Bab 717: Pencuri Naga (2)
Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

Di puncak dunia, Alam Dewa jelas merupakan fokus seluruh Semesta.

Akan selalu ada banyak mata menyaksikan kejadian di puncak Pohon Dunia.

Terlepas dari apakah itu neraka, jurang maut, atau Pesawat Energi Negatif.

Setiap kali ada gangguan kecil di Alam Dewa, kekuatan ini akan dengan cepat mendapatkan semua informasi yang mereka bisa sehingga mereka dapat bereaksi. Pada akhirnya, itu karena kekuatan Alam Dewa terlalu besar.

Meskipun Lance sudah lama menghilang, dia meninggalkan metode dan artefak yang cukup bagi Dewa Baru untuk menekan seluruh Semesta.

Sebagai contoh, dalam Majelis para Dewa pertama, para Dewa memutuskan untuk menyerang Kelompok Sihir Semesta; Neraka dan Jurang maut dapat memperoleh informasi di muka.

Tapi kali ini, informasi yang datang dari Alam Dewa mengejutkan setiap Setan Lord dan Lord of Hell!

Pencuri Naga?

God Slayer Marvin?

Dua maverick ini pergi untuk Alam Dewa?

Ketika semua kekuatan besar memperoleh informasi itu, mereka tidak yakin apakah ada kesalahan. Mungkin itu adalah tabir asap yang ditendang oleh Marvin untuk menarik perhatian, jadi mereka meminta konfirmasi.

Tetapi ketika informasi itu tidak dapat dibantah dikonfirmasi melalui penyelidikan lebih lanjut, mereka hanya bisa terdiam.

Naga muda itu telah menampar Dewa Perang tiga kali dan menanamkan rasa takut di benak para Dewa … dan dia sekarang bertindak seperti pencuri. Adapun Marvin, apakah dia bahkan jelas tentang situasinya sendiri ?!

Dia sekarang menjadi sasaran oleh semua kekuatan di Semesta.

Tablet Takdir ada di tubuhnya dan semua orang menginginkannya.

Dalam keadaan seperti ini, dia seharusnya berusaha menyamarkan dirinya dengan identitas lain, bersembunyi di sudut jauh Semesta dengan harapan menghindari semua orang yang mengejarnya … bukan?

Skrip ini sangat salah!

Sementara semua kekuatan dari seluruh Alam Semesta, termasuk pembangkit tenaga dari Alam Dewa, sedang mencari Marvin di tempat-tempat yang mereka pikir paling mungkin, pria itu sebenarnya menjarah Alam Dewa.

Bagaimana dia bisa masuk? Ini pertanyaan pertama.

Apa yang dia lakukan di sana? Tidak perlu mengajukan pertanyaan ini, karena dia tidak repot-repot menyembunyikan tindakannya, yang menjelaskan semuanya.

Dewa Pembunuh Marvin dan rekannya, Pencuri Naga, sedang mengzalimi Alam Dewa, secara ceroboh menjarah Sumber Ilahi dan Artefak Dewa Rendah!

Semua orang menemukan informasi ini praktis tidak dapat dipercaya.

Tapi itu melibatkan Marvin.

Pria yang menakjubkan itu, Marvin yang mengejutkan.

Mereka semua tidak punya pilihan selain mempercayainya!

Apalagi setelah apa yang terjadi di Sky Tower. Marvin sudah menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan untuk melawan Ular Kembar yang Berakhir di Dunia sampai batas tertentu, meskipun diakui mereka telah dilemahkan karena disegel begitu lama. Itu masih meningkatkan evaluasi keseluruhan kekuatannya.

Dan beberapa percaya bahwa Marvin adalah pakar nomor 1 Feinan.

Bagaimanapun, berita ini tentu memalukan bagi mereka yang sibuk mencari Marvin.

Pasukan neraka sedang mencari Marvin, Tidomas mencari Marvin … Tapi bagaimana mereka bisa mencarinya sekarang?

Bisakah mereka benar-benar membentuk kelompok seperti Duo Penjarah dan memasuki Alam Dewa?

Itu adalah Alam Dewa !!!

Sembilan Neraka telah berulang kali mengangkat panji-panji perang tetapi tidak pernah bisa menembus Alam Dewa!

Di tempat lain, Iblis dan Iblis mungkin tidak takut pada para Dewa, tetapi di tanah asal mereka, itu adalah masalah yang sama sekali berbeda.

Saat ini, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah berdoa agar Marvin punya rencana khusus untuk pergi.

