The Regressed Blood Knight’s Strategy - Chapter 108

Only Web-site 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 .𝓬𝓸𝓶

——————

——————

Bab 108

“Fiuh!”

Blata berenang melalui tumpukan batu mana darah.

Di bawahnya, Kane tengah mengukir batu mana darah. Kristal merah itu bersinar terang, memancarkan aura energi darah yang kuat.

[80% pembuatan sudah selesai.]

[Energi darah telah mengental.]

“Kane, berapa lama lagi?”

“Hampir selesai.”

Kane fokus mengukir batu mana darah. Tingkat kesulitannya benar-benar berbeda dibandingkan dengan membuat batu mana non-elemen biasa, sehingga keringat secara alami menetes di dahinya.

Dia bahkan berpikir bertarung mungkin lebih mudah dari ini.

“Aku sudah menyerap semua energi darah~”

Blata berputar-putar di sekitar Kane, mencoba mengalihkan perhatiannya. Namun Kane bukanlah seseorang dengan fokus biasa. Meskipun Blata mengganggunya, ia terus mengukir batu mana darah.

[Pembuatan telah selesai.]

Di tangan Kane ada sebuah permata kecil, berkilauan indah, kekuatannya memukau mata.

[Permata Karashi (Darah)]

Kategori: Aksesori

Peringkat: ★★★★☆

Deskripsi: Permata yang dibuat dengan susah payah oleh Kane di Gua Spesies.

Opsi: Semua resistensi elemen +280%, tingkat serangan kritis +330%

*Jika terjadi keadaan darurat – Blood Veil (S+)

“Ada baiknya fokus pada ukiran.”

Pilihan pada permata yang dibuat dari batu mana darah sangat luar biasa. Dibandingkan dengan batu mana biasa, batu ini empat kali lebih efektif, dan sekitar dua kali lebih efisien daripada batu mana unsur lainnya. Darah benar-benar unsur yang luar biasa.

“Berapa banyak yang telah kamu hasilkan dalam tiga hari terakhir?”

“Sekitar pukul lima?”

“Itu tidak banyak.”

“Kesulitan pembuatannya berada pada level yang berbeda dari batu mana biasa.”

“Jadi itu sebabnya kendalimu atas energi darah menjadi lebih baik?”

“Benarkah begitu?”

Kane sama sekali tidak menyadarinya, karena ia sepenuhnya fokus pada pembuatan permata itu. Kata-kata Blata membuatnya menyadari mana internal.

“Hasil yang tidak terduga?”

“Benar? Rasanya intinya jauh lebih terisi energi darah daripada yang kuduga.”

Seperti yang Blata katakan, itu bukan hanya lebih halus; energi darah menjadi lebih padat, seperti jaring yang lebih halus, mencegah mana bocor keluar secara tidak perlu. Lubang-lubangnya telah menyusut, itulah sebabnya energi darah tampak lebih tebal. Blata menatap Kane dengan rasa heran.

Meski matanya selalu tampak manis, saat itu, matanya penuh dengan pikiran yang dalam.

“Meskipun dia mewarisi mana darah dari Blood Knight, bisakah dia benar-benar mencapai ini? Energi darah adalah kekuatan Penguasa Neraka. Bahkan seorang Blood Knight biasanya tidak dapat menggunakan lebih dari 80% darinya.”

Hanya yang paling luar biasa yang mampu memegang 80% kekuatan itu.

Namun, Kane sudah memancarkan lebih dari 80% energi itu. Ini bukan sesuatu yang bisa dicapai hanya dengan memurnikan batu mana darah. Itu adalah tingkat kepadatan energi darah yang hanya bisa ditiru oleh seseorang yang mewarisi darah Penguasa Neraka, bukan hanya seorang Ksatria Darah.

‘Aku benar-benar tidak bisa memahaminya,’ pikir Blata, tatapannya tertuju pada Kane, yang menyadarinya dan angkat bicara.

“Apakah ada sesuatu di wajahku?”

“Tidak, kamu hanya… berbeda.”

“Kaulah yang aneh.”

“Tidak, aku tidak.”

“Ya, kamu benar.”

“Tidak, aku tidak!” pekik Blata.

Tepat pada saat itu, sebuah pesan berbunyi, menandakan kedatangan sebuah misi.

Misi Utama – [Hentikan Gelombang Monster Mutasi ke-2!]

Peringkat: S-

Deskripsi: Monster mutan itu dipaksa keluar dari sarangnya oleh seseorang. Dipenuhi rasa takut, monster mutan itu kehilangan kewarasan mereka dan hendak keluar dari wilayah tersembunyi mereka dan hutan iblis. Hentikan.

