Istri Dokter Manisku Memanggil Orang Penting - Chapter 2031

Bab 2031: Dirilis!

Penerjemah:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung  Editor:  Terjemahan Fantasi Tak Berujung

“Tidak. Presiden telah menyerahkan masalah ini kepada Shi Maowen, dan mengetahui karakternya, dia pasti akan melakukan semua yang dia bisa untuk memberikan penjelasan kepada semua orang secepat mungkin. Kemungkinan jika kita pergi ke departemen administrasi sekarang, Paman Wu mungkin sudah dibebaskan. ”

Tangan Penatua Wu gemetar karena kegembiraan.

“Lalu … Kalau begitu ayo cepat dan ambil Jingzhong!”

“Oke!”

Anggota keluarga Wu dengan senang hati setuju. Seiring dengan menerima kabar baik bahwa Sze Lingyun kemungkinan besar adalah cucu dari keluarga Wu, mereka juga mengetahui hari ini bahwa Wu Jingzhong akan dibebaskan dari penjara.

Wu Jingzhong melangkah keluar dari kantor administrasi. Hatinya memegang beberapa perasaan campur aduk saat matanya tertuju pada matahari terbenam yang cerah di depannya.

Ketika gempa bumi terjadi dan jalan, yang pada saat itu tidak terbuka untuk lalu lintas, runtuh, Wu Jingzhong sangat marah. Dia segera berunding dengan kontraktor dan akhirnya mengetahui bahwa itu karena tindakan beberapa kerabat keluarga Wu. Dia tahu saat itu bahwa dia akan menderita.

Benar saja, bahkan sebelum dia bisa mencoba membela diri, Kementerian Kehakiman telah menyingkirkannya.

Sejak itu, dia tinggal di ruang interogasi Kementerian Kehakiman di sebelah departemen administrasi. Di ruangan tanpa jendela itu, dia bahkan tidak bisa membedakan siang dan malam. Empat lampu sorot tetap tertuju padanya, mengaburkan pandangannya—dia hampir tidak bisa melihat orang di depannya dengan jelas. Dia tidak diizinkan tidur, dan dia tidak diberi banyak makanan—dia hanya diberi susu untuk membuatnya tetap hidup. Selama interogasi, dia tidak pernah mengaku bersalah.

Akhirnya, dia dibebaskan. Dia menanyakan waktu dan mengetahui bahwa dia telah dikurung selama total 56 jam.

Dalam 56 jam ini, dia belum tidur satu menit pun. Setiap kali kelopak matanya terkulai dan dia akan tertidur, para penjaga tiba-tiba mengeluarkan suara keras untuk menakutinya dan membangunkannya.

Dia tahu bahwa banyak tahanan menyerah karena mereka tidak tahan dengan interogasi ‘beradab’ semacam ini. Akhirnya, mereka akan mengakui kejahatan mereka.

Namun, Wu Jingzhong tidak bersalah. Dia tidak punya kejahatan untuk diakui. Bahkan ketika diancam akan dibunuh, tidak ada yang bisa dia akui.

Jika dia pernah mengaku bersalah, dia akan ditandai sebagai penjahat. Kehilangan posisi resminya akan menjadi masalah kecil dibandingkan dengan implikasi parah yang akan terjadi pada keluarga Wu.

Dia telah menjadi pejabat selama bertahun-tahun, dan dia selalu jujur ​​dan terhormat. Ketika dia dibebaskan, sekretarisnya sedang menunggunya di luar. Namun, sebelum sekretarisnya punya waktu untuk membantunya mengejar ketinggalan, Wu Jingzhong dengan cepat disapu badai kepala departemen.

Setelah melihat video-video itu, banyak pendukungnya yang berdiri di depan pintu masuk utama Kementerian Kehakiman sebagai protes. Mereka hanya akan pergi begitu Wu Jingzhong dibebaskan.

Melihat bahwa gubernur mereka yang baik sekarang telah dibenarkan, semua orang bersorak dan membantu Wu Jingzhong keluar.

Setelah kelaparan selama 56 jam, Wu Jingzhong cukup kelelahan, jadi dia tidak menghentikan mereka.

Melihat matahari terbenam yang indah dan menghirup udara segar, Wu Jingzhong menghela nafas panjang. Dia melirik kepala berbagai departemen yang selalu mengikuti perintahnya, dan sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman.

Dia selalu percaya bahwa Dewa sedang mengawasinya. Sekarang, keyakinannya sedang dibuktikan.

Ketika dia pertama kali ditangkap, dia percaya bahwa dia akan segera dibebaskan. Namun, begitu dia mengetahui bahwa bahkan Xu Binren telah ditangkap, dia berpikir bahwa peluangnya untuk dibebaskan telah menghilang.

Jika hanya Xu Binren yang ingin mengacaukannya, keluarga Wu masih bisa menanganinya, Namun, sejak Lan Weisong dipindahkan dari Distrik Kaisar beberapa tahun yang lalu, dia tahu bahwa suatu hari, Lan Weisong akan menginjak-injaknya. untuk maju. Dia hanya tidak menyangka hari itu akan datang begitu cepat, jadi dia lengah.

“Siapa yang menyelamatkanku?” Wu Jingzhong berbalik untuk melihat Yin Li.