Mencari…

NovelBereinkarnasi Sebagai Bayi? Tangisanku Adalah Auman Naga!Babak 65 – Pertempuran Lin Xuan? Kekuatan Murid Ganda!
BEREINKARNASI SEBAGAI BAYI? TANGISANKU ADALAH AUMAN NAGA!
Babak 65 – Pertempuran Lin Xuan? Kekuatan Murid Ganda!
Babak 65: Pertempuran Lin Xuan? Kekuatan Murid Ganda!
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Kemudian, Suanni melambaikan tangannya. Di antara binatang buas di belakangnya yang memiliki tubuh sangat besar sehingga bisa menghalangi matahari, makhluk lain berkata, “Saya telah berkultivasi selama sepuluh ribu tahun, siapa yang akan menerima tantangan saya?”

Hampir pada saat yang sama, di pihak keluarga Lin, seseorang berkata dengan marah, “Saya telah berkultivasi selama 30.000 tahun. Siapa yang berani melawanku!”

Kedua suara itu sangat jelas di dunia ini.

Sesosok berjalan keluar dari kamp binatang buas. Saat berjalan, riak muncul di kehampaan seperti air yang jatuh ke hujan.

Binatang buas itu tidak terlalu tinggi atau bahkan dalam bentuk manusia, tetapi seluruh tubuhnya tertutup kabut berwarna darah. Lingkaran cahaya merah gelap mengalir di sampingnya.

Lingkaran cahaya merah gelap ini sangat menakutkan. Orang bisa melihat bahwa sepertinya ada cairan merah gelap yang mengalir di dalamnya. Jiwa yang tak terhitung jumlahnya berteriak dan menangis di dalamnya. Itu adalah bukti pembantaiannya. Jiwa makhluk hidup yang mati di bawah tangannya semuanya disempurnakan dalam lingkaran cahaya ini.

Banyak orang juga mengarahkan pandangan mereka ke arah keluarga Lin. Orang yang berbicara adalah salah satu barang antik keluarga Lin, Lin Tianya!

“Aku akan menerima tantangannya!”

Lin Tianya juga seorang lelaki tua. Kulitnya kekuningan, rambutnya pucat, dan sosoknya kurus. Dia berjalan keluar dari kerumunan keluarga Lin selangkah demi selangkah.

Tubuh Lin Tianya tidak memiliki kilau atau qi pedang. Dia biasa seperti orang tua di dunia fana. Dia bahkan sedikit lemah. Tubuhnya masih gemetar saat dia batuk terus menerus.

Melihat orang tua ini berdiri, banyak murid keluarga Lin mengepalkan tinjunya!

Mereka merasa bahwa mereka benar-benar tidak berguna. Mereka tinggal di sini untuk melawan binatang iblis, tetapi mereka sama sekali tidak berguna. Mereka masih harus membiarkan para tetua ini berjuang untuk mereka!

Lin Tianya mengangkat kepalanya, menyipitkan matanya, dan melihat ke depan.

Dia benar-benar tidak bisa menghindari pertempuran ini, dia juga tidak bisa melarikan diri. Ini karena banyak murid muda dari keluarga Lin masih melarikan diri. Dia harus berjuang untuk waktu yang diperlukan bagi mereka.

Adapun keluarga dan faksi yang menonton pertempuran dari jauh, mereka melihat sesepuh yang tampak biasa ini dan mengenalinya sebagai Lin Tianya dari keluarga Lin.

“Lin Tianya, aku tidak menyangka bahwa barang antik tua pertama yang dikirim oleh keluarga Lin sebenarnya adalah dia! Aku bahkan merasa dia sudah lama meninggal. Saya tidak menyangka bahwa dia sebenarnya masih hidup. ”

Di antara pasukan yang menonton pertempuran, seorang ahli tua tertentu melihat Lin Tianya dan memiliki ekspresi yang agak emosional. Orang harus tahu bahwa dia dan Lin Tianya berasal dari era yang sama.

Di era dia tinggal, keajaiban muncul di mana-mana. Orang-orang berbakat yang tak terhitung jumlahnya muncul di dunia.

Faktanya, Lin Tianya bukan yang paling menakjubkan di antara kelompok keajaiban itu. Pada awalnya, tidak ada yang memperhatikan keberadaan Lin Tianya sampai sesuatu terjadi.

Tahun itu, di timur Kabupaten Gunung Qi, tempat yang disebut bahaya muncul di lautan luas. Untuk menemukan senjata ilahi, artefak, dan bahkan metode kultivasi di tempat bahaya itu, banyak keluarga di Kabupaten Gunung Qi mengirim murid-murid mereka untuk mencari. Bahkan beberapa keluarga terkuat di kabupaten terdekat berpartisipasi.

Namun, banyak orang tewas dalam ekspedisi ke tanah terlarang itu. Pada akhirnya, hanya satu orang yang muncul.

Itu karena tempat bahaya itu ditinggalkan oleh seorang ahli kuno. Dia ingin memilih pewaris dan meninggalkan warisan untuknya.

Di tempat bahaya itu, ada ribuan pembatasan dan formasi pembunuhan, tetapi yang terakhir keluar tidak seperti yang diharapkan oleh orang lain. Alih-alih jenius tak tertandingi, itu adalah Lin Tianya tanpa nama.