Hadiah Sukses: Meningkatnya Ketertarikan di Rehinar, Meningkatnya Ketertarikan dengan Charlotte von Fresia

Only di 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 dot 𝔠𝔬𝔪

Hukuman Kegagalan: Kesulitan Neraka, Kejatuhan Keluarga Rehinar

Jika mereka tidak dapat menghentikan amukan gelombang kedua, permainan akan berakhir.

‘Jadi pencarian ini akhirnya mengisyaratkan bahwa seseorang dengan sengaja memprovokasi monster mutan,’ pikir Kane.

Hal ini mirip dengan apa yang terjadi saat ia menjadi Ray Hatzfeld. Awalnya, ia menganggap amukan monster mutan itu sebagai rencana Hatzfeld. Namun seiring dengan terus berdatangannya misi amukan itu, deskripsinya semakin mengarah ke pihak ketiga.

Kemudian, ia menyadari bahwa “pihak ketiga” itu merujuk pada Klan Matahari: Keluarga Meyer, tetapi saat itu, sudah terlambat untuk menghindari konsekuensinya. Namun, kali ini, semuanya berbeda. Ia sudah mati sekali, dan tidak seperti saat ia menjadi Ray, tidak akan ada kesalahan sekarang.

“Sudah saatnya mengungkap Keluarga Meyer.”

Seluruh benua perlu tahu tentang kekuatan berbahaya yang bernama Keluarga Meyer. Mereka akan mencoba menyudutkan Hatzfeld untuk menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya. Ketika itu terjadi, Kane akan mengurus Hatzfeld.

“Balas dendam sudah di depan mata,” gumam Kane, senyum gelap terbentuk di bibirnya.

* * *

Meja Bundar Kuil Agung.

Para pendeta, masing-masing mengenakan topeng binatang, berkumpul untuk pertama kalinya setelah sekian lama.

“Mari kita mulai rapatnya.”

Hari ini, jumlahnya menjadi lima, bukan enam. Pendeta yang mengenakan topeng burung tidak hadir.

“Apakah masih belum ada tanda-tanda Bintang Darah?”

“Aku sudah memeriksa laporan Kekaisaran, tapi tidak menemukan apa pun,” kata si topeng rubah, yang memimpin rapat.

Pendeta yang mengenakan topeng naga itu berbicara dengan nada jengkel.

“Lalu ke mana menghilangnya?”

“Apakah kamu sudah mencarinya dengan teliti?”

“Apakah kamu meragukanku?”

“Saya meragukan semua orang.”

Topeng rubah itu melotot ke empat orang lainnya secara bergantian.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan. Kecuali jika itu sesuatu yang beracun.”

“Sama juga.”

“Saya melakukan pekerjaan saya dengan baik, jadi hentikan tuduhan itu.”

Ketika semua orang menyangkal keterlibatan apa pun, si topeng rubah memiringkan kepalanya dengan bingung.

“Lalu di mana Blood Knight dan ramuan Blood Star berada?”

“Jika tidak ada di perbendaharaan Kekaisaran, maka mungkin belum muncul di dunia.”

“Itu pendapat yang adil.”

“Ada banyak waktu di mana Bintang Darah tidak muncul, bahkan ketika bintang unsur lainnya muncul.”

“Mungkinkah nasib Ksatria Darah tidak akan pernah lahir di era ini?”

Menanggapi suara-suara itu, si topeng rubah pun menjawab dengan tegas.

“Ramalan itu dengan jelas menyatakan bahwa Kane Rehinar memiliki nasib seorang Blood Knight. Tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa Blood Star tidak ada saat orang itu masih hidup!”

Yang lain terdiam, candaan ringan mereka tergantikan oleh keseriusan situasi. Blood Star adalah masalah yang sangat penting bagi mereka.

“Kane Rehinar adalah orang pertama yang mengakses perbendaharaan Kekaisaran. Mungkinkah dia mengambilnya saat itu?”

Baca _𝕣𝕚𝕤𝕖𝕟𝕠𝕧𝕖𝕝 .𝕔𝕠𝕞

Hanya di ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

“Apakah kamu serius?”

Topeng rubah berbalik ke topeng kalajengking, yang tersentak di bawah pengawasan.

“…Saya salah bicara. Maaf.”

“Jangan terlalu kasar. Dia tidak berbicara tanpa alasan.”

“Bagaimanapun juga, Kane memang memasuki Perbendaharaan Kekaisaran sebelum Utusan kita.”

