Babak 698: Jatuh!

Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

Yang lain tidak mengira Ivan akan begitu tegas dalam mendukung Marvin!

Pedang Elven di tangannya mengeluarkan tangisan panjang dan ceria.

Dan Ratu Elf Laut juga tanpa ragu mengeluarkan Tongkat Laut Kaisar tingkat-Artifact. Hubungannya dengan Ivan sangat aneh, tetapi paling tidak dalam nama, Ivan adalah laki-laki.

Ivan yang ingin melindungi adalah mereka yang ingin dia lindungi juga.

Alasannya sesederhana itu.

Sedangkan untuk Jessica, dia tidak merasa ingin mengatakan sesuatu kepada sekelompok orang yang berubah-ubah itu.

Gadis yang memegang Kekuatan Kemampuan di antara Nasi Sorceresses tidak pernah satu untuk menyerah pada keinginan orang lain.

Dia memegang Telur Sihir Setan dengan erat, dengan tenang menggunakan Kekuatan Takdirnya untuk memeriksa kondisi Marvin.

Dia senang mengetahui bahwa kondisi Marvin tidak tampak seburuk beberapa saat yang lalu.

Ketika dia pertama kali menangkap Telur Ajaib, dia hampir berpikir bahwa dia telah mati karena pukulan terakhir dari Azure Snake!

Karena auranya telah hilang sama sekali.

Tapi sejumlah besar Kekacauan yang datang dari sekeliling meyakinkannya bahwa Marvin masih hidup.

Dan dia jauh lebih baik sekarang.

Dia bisa membuat Telur Sihir Iblis meledak dengan vitalitas tanpa batas.

Rasanya seperti memelihara kehidupan baru.

Melalui reaksi antara Fate Imprints mereka, dia merasa bahwa jika Marvin dapat mengatasi situasi mendekati kematian ini, kekuatannya bahkan bisa mencapai tingkat yang baru.

Kekuatannya sudah mencapai tingkat Half-Plane Guardian. Jika dia melangkah lebih jauh, apa yang akan terjadi?

Legenda yang masih muda ini, ketinggian apa yang bisa dia jangkau?

Jessica, yang selalu sangat percaya diri dengan bakat dan kekuatannya sendiri, sangat menantikan ini.

Jadi, dia tidak akan membiarkan Marvin mati di sini.

Dia tidak merasa ingin membuat ancaman seperti yang dialami Ivan.

Dia hanya memegang Marvin dan mengangkat kepalanya.

Dalam sekejap, Fate Power yang menakutkan meledak di depan Connor!

“Gemuruh!”

Pilar petir yang mengguntur menembus langit dan menabrak aula!

Meskipun Connor adalah pejuang yang berpengetahuan luas dan berpengalaman, ia takut dengan serangan Jessica yang ganas dan langsung.

Dan jika dia tidak berhasil bereaksi dengan cepat dan berlari mundur beberapa langkah, dia mungkin telah terbakar oleh kilat itu!

Bahkan jika dia menggunakan Legend Domain-nya untuk meningkatkan tubuhnya yang kokoh dan mencoba untuk mengambilnya, meskipun dia mungkin tidak akan mati, dia masih akan terluka parah!

Keringat dingin mengalir di punggungnya.

Kekuatan-kekuatan lain dari Feinan yang telah menyuarakan keberatan mereka merasakan dinginnya duri mereka.

Ketegasan Jessica membuat beberapa dari mereka mundur ketakutan!

Bahkan Hamba Ilahi memucat.

Menyerang tanpa peringatan seperti itu … apakah mereka tidak khawatir bahwa perselisihan internal Feinan akan dimanfaatkan oleh beberapa orang luar?

Sayangnya, mereka tidak tahu bahwa frasa “mundur” tidak ada dalam kosakata Jessica!

Takdir Kekuatan memberinya kekuatan untuk bergerak maju.

Dia akan selalu menggunakan kekuatan ini untuk menyingkirkan semua hal yang tidak menyenangkan.

Bahkan, dia sudah menunjukkan kontrol diri dengan pilar petir ini.

Jika bukan karena fakta bahwa dia takut bahwa penggunaan kekuatan Takdir yang berlebihan akan memicu resonansi dalam tubuh Marvin dan memperburuk luka-lukanya, dia tidak akan keberatan membunuh Connor secara langsung!

Meskipun demikian, sikap tidak mau menyerah sama sekali mengejutkan semua orang.

Elven War Saint, Sea Elven Queen, Fate Sorceress.

Dan ada juga Naga besar dan pendiam yang juga berada di tingkat Half-Plane Guardian!

Legenda yang berani mengambil langkah maju mungkin langsung dibakar sampai mati.

