Supreme Crazy Wife - Chapter 1255

Bab 1255: Memasuki dunia rahasia (3)

Penerjemah:  549690339 

Benar saja, tidak lama setelah mereka pergi, makhluk gelap yang mereka tunggu-tunggu muncul bergerombol.

Makhluk gelap ini memiliki tubuh besar dan bentuk aneh. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan banyak dari mereka tidak memiliki mata. Lebih tepatnya, dia tidak tahu di mana mata mereka.

Leng ruoxue memandangi makhluk gelap di depannya dan merasa sangat jijik. Apa-apaan ini? tidak hanya mereka jelek, tubuh mereka juga mengalir dengan cairan hijau tua dan mengeluarkan bau busuk yang kuat. Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, mereka sebanding dengan roh pendendam yang mereka temui sebelumnya. Tidak! Itu lebih menjijikkan daripada roh-roh pendendam itu.

Sementara itu, Mata Berbintang hitam pekat milik iblis sedang menatap makhluk gelap yang muncul di cakrawala. Dia dipenuhi amarah.

“Xue ‘er, kamu tidak bisa membiarkan semua ini hidup.” Kata iblis dengan tenang.

“Ya, mari kita mulai!” Dengan perintah Leng ruoxue, beberapa dari mereka yang sudah siap segera mulai menyerang.

Leng ruoxue bertugas memurnikan makhluk-makhluk gelap ini. Beberapa dari mereka bekerja bersama dan bekerja bersama secara diam-diam. Tidak lama kemudian, banyak makhluk gelap dimusnahkan.

“Ayo terus maju!” kata Xue Ying.

“Apakah makhluk gelap ini akan muncul lagi?” Leng ruoxue bertanya karena penasaran.

“Saya kira tidak demikian. Terakhir kali, saya hanya datang sejauh ini. Saya tidak yakin apa yang ada di depan saya.” Xue Ying berkata, sedikit malu.

“Kalau begitu mari kita lanjutkan! Karena kita di sini, kita harus mencari tahu rahasia di balik dunia rahasia ini. “Kata Leng Ruoxue.

“Ya.” Tidak ada yang keberatan.

Setelah itu, semua orang melanjutkan perjalanan mereka.

Setelah berjalan di sekitar alam rahasia selama setengah hari, selain pria berjubah hitam sesekali, Leng ruoxue dan yang lainnya tidak melihat makhluk gelap atau hal aneh lainnya. Namun, tidak ada dari mereka yang berani lengah.

Saat mereka berjalan, Leng ruoxue dan yang lainnya datang ke taman. Taman itu memiliki Seratus Bunga mekar penuh dan seratus burung berkicau. Pemandangannya sangat menyenangkan.

Bahkan Leng ruoxue dan yang lainnya terpesona oleh pemandangan indah di taman.

Mereka menemukan kursi batu di taman dan duduk. Kemudian, dua pelayan cantik muncul entah dari mana dan menyajikan teh untuk mereka.

“Tolong jangan berdiri di atas upacara. Agar kamu bisa datang ke sini, itu juga takdir yang kamu miliki dengan tuanku. ” Salah satu pelayan berkata sambil tersenyum.

“Bolehkah aku tahu siapa tuanmu?” Wajah cantik Leng ruoxue dipenuhi rasa ingin tahu.

“Nona muda, jangan khawatir. Guru sedang sibuk sekarang dan tidak dapat menemui Anda secara langsung. Ketika dia selesai, dia secara alami akan bertemu denganmu. ” Pelayan itu dengan cepat berkata.

“Oh! Maksudmu kita harus menunggu tuanmu di sini?” Leng ruoxue terkekeh saat dia bertanya.

“Hehe! Pemandangan di sini sangat indah, jadi bukan tidak mungkin bagimu untuk tinggal di sini!” Pelayan itu mengingatkan.

“Itu benar. Leng ruoxue mengangguk setuju.

“Semuanya, tolong jangan berdiri di atas upacara. Tuanku secara khusus memerintahkanku untuk menyiapkan ini untukmu. Jangan mengecewakan niat baik tuanku!” Para pelayan mendesak Leng ruoxue dan yang lainnya untuk makan. Namun, tidak ada yang pindah. Mereka hanya tersenyum pada kedua pelayan itu.