Semua orang berpihak pada topeng kalajengking. Karena Blood Star telah menghilang tanpa jejak, Kane Rehinar adalah satu-satunya yang tersisa untuk dicurigai.

“Pikirkan baik-baik. Demi manusia biasa, spesies yang dianggap lebih rendah dari serangga, untuk memakan Bintang Darah… ‘Penguasa Pertama’ yang sombong itu pasti ada di sampingnya. Bisakah kau bayangkan monster itu, yang tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun selain Penguasa Neraka ‘Bintang Fajar’, berada di dekat manusia?”

“Itu sungguh membuat frustrasi.”

“Kita tidak akan bisa menghadapi Patriark jika kita tidak bisa menemukan Bintang Darah…”

“Sialan! Semuanya tampaknya serba salah.”

Tidak ada yang berhubungan dengan Rehinar yang berjalan mulus.

Kematian Kursi Ketujuh.

Pengusiran mata-mata Klan Matahari.

Hilangnya Bintang Darah.

Kegigihan Sang Pelindung dan Kaisar Kekaisaran Fresia untuk bertahan hidup.

Tidak ada satu pun yang berjalan sesuai rencana.

“Rasanya semuanya berantakan jika menyangkut Kane Rehinar.”

“Aku juga berpikir begitu.”

“Ada sesuatu yang mencurigakan tentang orang itu.”

Mereka mendapati diri mereka terfokus pada Kane, sangat membutuhkan seseorang untuk disalahkan.

Mereka merasakan kelegaan, seolah-olah kesalahan mereka sedikit berkurang.

“Mari kita terus mencari Bintang Darah dan melanjutkan rencana ini dengan hati-hati.”

“Kita akan memprovokasi hutan iblis dalam dua hari, kan?”

“Jangan mengacaukan ini. Patriark sudah tidak senang karena situs kandidat pelupaan itu hancur.”

Mereka semua mengangguk setuju.

Lokasi kandidat Oblivion adalah desa tempat para kandidat kesatria Oblivion berada. Mereka mengekstrak Elixir of Oblivion dari tempat-tempat ini. Tidak hanya keberadaan salah satu desa ini yang terungkap, tetapi kandidat kesatria Oblivion juga telah menghilang, yang tentu saja membuat Patriark Klan Matahari marah.

Lagi pula, tugas Patriark adalah menggunakan kandidat-kandidat ini untuk menjerumuskan benua ke dalam kekacauan.

“Sial, kalau saja Ray Hatzfeld bertindak sesuai rencana kita, kita tidak akan berada dalam kekacauan ini.”

“Jangan sebut nama itu.”

“Itulah sebabnya Kursi Penghakiman Pertama yang otoriter harus mengambil tindakan sendiri.”

[Catatan Penerjemah: Mereka disebut algojo atau Kursi. Gelar resmi mereka adalah “Kursi Penghakiman”. Saya pikir orang yang mengajar Dirk adalah Kursi/Algojo Pertama, disebutkan di bab 78 saat mereka pertama kali diperkenalkan, bahwa topeng burung adalah yang terkuat. Itu semua spekulasi saya, mungkin orang yang mengajar Dirk hanyalah salah satu pion orang ini. Siapa tahu.]

“Aku penasaran seberapa besar keinginannya untuk membunuhnya.”

“Jika bukan karena takdirnya, dia pasti sudah mati sekarang.”

“Berpura-pura sabar itu melelahkan. Kalau aku jadi dia, aku akan membunuhnya dengan kedok kesalahan, tanpa berpikir dua kali.”

Semua mata tertuju pada topeng rubah.

Topeng rubah itu milik ‘Algojo Kelima’, Kursi Kematian Kelima. Meskipun jumlahnya menunjukkan lima, dialah yang telah memegang jabatannya paling lama di antara mereka.

—

Kembali di Rehinar, hal pertama yang dilakukan Kane adalah bertemu dengan Gillip.

Wah!

Pintu kantor pusat sementara bursa Black Crow dibanting terbuka.

Saat Kane tiba-tiba masuk…

“BB-Kakak!”

Kepanikan menyebar di seluruh markas Black Crow.

Gillip, yang sedang menghitung uang di kamarnya, bergegas turun ke bawah, terkejut. Ia segera membungkuk kepada Kane dengan sudut 90 derajat.

“Anda sudah sampai, Tuan! Hehe.”

