Supreme Crazy Wife - Chapter 1373

Bab 1373: Skandal (4)

Penerjemah:  549690339 

“Kalau begitu, ayo masuk dan lihat!” Kata Penatua Shan. Dia telah menghabiskan begitu banyak usaha, jika dia tidak masuk untuk melihatnya, bukankah itu akan membuang-buang usaha?

Memikirkan hal ini, dia menarik tetua kedua dari klan Yan dan memimpin klan dari dua klan menuju kamar tetua agungnya.

Pintu kamar tetua pertama dibiarkan terbuka, tetapi tidak ada yang berani mendorong pintu itu segera. Sebaliknya, mereka berdiri di pintu dan mendengarkan sebentar. Namun, ketika suara gedoran keras di ruangan itu semakin keras, mereka menguatkan diri dan mendorong pintu terbuka untuk masuk.

Namun, setelah mereka masuk, mereka semua tercengang.

Pada saat ini, dua tetua pertama terjerat di tempat tidur dengan pakaian mereka berantakan. Beberapa bagian pakaian mereka robek. Tetua pertama klan Yan berada di atas tetua pertama klan Hong, tangannya memegang erat tangan tetua pertama. Penampilan mereka saat ini sama ambigunya. Siapa pun dengan mata yang tajam dapat mengetahui apa yang mereka rencanakan dengan sekali pandang …

Melihat adegan ini, semua orang terdiam. Bahkan beberapa dari mereka yang lebih pemalu bingung harus berbuat apa. Wu…Kenapa mereka harus melihat ini? Akankah kedua tetua agung membunuh mereka untuk membungkam mereka?

Penatua Shan, yang sengaja ingin klan Yan melihat hubungan ambigu antara kedua tetua, juga tercengang ketika melihat pemandangan tak terduga ini. Dia tidak menyangka bahwa tindakan dua tetua agung di ruangan itu akan sangat mengejutkan. Dia tidak menyangka bahwa penatuanya yang hebat akan menjadi yang terbawah! Ini, ini benar-benar terlalu tidak bisa diterima. Tidak peduli apa, dia harus menekan tetua pertama klan Yan!

Orang-orang yang memasuki ruangan memiliki pemikiran yang berbeda saat ini, tetapi kebanyakan dari mereka terlalu banyak berpikir. Para tetua dari dua keluarga yang berkelahi di tempat tidur jelas menyadari bahwa situasinya tidak benar dan dengan cepat menjaga jarak tertentu dari pihak lain. Namun, tindakan mereka membuatnya tampak seperti mencoba menyembunyikan sesuatu, yang membuat orang semakin curiga.

“Sialan! Siapa yang membiarkanmu masuk?” Ketika tetua pertama dari keluarga Hong melihat begitu banyak orang di kamarnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meraung marah.

“Argh! Penatua yang hebat! Saya minta maaf! Kami masuk karena kami mendengar suara itu. Anda terlalu berisik dan kami takut terjadi sesuatu pada Anda. Penatua Shan dengan cepat menjelaskan ketika dia melihat ekspresi tidak ramah di wajah penatua pertamanya. Hatinya gemetar ketakutan.

“Jadi, ini salah kita?” Tetua pertama dari keluarga Hong berkata dengan nada yang tidak menyenangkan.

“Eh! Itu tidak! Itu tidak! Ini salah kita! Kalian lanjutkan. Dengan itu, tetua Shan menatap orang-orang di sekitarnya dan mereka segera meninggalkan kamar tetua pertama.

Setelah mereka keluar, anggota keluarga Hong, yang dipimpin oleh tetua Shan, mau tidak mau menyeka keringat dingin di dahi mereka. Hati kecil mereka juga gemetar tanpa henti. Hiks… Itu benar-benar terlalu berbahaya!

“Penatua kedua Yan, eh! Terima kasih telah membantu kami menemukan barang-barang tersebut. Saya pikir kita harus berhenti di sini untuk hari ini! Kami akan mencarinya sendiri besok, jadi kami tidak akan merepotkanmu. Penatua Shan memandang penatua kedua dari klan Yan dan berkata.

“Oke, kalau begitu kita pergi dulu.” Setelah tetua kedua selesai berbicara, dia segera mengambil kepala dan pergi tanpa melihat ke belakang.

Setelah keluarga Yan pergi, tetua Shan berkata kepada keluarga Hong, “Kalian juga bisa pergi!”

