Bab 631: Calon
Penerjemah: Liu_Kaixuan Editor: Valvrave

Ketika Ying membuka pintu dan turun, tidak hanya Abbott tetapi juga semua tentara Amerika terpana oleh penampilannya yang indah.

Amerika bisa dianggap sebagai negara di atas roda. Itu memiliki sebagian besar mobil di dunia. Bahkan tingkat hunian mobil per kapita di peringkat teratas, yang mirip dengan beberapa negara kecil dengan pendapatan per kapita tinggi. Meskipun rumah motor mewah masih jarang di Cina, mereka cukup populer di Amerika.

“Gadis itu keren!”

“Mungkin dia pembalap balap …”

“Keterampilan yang dibutuhkan untuk mengendarai kendaraan sebesar itu bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh pembalap biasa …”

Di antara kerumunan, sebagian besar orang adalah pria muda berusia dua puluhan. Mobil adalah topik umum untuk diskusi, jadi saat mereka melihat bus wisata dan sopirnya yang cantik, kegembiraan mereka meroket. Secara alami, setelah melihat Jiang Liushi, serta keindahan di sekitarnya, api kecemburuan tersulut dalam hati mereka.

“Mengapa? Bagaimana dia bisa menikmati hidup di dunia yang kacau ini? Sepertinya dia sedang tur! ”Beberapa orang berdiskusi di antara mereka sendiri.

Jiang Liushi mencuri perhatian bahkan sebelum memasuki gedung. Bagaimanapun, wanita yang melayani di kapal induk itu sedikit. Karena itu, 90% wanita yang tinggal di daerah ini semuanya orang Jepang.

Setelah kiamat, untuk berlindung, penduduk setempat telah pindah ke pangkalan untuk membantu. Beberapa wanita yang beruntung menjadi akrab dengan para prajurit dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang romantis, serta seksual. Sayangnya, sebagian besar perempuan akhirnya bergabung dengan rumah pelacuran untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meski begitu, wanita di daerah ini tidak cukup untuk memuaskan semua orang.

Abbott menunjukkan dokumen-dokumennya kepada tentara yang berjaga di pintu, dan kemudian dia memimpin Pasukan Shi Ying masuk. Bahkan Abbott tidak bisa menahan kejutnya. “Pak. Jiang, Anda benar-benar menarik. Bahkan aku kaget dengan teman-temanmu. ”

Abbott masih ramah, jadi Jiang Liushi memiliki kesan yang baik tentangnya.

“Abbott, aku ingin membeli beberapa inti mutan level-2. Apakah Anda kenal penjual? ”Tanya Jiang Liushi.

“Inti mutan Level-2? Apa yang ingin kamu lakukan dengan mereka? Anda ingin mereka membeli kristal evolusi? Sebenarnya, level-2 inti tidak lebih baik dari level-1 ketika digunakan untuk membuat kristal evolusi. Itu sebabnya banyak orang merasa terlalu boros untuk menggunakan inti level-2 untuk menghasilkan kristal evolusi. Mereka kebanyakan mengumpulkan nuklei mutan level-2 sebagai simbol kemuliaan. ”

Setelah membunuh binatang mutan level-2, bukti paling konkret untuk bersaksi kekuatan tim adalah nukleusnya. Jika inti tersebut digunakan untuk produksi kristal evolusi paling tidak setara dengan menggunakan tiga inti mutan level-1, terutama karena teknologi ekstraksi saat ini masih dalam tahap eksplorasi. Dengan demikian, inti mutan level-2 tidak dapat digunakan untuk potensi penuh mereka. Meskipun dalam hal ini, negara adikuasa seperti Cina dan Amerika telah memimpin untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan, masih mustahil untuk mencapai ini di wilayah militer Amerika di Jepang.

“Memperingati?” Jiang Liushi dibuat terdiam. Dalam benaknya, itu terlalu boros!

Laboratoriumnya dapat menghasilkan setidaknya lusinan kristal evolusioner dengan nukleus mutan level-2 tunggal. Sedangkan untuk dirinya sendiri, inti mutan level-2 cukup berharga karena bisa memperkuat tubuhnya dan meningkatkan cahaya biru.

Sementara Jiang Liushi berpikir, suara mesin yang menderu menyela pikirannya. Segera setelah itu, sebuah truk besar yang dicat merah dan biru berhenti di depan pintu masuk gedung. Tingginya 2,5 meter dan panjangnya lebih dari 10 meter, yang membuatnya terlihat cukup elegan. Di belakang truk itu bukan trailer, melainkan kepiting raksasa. Kaki kepiting itu seperti tombak, sedangkan chelasnya begitu besar sehingga mereka bisa dengan mudah menghancurkan menara. Jelas, itu adalah binatang mutan level-2 yang telah mendarat.