Tangannya saling bergesekan seperti lalat, membuatnya tampak sangat patuh. Namun, tidak seorang pun di Bursa Gagak Hitam menganggap Gillip menyedihkan. Pria yang berdiri di hadapan Gillip adalah iblis yang menyamar sebagai manusia.

Gedebuk.

Kane menaruh lima batu permata merah di atas meja.

“Aku memberimu ini. Namun sebagai balasannya, aku butuh seluruh Black Crow untuk bergerak.”

“Untuk memobilisasi semua orang akan membutuhkan harga yang sangat mahal, bahkan untuk permintaan dari Tuan Muda.”

“Perspektif Anda mungkin berubah setelah melihat batu permata ini.”

“Aku tahu batu permata yang kamu ciptakan itu berharga, tapi tetap saja—”

Read Only 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 𝔠𝔬𝔪

“Ini secara kualitatif berbeda dari yang pernah Anda lihat sebelumnya. Saya akan mulai menghitung, dan dengan setiap angka, satu batu permata akan hilang. Satu.”

“T-Tunggu sebentar!”

Kane menghitung lagi.

“Dua.”

“K-Anda terlalu cepat, Tuan! Mungkin Anda bisa mulai menghitung lagi setelah saya sempat memeriksa permata-permata itu?”

Saat Kane bersiap untuk berbicara lagi, Gillip buru-buru memeriksa batu permata merah itu. Saat matanya tertuju pada batu-batu itu, dia tercengang.

‘A-Apa ini?’

Rasanya seperti ia disambar tombak. Namun, bukan rasa takut atau teror yang mencengkeramnya. Sebaliknya, ia merasakan kegembiraan yang luar biasa—hampir seperti ekstase.

‘Ini… ini tidak seperti batu permata yang pernah kulihat! Bahkan permata termahal dari Tian.Co tidak dapat dibandingkan dengan ini!’

Batu permata merah itu langsung memikat Gillip. Tepat saat itu, suara Kane memecah pikirannya.

“Tiga.”

“T-Tunggu sebentar!”

Gillip mengangkat tangannya dan bergegas menutup mulut Kane.

“Aku akan mengerahkan seluruh Black Crow Exchange untukmu!”

“Pikirkan baik-baik. Tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan,” kata Kane, seolah memberi nasihat agar berhati-hati.

Namun Gillip tahu ini adalah bisikan setan. Kane hanya mencoba untuk memberikan lebih sedikit batu permata. Tidak mungkin dia akan membiarkan itu terjadi.

“Saya telah melakukan kesalahan besar. Mohon maaf atas ketidaktahuan saya akan niat Anda, Adipati Muda.”

“Mengapa kamu bersikap seperti ini?”

“Tidak bisakah kau memberiku semua permata ini?” Gillip berpegangan erat pada kaki Kane, mengabaikan segala bentuk martabatnya sebagai pemimpin Bursa Gagak Hitam. Ia sangat ingin mendapatkan kelima batu permata merah itu.

“Saya sangat menginginkan permata ini.”

Ini bukan tentang menjual batu permata. Kane menawarkannya sebagai imbalan atas bantuan, yang berarti tidak akan ada komisi 30%. Dia dapat menyimpan 100% dari hasil penjualan kelima batu permata ini. Dengan kelima batu permata itu, dia dapat dengan mudah menutupi biaya operasional Black Crow selama lima tahun ke depan.

“Hmm.”

“Tolong! Tuan Muda, Oh Adipati Agung!”

Tergerak oleh permohonan putus asa Gillip, Kane akhirnya mengalah.

“Kurasa aku yang paling dirugikan, tapi karena kau sangat menginginkannya, ambil saja semuanya. Tapi pastikan pekerjaan itu dilakukan dengan benar.”

“Terima kasih, Tuan Muda. Orang-orang mungkin menyebutmu anjing gila, tapi aku tidak pernah menganggapmu sebagai anak yang gila—”

“Apakah kamu mengejekku?”

“Aku? Tidak akan pernah, Tuan! Aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai anak gila—”

“Maukah aku melubangi mulutmu itu?”

Gillip segera mengganti pokok bahasan.

“Ahem! Jadi, apa yang perlu kami lakukan?”

Ekspresinya menjadi serius. Dia yakin bahwa apa pun yang diminta Kane sangatlah berbahaya. Lagipula, memberikan lima batu permata merah tanpa syarat apa pun hanya berarti bahwa tugas yang ada di hadapannya dapat mengancam keberadaan Black Crow.

“Sebarkan rumor bahwa aku pemilik Bintang Darah.”

——————

——————

Only -Website 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 .𝔠𝔬𝔪