Chapter 490: Species (6)
Penerjemah: Ares

Grup Editor: Liber Reverie

“Kamu datang menemui saya?”

Kiriel tampak tercengang ketika Hansoo mengangguk pada kata-katanya.

“… Namun, Hansoo awalnya … datang untuk melihat teman-temanmu, bukan?”

Entah itu kembali ke masa lalu, dan bertarung hari ini.

Pada akhirnya, semua ini karena dia berjuang untuk teman-temannya di masa lalu.

Dari kata-kata itu, Hansoo menggelengkan kepalanya.

“Awalnya seperti itu.”

Inilah sebabnya dia memutuskan untuk menantang Tuhan pada akhirnya untuk memotong kekacauan besar ini untuk selamanya.

Namun, sebelum itu, dia ingin melihat Eres dan wajah semua orang sebelum pertarungan yang panjang itu.

Inilah sebabnya dia muncul di atas mereka semua ketika mereka bertarung di Gurun Hitam.

Tetapi, saat dia melihat orang lain memandanginya ketika dia datang untuk mengucapkan selamat tinggal, saat ketika dia melihat mata mereka yang terkejut tetapi aneh, dia menyadari bahwa dia tidak lain adalah orang asing bagi mereka.

“… Jadi itu sebabnya kamu kecewa.”

Hansoo menggelengkan kepalanya pada pertanyaan hati-hati Kiriel.

Kekecewaan.

“Tidak, hanya saja aku salah.”

Iya.

Dia hanya salah.

Bagi dirinya sendiri, mereka adalah target kerinduan.

Namun, bagi mereka, dia hanyalah orang asing.

Itu konyol dalam dirinya sendiri untuk mencoba dan mengikat mereka di tempat pertama dengan ikatan masa lalunya.

Dunia tempat dia kembali ke masa lalu, dan dunia tempat dia akan lari, adalah dunia yang sama sekali berbeda dari masa lalu, dan pertempuran yang segera menyusul.

Selama seribu tahun terakhir, dia telah bertarung.

Dia juga menjadi lebih kuat, tetapi lawan-lawannya, yang dia terus bertarung dalam apa yang mereka sebut Realm Tertutup, juga menjadi lebih kuat dengan saling bertarung.

Pertama, sudah ada kekuatan yang cukup kuat untuk mengingini pecahan Tuhan.

Sudah pasti bahwa situasi di dunia akan memungkinkan makhluk dan spesies untuk meningkatkan kekuatan mereka lebih dari Abyss.

Inilah mengapa waktu pertempuran yang dia lawan jauh lebih lama dari yang dia harapkan.

Tapi, berkat itu, dia bisa berpikir banyak. Dia mampu mengatur pikiran dan emosinya. Dia memotong diri yang terpaku pada hubungan masa lalu dan membiarkan dirinya fokus.

“Itu sebabnya dalam kesulitan yang sulit … aku terus memikirkanmu.”

Di tengah pertempuran yang terus-menerus, jika ada orang lain yang muncul dalam pikiran di lingkungan yang kacau itu, akan tepat baginya untuk datang dan melihat orang itu.

“Uh … Mm …”

Begitu Kiriel mencoba mengatakan sesuatu setelah tercengang …

Boooooooooooooooooooom!

Jauh di dalam bahtera, dia bisa mendengar ledakan keras dan jelas lainnya.

————————-

Merusak!

Ada lubang besar di Ark1 yang mengendalikan segalanya.

Kyaaaaaaaaaaaaaak!

Kwooooooooooooo!

Berbagai makhluk bergegas dengan sembrono antara sistem pertahanan yang hancur yang dihancurkan hanya dalam satu pukulan.

Fasilitas pertahanan tak berawak yang telah lama ada, yang telah dipelajari untuk mengurangi kerusakan dan korban terhadap manusia sebanyak mungkin, diarahkan ke binatang buas dan naga, tetapi itu tidak berhasil.

Karena awan hitam dan energi, semua senjata pertahanan tidak dapat menggunakan kekuatan mereka dengan benar karena mereka terkoyak dan dihancurkan di tangan naga dan monster yang bergelombang.

Diantara mereka…

Langkah.

Jauh di dalam bahtera, satu kehadiran berjalan keluar dari lubang yang menembus itu dan tersenyum dingin pada semua orang.

“Sudah lama sekali, Tales.”

“…”

Melihat Barmamunt, Tales diam-diam mempersenjatai diri dengan Tujuh Perintah Putih. Ini adalah jenis baju besi khusus yang hanya bisa masuk ke lantai 7 Abyss yang memenuhi syarat.

Semua orang di sekitarnya berseru.

Senjata itu hanyalah simbol kekuatan.

Itu adalah mahakarya terbesar Keldian, yang diberikan hanya kepada mereka yang telah membuktikan bahwa individu tersebut dapat mengerahkan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan untuk membantu orang semacam itu mengerahkan kekuatan yang lebih kuat.