Pada saat yang sama, Lin Tianya membawa kembali ratusan mayat.

“Dia menyebabkan kematian begitu banyak orang tetapi ingin aku menyerap darah para genius ini untuk memperkuat diriku sendiri! Ini adalah jalan iblis! Bagaimana saya, Lin Tianya, melakukan ini?

Lin Tianya secara langsung menghancurkan warisan ahli kuno ini dan menempa hati seorang ahli untuk dirinya sendiri, membuka jalan cemerlangnya menuju Dao.

Namun, sekarang Lin Tianya telah muncul kembali, tingkat kultivasi dan qi darahnya tidak berada di puncak kondisinya. Tampaknya bahkan seseorang yang berbakat seperti dia telah menghadapi semua jenis masalah di jalur kultivasinya.

“Tianya, tubuhmu …” Ekspresi Lin Bao sangat bertentangan.

“Bukannya aku tidak bisa bertarung!” Lin Tianya berkata dengan keras. Kemudian, dia berkata dengan makna tersembunyi, “Hari itu, saya menemukan qi ungu dan suara Dao. Itu memungkinkan saya untuk meningkat dan luka-luka saya yang tersembunyi sebagian sembuh. Saya khawatir pertemuan kebetulan hari itu dimaksudkan untuk saya lawan hari ini! ”

Melihat Lin Tianya yang riang di depan mereka, barang antik tua dari keluarga Lin merasakan hati mereka sakit seperti pisau.

Orang lain mungkin tidak tahu, tetapi bagaimana mungkin barang antik tua yang akrab dengan Lin Tianya ini tidak tahu? Cedera tersembunyi di tubuh Lin Tianya tidak sembuh sama sekali. Dia pernah menemui hambatan besar dalam kultivasinya!

Alasan mengapa Lin Tianya bersedia bertarung sekarang mungkin karena dia tahu bahwa akan sulit bagi keluarga Lin untuk memenangkan pertempuran ini. Oleh karena itu, dia ingin menggunakan hidupnya untuk membantu keluarga Lin melarikan diri dan menunda waktu sehingga keluarga Lin dapat mempertahankan garis keturunan mereka!

“Ayo!”

Pada saat ini, tubuh Lin Tianya akhirnya memancarkan seratus ribu kaki cahaya. Kekuatan sihir beredar di tubuhnya, tetapi kemerahan yang sangat tidak normal muncul di wajahnya.

“Karena kamu pikir kamu sudah hidup terlalu lama, aku akan memenuhi keinginanmu.”

Dari gerombolan binatang tak berujung, binatang humanoid dengan lingkaran merah gelap bergelombang di sekitar tubuhnya berjalan. Meskipun langkah kakinya sangat santai, setiap langkah memancarkan riak dalam kehampaan. Mereka yang memiliki tingkat kultivasi rendah merasa seolah-olah palu besar seberat lima ribu kilogram telah menghantam hati mereka!

Beberapa murid keluarga Lin dengan tingkat kultivasi yang sedikit lebih lemah langsung memuntahkan darah dan terluka oleh suara langkah kaki.

Fluktuasi kekosongan seperti riak ini juga akan mencapai Lin Xuan dan Xuan Yu, tetapi sebelum bisa menyentuh Lin Xuan dan Xuan Yu, itu dihentikan oleh fluktuasi lain.

Ini adalah fluktuasi yang dipancarkan dari mata dewa dan murid ganda Lin Xuan.

Pada saat ini, Lin Xuan telah membuka mata dewa dan murid gandanya. Saat matanya terbuka dan tertutup, seolah-olah ribuan lampu terbang melintas, seolah-olah dia bisa melihat awal dunia dan penciptaan kekacauan.

Adapun suara Dao dan qi ungu dari sebelumnya, mereka sudah diserap oleh Lin Xuan. Dia sekarang mengoperasikan metode budidaya qi ungu dengan sekuat tenaga, dan pada saat yang sama, dia memperhatikan situasi di medan perang.

Lin Xuan juga sangat akrab dengan barang antik lama keluarga Lin, Lin Tianya. Barang antik tua pertama yang pernah tertawa terbahak-bahak, memeluknya, dan menggodanya adalah Lin Tianya.

Setelah melihat Lin Tianya keluar, Lin Xuan benar-benar ingin memberitahunya untuk tidak pergi dan berhati-hati.

Ini karena setelah Lin Xuan menggunakan murid gandanya untuk melihat lapisan kabut iblis dan racun, banyak binatang buas dan monster mengungkapkan senyuman ketika mereka melihat Lin Tianya berjalan keluar.

Jelas, binatang buas dan iblis ini tahu bahwa mereka pasti akan memenangkan pertempuran ini.

Namun, Lin Xuan tidak bisa mengatakannya sama sekali. Tubuhnya juga tidak bisa bergerak, dan dia tidak bisa mengingatkan lelaki tua itu.

Pertempuran besar segera meletus. Lin Tianya dan binatang buas humanoid bertabrakan pada saat itu. Angin Yin melolong, dan cahaya darah memenuhi langit. Fenomena yang tak terhitung jumlahnya menunjukkan aspek menakutkan dari pertempuran ini..