Bab 681: Sumber Harvest

Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

“Eh?”

Melihat Rasul yang anggun mendekatinya dengan agak takut-takut, Marvin menatapnya dengan aneh.

Yang lain menoleh satu demi satu dengan ekspresi terkejut untuk melihat siapa orang itu.

Dia tampak lebih gugup sekarang dan kesulitan mengatakan apa pun.

Tetapi karena dia adalah seorang Rasul, bahkan jika dia takut akan kekuatan Marvin, dia harus menyesuaikan diri.

Dia dengan hati-hati mendekat sementara melirik Batu Azure di tangan Marvin dengan ekspresi serakah, sebelum akhirnya berhasil meremas, “Aku, aku melihatnya.”

“Sebenarnya, banyak orang di sini yang seharusnya melihatnya. Dia adalah anak yang sangat menakutkan, dan dia memiliki potensi untuk menjadi Legend Wizard yang sangat kuat … Maksudku, bisa mengendalikan Energi Arcane secara alami pada usia muda seperti itu terlalu menakutkan. Bahkan monster-monster tua dari Abyss yang dikatakan memahami Chaos Magic dengan sangat baik hanya berada di sekitar level itu. ”

“Tapi ada Legenda Mantra yang disebut Memory Blur di tubuhnya. Bahkan mereka yang berada di level kita biasanya tidak bisa mengingat keberadaannya dalam ingatan kita. ”

Marvin mendengarkan dengan tenang, dan tidak ada yang berpikir untuk mengganggu diskusi mereka.

Lingkungan Sky Tower masih belum terganggu. Setelah pasukan Laut Astral turun dan orang-orang yang tersesat dari Neraka Molten dikalahkan, pasukan Feinan telah menjadi kelompok yang paling kuat saat ini di negeri Ketertiban ini.

Mereka ingin melihat bagaimana acara selanjutnya akan berkembang.

Marvin mencari bocah itu, tetapi untuk apa?

Beberapa pembangkit tenaga listrik dari Feinan sedikit terkejut. Mereka secara alami mengenali Wayne dan tahu bahwa dia adalah adik laki-laki Marvin.

Mereka tidak tahu apa yang Marvin rencanakan, tetapi mereka memercayainya karena hubungan mereka di masa lalu dengan dia, dan juga karena dia adalah seseorang dengan keberanian besar.

Pada awal Bencana Besar, dia adalah yang pertama menyalakan Sumber Ketertiban Api-nya, dan kemudian dia membunuh Dewa potensial untuk melindungi Feinan; orang seperti itu sangat sulit untuk tidak percaya.

…

Di bawah tatapan Marvin yang mantap, Rasul perempuan itu sebenarnya tidak merasa gugup.

Dia mulai berbicara lebih cepat. “Tidak ada yang bisa mengingatnya atau secara akurat menemukannya. Selain saya.”

“Saya lupa memperkenalkan diri, saya Ajani, Tuhan saya adalah Dewa Bintang. Tuhan saya bertanggung jawab atas Astrologi yang paling kuat. Selama kursi Nasib Dewa masih kosong, Tuhanku memiliki kemampuan prediksi paling kuat. ”

“Aku bisa menggunakan Astrologi khusus untuk membantumu menemukan lokasinya yang kasar. Tapi Anda harus setuju untuk memberi saya Azure Stone itu. ”

Pada titik ini, dia menunjukkan keinginan yang terlihat ketika dia bertanya, “Dengan identitas dan status Anda saat ini, Anda tidak akan menipu saya, bukan?”

Marvin tersenyum lembut. “Tentu saja tidak.”

“Tapi aku sangat menyesal, Nona ‘Ajani’.”

Tiba-tiba Ajani tampak terkejut oleh sesuatu.

Sebelum dia bisa bereaksi, Marvin sudah menghilang dari lokasinya!

“Woosh!”

Sodom’s Blades terhunus sekali lagi.

Semua orang gempar.

Mereka tidak jelas tentang apa yang terjadi, tetapi semua orang dari Alam Dewa memilih untuk diam-diam tetap keluar dari pertarungan.

Ngomong-ngomong, nama Dewa Bintang terdengar sangat menakjubkan, tetapi dalam kenyataannya, dia adalah Dewa yang agak kecil dan antisosial.

Hanya sedikit orang yang tahu tentang rasulnya. Dibandingkan dengan Dewa yang lebih mencolok seperti Dewa Berserk dan Dewa Fajar dan Perlindungan, dia benar-benar mudah untuk dilupakan.

Para Pelayan Ilahi hanya bisa berdoa di dalam hati untuk gadis Ajani itu. Siapa yang menyuruhnya pergi dan memancing seseorang seperti Marvin?

Bayangan suram muncul di sebelah Ajani.

Marvin tidak punya rencana untuk bersikap lunak.

Dia harus memaksanya sampai batasnya:

Sodom’s Blades dengan cepat melintas ketika mereka menebas, tetapi belati itu dihentikan oleh kekuatan yang sangat padat dan kental!