Melihat orang-orang berseru seperti itu, Barmamunt memasang ekspresi geli.

“Kamu … Apa itu? Ini sebenarnya lebih rendah dalam standar daripada apa yang Anda kenakan sebelumnya? Apa yang terjadi dengan armor hitam yang kamu kenakan saat itu? ”

“… Kamu brengsek sialan. Itu patah di tangan Anda. Mereka semua.”

Tales menggertakkan giginya dan berbicara.

Ada 500 salinan Black Armors yang dibuat dan diproduksi oleh Keldian dan Sofia dalam persiapan untuk Perang Manusia dan Iblis.

Itu bukan baju besi yang normal.

Masing-masing mengonsumsi sumber daya yang lebih besar dari bahtera putih, Nuh, yang ada di langit.

Mereka mendaratkan planet dan bintang yang tak terhitung jumlahnya ke dalam ruang dimensi sebelum menciptakannya dalam model baju besi.

Itu diberikan dengan energi yang jauh lebih besar dari Jades Merah karena ada 18 Jades Hitam yang ditanam di masing-masing.

Namun, semua orang bersenjata dan baju besi mereka hancur dalam perang melawan orang di depan mata mereka.

Hanya ada satu set yang tersisa.

‘Kiriel .. Sialan! Di mana kamu dan apa yang kamu lakukan ?! ‘

——————————-

Gemuruh!

Mendengar ledakan jauh, Hansoo bangkit dari tempat duduknya.

Sudah waktunya baginya untuk pergi.

“… Aku harus pergi sebentar.”

Pada saat itu…

Kiriel meraih ke lengan Hansoo karena ada sesuatu yang terasa tidak beres.

“… Kemana kamu pergi?”

Hansoo tersenyum lembut dari kata-kata itu.

“Aku sudah bilang sebelumnya. Masih ada satu yang tersisa. ”

Dia ingin menghabiskan sedikit lebih banyak waktu di sini jika dia memikirkannya.

Seperti yang dia katakan sebelumnya … Dia sendiri telah menghabiskan terlalu banyak waktu.

Kesabaran Tuhan di atas sangat rendah, jadi sudah waktunya baginya untuk pergi.

Mendengar ucapan itu, Kiriel tampak tidak percaya.

“Apakah kamu kembali ke sini hanya untuk membuatku menderita di bawah harapan kosong sekali lagi?”

Baginya untuk muncul dan mengucapkan satu kalimat sebelum pergi sekali lagi setelah muncul setelah 1000 tahun …

Hansoo tersenyum lembut sekali lagi.

“Aku juga butuh motivasi baru.”

“…?”

Hansoo, yang selesai berbicara, menarik napas.

‘Baik.’

Sudah waktunya baginya untuk pergi.

“Dengan baik. Saya pasti akan kembali. ”

“Apa…”

Pada waktu bersamaan…

Gemuruh!

Hansoo perlahan mulai meleleh ke suatu tempat.

——————––

Gemuruh!

“Kuhuk!”

Tales mengerang mendengar kekuatan tangan yang mencengkeram lehernya.

Itu adalah satu serangan.

Dari serangan tunggal itu, semua armor putihnya hancur, dan dia diraih oleh lehernya.

Barmamunt menertawakan Tales.

“Bajingan bodoh. Apakah kedamaian di Abyss masuk akal? Lihatlah apa yang telah Anda buat. ”

Kemudian, Barmamunt melihat sekeliling.

Ada angka yang mencapai puluhan miliar.

Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan besar.

Jika masing-masing dari mereka berlari pada mereka dengan nyawa mereka di telepon, pasti akan cukup bermasalah bahkan untuknya.

Jika Tales dan para pemimpin manusia lainnya terus-menerus mendorong manusia untuk berperang dan melatih para elit terus-menerus, bahkan dia akan menderita kerusakan yang cukup besar.

Namun, pada akhirnya, mereka membuat pilihan yang salah.

Para elit memutuskan untuk memikul semua beban kemanusiaan dan melindungi sebagian besar dari mereka di belakang di tempat yang tenang.

Inilah hasilnya.

Mereka adalah sekawanan domba yang telah kehilangan kemauan dan cara untuk bertarung, yang taringnya yang tajam telah dikeluarkan.

Mereka telah mengira musuh mereka sebagai guru, dan mengira spesies asing yang ada di depan mereka sebagai hewan peliharaan tanpa mengetahui seberapa besar nenek moyang mereka telah mempertaruhkan hidup mereka untuk mengatasinya.

Pegangan!

“Ahhhhhhhhhk …”

“Sekarang aku akan … memastikan bahwa kamu benar-benar merasakannya.

Barmamunt, yang memegang leher Tales, tertawa terbahak-bahak.