Ketika Jiang Liushi menatap truk dan kepiting, dia merasa itu adalah pemandangan yang konyol. Selain kepiting, isinya juga diisi sampai penuh dengan makanan laut.

Pada saat itu, pintu truk terbuka, dan seorang pria setinggi 1,9 meter melompat keluar. Pria itu berusia tiga puluhan, mengenakan seragam militer dan sepatu bot tingkat militer, dan matanya seperti safir. Wajahnya benar-benar elegan.

Harus dikatakan bahwa pria asing secara alami sejalan dengan estetika orang Asia karena fitur wajah tiga dimensi mereka. Itu sebabnya banyak pemuda kulit putih tampan sangat populer di Asia.

Banyak wanita Jepang bersorak ketika mereka melihat pria itu, dan mereka terus meneriakkan namanya dalam bahasa Inggris atau Jepang. Di dunia yang mengerikan ini, kebanyakan orang cenderung menyerah pada keputusasaan dan kegilaan. Wanita Jepang dapat dianggap sebagai tipe pemalu di masa lalu, tetapi sekarang, temperamen mereka telah berubah.

“Jonathan? Apakah dia otoritas tertinggi di wilayah ini? ”

“Tidak, dia bukan otoritas tertinggi di sini, tapi dia adalah orang terkuat. Mengandalkan popularitasnya saat ini, dia akan segera dipromosikan. Kampanye berikutnya dalam 20 hari dari sekarang. Dia tidak bisa kalah. Setelah itu, ia akan menjadi Jenderal bintang lima. Dia adalah kandidat terbesar untuk posisi itu, ”kata Abbott iri.

Dalam benak Abbott, kegembiraan terbaik untuk menjadi sosok yang bergengsi, kecuali minuman keras, cerutu, dan steak tanpa batas, harus menjadi kekaguman wanita yang tak terhitung jumlahnya. Mereka berbaris untuk menghangatkan ranjang Jonathan.

Wanita apa yang akan mengatakan tidak untuk menghabiskan malam dengan pria tampan? Selain itu, dikatakan bahwa Jonathan adalah pria yang cukup energik. Dia bisa bercinta beberapa kali dalam sehari, dan melakukannya sepanjang malam tanpa henti. Hari ini tidak terkecuali. Setelah pesta, dia akan menghabiskan malam tanpa tidur.

“Koki, bawa kepiting ini ke dapur! Panggang, kukus! Buat kue kepiting dan burger! Oh, teman wanitaku suka sashimi, jadi gunakan kakinya untuk membuatnya, ”kata Jonathan dengan berani.

Mereka bisa mengadakan pesta perayaan terutama karena Jonathan yang memberikan kontribusi makanan. Mungkin juga itu alasan mengapa dia begitu populer. Pesta dan acara! Bahkan di dunia yang berbahaya ini, pesta dan acara bertema sama populernya seperti sebelumnya.

Setelah turun, Jonathan menjadi pusat perhatian. Berbagai orang seperti pejabat militer, paranormal dan juga wanita cantik yang mengantre untuk minum bersama Jonathan.

Meskipun Jiang Liushi tidak tertarik bergabung, dia masih harus membeli inti level-2. Baik itu status atau kemampuan Jonathan, Jiang Liushi tahu bahwa yang pertama adalah orang yang harus dia dekati dalam hal ini.

Saat ini, Abbott tidak ada. Dia adalah seorang perwira ramping di bidang militer. Jadi, dalam jamuan seperti itu, secara alami, banyak orang ingin mengenalnya. Awalnya, Jiang Liushi tidak bermaksud mengganggu Abbott memperkenalkan mereka.

Jiang Liushi berniat untuk mendapatkan segelas wiski dan mengambil inisiatif untuk menyapa Jonathan. Sebenarnya, dia tidak suka wiski itu, tetapi dia membutuhkan alasan untuk pergi dan menyapa Jonathan. Bagaimanapun, mengikuti kebiasaan orang lain adalah aturan dasar untuk bergaul.

“Maaf Pak, Anda tidak bisa mengambil gelas wiski ini.” Jiang Liushi dihentikan oleh pelayan segera setelah dia mengangkat gelas. Pelayan Jepang menyela Jiang Liushi dengan bahasa Inggrisnya yang lancar.

“Apa?” Jiang Liushi tertegun.

“Pasokan wiski terbatas, dan kami hanya diperbolehkan membuka 20 botol untuk pesta,” jelas pelayan. Meskipun nadanya terdengar sopan, ekspresinya acuh tak acuh.

“Begitu …” Jiang Liushi sedikit mengerutkan kening. Dia memikirkan hal ini dengan hati-hati dan menunjukkan pemahaman. Meskipun dia merasa agak jengkel, dia tidak mencoba menemukan masalah dengan pelayan.