Jika tidak, Tablet Takdir Keempat akan berakhir di tangan para Dewa, dan mendapatkannya kembali hampir mustahil, terutama setelah mereka berhasil memanfaatkan kekuatannya.

Tetapi mereka tidak terlalu optimis tentang peluang Marvin.

Meskipun mereka tidak tahu metode apa yang digunakan Marvin untuk menyelinap ke Alam Dewa, tampaknya tiga Dewa Besar sudah menggunakan Jejak Pohon Dunia untuk menyegel Alam Dewa sebagai tanggapan.

Sekarang, tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari Alam Dewa. Seharusnya tidak ada jalan bagi Marvin atau Pencuri Naga itu untuk melarikan diri.

…

Neraka Jahat Ekstrim.

Api dari Bumi Hangus membakar setiap sudut Neraka Jahat. Meskipun mereka juga Iblis, di bawah restu dari Dewa Neraka yang lebih kuat, para Iblis dari Neraka yang hangus jelas lebih berani dari biasanya.

The Extreme Evil Hell perlahan-lahan mulai digigit.

Semuanya terjadi diam-diam, seperti bagaimana Neraka Hangus menelan Neraka Leleh.

Hanya saat ini, target Diross adalah Extreme Evil Hell.

Api menyala seperti air pasang, memaksa Iblis dari Jahat Neraka mundur.

Mayat ada di mana-mana dan ratapan bergema.

Jauh di atas, seorang pemuda dengan dingin menatap tanah ini.

“Benar-benar menarik … Dia benar-benar pergi ke Alam Dewa. Layak untuk cucu saya. ”

Diross selesai mendengarkan laporan bawahannya dan menunjukkan senyum lebar, “Jangan mati di sana. Benih yang saya tanam dengan susah payah menunggu Anda untuk berakar. ”

“Tuanku, Dewa Jahat Ekstrem sudah melarikan diri,” seorang Iblis Besar dengan cepat melaporkan.

“Jangan mengejar, aku tidak merasa seperti itu. Kelompok limbah ini telah menduduki takhta ini selama bertahun-tahun. Sudah waktunya untuk membuat orang-orang tua ini pergi. ”

Diross tertawa, cahaya tiba-tiba muncul dari tangannya.

Tiga takhta metalik serupa berputar di tangannya, tampaknya mengandung kekuatan yang sangat besar.

“Setelah menyapu Extreme Evil Hell, target selanjutnya adalah Tark.”

Diross dengan lembut menatap langit dan bergumam, “Omong-omong, rencana kita di sini berjalan begitu lancar berkat cucuku.”

“Marvin … Aku benar-benar menantikan pertemuan kita berikutnya. Seberapa jauh Anda akan tumbuh saat itu? ”

“Ketika aku menyatukan Sembilan Neraka, pilihan apa yang akan kamu buat?”

…

Alam Dewa.

Tindakan Marvin dan Tiramisu telah terungkap. Pencurian mereka yang ceroboh disambut dengan blokade yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tapi mereka berdua tidak peduli.

Karena sebelum Tiga Dewa Besar menggunakan Jejak Pohon Dunia untuk menyegel Alam Dewa, Marvin telah menelan cukup Sumber Ilahi!

Kapal Ilahi Palsunya yang canggih hampir jenuh!

Dia membutuhkan tempat, tempat yang aman untuk mencerna energi yang menakutkan ini.

Terlepas dari kenyataan bahwa para pengejar, yang dipimpin oleh tiga Dewa Besar, sedang mencari mereka dengan saksama, dengan kemampuan seperti cheat Eternal Time Dragon untuk memanipulasi waktu, mereka selalu bisa menghindari musuh-musuh mereka.

Tapi ini bukan metode yang akan bekerja tanpa batas.

Kapal Ilahi Palsu Marvin hampir hancur berkeping-keping. Jika dia tidak hati-hati mencerna energinya, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi?

Pencuri Naga hanya bisa berkata tanpa daya, “Mereka menggunakan Jejak Pohon Dunia, bahkan aku tidak bisa meninggalkan Alam Dewa untuk satu setengah hari berikutnya!”

‘Alam Dewa, Alam Dewa …’ Kata-kata itu bergema di benak Marvin.

Kemampuan Kebijaksanaannya tiba-tiba muncul.

Mata Marvin bersinar ketika dia bergumam, “Siapa bilang kita harus meninggalkan Laut Astral!”

“Aku tahu tempat yang aman, dan mereka tidak akan pernah berpikir untuk mencari di sana.”

“Di mana?” Naga bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Alam Kuno, Alam Dewa Allah!”