Bab 646: Membantai Naga Seperti Babi
Penerjemah: Shiraishi Editor: TheAlliance

Naga Langit menjadi rusak setelah diperbudak oleh Ibu Hantu Terakhir.

Mereka kehilangan sebagian besar atribut magis mereka. Lagi pula, mereka sekarang hanya sekelompok Dark Spectre tanpa kesadaran.

Jika tidak, Jade Dragon akan bisa melihat Legends saat mereka memasuki Ice Jade Palace tidak peduli berapa banyak mereka menahan aura mereka.

Mereka hanya memperhatikan trio Marvin secara kasat mata, jadi ketika Naga Giok pertama turun dari puncak bersalju, mereka sudah sangat dekat!

Untungnya, ketiganya adalah pembangkit tenaga listrik Legend puncak, sehingga mereka dapat bereaksi dengan cepat.

Marvin dan Jessica meledak dengan kekuatan mereka yang kuat, tetapi Kui ragu-ragu, bukannya menghindar dan menjauh dari jangkauan serangan sombong Jade Dragon!

Mengikuti di belakang Naga Giok adalah kerumunan besar es dan salju.

Hal-hal ini tampaknya tidak mematikan, tetapi didorong oleh gerakan panik dari sayap Naga Naga, mereka dikirim jatuh dengan kecepatan tinggi. Jika seseorang yang tidak cukup kuat terkena itu, mereka akan hancur!

Ini juga salah satu alasan mengapa Kui tidak memilih serangan frontal, tapi itu juga karena dia masih takut pada penghuni permukaan ini.

Ini tidak mengherankan, karena orang-orang Underdark memiliki hubungan yang bermusuhan dengan orang-orang di permukaan.

Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan keduanya.

Tapi detik berikutnya, dia menjadi kaget!

Dalam badai salju, tubuh Jessica meledak dengan pancaran intens ketika lapisan perlindungan menutupi tubuhnya.

Dia tampak seperti komet ganas, naik tajam, berkilauan dan indah, tetapi dengan semua momentum yang mengerikan dari Legend Barbarian.

Dia benar-benar memilih serangan frontal terhadap serangan Naga Naga.

Kedua belah pihak sangat cepat, ke titik yang tampak seperti kabur kabur bahkan ke bajingan Legenda seperti Kui.

Sesaat kemudian, Fate Sorceress dan Jade Dragon bertabrakan, menyebabkan Kui membuka matanya lebar-lebar. Jessica tampak seperti Dewi yang turun saat tinjunya meledak di kepala Jade Dragon!

“Crrraackkk!”

Ini adalah suara tengkorak Naga yang hancur berkeping-keping!

Sungguh kekuatan yang menakutkan!

The Dark Elf tiba-tiba merasakan hawa dingin.

Dia baru saja berpikir untuk bergerak melawan mereka berdua dari permukaan … Tapi wanita tak dikenal itu jelas bukan seseorang yang bisa dia sakiti!

Dia mengambil napas dalam-dalam dan berusaha lebih fokus pada gerakan Jessica.

…

Jessica tidak banyak berpikir saat terbang di udara.

Baginya, ini hanya beberapa Naga Langit yang pincang, dan mereka bahkan tidak berusaha mengelilinginya.

Mereka hanya bergegas satu demi satu. Bukankah ini membuang nyawa mereka?

Jessica mencibir, saat dia dengan cepat mengelak.

“Woosh!”

Bayangannya sekarang tepat di atas ekor Naga Giok.

7 Fate Power Fate, meledak!

Tangannya meraih ekor Naga, dan dia mengayunkannya sebelum melemparkannya ke Naga Giok lain! Naga seukuran bukit itu terasa seperti sebutir telur di tangan Jessica.

“Gemuruh!”

Kedua monster itu bertabrakan dengan jelas.

Suara keras bergema di sepanjang jurang saat sejumlah besar salju turun dari kedua sisi.

Kui takut kaku. Wanita itu sebenarnya bisa membunuh dua Naga Giok!

Dua Naga Giok!

Bahkan jika mereka telah kehilangan kemampuan sihir mereka, dengan tubuh mereka yang kuat, para Naga itu bukanlah musuh yang dapat dengan mudah ditantang oleh Manusia.

Tetapi penampilan Jessica benar-benar menggulingkan pemahaman Kui tentang apa yang mungkin.

Dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia bisa menangani Naga Giok tanpa masalah.

