gah!”

“Gurk!”

Tapi melihat bagaimana aku sudah membunuh tentara musuh dengan satu serangan, sayangnya aku tidak bisa benar-benar melihat efek dari buff yang menimpaku.

“Kotoran! Hentikan dia! Seseorang, tolong hentikan dia! ”

“Dia juga membunuh tank dengan satu pukulan! Bagaimana dia bisa mendapatkan semua serangan kritis itu dengan mudah? ”

“Para dewa! Di mana para dewa, dan apa yang mereka lakukan? ”

Itu adalah kekacauan murni bagi pasukan musuh. Aku terus mengawasi Claudia ketika aku tanpa ampun membunuh tentara Kroasia di sekelilingku, yang saling berebutan untuk menjauh dari jangkauan tombakku.

Pertempuran ini akan berakhir dengan kematiannya!

–

Bagian 3 …

“Hmph. Jadi itu sudah dimulai. ”Ketika Dunia mengetahui bahwa pertempuran antara Croot dan Bumi akhirnya telah dimulai, Dunia membuat langkahnya. Sudah waktunya untuk menggunakan Windsor Guard dan Nayuta Guild untuk menyerang Kekaisaran dari belakang. Dunia sudah tahu pada titik ini bahwa rencananya telah terungkap oleh Kekaisaran, berkat kemampuannya untuk mempelajari apa pun yang dia inginkan. Tapi Dunia tetap melanjutkan rencananya, karena Pengawal Windsor dan Nayuta Guild adalah sumber daya yang bisa dibuang. Dia tidak berharap banyak dari Claudia.

“Yah, aku akan puas jika setidaknya aku bisa menghancurkan moral mereka,” kata Dunia pada dirinya sendiri, mengeluarkan Comm Link-nya untuk memberi tahu kedua guild untuk bergerak.

–

Dunia mungkin memiliki kemampuan untuk mempelajari sebagian besar dari apa yang ingin ia ketahui, tetapi Lee Jiwon entah bagaimana lolos dari genggamannya. Akibatnya, Dunia tidak tahu bahwa Claudia telah menempatkan dirinya di mulut singa. Tidak, itu lebih akurat untuk mengatakan bahwa Dunia tidak mengharapkan Lee Jiwon, dari semua orang, untuk dapat berdiri melawan Claudia sejak awal. Dunia benar-benar percaya bahwa Claudia adalah yang lebih kuat dari keduanya, karena Dunia tahu semua tentang kemampuannya.

Ketika Dunia membuat jalan untuk memulai bagian dari invasi, dia memutuskan untuk berhenti memperhatikan pertempuran antara kedua dunia. Ini ternyata merupakan kesalahan terburuk Dunia, tapi dia belum tahu itu.

–

Claudia telah kehilangan keinginan untuk melanjutkan ketika Severed Time gagal melakukan apa pun pada pasukan musuh. Ini adalah yang pertama dan satu-satunya saat dia gagal. Tapi sekarang pertarungan berjalan lancar, jadi sulit untuk mengatakan sisi mana yang memimpin.

Claudia juga mendapati dirinya memikirkan tentang mundur alih-alih mencoba mencari cara untuk pulih. Setiap kali Lee Jiwon merayap mendekatinya, Claudia tanpa sadar mengambil langkah mundur. Ketika dia menyadari hal ini, dia harus memaksakan dirinya untuk berhenti, dan memelototi Lee Jiwon dengan giginya yang terkatup. Dia adalah orang pertama yang mengajarkan padanya apa itu ketakutan, tetapi pada saat yang sama, dia adalah seseorang yang harus dia bunuh. Dia adalah satu-satunya musuh Croot!

Claudia membuat keputusan; dia harus membunuh Lee Jiwon, tidak peduli berapa biayanya! Tidak mungkin Bumi memiliki orang lain yang spesial seperti dia!

“Open Stats Menu.” Ketika Claudia membuka Stats Menu-nya, dia akhirnya menyadari kerusakan yang dialami Lee Jiwon yang telah Mengubah Kesetaraan telah terjadi padanya. “Tsk. Ada Keterampilan untuk semuanya, ”dia bergumam pada dirinya sendiri. Statistik terkuat Claudia adalah INT, VIT, dan WIL, tetapi sekarang semua poin Stat-nya didistribusikan secara merata ke semua lima Statistiknya.

Dia dengan cepat menepisnya dan menutup Menu Statistiknya. Tidak masalah lagi, berkat Skill yang akan dia aktifkan.

“Penyerapan Waktu: Maksimum!”

== [Waktu Anda yang sesuai sekarang akan digunakan untuk meningkatkan lima Statistik Anda.

