Babak 729: Jalan Jahat

Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

Sebenarnya, tidak sulit untuk berangkat ke Evil Street.

Dari semua tempat di mana sisa halaman Kitab Nalu tersebar, Abyss sebenarnya yang paling mudah ditemukan.

Terutama karena dia memiliki mitra perjalanan yang merupakan Eternal Time Dragon yang dapat melakukan perjalanan melalui ruang-waktu, Marvin dapat dengan mudah mencapai dasar Abyss.

Tapi masalahnya sekarang adalah ada banyak musuh di sekitar Elemental Plane of Earth.

Meskipun mereka gagal menangkap Marvin beberapa kali, kekuatan mereka masih tidak dapat diabaikan.

Begitu mereka meninggalkan Elemental Plane of Earth, situasi mereka akan sangat berbahaya.

“Aku tidak menduga Labirin Waktu hanya akan menjebak Grant begitu lama.”

Tiramisu khawatir. “Dewa Perang tidak masalah, dan yang lain tidak bisa mengimbangi kecepatanku, tapi Grant …”

“Aku akan membantumu menghentikan Grant,” Earth Sovereign menyela sambil tersenyum. “Aku masih bisa menggunakan sedikit kekuatan di sekitar Elemental Plane of Earth.”

Marvin sangat berterima kasih atas bantuannya. “Kamu benar-benar tidak takut bahwa aku akan menjadi Penghancur?” Tanyanya.

“Mungkin saja bagi Lance, tapi tidak untukmu,” jawab Earth Sovereign. “Aku bisa merasakan hatimu, dan kamu tidak punya niat merusak. Sebaliknya, tekad Anda membuat saya tahu bahwa Anda hanya ingin melindungi apa yang Anda sayangi. ”

Marvin diam.

Bentuk kehidupan Elemental memiliki kekuatan spiritual yang tinggi.

Semua yang dia lakukan hanyalah untuk melindungi apa yang dia hargai, untuk melindungi orang-orang di sisinya.

Jadi bagaimana jika orang-orang tidak setuju tentang apakah dia perusak? Jika itu tidak ada hubungannya dengan dia, dia tidak akan peduli untuk peduli tentang itu.

…

Karena Penguasa Bumi bersedia mengurus Grant, akan jauh lebih mudah bagi Tiramisu untuk membawa Marvin keluar dari pengepungan para Dewa.

Naga itu membuka jalan keluar dari Elemental Plane of Earth, dan itu mengarah langsung ke Kota Hantu, yang merupakan lokasi Jalan Jurang Abyss!

Saat bagian itu dibuat, semua Dewa bersiap-siap.

Mereka menunggu perintah dari dua Dewa Besar.

Bagian Eternal Time Dragon tidak bisa dihancurkan oleh orang lain. Hanya Grant dan Anubis yang bisa mengatasinya.

Tetapi kedua Dewa ini tidak memiliki kesempatan untuk melakukan apa pun.

Earth Sovereign muncul dan menahan Grant sementara Tiramisu melilit Dewa Perang.

Selama waktu ini, Marvin melompat ke lorong sendirian, dan lorong itu menghilang dalam sekejap!

Eternal Time Dragon tidak bisa mengikutinya secara langsung, jadi dia harus mengurus sisanya sendiri!

Menurut rencana mereka, Time Passage Tiramisu seharusnya mengubah beberapa Hukum Waktu dan mengizinkannya untuk tiba di Jalan Jahat setengah hari sebelumnya!

Itu akan memberinya waktu setengah hari untuk menemukan halaman Kitab Nalu yang disembunyikan di Jalan Jahat.

Abyss tidak memiliki cahaya siang, hanya cahaya berdarah redup yang datang dari timur.

Jalan Jahat terletak di Kota Hantu, yang terletak di bawah gunung dan tampaknya cukup sunyi.

Tetapi ketika Marvin bergegas dan tiba di dekat Kota Hantu, Iblis Besar yang agak akrab berdiri di luar.

Dan di belakangnya ada pasukan Iblis!

Setan Lord Balkh!

“Kamu terlihat mengerikan. Saya mendengar Anda menghabiskan banyak energi di Alam Dewa. Itu adalah sesuatu yang saya sangat hargai. ”

Raja Iblis menatap dingin pada Marvin. “Jika bukan karena masalah itu sebelumnya, kita mungkin bisa bekerja sama.”

Dia, tentu saja, merujuk pada masalah Marvin membunuh putranya, Balkh, di Crimson Wasteland ketika dia menghancurkan Kolam Abyssal.

Marvin mengerutkan kening.

Dia tidak berpikir bahwa Iblis yang tidak pernah tertarik dengan Fate Tablet akan tiba-tiba ikut campur.

Tetapi ketika dia melihat penampilan Balkh yang menakjubkan, dia benar-benar merasa lega.

Dia benar-benar telah menghadapi banyak bencana karena Tablet Nasib, tetapi yang ada di depannya sekarang adalah karena balas dendam pribadi.

Pada titik ini, dan sebenarnya sejak jauh sebelumnya, Marvin telah dianggap sebagai tokoh terkenal di seluruh Semesta. Bertempur dalam pertarungan melawan Tablet Takdir dan kemudian mendatangkan malapetaka di Alam Dewa … Ini menyebabkan masing-masing dan setiap gerakannya diperiksa oleh semua orang.

Seperti apa yang telah dilakukan Raja Iblis Balkh, tidak sulit untuk mempersiapkan kejutan bagi Marvin.