Itu adalah penghalang yang kuat!

Marvin agak kaget.

Ini adalah pertama kalinya serangan penuh dari perlawanannya bertemu!

Sodom’s Blades memiliki efek Pembatasan Ilahi yang kuat, dan sebagian besar mantra yang digunakan oleh mereka dari Alam Dewa termasuk dalam kategori itu. Ini juga salah satu alasan mengapa sangat mudah baginya untuk membunuh kelompok Ulama besar itu.

‘Ini adalah…?’

“Barrier Spinning Bireger lagi?”

Marvin sama sekali tidak kecewa, dan dia benar-benar bersukacita. Dia pasti merasakan ini ketika dia mengejar Wayne sebelumnya.

Ini adalah keajaiban Sihir Kuno!

Tapi terakhir kali, Marvin tidak berani menyerang dengan bilahnya, tidak tahu pertahanan apa yang mungkin mereka temui. Kali ini, dia mengambil inisiatif untuk menyerang, dan bahkan jika itu adalah Spinning Barrier milik Bireger, itu tidak akan mampu menghentikan Marvin!

Dia dengan cepat menyesuaikan kekuatannya dan menghitung sudut sempurna sebelum menyerang sekali lagi.

“Jatuh!”

Sesuatu yang tak terlihat tampaknya pecah!

Kali ini, tebasan Marvin dengan kejam tetap berlangsung.

Tubuh Ajani tampak hancur seperti porselen, pecah berkeping-keping!

Marvin mencibir, dengan cepat mengunci sasarannya!

Pelacakan Malam Hari!

Tidak jauh dari sana, Wayne tampak agak bingung ketika dia memandang Marvin. “Bagaimana kamu bisa melihat penyamaranku ?!”

Tapi suaranya tidak terdengar seperti suara anak kecil. Kedengarannya seperti itu berasal dari seorang wanita tua yang histeris!

Sosok bayangan Dark Phoenix perlahan menyebar di belakang Wayne.

“Bukankah itu Phoenix Gelap?”

“Bukankah dia sudah mati?”

“Apa yang dia lakukan dengan tubuh Wayne? Apakah ini sihir reinkarnasi? ”

Orang-orang dari Feinan terkejut.

Mereka akhirnya mengerti mengapa Marvin ingin menemukan Wayne.

Musuhnya melekat pada tubuh adiknya. Siapa pun akan merasa cemas tentang sesuatu seperti itu.

Adapun yang lain, mereka memutuskan untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.

Semakin banyak masalah yang dialami Marvin, semakin baik bagi mereka.

Karena ketika Marvin berhadapan dengan Wayne, cahaya biru lain terbang keluar dari Sky Tower!

Tapi kali ini, itu bukan hanya satu, itu tiga batu!

Menara Langit benar-benar mulai meningkatkan jumlah lintasan.

Sebagian besar dari mereka yang berkumpul menjadi gelisah.

“Jangan khawatir tentang aku, aku akan menangani ini dengan benar.”

Marvin melirik runestones yang baru muncul ini dan segera memberi tahu Jessica, Profesor, dan yang lainnya, “Cobalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin Azure Stones!”

Profesor dan yang lain mengangguk dan berhenti fokus pada pertikaian antara Marvin dan Wayne, alih-alih akan mencoba untuk mengumpulkan Batu Azure seperti yang lain.

…

“Keterampilan aktingmu sangat luar biasa, dan mantra yang kau gunakan untuk penyamaranmu juga membodohiku.”

Marvin memandang Dark Phoenix dengan tenang.

Karena dia menemukannya, dia tidak khawatir tidak bisa memaksanya keluar.

Dia telah bersembunyi dari Marvin selama ini, yang menunjukkan bahwa dia saat ini jauh dari percaya diri menghadapi Marvin.

Saat itu, Marvin masih membutuhkan Empat Pilar Totemik untuk mengalahkan Dark Phoenix, tapi sekarang, bahkan jika Dark Phoenix berdiri di depan Marvin di puncaknya, dia masih akan diinjak-injak olehnya.

‘Mungkin aku benar-benar seharusnya naik ke Era ke-3.’ Pikiran yang intens ini berada di garis depan pikiran Dark Phoenix.

Rencananya yang sangat cermat selama seribu tahun telah dihancurkan oleh Marvin. Perasaan marah dan frustrasi dari kemunduran ini adalah sesuatu yang orang lain tidak bisa mengerti.

Sekarang dia berada di tubuh Wayne, dia bisa melihat harapan kelahiran kembali.

Keberuntungan anak itu sangat baik. Dia benar-benar mendapatkan warisan Sihir Kuno, dan sangat mungkin bahwa itu berasal dari warisan Dewa Penyihir!

Dia akan mendapatkan semuanya selama dia mendapatkan Fate Tablet!

Selama dia memiliki Azure Stone!

Namun kesempatan ini sekali lagi digagalkan oleh Marvin.