“Tuanmu sangat ramah. Bagaimana kita harus membalasnya?” Leng ruoxue bertanya sambil tersenyum.

“Hehe! Tuanku selalu menjadi tuan rumah yang baik. Dia tidak membutuhkan Anda untuk membalasnya, selama Anda bersyukur. “Kata pelayan itu.

“Oh!” Leng ruoxue merespons dengan lembut, tetapi dia hanya bisa mencibir di dalam hatinya. Dia hanya mentraktir mereka makan dan dia ingin mereka bersyukur? Apakah orang-orang ini mengira mereka bodoh?!

“Kalian harus makan dengan cepat! Jangan sopan. Melihat Leng ruoxue dan yang lainnya masih tidak bergerak, pelayan itu tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan cemas.

“Ayo kita taruh di sana dulu! Kami belum lapar. Kami akan makan saat kami lapar. Leng ruoxue terkekeh.

“Kalian semua bisa pergi dulu! Kami akan menghubungi Anda jika kami membutuhkan sesuatu. Leng ruoxue lalu berkata dengan tidak sopan, hehe! Kedua pelayan wanita inilah yang menyuruh mereka untuk tidak sopan, jadi dia secara alami akan memperlakukan mereka seperti pelayan.

“Kalau begitu kita akan pergi dulu. Jika nona dan yang lainnya membutuhkan sesuatu, Anda dapat menghubungi kami kapan saja. ” Salah satu pelayan berkata dengan ekspresi yang sulit. Dia sangat cemas di dalam hatinya, tetapi karena pihak lain tidak mau makan, mereka tidak bisa memaksanya untuk makan!

Melihat kedua pelayan meninggalkan taman dengan enggan, Zi Yu diam-diam mengirim transmisi suara ke Leng ruoxue, “Nona, tempat ini terlalu abnormal. Kami harus lebih berhati-hati.”

“Yah, dua pelayan wanita tadi bukanlah manusia sungguhan, jadi aku sangat penasaran dengan tuan mereka seperti apa. Karena mereka sangat ramah, mari kita tinggal di sini untuk saat ini!” Leng ruoxue mentransmisikan suaranya ke semua orang.

Setelah itu, Leng ruoxue dan yang lainnya menetap di tempat misterius ini.

Tiga hari kemudian.

Pelayan itu datang untuk menyampaikan pesan, mengatakan bahwa tuan mereka bisa melihat mereka.

Mereka mengikuti pelayan itu ke ruang belajar. Leng ruoxue dan yang lainnya akhirnya bertemu dengan tuan misterius mereka.

Di ruang belajar, seorang pemuda sedang duduk di kursi dan tersenyum pada mereka. Pria itu tampak berusia awal dua puluhan dan sangat tampan. Di permukaan, dia tampak seperti dewa tingkat tinggi.

Setelah melihat mereka, pria itu berdiri dan dengan hangat mengundang mereka untuk duduk.

Setelah itu, semua orang mulai mengobrol.

Namun, ketika Leng ruoxue bertanya kepadanya apa tempat ini, pria itu mencoba menghindari topik pembicaraan dan mengubah topik dengan terampil.

“Tuan muda Wang, Anda masih belum menjawab pertanyaan saya!” Leng ruoxue terkekeh. Pria di depan mereka mengklaim bahwa nama belakangnya adalah Wang dan dia berasal dari keluarga Wang di Dunia Dewa. Namun, mereka belum pernah ke Dunia Dewa sebelumnya, jadi mereka secara alami tidak memiliki cara untuk menilai keaslian kata-kata pria ini.

“Nona Leng, sejujurnya, saya juga tidak tahu di mana ini! Ketika saya bangun, saya sudah di sini. ” Pria itu menjelaskan.

“Oh! Apakah ini berarti tuan muda Wang telah berjalan dalam tidur ke tempat ini? Atau kau masih dalam mimpi?” Leng ruoxue bertanya, tidak mau membiarkannya pergi.

“Apa itu berjalan sambil tidur?” Pria yang mengaku bermarga Wang bertanya dengan tanda tanya di wajahnya.

“Aku baru saja tertidur dan berakhir di sini.” Dahi Leng ruoxue penuh dengan garis-garis hitam. Tampaknya orang-orang dari alam abadi tidak tahu apa itu berjalan dalam mimpi! Padahal orang di depannya mungkin bukan manusia.