Efek ini akan bertahan selama 24 jam. Setelah itu, waktu yang digunakan akan hilang.] ==

Ketika Claudia pertama kali mendapatkan kemampuan Kontrol Waktu, dia sibuk menghabiskan seluruh waktu yang dia curi dari orang lain. Tetapi ketika dia tumbuh lebih kuat, dia mulai menabung semua waktu yang dia ambil dari musuh-musuhnya. Tetap saja, dia kuat dalam hal level, item, dan Keterampilan, bahkan tanpa mengambil seluruh waktu yang dia habiskan. Tapi Claudia tahu bahwa ini bukan saatnya untuk kesombongan, dengan Lee Jiwon tepat di depannya. Dia kuat, lebih kuat dari Angel. Dia tidak bisa meremehkannya.

“Aku mulai berpikir Adora seharusnya menghadapi Lee Jiwon, bukan aku,” kata Claudia dengan penyesalan diri, tetapi dia tahu sudah terlambat untuk pemikiran seperti itu. Jika Adora menyadari bahwa Lee Jiwon adalah musuh bebuyutan Claudia, dia akan dengan senang hati melemparkan senjatanya. Begitulah Adora membenci Claudia dan ingin merebutnya.

“Baik! Mari kita akhiri di sini! ”Setelah Penyerapan Waktunya selesai, Claudia menggambar greatsword Atlas-nya dan menyerang Lee Jiwon.

“Lee Jiwon adalah targetku! Mundur dari dia dan serang dia dari kejauhan! ”Claudia memerintahkan tentaranya saat dia menuju ke arah Lee Jiwon. Tidak mungkin dia akan bertarung sendirian dengan Lee Jiwon.

–

“Gah!”

“Erk!”

Aku berharap setidaknya aku punya satu lagi AoE Skill. Jelas lebih sulit untuk bertarung melawan pasukan dua juta dibandingkan saat aku bertarung melawan pasukan Angel. Setidaknya aku punya Malaikat gila yang tidak bisa lagi memberitahu teman dari musuh untuk mengalihkan perhatian pasukannya, tetapi para prajurit ini benar-benar fokus padaku. Sementara keterampilan AoE saya pasti beberapa yang terkuat di luar sana, cooldown mereka sama lama. Aku mulai merasa kesal, karena tidak ada akhir bagi tentara Kroasia dan Claudia terus menjauh dariku. Tetapi tepat ketika aku hendak berteriak dengan frustrasi, aku melihat Claudia tiba-tiba menyerbu, memegang pedang yang terlalu besar untuknya.

Aku segera mengalihkan perhatianku dari tentara musuh dan menyerang Claudia. Pertempuran ini, perang ini, berakhir dengan kematiannya. Ketika kami cukup dekat satu sama lain, Claudia mengayunkan pedang besarnya ke kepalaku. Saya mengangkat tombak saya untuk memblokir serangan dan dihargai dengan kekuatan yang lebih besar dari yang saya harapkan. Saya tidak bisa membantu, tetapi melompat kembali dari kekuatan pukulan.

“Apa ini? Apa kamu kelas tempur? ”Aku bisa mengetahui gaya bertarung lawanku hanya dengan melawan mereka. Kekaisaran menganggap Claudia sebagai kelas jarak jauh, dan itulah yang kuharapkan saat pertama kali bertemu dengannya hari ini. Tapi Claudia tidak suka menghiburku.

“Apa yang kalian semua lakukan? Jangan beri Lee Jiwon ruang bernapas! Lee Jiwon meninggal di sini hari ini! ”

“Ya Bu!”

Claudia langsung mengabaikan pertanyaanku, seolah dia kesal karena aku belum menjawab pertanyaannya beberapa menit yang lalu. “Hmph! Baiklah, mari kita lihat siapa yang hidup lebih lama dari siapa! ”

Jika ini akan menjadi pertarungan jarak dekat, maka aku lebih dari yakin aku bisa menang. Aku mengangkat tombakku dan menyerbu Claudia lagi, menyodorkan dadanya sekuat dan secepat mungkin.

“Cih!” Sayangnya, aku malah diberi hadiah dengan dentang logam karena Claudia dengan cepat membawa pedangnya untuk memblokir seranganku dengan bilah raksasanya.

“Hah. Apakah Anda akan melihatnya? ”STR saya bukan hanya 270k, AGI saya juga lebih dari 180k. Mustahil bagi siapa pun untuk memblokir seranganku, tetapi Claudia nyaris lolos begitu saja. Tapi, dia tidak lolos dari seranganku dengan bersih. Dia mengerutkan kening dan didorong mundur beberapa meter dari kekuatan pukulan.

“Persetan! Seberapa tinggi Statistikmu ?! ”Claudia mengeluh dengan marah.

“Itu yang ingin saya tanyakan!” Saya tahu bahwa Stats saya pasti lebih tinggi, tetapi miliknya jelas tidak terlalu tertinggal!

“Kotoran!”