Penerjemah: HunterW

Editor: RED

“Gah!”

“Tolong!”

Setiap prajurit musuh mengambil tepat satu serangan untuk membunuh, termasuk tank mereka yang berjuang untuk menghentikan kemajuan saya. Mereka semua melakukan yang terbaik untuk melakukan serangan balik, karena saya hanya seorang pria.

“Lambat! Lambat!”

“Aku mengutukmu dengan Kelemahan!”

“Tangkap musuhku! Belenggu Besi! ”

“Burst di hadapanku, Fire Barrier!”

“Piercing Power Shot!”

“Angin Razor!”

Mereka mulai dengan debuff dan tembakan keterampilan dan mantra yang kuat. Tentu saja, debuff tidak bekerja pada saya, karena saya memiliki status kekebalan dari status saya yang tak tertandingi.

“Kamu orang bodoh! Dewan Tinggi sudah menyimpulkan bahwa dia seorang yang tak tertandingi! Jangan buang energi Anda di debuff! ”

“Serang saja! Serang dia dengan segala yang kamu miliki! ”

“Di mana para dewa?”

“Mereka mati.”

“Apa?”

“Dia membunuh mereka dulu.”

“…”

“Persetan! Bukankah seharusnya kita berlari saja? ”

“Dia benar! Dia orang yang menghancurkan Seksi 79 dan Malaikat dan pasukannya! ”

“Diam! Dia masih satu laki-laki. Saya sudah melaporkan situasinya kepada Nyonya Skyla, jadi kami tetap berdiri di sini, apa pun yang terjadi! Bala bantuan dari Center lain juga sedang dalam perjalanan. ”

“Kotoran. Mengapa Bagian ini, dari semua tempat …? ”

Mungkin itu karena mereka veteran yang dipilih untuk mempertahankan garis depan, tetapi mereka masih terus melakukan serangan balik sepanjang waktu mereka mengeluh. Tapi itu bukan berarti serangan mereka tidak ada artinya bagiku. Aku hanya menghindari gumpalan serangan dan membiarkan sisanya memantul di kulitku. Hanya dengan mengayunkan Harrier saya, saya dapat dengan mudah mengembalikan HP yang saya hilangkan dari serangan mereka. Aku memastikan untuk tetap sedekat mungkin dengan tentara musuh, sehingga lebih banyak berada dalam jangkauan daya serap HP Harrier dan debuff Martabat Kaisar. Itu mengakibatkan tentara musuh menggumpal bersama.

“Amarah panas!” Aku menangis dan pada saat itu, tombak raksasa muncul. Saya tidak tahu tombak akan muncul, mungkin karena saya menggunakan tombak, karena deskripsi keterampilan hanya mengatakan bahwa itu akan menjadi senjata. Bagaimanapun, tombak raksasa itu jatuh tepat di titik yang saya tunjuk.

Deskripsi keterampilan menyatakan bahwa jangkauan dasarnya adalah lima belas meter, tetapi jangkauannya akan meningkat menurut STR STR saya. Ketika tombak raksasa itu jatuh ke tanah, itu menciptakan gelombang kejut lebih dari empat puluh meter. Skill itu juga memiliki efek yang meningkatkan kerusakan basisnya menurut Weapon Rank, yang berarti ia baru saja menyebabkan kerusakan dua puluh persen lebih banyak terhadap semua prajurit yang terperangkap dalam gelombang kejut.

“…” Bahkan aku tidak bisa berkata apa-apa di kerusakan Scorching Rage baru saja pergi. Daerah yang hanya memiliki sekitar tiga ribu tentara berdiri di satu tempat tersisa dengan mungkin sekitar sepuluh yang tersisa, semuanya tank. Mereka hd menjadi tank yang cukup kuat untuk menahan semua kerusakan itu.

== [Anda telah memperoleh level.] ==

== [Anda telah memperoleh level.] ==

== [Anda telah memperoleh level.] ==

== [Anda telah mendapatkan 50.000 cincin emas.] ==

== [Anda telah memperoleh 90.000 cincin emas.] ==

:

:

== [Anda telah mendapatkan 130.000 cincin emas.] ==

== [Anda telah memperoleh 110.000 cincin emas.] ==

Ini masih di tengah medan perang. Saya tidak punya waktu untuk memperhatikan setiap pesan yang muncul karena masih ada lebih banyak tentara musuh untuk berperang, dan lebih banyak lagi di jalan mereka.