Tapi, meskipun tampilan Balkh yang menakjubkan di luar Alam Dewa, Marvin juga belum siap untuk mundur!

Lelucon seperti itu!

Dia sekarang berada di level Plane Guardian!

Dewa Mimpi, Dewa Naga Hitam, Ratu Laba-laba, ketiga Dewa itu telah bersama, tetapi mereka masih mudah dibunuh olehnya!

Jika dia mengaktifkan Eternal Night Kingdom, Raja Iblis tidak akan menjadi lawan Marvin.

Karena itu, dia hanya dengan santai berkata, “Minggir atau mati, aku sedang terburu-buru.”

…

Balkh sangat marah, tapi dia tidak bodoh. Setelah memastikan bahwa Naga yang telah mempermalukan para Dewa tidak ada di sana, dia agak tenang.

Dia percaya bahwa alasan Marvin berani berlari liar di Alam Dewa adalah kehadiran Naga itu.

Sekarang dia sendirian, seberapa menakutkannya dia?

Tapi dia hanya setengah benar.

Jika itu Marvin sebelum perjalanannya ke Alam Dewa, dia pasti bukan lawan Balkh.

Tapi sekarang…

Marvin menyipitkan matanya, bersiap mengaktifkan Eternal Night Kingdom-nya.

Namun, tepat pada saat ini, Pintu Teleportasi Planar yang besar muncul!

Tanah di sekitar Pintu Teleportasi segera dibakar kuning, dengan beberapa api mengamuk menyebar di atasnya!

Iblis segera berteriak!

Karena mereka merasakan jejak Setan yang sangat mereka benci!

Marvin membeku, dan dia tiba-tiba bisa merasakan bahwa Jejak dari Diross terbakar.

“Lama tidak bertemu, Marvin Kecil.”

Seorang pria muda perlahan-lahan keluar dari Teleportation Door. Dia datang ke Abyss sendirian!

“Diross! Anda hanya berani mengirim avatar? ”

Balkh tampak terhina.

Siapa yang tidak tahu tentang permusuhan antara Setan dan Setan? Sebenarnya Diross hanya mengirim avatar belaka! Dia benar-benar memandang rendah mereka!

Tapi Diross bahkan tidak meliriknya!

Dia hanya memberi Marvin tampilan yang sangat hangat dan lembut. “Pertumbuhanmu lebih cepat dari yang aku bayangkan.”

Marvin saat ini sudah berada di level Penjaga Pesawat.

Dia memiliki Persepsi yang sangat tinggi.

Tetapi yang paling mengejutkan Marvin adalah bahwa avatar Diross sebenarnya memiliki kekuatan yang sama dengannya!

Merasakan keterkejutan Marvin, Diross tersenyum tipis padanya. “Masih ada dua lapisan yang tersisa di Sembilan Neraka.”

Orang lain mungkin tidak dapat memahami makna di balik ini, tetapi Marvin langsung menyadari apa artinya itu!

Ketika Hell Scorched pertama kali bergerak di Hell Molten, Marvin mendapat firasat tentang rencana Diross.

Tapi dia tidak mengira kecepatan dan kekuatan Diross terlalu berlebihan!

Hanya dua lapisan Sembilan Neraka yang tersisa.

Ini pasti akan terjadi!

Sejak berdirinya Sembilan Neraka, tidak pernah ada satu Iblis yang bisa menyatukan Sembilan Neraka!

Bisakah aturan lama ini dilanggar oleh Diross?

Marvin memiliki perasaan yang sangat rumit terhadap Diross.

Di satu sisi, dia adalah kakeknya, dan mereka terkait darah!

Di sisi lain, dari apa yang dikatakan mantan Adipati Lavis, roh kakeknya telah ditelan oleh Archdevil. Dan setelah itu, dia belum pernah mengunjungi orang yang paling dicintainya.

Mengapa dia memiliki niat baik padanya?

Marvin merasa bahwa orang paling misterius di dunia ini ada di depannya sekarang.

Dia punya banyak pertanyaan. Misalnya, apa yang dia lakukan di sini sekarang?

…

“Kami tidak punya banyak waktu,” kata Diross perlahan. “Orang-orang bodoh dari Alam Dewa masih tidak melihat inti masalahnya.”

“Mereka benar-benar mencoba untuk menggantikanmu … Hehe, pada akhirnya, taruhan ini masih menjadi kemenangan kita.”

Marvin sedikit bingung, sementara Balkh berangsur-angsur menjadi semakin marah ketika dia diabaikan. Dia secara pribadi maju dengan Pasukan Iblisnya di belakangnya.

Marvin ingin meraih belati, tetapi tiba-tiba dia dihentikan oleh Diross. “Kamu bergegas dan mengumpulkan halaman-halaman Kitab Nalu, kamu akan mengerti kemudian.”

“Adapun Demons bodoh ini … serahkan pada saya.”

Ketika suaranya berhenti, sebuah bayangan turun dari Neraka Hangus dan menelan Balkh dan pasukannya!

Marvin tidak lagi ragu dan langsung menggunakan Endless Path untuk bergegas ke Kota Hantu!

Terlepas dari apa yang dipikirkan Diross, ia menghentikan Balkh untuknya.

Dia benar, Marvin benar-benar tidak punya waktu.

Setengah hari mungkin tidak cukup untuk menemukan halaman Kitab Nalu di Kota Hantu.

Jika waktu habis, para Dewa itu mungkin sekali lagi datang untuk menghentikannya.

Marvin mempercepat ketika dia memikirkan hal itu.

Dia segera bergegas ke kota yang dingin dan asing itu.