Dia pasti akan membuat mereka merasakan bagaimana seharusnya Abyss bekerja, dan mereka akan tahu seperti apa iblis yang memerintah lantai tujuh itu.

“Hahahahahaha!”

Saat Barmamunt tertawa terbahak-bahak …

Gemuruh!

Langit menghitam dan guntur jatuh.

Petir hitam menghantam kediaman umat manusia yang sekarang kosong tanpa ragu-ragu.

“Huhuh … Hah?”

Menyadari bahwa situasinya tidak biasa, orang-orang tersandung kembali.

Baru pada saat itulah mereka mulai merasa bahwa alasan mengapa mereka dengan mudah mengalahkan lantai tujuh … tidak pernah karena mereka berkembang dan berkembang dalam kekuatan.

Saat orang-orang goyah kembali …

Merusaku

Peristiwa luar biasa mulai terjadi.

Langit yang menghitam dengan cepat mulai kembali ke keadaan semula.

Petir hitam, yang jatuh dari langit ke tanah tanpa ragu-ragu, dengan cepat disedot kembali seolah-olah akan kembali ke masa lalu.

Seolah-olah untuk mewarnai seluruh dunia hitam setiap saat, semua tujuh awan hitam yang tersebar tanpa ragu-ragu tersedot ke dalam tubuh Barmamunt.

Warga tampak tercengang ketika mereka menyaksikan dunia dipulihkan ke keadaan semula, tetapi Tales, yang menyaksikannya, mengertakkan gigi.

“Kamu bajingan … Jika kamu akan bercanda, mati saja!”

Beraninya dia mencoba dan melakukan hal seperti itu di sini!

Namun, setelah melihat ekspresi Barmamunt, Tales menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda dari apa yang awalnya ia pikirkan.

Itu terlihat bingung.

“Orang itu tahu bagaimana membuat ekspresi seperti itu?”

Bahkan ketika mereka mengejarnya dengan yang terbaik dari umat manusia, dan bahkan ketika Eres menyegelnya dengan mantra pengorbanan diri, dia tidak pernah melihat wajahnya.

Ketika Tales memiliki pandangan ingin tahu melihat ekspresi sombong, yang telah memandang rendah kemanusiaan berkali-kali, telah berubah dalam keadaan kaget ketika dia buru-buru melihat sekeliling ..

Riiiiiiiiiiiip!

Tiba-tiba, udara di satu sisi mengeluarkan suara kasar sebelum membelah, dan seorang pria dari dalam berjalan keluar.

‘… Bukankah itu pria yang berdiri di sebelah Kiriel?’

Ketika Tales memiliki ekspresi bingung di wajahnya, pria yang membagi udara berjalan mendekat dan tersenyum pada Barmamunt.

“Kamu mengatakan sesuatu yang lucu sebelumnya. Lanjutkan.”

—————————————

“… Kamu belum mati?”

Barmamunt mengerjapkan matanya, tidak bisa percaya bahwa yang dilihatnya adalah mimpi atau kebohongan.

Yang di depannya sekarang adalah orang yang seharusnya sudah mati.

Dua belas dari mereka di antara 13 Iblis bergegas masuk untuk menangkap orang ini.

Semua naga yang berseberangan dengan mereka semua telah menyerbu untuk menangkap pria ini tanpa satu pun dari mereka yang tertinggal.

Itu adalah masalah yang terjadi ratusan tahun yang lalu.

Untuk memulainya, jika mereka semua saat ini hadir di lantai 7, tidak akan pernah disegel untuk memulainya.

“Kamu … Apa yang terjadi pada semua orang di dalam?”

Tidak peduli sekuat apa dia, dia percaya bahwa dia tidak akan bisa mengalahkan yang lain.

Itu sebabnya dia memilih untuk tidak masuk ke dalam untuk menghindari tersapu.

Namun, dia tidak bisa percaya bahwa seseorang telah keluar dari sana.

Melihat Barmamunt seperti ini, Hansoo tertawa.

“Kamu ingin melihat mereka?”

Pada waktu bersamaan…

Roooooooooooooooooooar!

Raungan besar meledak dari Hansoo.

Ada badai petir besar yang tak tertandingi dengan apa yang telah diciptakan Barmamunt berserakan.

Lantai terbelah karena ada lubang tak berujung yang terbuka.

Di dalam celah seperti jurang, jauh di dalam.

Lebih dalam.

Di bawah…

Roooooooooooooooooooooooooar!

Kwoooooooooooooooooooo!

Ada tangisan dan raungan yang terdengar yang bisa menyebabkan orang biasa menjadi gila.

Itu tidak ada bandingannya dengan Abyss.

Benar-benar neraka.

“Kau ikut denganku sekarang, kan?”

Hansoo tertawa ketika dia melihat pasukannya berkerumun di bawah.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.