Bab 1973: Black Temple First Clear
Penerjemah: Exodus Tales Editor: Exodus Tales

Boss terakhir tentu saja, Illidan sendiri.

Illidan Stormrage, atau dikenal sebagai ‘Pengkhianat’, sekarang menjadi pemimpin Outlands dan Boss terakhir dari Kuil Hitam. Dia pernah menjadi Night Elf dan merupakan adik dari Malfurion Stormrage yang telah terlibat asmara dengan Tyrande Whisperwind.

Illidan terlahir dengan bakat bawaan dan hasrat terhadap Sihir.

Setelah dibebaskan dari penjara, dia mulai mengamuk melakukan perbuatan yang keterlaluan, seperti menyerap kekuatan Gul’dan, membangunkan Naga dan bersumpah setia kepada Kil’jaeden. Illidan sekarang bukan lagi iblis atau Dark Elf. Dia bukan lagi apa yang mereka kenal sebagai makhluk hidup. Dia sekarang diburu oleh Maiev Shadowsong.

Kehidupan Illidan dipenuhi dengan legenda dan drama yang tiada henti. Mungkin itu akan dibersihkan suatu hari nanti, tapi tidak sekarang. Dia benar-benar pengkhianat.

Illidan mencintai Tyrande. Dia menyukainya sejak dia masih kecil dan terus menyukainya bahkan setelah dia menjadi saudara iparnya. Dia tidak pernah menyerah dan bahkan rela dipenjara olehnya selama sepuluh ribu tahun.

Sekarang, dia adalah Raja Negeri Terluar, tapi dia tidak pernah bisa bersama Tyrande.

Hidupnya penuh dengan cerita dan legenda, sebagai adik dari Malfurion Stormrage. Sebelum dia meninggalkan Azeroth, dia mengucapkan kata terakhir.

“Tidak peduli apa yang telah aku lakukan, atau menjadi apa aku, aku akan selalu peduli padamu, Tyrande.”

Jika kata-kata ini digunakan dalam novel roman, kata-kata itu akan sangat efektif.

Setelah berusaha selama berhari-hari, mereka akhirnya berdiri di depan Illidan.

Pertempuran ini tidak akan mudah. Faktanya, itu akan sebanding dengan pertempuran melawan Kael’thas.

Pertempuran itu dibagi menjadi empat fase, yang tidak biasa.

Ada Tank Utama, dua Tank Sekunder, dan Warlock yang ditumpuk dengan item Perlawanan Bayangan. Sisa skuad terdiri dari delapan atau sembilan pemain Healer dan DPS.

Pertempuran dimulai dengan berbicara dengan Akama. Kemudian, Akama membawa mereka ke puncak Kuil Hitam dan bertengkar dengan Illidan. Akhirnya, Illidan meneriakkan kalimat tanda tangannya.

“Kamu TIDAK siap!”

Ini menandai akhir dari pertengkaran dan awal dari pertempuran yang sebenarnya.

Setelah Illidan diaktifkan, Warriors perlu menariknya untuk menghadap ke arah lain agar Jiwa Pembuangannya tidak mengenai orang lain selain mereka.

Dalam fase ini, positioning para pemain sangat mirip dengan pertarungan yang mereka lakukan melawan Grobbulus. Para Tank berputar-putar di luar tim, menjaga punggung Illidan menghadap ke arah tim. Sementara itu, pemain DPS jarak jauh diposisikan di tengah ruangan, menyerang Illidan dengan ganas. Ketika Shadow Demon hendak bertelur, mereka akan berlari dan menunggu sampai muncul.

Mereka bahkan tidak bisa melewati kata-kata terprogram Illidan untuk beberapa pertempuran pertama. Mereka terus membersihkan, bahkan sebelum Illidan selesai.

Namun, mereka semakin meningkatkan pemahaman mereka dengan setiap penghapusan.

Lu Li tidak mengerti mengapa Sky Moon sangat bertekad untuk mendapatkan Penyelesaian Pertama untuk Penjara Bawah Tanah Instance ini. Sky Moon hanya mengirim para pemain ke kematian mereka.

Namun, sepertinya tidak ada yang keberatan.

Ini benar-benar Lu Li tercengang.

Apa yang membuatnya semakin tercengang adalah mengapa Sky Moon membawa serta empat Pencuri. Lu Li tahu bahwa selama fase kedua, Pencuri hampir tidak berguna dan tidak dapat berkontribusi banyak pada DPS secara keseluruhan.

Jika tingkat kesulitan 10 dengan dua Pencuri, maka membawa empat Pencuri akan meningkatkan kesulitan menjadi 16.