“Titan Stomp!” Aku berteriak ketika aku berbalik ke arah rumpun tentara lain. Tidak ada pintu masuk besar seperti Scorching Rage, tapi ada perbedaan besar lainnya pada skill ini.

“Gah!”

“Ahh!”

Kali ini, aku mendengar tangisan dan jeritan kesakitan dari tentara musuh, dan lubang pembuangan raksasa dalam bentuk jejak kaki raksasa tiba-tiba menghantam di sekitar mereka. Tentara musuh berteriak dan menjerit ketika mereka tersedot ke tanah, untuk tidak pernah terlihat lagi. Pada saat yang sama, saya menerima gelombang pesan EXP dan cincin emas yang lebih kecil. Itu tidak menimbulkan kerusakan sebanyak Scorching Rage, tapi itu masih liga yang lebih baik daripada Fissure.

“Sial …”

“Ini Neraka … harusnya begitu!”

“Ini tidak mungkin terjadi …!”

“Dia tidak kuat … dia monster sialan. Persetan ini! ”

“Aku keluar dari sini!”

“Persetan! Tidak ada kemungkinan kita akan bertahan di sini jadi mengapa kita masih di sini !? ”

“Persetan, aku keluar!”

Moral musuh telah anjlok setelah hanya dua serangan, dan mereka berbalik. Tapi sayangnya untuk mereka, tidak mungkin aku membiarkan mereka pergi semudah itu.

“Celah!”

Itu adalah jerami terakhir bagi tentara musuh. Ketika bumi di depanku terbelah, mengirim beberapa jiwa yang tidak beruntung ke tanah, tentara musuh mematahkan pangkat dan berlari. Kebanyakan dari mereka adalah tank yang menghalangi saya dan ketika mereka berlari, mereka telah membuka jalan lurus bagi Fissure menuju tabib dan pendukung di garis belakang. Keterampilan itu tidak menimbulkan kerusakan sebanyak dua keterampilan lainnya, tapi itu cukup. Setiap prajurit musuh yang mengepung saya sekarang memanjat satu sama lain untuk menjauh dari saya. Untuk sesaat di sana, aku bertanya-tanya apakah itu ide buruk untuk menggunakan ketiga ketrampilan AoE-ku. Akan memakan waktu untuk mengejar setiap prajurit yang melarikan diri. Tetapi ada terlalu banyak dari mereka, dan mereka semua tidak bisa pergi tepat waktu.

Saya menagih gumpalan tentara terdekat.

——

Bagian 35 …

Para petugas dari sembilan serikat aliansi Kekaisaran dikumpulkan bersama, menonton video pertempuran yang diperlihatkan oleh Jay’s Clairvoyance.

“…”

“…”

“…”

Keheningan mengejutkan memenuhi para petugas untuk sementara waktu setelah video berakhir.

“Wow…”

“Aku tidak tahu harus berkata apa tentang itu.”

“Apa yang baru saja kita lihat … nyata, bukan?”

Beberapa petugas berbicara dengan suara pelan, tidak dapat dengan mudah percaya bahwa apa yang baru saja mereka lihat adalah benar. Tetapi para petugas ini berkumpul di sini hari ini karena alasan yang berbeda; untuk mengawasi Lee Jiwon, sekarang dia berada di belakang garis musuh sendirian. Lee Jiwon adalah satu-satunya pilar yang menjaga Kekaisaran tetap kuat, belum lagi fakta bahwa ia adalah satu-satunya harapan Bumi untuk keluar dari Benua Hakim hidup-hidup.

Jadi, sementara Kekaisaran mengawasi Cheng Long, Nayuta, dan Windsor Guard, mereka juga mengawasi Lee Jiwon. Mereka mendapat izin Lee Jiwon, tentu saja, dan Lee Jiwon pergi tanpa Stop Watching Me-nya sehingga keterampilan Jay’s Clairvoyance dapat bekerja padanya. Tapi sekarang para petugas telah melihat apa yang baru saja dilakukan Lee Jiwon pada Bagian 81, mereka menyadari bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang komandan mereka.

Bukan untuk mengatakan bahwa tentara musuh lemah. Mereka bereaksi seperti profesional dan melakukan segalanya dengan benar dalam hal taktik defensif dan serangan balik, tetapi lawan mereka adalah Lee Jiwon. Semua usaha mereka sia-sia, dan itu wajar untuk melarikan diri, karena tidak ada istilah yang lebih baik, aneh alam. Bahkan petugas Kekaisaran yang paling tahu tentang kecakapan tempur Lee Jiwon merasakan sedikit ketakutan terhadap Lee Jiwon, terutama setelah penampilan keterampilan AoE barunya.