“Halo, nona-nona! Jika perlu, Anda bisa mendapatkan segelas wiski, ”kata pelayan. Dalam benaknya, waktu Jonathan sangat berharga, dan ia tidak mau bertemu orang-orang biasa seperti Jiang Liushi. Tetapi perempuan, terutama yang cantik akan menerima perlakuan berbeda. Jonathan cukup bersedia mengobrol dengan wanita-wanita muda.

“Eh?” Jiang Liushi merasa sangat kesal. Bahkan orang buta dapat mengatakan bahwa gadis-gadis itu adalah rekan satu timnya. Bahkan jika mereka bukan temannya, pelayan itu seharusnya tidak mengatakan itu.

Jelas, pelayan itu memandang rendah Jiang Liushi. Di matanya, dalam hal ketinggian, penampilan, kekuatan atau status, Jiang Liushi bahkan tidak memegang lilin melawan Jonathan. Adapun perempuan, jelas bahwa Jonathan akan menjadi pilihan terbaik.

“Ha ha ha! Bahkan jika Anda memberi saya seluruh botol, saya tidak akan minum! “Kata Jiang Zhuying. Dia ingin mengambil botol dan menghancurkannya di kepala pelayan, tetapi dia menahan diri untuk tidak melakukannya karena mereka ada di sini untuk bersantai dan melakukan bisnis.

Sebagai wanita Jiang Liushi, Li Yuxin tidak tahan dengan perlakuan pelayan kepada suaminya. Sementara dia merenungkan apa yang harus dikatakan, pada saat itu, Xiang Xuehai memeluk pinggang Jiang Liushi dari belakang. Payudaranya yang cukup ditekan ke punggungnya.

“Brother Jiang, kami akan ‘menemani’ Anda di akhir jamuan makan. Tidak peduli siapa yang Anda pilih, Anda harus membiarkan saya bergabung dengan Anda! ”Bahasa Inggris Xiang Xuehai bagus. Nada suaranya terdengar lembut dan lembut. Kemudian, dia sengaja meniup telinga Jiang Liushi, yang membuatnya merasa cukup nyaman.

Jiang Liushi menyentuh hidungnya. Tindakan Xiang Xuehai terlalu cepat untuk dicegah. Awalnya, hubungan antara Jiang Liushi dan Li Yuxin telah semi-diungkapkan. Xiang Xuehai, tentu saja, tahu tentang itu. Meskipun dia sangat ingin dekat dengan Jiang Liushi, dia telah berusaha yang terbaik untuk menjaga jarak dengan Jiang Liushi. Dia tersenyum pada Li Yuxin dengan malu-malu pada saat bersamaan.

Li Yuxin langsung mengerti, jadi dia juga tersenyum. Kemudian, Xiang Xuehai memegang lengan Jiang Liushi dengan erat dan Li Yuxin yang lain.

Pelayan itu merasa bingung, bertanya-tanya mengapa kecantikan seperti itu mengikuti pria muda yang tampak biasa-biasa saja.

“Karena kamu tidak ingin minum, tolong jangan berdiri di sini. Anda memblokir tamu di belakang Anda. Tolong buat jalan, ”kata pelayan itu dengan dingin, tetapi dengan senyum ramah.

“Ha ha! Wiski sangat menjijikkan sampai saya ingin muntah! “Kata Jiang Zhuying keras.

Orang-orang di sekitar mereka terganggu oleh kata-katanya. Salah satu orang yang berdiri di belakang mereka adalah orang Jepang, dan dia memiliki katana. Terbukti, dia adalah sosok penting. Dia dengan dingin mendengus dan berkata, “Gadis kecil, kamu mungkin tidak tahu harga wiski saat ini. Dua botol bisa membeli seorang wanita. ”

Kata-kata pria itu menyentuh saraf Jiang Zhuying. Ia menganggap perempuan sebagai komoditas. Dia akan menyerangnya, tetapi Li Yuxin menghentikannya.

Jiang Liushi mengangkat secangkir teh dari meja dan berjalan ke arah Jonathan, yang dikelilingi oleh banyak orang. Meskipun dia berniat menunggu sebentar, Jiang Liushi berubah pikiran setelah apa yang dia alami. Dia berjalan melewati kerumunan tanpa beban, dan kemudian dia berdiri di samping Jonathan.

“Mayor Jenderal Jonathan, bisakah Anda menyisihkan beberapa menit dari waktu Anda untuk saya?” Tanya Jiang Liushi dalam bahasa Inggris.

Jonathan hanya melirik Jiang Liushi, menunjukkan ketertarikannya untuk mengobrol dengan orang Asia biasa. Dia tersenyum palsu dan berkata, “Hanya orang Cina, Jepang, dan Inggris yang suka minum teh. Saya merasa hambar. ”