Babak 697: Hati Rakyat

Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

Meskipun mereka dikejutkan oleh kekuatan Marvin sebelumnya, Marvin telah menerima cedera serius dari Twin Snakes!

Kekuatan-kekuatan Feinan benar-benar yang terbaik, di antara yang hadir.

Tapi selalu sulit untuk melawan musuh ketika mereka datang dari segala arah!

Sebelumnya, ketika beberapa dari mereka masuk untuk membantu Marvin, Kangen dan beberapa lainnya telah kembali ke luar untuk mencegah siapa pun dari mencoba mengambil keuntungan dari fakta bahwa Legenda paling kuat Feinan semuanya berkumpul di satu tempat. Di berbagai wilayah, beberapa masalah bermunculan sehingga perlu diselesaikan.

Dalam situasi ini, pembangkit tenaga listrik dari Laut Astral dan pasukan lainnya secara alami akan mulai gelisah, karena keuntungan jumlah mereka menjadi lebih signifikan.

Dan ancaman Ular Kembar yang Berakhir di Dunia telah terangkat untuk saat ini.

Meskipun mereka yang memiliki mata yang tajam dapat melihat bahwa Skala Kebenaran hanya bisa menahan Ular Kembar sementara, selama mereka punya cukup waktu, mereka akan memiliki kesempatan.

Dan itu adalah Fate Tablet!

Sekarang adalah masa ketika Marvin berada pada posisi terlemahnya!

Jika mereka berhasil merebut Tablet Takdir, mereka akan dapat mengklaim harta yang luar biasa itu untuk Tuhan mereka!

Dan kemuliaan dan kekuatan tertinggi akan mengikuti.

Meskipun Tablet Takdir ke-4 adalah bagian dari permainan antara Lance dan Plane Will, bidak catur dalam permainan tidak menyadari hal ini.

Bahkan, jika Marvin memberi tahu mereka, mereka pasti tidak akan mempercayainya. Dan bahkan jika mereka mempercayainya, lalu apa?

Lance menggunakan plot yang menyeluruh.

Tablet Takdir benar-benar memiliki kekuatan untuk membiarkan manusia, atau bahkan Dewa, terlahir kembali dengan lebih kuat!

Di Era ke-3, Dewa yang tak terhitung jumlahnya telah membuktikan hal itu!

Jika hanya potongan-potongan yang cukup bagi manusia untuk naik, lalu bagaimana dengan seluruh tablet?

Tidak ada yang bisa menahan godaan ini, selain rubah-rubah tua seperti Yin yang praktis hidup abadi dan bisa melihat gambaran yang lebih besar. Bahkan jika yang lain mengetahui bahwa Fate Tablet membutuhkan kunci untuk dibuka, mereka masih tidak mau menyerah.

Ini adalah bagian yang menakutkan dari keserakahan di hati orang-orang.

“Ada rumor bahwa Fate Tablet ke-4 adalah harta karun tertinggi yang mengandung semua pengetahuan Great God Lance dan pemahamannya tentang Hukum.”

“Karena benda ini datang ke Feinan, itu seharusnya milik Feinan, dan bukan seseorang dari Sembilan Neraka!” Kata Legenda dari Pantai Barat dengan keyakinan.

Ketika dia melihat bagaimana Ivan dan Jessica tampak terdiam setelah kata-katanya, dia merasa bangga pada dirinya sendiri.

Citra Marvin di hati semua orang tidak setinggi sebelumnya.

Pertarungan dengan Archdevil Molten telah benar-benar mengkonfirmasi Infernal Bloodline-nya.

Karena kekuatan yang dia tunjukkan sebelumnya, pusat kekuatan Feinan tidak mengangkatnya.

Tapi sekarang berbeda.

Telur Sihir Setan ada di depan mereka.

Pada saat ini, siapa yang masih bisa mengatakan bahwa Marvin tidak ada hubungannya dengan Neraka?

“Dia jelas berasal dari Neraka! Keturunan Diross! Dia pasti menyimpan pikiran jahat. ”

“Aku harap seseorang dari Feinan mendapatkan Tablet Takdir, bukan orang luar, dan terutama bukan pahlawan yang disebut-sebut ini berpura-pura menjadi bagian dari umat manusia.”

Legenda itu berlanjut dengan bangga.

Dia biasanya relatif rendah, tetapi beberapa negara Kota di Laut Pambo berada di bawah kendalinya.

Tapi dia bertindak berbeda di sini saat Fate Tablet muncul. Dia mengandalkan persahabatan kecilnya dengan Profesor Naga Tembaga untuk bergabung dengan sisi Feinan.

Dalam pertempuran sebelumnya, dia tidak mengerahkan banyak dirinya dan masih bisa dengan lancar mendapatkan Azure Stone.

Dia juga tidak memiliki niat buruk terhadap Marvin.