“Ya.” Kata anggota keluarga Hong. Kemudian, mereka berhamburan.

“Penatua Shan, sepertinya rencana kita cukup berhasil!” Melihat hanya ada mereka berdua yang tersisa, anggota klan Hong bertanya dengan lembut.

“Diam! Anda tidak boleh memberi tahu siapa pun tentang ini. Anda harus menyimpannya untuk diri sendiri, atau Grand Elder tidak akan membiarkan kami pergi. Penatua Shan memperingatkan dengan mata terbelalak.

“Penatua Shan, jangan khawatir. Saya tidak akan mengatakan apa-apa.” Klan itu berjanji dan pergi dengan tergesa-gesa.

Setelah mereka pergi, dua tetua agung Hong dan Yan merapikan pakaian mereka dan berjalan keluar ruangan. Namun, ekspresi mereka tidak terlalu bagus.

“Ayo kita bicara di ruang tamu!” Tetua pertama suku Yan menekan amarahnya dan mengutuk dalam hatinya. Mengapa dia mulai berkelahi dengan yang lama? Apalagi mereka dilihat oleh banyak orang. Sekarang, bahkan jika mereka memiliki mulut, mereka tidak akan dapat menjelaskan diri mereka sendiri.

“Ya.” Tetua pertama klan Hong mengangguk dan mengikuti tetua pertama klan Yan ke ruang tamu.

Setelah mereka berdua duduk, tak satu pun dari mereka berbicara lebih dulu.

Setelah sekian lama.

Tetua pertama dari keluarga Hong, yang telah diam selama ini, akhirnya tidak bisa membantu tetapi berbicara. ” ”Apa yang diperlukan untuk klan Yan untuk melepaskan klan Hong? nyatakan syaratmu!”

“Hehe! Kapan tetua pertama Hong menjadi begitu terbuka? Tidak mudah mendengar kata-kata seperti itu darimu!” Tetua pertama klan Yan berkata sambil tersenyum.

“Orang tua, apakah kamu ingin berbicara atau tidak?” Penatua pertama dari keluarga Hong berkata dengan sangat tertekan.

“Tentu saja kita harus. Selanjutnya, kami sudah menyiapkan daftar kompensasi. Selama keluarga Hong Anda disiapkan sesuai dengan daftar, saya dapat mengembalikan semua anggota keluarga Hong kepada Anda. Tetua pertama klan Yan berkata dengan senyum tipis. Dia juga menjamin bahwa ketika tetua pertama klan Hong melihat daftar itu, dia pasti akan sangat marah sehingga dia akan muntah darah.

“Hanya ini?” Tetua pertama keluarga Hong bertanya dengan tidak percaya. Ini sepertinya tidak seperti yang dia bayangkan. Mengapa klan Yan tidak memperlakukan luka kepala klan mereka sebagai salah satu kondisi mereka? Ini benar-benar terlalu tidak biasa? Awalnya, dia berpikir bahwa dia bisa menggunakan kondisi ini untuk mengancam klan Yan untuk melepaskan anggota klan Hong. Tetapi siapa yang tahu bahwa mereka bahkan tidak menyebutkan ini sama sekali.

Ketika dia memikirkan hal ini, dia merasa sedikit tidak nyaman.

“Ya.” Tetua pertama suku Yan mengangguk, tapi dia mencibir di dalam hatinya, hehe! Apakah Anda terkejut dengan kondisi kami? Itu hanya mimpi untuk menggunakan kepala keluarga sebagai sandera.

“Di mana daftarnya?” Penatua pertama dari keluarga Hong menekan keterkejutan dan ketidakpuasan di hatinya saat dia mengulurkan tangannya untuk meminta lebih banyak.

“Ini dia,” tetua pertama klan Yan mengeluarkan dua lembar kertas tipis dari cincin penyimpanannya dan menyerahkannya.

Penatua pertama dari keluarga Hong mengambilnya dan meliriknya. Matanya terbelalak tidak percaya, “”Kalian benar-benar menuntut harga yang selangit! Apakah Anda pikir saya akan memberikannya kepada Anda?”

“Terserah Anda apakah akan memberikannya kepada saya atau tidak. Namun, jika Anda tidak membayar kompensasi secara penuh, saya juga tidak akan menyerahkan keluarga Hong kepada Anda. Begitu banyak anggota keluarga Hong akan mati di sini. Bisakah kamu tahan untuk melakukan itu? ” Tetua pertama klan Yan memperingatkan dengan sangat hati-hati.