Dia berteriak histeris pada Marvin, “Bagaimana kamu bisa melihatnya?”

Marvin mengangkat bahu. “Karena aku tahu rasul Dewa Bintang-bintang. Dia tidak terlihat seperti itu, dan namanya bukan Ajani. ”

Dark Phoenix benar-benar bingung ketika dia mendengar kata-kata itu.

Dia pasti tidak bisa menebak bahwa ini adalah alasannya!

Bagaimanapun, dia telah merencanakannya dengan sangat hati-hati ketika dia memilih identitas palsu.

Dewa Bintang adalah salah satu Dewa Astral Pesawat yang paling tertutup. Dia memiliki Kekuatan Ilahi yang sangat lemah, dan baik Ketuhanan dan Domain-nya sangat kurang berguna. Ramalan dan Mantra Ilahi-nya terlalu rendah. Dan Rasul Dewa Bintang belum muncul di Feinan. Itulah sebabnya Dark Phoenix memutuskan untuk mengadopsi identitasnya.

Siapa yang akan mengira bahwa Marvin benar-benar mengenal Rasul Dewa Bintang yang sebenarnya ?!

Ini benar-benar mustahil!

Phoenix Gelap terasa seperti dunia runtuh menjadi demam mengigau.

Dia menunjuk Marvin dengan marah ketika dia berteriak, “Kamu menipu saya!”

“Aku akan dilahirkan kembali! Aku adalah Dewi Sihir yang dipilih oleh Takdir! ”

Marvin memandang bayangan wanita itu dengan sedikit iba. Karena semuanya telah mencapai tahap ini, tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

Haruskah dia repot-repot memberitahu Phoenix Gelap bahwa dia benar-benar tahu semua Rasul dan Hamba Ilahi para Dewa?

Dalam permainan, Marvin melintasi jalan dengan sebagian besar Dewa, karena ia akhirnya menjadi satu dengan dirinya sendiri. Dan meskipun Dewa Bintang adalah antisosial, ia juga agak berkembang di Feinan setelah Bencana Besar. Marvin sebenarnya melakukan beberapa pencarian sampingan untuknya …

Ketika Dark Phoenix mencoba menganggap dirinya sebagai Rasul dengan nama dan penampilan yang tidak akurat, dia hanya menembak dirinya sendiri.

Tetapi karena dia berani melewati garis bawah Marvin, dia harus siap mati!

Ekspresi Marvin berubah lebih dingin.

“Kamu orang gila. Anda masih belum menemukan jawabannya? Beberapa hal pasti mustahil. ”

Marvin menatap bayangan Phoenix Gelap. “Kau melukai adik laki-lakiku! Bahkan jika kamu adalah Dewi Sihir sejati, aku masih akan membunuhmu hari ini! ”

Phoenix Gelap akan membalas, tapi Marvin bergerak entah dari mana!

Bayangan di belakang tubuhnya memanjang, dan rasanya seolah sepasang mata mengawasinya dengan penuh perhatian.

Dia tiba-tiba merasa takut.

Seolah-olah gergaji tak kasat mata menembus pertahanannya dan mengiris bit Sumber Ilahi yang masih pulih dalam dirinya!

Dia menjerit, hampir tidak bisa membuat bayangannya kental!

[Sumber Harvest]!

Ini adalah hasil dari kemampuan Harvest yang dikembangkan dari Night Kill’s Spirit Orb pasif setelah Night Kill mencapai level 4 dan menyatu dengan False Divine Vessel.

Keterampilan ini telah ditingkatkan dari serangan jiwa ke serangan yang langsung menargetkan Sumber Ilahi!

Karena Marvin belum menggunakannya, dia sedang menguji efek dari skill dalam serangan menyelinap menyelidik. Dia tidak mengira hasilnya akan begitu baik.

Sumber Ilahi yang Dark Phoenix telah pulih dengan susah payah hampir sepenuhnya tersebar.

Bayangan itu menghilang kembali ke tubuh Wayne.

Dia menggunakan Blink untuk menempuh jarak sejauh mungkin dalam satu pemeran, mencoba melarikan diri dari tempat ini.

Tapi Marvin tidak akan membiarkannya kabur kali ini.

Dengan Azure Stone di tangannya, Kekuatan Orde yang menyelimuti daerah itu tidak memiliki efek menahannya.

Jalan tanpa ujung!

Marvin mengunci tubuh Wayne sementara yang kedua mencabik-cabik, berlari murni berdasarkan naluri bertahan hidup dan terus-menerus menggunakan mantra teleportasi, mencoba melepaskan Marvin.

Sayangnya, dia tidak berhasil.

Bahkan, ketika dia mencoba untuk melengkung lagi untuk ketiga kalinya, dia diblokir.

“Itu kamu…”

Ketika dia melihat orang yang baru saja tiba, suara bayangan di tubuh Wayne mulai bergetar.

Tampaknya dalam hati Dark Phoenix, orang ini bahkan lebih menakutkan daripada Marvin!