“Ada kemungkinan bagus bahwa komandan mungkin menghancurkan Bagian 81 sendiri,” kata Madun, dan tidak ada yang membantahnya. Benar-benar terlihat seperti itu.

“Bagaimana dengan gerakan musuh?” Song Haein bertanya dengan hati-hati. Musuh memiliki Warp Mages mereka sendiri, jadi ada kemungkinan bala bantuan bisa tiba kapan saja dan mengelilingi Lee Jiwon lagi.

Jay mengamati udara di depannya sebelum menjawab. “Itu tidak terlihat seperti kekuatan utama musuh telah menangkapnya. Tapi aku juga tidak bisa menggunakan Clairvoyance untuk melihat tentara musuh bergerak melalui Teleportasi. ”

“Kalau begitu tunjukkan kepada kita keseluruhan Bagian 81. Kita harus bisa memberi tahu komandan jika bala bantuan tiba tiba-tiba.”

“Segera.”

——

Bagian 108 …

Skyla baru saja menerima laporan bahwa Bagian 81 yang berada di bawah kendalinya, sedang diserang.

“Musuh menyerang?”

“Ya Bu.”

“Bagaimana mereka bisa sedekat ini tanpa mematikan alarm? Seberapa buruknya pertahanan itu didirikan? Bahkan belum lama sejak Bagian 79! ”Skyla meraung pada bawahannya. Semua dewa Kroasia tahu apa artinya kehilangan Bagian sekarang.

“Ini satu orang, Bu.”

Skyla memberi bawahannya dengan tatapan tak percaya.

“Ini Lee Jiwon, Bu. Lee Jiwon datang sendiri dan menyerang Bagian 81. Tomon dan Kyla, yang telah Anda kirim ke Bagian 81 adalah … mati. ”

Skyla batuk karena syok. Dia sudah kehilangan lima dewanya selama kontak pertama dan tiga lainnya selama invasi Angel. Sekarang, dia baru saja kehilangan dua lagi. Ada tiga belas dewa di fraksinya, termasuk dia, tetapi dia telah kehilangan total sembilan dalam hitungan beberapa bulan.

“Ini adalah Permata Memori yang memegang citra Lee Jiwon.”

Skyla mengambil Permata dari bawahannya dengan tangan gemetar. “Bermain.”

Permata segera memutar video yang menunjukkan Bagian 81 di mana Lee Jiwon bertempur.

“Permata ini diaktifkan setelah Tomon dan Kyla terbunuh. Dari laporan yang saya terima, mereka yang pertama mati. Mereka berdua terbunuh seketika. ”

“…” Skyla tetap diam dan hanya menonton video yang sedang dimainkan oleh Permata. Pagini, penasihat Skyla yang paling tepercaya, akhirnya angkat bicara setelah menonton video dengannya.

“Aku tahu kita memiliki tim Warp Mages dan 250 ribu tentara elit dalam keadaan siaga, tapi aku menyarankan agar tidak mengirim mereka ke Bagian 81.”

“… Meskipun Dewan Tinggi memutuskan bahwa kita harus melindungi Bagian kita, tidak peduli apa?” Skyla bertanya setelah hening sejenak.

“Apakah itu penting? Kita harus bertahan hidup. Kami tidak mampu mengambil kerugian lagi. Jika kita melakukannya, kita mungkin juga menyerah pada masa depan kita. ”

Skyla tidak mengatakan apa-apa dan terus fokus pada video Permata. Dia akhirnya memecah kesunyiannya setelah beberapa saat. “Tinggalkan Bagian 81 dan bawa sebanyak mungkin tentara kita keluar dari sana. Kosongkan Bagian 82 juga, ”kata Skyla, menggendong wajahnya di tangannya. Dia telah kehilangan satu orang, dan bahkan tidak bisa mengirim bantuan kepada tentaranya.

“Hubungi Claudia. Dia harus selesai menyinkronkan waktunya dengan masa Benua Hakim. ”

“Ya Bu.”

Skyla akan pergi sendiri untuk membunuh Lee Jiwon jika dia bisa. Tapi dia yang membunuh Angel. Skyla tahu betul bahwa dia akan kalah dalam pertarungan satu lawan satu melawan Angel; apa yang bisa dia lakukan terhadap pria yang melemparkan Angel ke samping, seolah-olah dia sampah? Skyla terus menatap video Gem ketika bawahannya meninggalkannya sendirian di kantornya.