Mengandalkan Keluwesan superior dan Teknik Pisau, dia merasa bahwa dia pasti akan bisa membunuh salah satu Naga Naga ini.

Tapi … dia bahkan tidak akan pernah menganggap itu cara yang kasar!

Ada total 6 Naga Giok di jurang ini, dua di antaranya sudah mati!

Satu pukulan telah meledakkan kepala seseorang, dan kemudian dia dengan mudah menghancurkan yang lain!

Bagaimana Naga ini terbunuh? Ini jelas lebih seperti memotong babi!

Sudut mulut Kui bergerak-gerak.

Sebuah cahaya biru samar meledak dari mayat Jade Dragon.

Itu adalah keadaan sebenarnya dari Dark Spectre!

Tapi Jessica tidak memberi mereka kesempatan.

Penghalang Hantu!

Di bawah cahaya biru yang terang, kedua Spectre Gelap segera berubah menjadi ampas yang meluncur di salju.

Elf Kegelapan tidak bisa menyingkirkan dirinya dari kebodohannya selama beberapa waktu sekarang.

Tetapi pada saat itu, suara malas bergema tidak jauh dari sana, “Ngomong-ngomong, keempat lainnya juga mati.”

“Kau tahu, aku agak lemah daya.”

Marvin berdiri di samping mayat Jade Dragon, dengan lembut menyarungkan belati ke sarungnya sambil dengan ringan mengatakan itu pada Jessica.

Sang Penyihir Takdir memahami makna Marvin. Marvin tidak memiliki Fate Power banyak saat ini sehingga ia harus menggunakannya hemat, dan Ghost Barrier mengkonsumsi Fate Power.

Jadi, dia menggunakan Ghost Barrier lagi dan mengirim empat Spectre Gelap lainnya dalam perjalanan.

Tindakan kasual mereka jatuh ke mata Kui dan hampir menghancurkannya!

Jessica sendiri sudah sangat menakutkan!

Tapi pria itu …

‘Sementara dia dengan keras menghancurkan dua Naga Giok sampai mati, dia sebenarnya diam-diam menyingkirkan empat dari mereka!’

‘Apakah … Apakah saya bermimpi?’

Performa yang menakutkan dari para penghuni permukaan itu membuat Dark Elf yang sangat sombong, sangat tegas … mulai meragukan dirinya sendiri!

…

Tapi bagi Marvin, bertarung enam Naga Giok ini benar-benar tidak ada artinya.

Jika enam Naga Giok masih memiliki kecerdasan dan kekuatan normal mereka saat mereka bekerja bersama, itu mungkin menyebabkan mereka kesulitan.

Keenam boneka ini, meskipun … mereka tidak bisa menangani satu pukulan pun!

Meskipun dia agak rendah pada Fate Power saat ini, setelah mendapatkan Perfect Shadow Domain, Marvin bisa melawan Mid Gods!

Kekuatan Naga Naga ini mungkin sekitar tingkat yang sama dengan Naga Bayangan yang bisa dia panggil.

Duo terkuat Feinan saat ini secara efisien membersihkan setengah dari Ice Jade Palace.

Ini juga memberi Marvin pemahaman yang lebih intuitif tentang kekuatannya.

Jika sudah pada tingkat kekuatan seperti itu, mereka mungkin tidak membutuhkan bantuan Tim Legenda itu. Lagipula, naiknya level dua kali lipat dan transformasi False Divine Vessel canggihnya di Black Dragon Wing membuat kekuatan Marvin mengalami perubahan kualitatif. Dia belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan itu.

“Masih ada pertanyaan?” Marvin bertanya dengan nada yang aneh saat dia berjalan ke Kui, yang sepertinya akan melepaskan hantu itu.

‘Kenapa Dark Elf itu begitu pucat?’ dia bertanya-tanya.

Kui memaksakan senyum. “Tidak apa-apa.”

Marvin mendengus tanpa komitmen dan hendak menyarankan agar mereka bergerak ketika tiba-tiba, Kui menemukan keberanian untuk bertanya, “Kalian berdua permukaan manusia, apa tujuan Anda pada akhirnya?”

Ini masih merupakan pertanyaan yang paling dia khawatirkan!

Tokoh yang kuat seperti itu … Tentunya makhluk tingkat ini sangat langka?

Marvin memandang Jessica dan mengulurkan tangannya dengan ambigu.

Dia melambaikan tangannya dan mengabaikan penyamarannya. “Karena kamu sangat peduli, maka izinkan aku memperkenalkan diri.”

“Aku Marvin.”