Tetapi seperti orang dengan pola pikir picik, sulit baginya untuk menangani melihat seorang anggota generasi muda bangkit dengan kecepatan yang menakutkan, dan dalam rentang waktu enam bulan, mendapatkan ketenaran bahwa ia sendiri tidak akan pernah bisa mencapai kemampuan dalam dirinya. seluruh hidup.

Dan ketika dia melihat Marvin berubah menjadi Telur Sihir Iblis, dia menemukan alasan untuk membenarkan keberatannya.

Marvin jelas bukan Manusia berdarah murni.

Jadi dia tidak memiliki kualifikasi untuk memegang Fate Tablet untuk Feinan.

Logikanya cukup konyol, tetapi dia membicarakannya dengan pengabdian dan kebenaran yang begitu besar.

Seluruh Menara Langit terdiam saat dia menyimpulkan pikirannya.

Semua orang menatap Telur Sihir Iblis yang sedikit bergerak.

Chaos Power melonjak dari segala arah dan kecepatan penyerapannya mencekik.

Mereka bisa melihat bahwa vitalitas Marvin pulih dengan kecepatan yang menakutkan!

‘Tidak baik! Dia pulih! ‘

Tiba-tiba, semua orang menyadari ini!

Adegan Marvin melawan World Ending Twin Snakes sebelumnya sangat mengejutkan.

Mereka hanya berani mengambil keuntungan dari keadaannya saat ini untuk bergerak padanya!

Jika Marvin terbangun, bahkan jika dia hanya memiliki sebagian dari kekuatannya, akankah mereka masih memiliki keberanian untuk terus mendesak Tablet Nasib?

Sebagian besar dari mereka tahu jawabannya ada di negatif.

Terutama Hamba Ilahi dari Pesawat Astral.

Mereka sudah mendapatkan ramalan dari Dewa mereka.

Jika Marvin sehat, mereka seharusnya tidak menyentuhnya. Mereka tidak akan bisa menanganinya.

Sebulan kemudian, Dewa Perang yang kuat secara alami akan memilahnya.

Marvin saat ini sudah mencapai tingkat yang hanya bisa dilihat oleh Servant Suci.

Jadi, mereka harus bertindak cepat!

Dan Legenda dari Pantai Barat juga menyadari hal ini.

Dia mengerutkan kening saat dia berbicara lagi. “Tuan Profesor, Anda tahu karakter saya. Saya dihormati di Pantai Barat, dan bukan karena kekuatan saya. ”

“Aku tidak mengingini Tablet Nasib, tetapi apakah kamu berpikir bahwa menyerahkan Tablet Nasib kepada seseorang dari Neraka benar-benar cocok?”

Semua Pelayan Ilahi menyaksikan lekat-lekat.

Di bawah godaan Tablet Takdir, beberapa retakan muncul dalam solidaritas para pembela Feinan.

Selain mereka yang seperti Profesor, Jessica, dan pasangan Elf, Legenda lain yang tidak banyak berinteraksi dengan Marvin dipengaruhi oleh kata-katanya.

Makna mereka jelas.

Marvin tidak bisa menyimpan Fate Tablet.

Dalam situasi ini, mereka merasa peluang mereka jauh lebih besar.

Jika Profesor tidak berkompromi dengan mereka, maka kekuatan Feinan mungkin terbelah dua, dan masih harus menghadapi Hamba Ilahi!

Bertahan melawan serangan dari semua pihak mungkin tidak terlalu sulit bagi mereka secara normal …

Tapi Marvin adalah beban saat ini.

Selama mereka memfokuskan serangan mereka pada Marvin, mereka yang mencoba melindunginya pasti akan mengungkap kelemahannya.

Dan dalam pertarungan antara para ahli, satu kelemahan bisa menyebabkan kematian!

Apalagi saat menghadapi lawan yang kalah jumlah dengan mereka yang tak terhitung jumlahnya.

Mereka tidak punya pilihan.

Pembangkit tenaga listrik dari Pantai Barat itu menyeringai, mengira kemenangan ada di tangannya.

Tetapi pada saat itu, suara mengejek bergema, “Connor, siapa yang memberimu Azure Stone?”

Orang yang mengatakan itu adalah Ivan, yang mengacungkan Glorious Wind.

Ekspresi canggung tiba-tiba muncul di wajah pria itu, karena dia ingat bahwa Azure Stone miliknya telah diperoleh oleh Marvin dan diberikan kepadanya.

Tanpa Marvin, dia bahkan tidak bisa memasuki Menara Langit

“Apakah kamu tidak malu?” Ivan mencibir sambil melihat orang-orang ini, dengan berani memprovokasi mereka ketika dia menunjuk mereka. “Dan bahkan jika kamu tidak merasa malu …”

“Siapa pun yang berani mengambil langkah maju akan mati.”