Mungkin jika mereka mengerumuni mereka, mereka mungkin memiliki kesempatan untuk merebut Marvin yang tidak mampu.

Tetapi beberapa dari mereka pasti akan mati!

Semakin kuat, semakin takut mati.

Itu juga untuk Pelayan Ilahi dan juga untuk kelompok kekuatan Feinan.

Adegan itu langsung menjadi canggung.

Tidak ada yang ingin mundur, tetapi cedera Marvin perlahan membaik. Ini pertanda buruk bagi banyak dari mereka.

Mereka merasakan hati mereka sakit.

Untuk bergerak, atau mundur?

Mereka saling melirik, semua berusaha licik ketika mereka bertindak tidak peduli, masing-masing menunggu orang lain untuk membuat langkah pertama.

Mereka semua mengutuk yang lain sebagai pengkhianat, hampir tidak menyadari bahwa mereka melakukan hal yang sama.

Melihat lelucon ini, Jessica menunjukkan senyum mengejek. “Benar-benar sekelompok pengecut.”

“Jelas ngiler karena Fate Tablet seperti ini, tapi tidak berani datang untuk mendapatkannya.”

Senyum Jessica membuat marah banyak orang.

Tapi dia tidak salah.

Mereka benar-benar tidak berani.

Pembangkit tenaga Laut Astral akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melenturkan otot mereka di pertempuran di Sky Tower.

Tetapi mereka tidak terkalahkan seperti yang mereka kira.

Mereka sebenarnya diberi pelajaran oleh pembela Feinan!

Terutama Marvin.

Dia membantai pasukan kecil yang dikumpulkan oleh para Dewa meskipun sendirian, dan kemudian membunuh avatar Archdevil Molten ….

Semua itu sudah cukup untuk menciptakan legenda.

Setidaknya di hati karakter minor, yaitu.

Semut yang mereka pikir bisa dihancurkan dengan mudah mengungkapkan dirinya sebagai harimau yang kejam dan kejam, berulang kali menginjak-injak mereka, dan mengilhami teror di antara mereka.

Untuk mengatasi rasa takut ini …

Untuk mengatasi ketakutan mereka, mereka membiarkan diri mereka dibimbing oleh iman mereka.

Tetapi iman mereka tidak bisa secara langsung membuat mereka lebih kuat.

Mereka adalah pengecut.

Tidak ada yang salah dengan Jessica menyebut mereka pengecut.

Keheningan mematikan menyebar melalui aula Sky Tower, hanya terganggu oleh suara napas lembut semua orang yang bernafsu setelah Fate Tablet.

Tiba-tiba, perubahan muncul sekali lagi di pintu masuk Pesawat Ethereal.

Bayangan si Ular Kembar yang mengamuk bisa dilihat di sisi lain segel.

Tubuh besar itu membuat hati para penonton bertambah cepat.

Mereka membuat beberapa kemajuan dengan serangan mereka pada segel Ethereal Plane!

Meskipun Jejak Skala Kebenaran memiliki Kekuatan Ilahi yang sangat fleksibel dan murni, pada akhirnya, itu masih bukan Skala Kebenaran itu sendiri!

Siapa yang tahu berapa lama itu bisa menahan mereka?

Jika World Ending Twin Snakes menembus segel, semua orang yang hadir akan menghadapi konsekuensinya.

Beberapa orang sudah mulai mundur.

Selama mereka mau, mereka bisa meninggalkan Menara Langit kapan saja.

Bayangan menghilang satu demi satu.

Hanya mereka yang masih tidak mau meninggalkan Tablet Takdir yang masih tertinggal.

Connor memandang tubuh Marvin dengan keinginan besar, tetapi dia mengertakkan giginya dan akhirnya bersiap untuk pergi.

Tetapi pada saat itu, sosok kecil muncul di tengah-tengah semua orang.

Ivan dan Profesor menunjukkan ekspresi serius.

Di punggung gadis itu ada tiga Pedang Suci.

Tatapannya tertuju pada Marvin, dan niat membunuhnya dengan mencolok menembus area tersebut.

“Wuuuu!” Tiga Pedang Suci beresonansi.

Warisan Valkyrie benar-benar perlu diperlakukan dengan hati-hati.

Selain itu, dia tidak sendirian.

Di belakangnya adalah seorang pria yang bertindak seperti pelayan. Yang terakhir tersenyum ketika dia melihat ke arah kelompok yang berkumpul di sekitar Marvin. “Dia mengatakan bahwa selama saya membantunya menyingkirkan Marvin, saya akan dibebaskan. Karena itu, permintaan maaf saya. ”

Jessica dengan marah berteriak, “Hawa! Apa yang sedang Anda coba lakukan?!”