Babak 721: Kekuatan Penjaga Pesawat! (2)

Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

“Dari Ramalanku, satu-satunya cara bagi Marvin untuk menyelesaikan dilemanya adalah dengan mengumpulkan halaman-halaman Kitab Nalu.”

“Book of Nalu?”

“Hal terkutuk itu?”

Para Dewa terkejut dengan kata-kata Anuba Grant.

Grant melanjutkan, “Dari apa yang saya lihat, lokasi halaman-halaman yang tersisa berada di Bumi Ambruk, Evil Spirit, Fallen Star Field, dan Laut Evil Spirit.

Grant dengan cepat berkata, “Marvin pasti tidak akan berani pergi ke Laut Roh Jahat terlebih dahulu, itu terlalu berbahaya dan bahkan kita tidak tahu apa yang ada di sana.”

“Jalan Jahat juga tidak mudah untuk didekati. Saya mendengar orang-orang Balkh sudah memblokir tempat itu. Sedangkan untuk Fallen Star Field yang misterius, itu hanya dapat dicapai melalui Green Sea Paradise dan mereka jelas tidak berada di jalur Green Sea Paradise. Hanya Elemental Plane dari Earth Collapsed Earth yang tersisa. ”

“Mereka memiliki Time Dragon dan memimpin, kita harus bergerak.”

“Penguasa Bumi mungkin tidak peduli dengan masalah dunia sekuler, kita harus bergerak cepat.”

Setelah kata-kata itu, Grant dan Anubis memilih beberapa elit Dewa dan pergi ke Elemental Plane of Earth.

Lagipula, mereka tidak bisa semua menerobos masuk ke Elemental Plane of Earth, Empat Elemental Plan tidak mudah diintimidasi, jika mereka memicu Elemental Sovereigns, yang kehabisan keberuntungan adalah Dewa Alam!

…

Langit dipenuhi pasir yang terbang ke segala arah.

Napas yang ceroboh akan menyebabkan menelan segenggam pasir.

Dunia ini dibentuk oleh sejumlah besar batu dan pasir. Rasanya seperti hukum monoton yang mengandung aura abadi yang lama.

Ini adalah Elemental Plane of Earth.

Lima belas menit sebelumnya, Marvin dan Tiramisu menggunakan Pohon Dunia untuk melarikan diri dari Alam Dewa dan mencapai Elemental Plane of Earth.

Seperti yang dikatakan Dewa Fajar dan Perlindungan, tujuan Marvin adalah mengumpulkan halaman-halaman Kitab Nalu.

Hanya dengan begitu dia bisa benar-benar berdiri tegak di Alam Semesta ini.

Adapun empat halaman yang tersisa, yang ada di Elemental Plane of Earth adalah yang paling mudah didapat.

Penguasa Bumi tidak peduli dengan masalah duniawi, tidak ada berita tentang dia selama satu milenium.

Terakhir kali Penguasa Bumi disebutkan dalam sejarah Feinan adalah selama era Raja Malam, sebagai seorang teman yang bertarung bersamanya, memukul mundur orang luar.

Meski begitu, tidak ada yang berani meremehkan Elemental Sovereigns.

Kehidupan keempat Elemental Sovereigns ‘dikatakan lebih tahan lama daripada God Lance.

Mereka membentuk inti dari Tatanan Dunia ini, selama tidak ada kekacauan di Empat Elemental Planes, seluruh Semesta akan memiliki harapan dalam kekacauan.

Masing-masing, jika ada masalah dengan Empat Elemental Planes, seluruh Semesta akan dihadapkan dengan bencana.

Ini juga mengapa Alam Dewa melekat begitu penting pada Pesawat Elemental.

Namun, memimpin lima belas menit tidak akan membiarkan Marvin mengambil jalannya sendiri.

Untuk menghindari persepsi para Dewa dan Penguasa Elemen, dia bahkan mengenakan jubah yang diberikan padanya oleh Primogenitor Vampir!

Tapi Elemental Plane of Earth terlalu besar.

Lorie telah mempersempit kisaran dengan menggunakan Kemampuan Kebijaksanaannya untuk mencari, menunjuk ke depresi di bagian barat pesawat, tetapi Marvin tidak berpikir bahwa ketika dia tiba, dia akan terkejut mengetahui bahwa depresi ini tidak lebih kecil daripada Feinan’s. Teluk Jewel!

Meskipun Tiramisu memiliki kemampuan waktu yang kuat, tetapi prediksi dan perhitungan akan lebih baik diserahkan kepada Marvin.

Dia juga hanya bisa dengan sabar mengikuti Marvin, menggunakan persepsinya secara menyeluruh untuk mencari sesuatu yang berbeda di sekitarnya.

Marvin sendiri tidak jelas tentang apa arti di balik Bumi yang Hancur itu. Ini karena Elemental Plane of Earth terlalu misterius.

Ketika dia mengunjungi Menara Mutiara, dia memeriksa beberapa informasi, tetapi sayangnya, semuanya menunjuk ke Bumi yang Hancur menjadi tanah yang digunakan Penguasa Bumi untuk memenjarakan narapidana.