Sayangnya, Lu Li sudah menyerahkan segalanya pada Sky Moon. Terserah dia tentang bagaimana dia ingin membentuk timnya. Namun, Lu Li mampu menggantikan Sky Moon sebagai komandan jika dia mau.

Ada juga masalah lain – dengan begitu banyak Pencuri, harga Glaives pasti akan naik.

Yang terjadi kemudian adalah hari-hari penyeka berulang kali. Sudah hampir waktunya untuk upacara pertunangannya.

“Mari kita bertahan. Semuanya, sedikit lagi! Kami menurunkan Instance Dungeon hari ini! Besok adalah hari pernikahan! ” Sky Moon berteriak dan mendorong semua orang untuk terus berjalan, meskipun mereka sudah kelelahan.

Seandainya dia tidak membawa lima Pencuri ke Ruang Bawah Tanah Instance, mungkin pertempuran itu akan terjadi

lebih cepat.

Itu benar – dia telah memutuskan untuk memasukkan Pencuri lain.

Meskipun Lu Li mengeluh di dalam hatinya, dia harus mengakui bahwa kekuatan kolektif dari aliansi tri-guild ini luar biasa. Bahkan dengan begitu banyak Pencuri, mereka dapat memasuki fase keempat beberapa kali.

Sistem: Selamat kepada Penguasa Pedang, Pengadilan Gerimis dan Kota Peerless, yang di bawah komando Bulan Langit, telah menyelesaikan Penyelesaian Pertama Kuil Hitam!

Tidak ada yang bisa mempercayai telinga mereka. Instance Dungeon telah diselesaikan secara tidak terduga. Awal pertempuran terakhir tidaklah ideal. Beberapa pemain membuat kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan, yang membuat Sky Moon hampir meminta restart.

Siapa yang mengira ini akan terjadi ketika mereka akhirnya menjatuhkan Illidan?

Empat poin keterampilan!

Setelah perhitungan kasar, keheningan Lu Li berarti bahwa dalam satu dari enam kesempatan, dia belum diberi hadiah.

Satu Buku Keterampilan yang Ditingkatkan!

Itu untuk Penyihir, jadi itu bukan urusannya.

Ada dua buku keterampilan biasa dan salah satunya cukup berguna untuk Pencuri. Namun, Lu Li sudah berencana untuk menyimpan semua poinnya untuk Glaives, jadi dia bahkan tidak melihat kedua.

Akhirnya, tibalah waktunya untuk peralatan.

Faceplate dari Tak Tertembus!

Ini adalah Helm Legendaris untuk Healing Paladins, jadi itu diberikan kepada Darkness tanpa pertanyaan.

Tentu saja, dia masih harus membayar. Namun, karena tidak ada pesaing, dia mengklaimnya dengan harga dasar.

Memento dari Tyrande!

Ini adalah aksesori yang sangat bagus untuk para Priest. Star Baby adalah orang yang mengakhirinya setelah mengajukan penawaran melawan March Rain. Aksesori March Rain sendiri pada saat itu sudah cukup berharga, jadi dia memutuskan untuk menyerah setelah beberapa tawaran.

Chestguard of the Forgotten Conqueror!

Ini adalah item set T6 untuk Paladins, Priests dan Warlocks. March Rain akhirnya memutuskan untuk melepaskan semua yang dia miliki untuk mengklaim item tersebut.

Pengawal Pelindung yang Terlupakan!

Ini adalah bagian dari set Warrior, Hunter, dan Shaman yang terkutuk. Meski secara keseluruhan, barang-barang ini tidak diminati, Remnant Dream, Moonlight, Azure Sea Breeze, Bearded Zaza, dan Sakura Memories masih menginginkannya. Pada akhirnya, tawaran akhir tidak dianggap rendah sama sekali.

Zhar’doom, Staf Agung Devourer!

Ini adalah staf tanda tangan yang dijatuhkan Illidan. Properti sangat bagus dan tampilan item ini agak unik. Staf ini dipuja oleh penyihir yang tak terhitung jumlahnya dan merupakan senjata khas dari pembaruan game ini. Akibatnya, tidak ada yang mau melepaskan ini. Meskipun propertinya tidak dapat dibandingkan dengan tongkat emas atau magister, itu masih sangat didambakan.

Ada persaingan sengit atas item ini. Pada akhirnya, Sesame Rice Ball yang keluar sebagai pemenang, tetapi dia membayar harga dari kemiskinan.

Lu Li menghela nafas. Itu bukan karena dia menginginkan tongkat ini atau karena tidak ada item T6 Thief yang jatuh.

Alasan dari desahannya adalah karena setelah semua tetes ini, hanya ada kesempatan untuk satu atau dua item lagi.

Apakah ada harapan untuk bilahnya?