Siapa yang tahu apa yang akan mereka temui selanjutnya

…

Pasir terbang menghalangi pandangan mereka, tetapi Marvin masih mendorong ke depan.

Tetapi pada saat itu, Tiramisu dengan sungguh-sungguh berkata, “Mereka tiba!”

Marvin menggigil, “Secepat itu?”

Naga itu dengan sadar mengangguk, “Dua Dewa Besar datang, untungnya, tidak ada Dewa Kuno yang datang.”

Marvin menggelengkan kepalanya dengan pahit.

“Mereka” secara alami merujuk pada para Dewa.

Para Dewa Baru ini terlalu mementingkan Tablet Nasib. Jika Marvin tinggal di Feinan, mereka hanya akan bisa menonton tanpa daya. Tetapi di luar Feinan, mereka tidak akan bisa duduk dan menonton.

Bagaimanapun, ini adalah harta yang unik.

“Saya merasa terhormat memiliki dua Dewa Besar yang bergerak untuk saya.” Marvin tertawa sebelum bertanya, “Apakah ada cara untuk menghindari persepsi mereka? Sejauh yang saya tahu, jubah saya … ”

“Tidak berguna.” Naga tiba-tiba berkata, “Mereka tampaknya tahu lokasi Bumi yang Jatuh, mereka berada di tempat tertentu, menunggu kesempatan.”

Marvin tetap diam.

Ini merepotkan.

Targetnya terlalu jelas, memberi musuh-musuhnya peluang.

Dia tidak bisa berbuat apa-apa, sulit untuk menyembunyikan informasi tentang Kitab Nalu setelah dia mendapatkan Fate Tablet.

Bukan karena Marvin tidak bisa merahasiakannya, tetapi, kemampuan Ramalan Tiga Dewa Besar terlalu ganas.

Selain itu, pada saat itu, Lorie meninggalkan beberapa jejak ketika dia mencari lokasi halaman-halaman Kitab Nalu karena terkejut oleh seseorang ketika menggunakan kemampuannya.

Selama mereka mengikuti jejak-jejak ini, para Dewa yang paling cakap dalam Ramalan akan dapat menemukan Kitab Nalu seakurat Marvin.

Ini adalah berita buruk, dan Marvin tidak bisa menghindarinya.

“Berapa banyak orang yang mereka miliki?”

Karena mereka tidak bisa melarikan diri, maka mereka akan menemukan cara untuk menghadapinya. Lagipula dia tidak bertengkar sendirian.

Untuk bisa bertarung bersama Eternal Time Dragon, satu-satunya yang mampu melakukan hal semacam itu di seluruh Semesta adalah God Lance. Bagi Marvin, itu juga merupakan hak istimewa.

“Dua Dewa Besar. Satu Dewa Tertinggi, Dewa Dua Pertengahan. “Tiramisu dengan cepat berkata,” Aku bisa mengulur kedua Dewa Besar itu … Tapi itu hanya kemacetan, dan itu tidak akan lama. ”

Marvin mengerutkan kening, masih berpikir, tetapi Tiramisu tiba-tiba berkata, “Apa yang kamu pikirkan? Saya bisa menunda dua Dewa Besar, sebagai Lil ‘Bro saya, mungkinkah Anda tidak bisa menangani tiga Dewa kecil? ”

Marvin tiba-tiba bangkit!

Dia masih berpikir dengan sikap seseorang yang lebih lemah.

Iya!

Banyak hal telah berubah.

Transformasi False Divine Vessel, kondensasi Night Ring, ini adalah tanda-tanda yang sudah dicapai Marvin yang tidak dapat dijangkau oleh banyak pendahulunya dengan Fess Divine Vessel canggih!

Dia sekarang memiliki kekuatan Wali Pesawat!

Dewa Tertinggi dan dua Dewa Pertengahan bukanlah lawan yang tidak bisa ia lawan lagi!

“Baik!”

“Ayo pergi!”

“Mari kita buat para Dewa ini merasakan kekuatan manusia …”

“Rasakan kekuatan dari pembangkit tenaga Penjaga Pesawat Feinan!”

…

Di pintu masuk Bumi Ambruk, dua Dewa Besar yang tiba-tiba mengelilinginya adalah pusaran air dan menghilang.

Tiga Dewa yang tersisa segera memucat.

Pada saat itu, bayangan yang mereka benci pada tulang muncul di depan mereka.

Marvin.

Dia sendirian, memegang belati di kedua tangan. Sodom Blades.

“Kamu masih berani muncul?”

Salah satu Dewa mencibir, “Jika aku jadi kamu, aku akan bersembunyi di selokan seperti tikus selama sisa hidupku!”

Ekspresi Marvin berubah, “Ternyata itu kamu.”

Itu adalah kenalan lama.

Itu tidak bisa lebih baik.

Marvin tiba-tiba mengangkat bilahnya dan bayangan berdarah dari Sodom Blades ditampilkan sepenuhnya!