My Abilities Come with Special Effects - Chapter 215

Only Web 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 .𝓬𝓸𝓶

Bab 215: Klon Buah Lumpur (2)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Mungkin kita bisa mengubah distribusinya di jalur air bawah tanah. Pada saat itu, kita akan punya kesempatan untuk melarikan diri.”

…
Liu Lanqing mengangguk. “Kau benar. Namun… aku akan pergi sendiri. Mobilitasku lebih baik. Sembunyilah di sini dengan baik.”

Lin Yan hendak berbicara ketika Liu Lanqing mengangkat tangannya. “Aku tahu kamu khawatir padaku. Aku meremehkan musuh terakhir kali. Kali ini, aku waspada dan tidak akan disergap lagi.

“Jangan khawatir, beberapa Kecoak Buddha Bangkai tidak akan bisa menyakitiku…”

Setelah itu, dia mengangguk ke arah Lin Yan, mengulurkan jarinya, dan membuat tanda bengkok di batang pohon. Dalam sekejap, dia memasuki hutan.

Lin Yan membuka mulutnya. “…Aku ingin mengatakan bahwa jika kamu punya energi, ambil Sumsum Roh… Lupakan saja, aku akan membiarkan klonku melakukannya nanti…”

Liu Lanqing menghilang ke kedalaman hutan.

Meskipun pepohonan berwarna biru kehijauan itu rimbun, tidak ada makhluk lain sama sekali karena racun di sekitarnya. Suasananya sunyi.

Ia bertanya-tanya bagaimana keseimbangan ekologi di Dunia Bawah dapat dipertahankan?

Bisakah ia mengandalkan Buah Lumpur untuk melahap Kecoa Buddha Bangkai?

Ketika memikirkan Buah Lumpur, Lin Yan tiba-tiba teringat ide aneh yang pernah dimilikinya sebelumnya. Dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bereksperimen.

Dia mengangkat tangannya membentuk cakar dan mencengkeram batang pohon biru kehijauan di belakangnya untuk memanjat. Dia berdiri di dahan pohon dan melihat ke sekeliling pohon biru kehijauan di sekitarnya untuk melihat apakah ada Buah Lumpur.

Buah Lumpur itu lengket dan memiliki kemampuan melahap yang kuat. Lin Yan merasa bahwa ia mungkin tidak dapat mengatasinya dengan mudah hanya dengan kekuatan dan seni bela dirinya yang biasa. Ia hanya dapat mengatasinya dengan mengaktifkan Naga Biru Penunggang Angin dan Petir.

Only di- 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 dot 𝔠𝔬𝔪

Oleh karena itu, target pertamanya adalah Buah Lumpur kecil yang belum matang.

Namun, setelah mencari-cari, dia tidak melihat Buah Lumpur kecil. Buah itu mungkin telah dijarah bersih oleh Kecoa Buddha Bangkai.

Sebaliknya, ia menemukan Buah Lumpur berbentuk palu yang sudah matang tergantung di cabang pohon lebih dari sepuluh meter di sebelah kiri.

Lin Yan melihat ke arahnya dan merentangkan tangannya untuk melepaskan sekumpulan hampir seribu klon. Dia membungkusnya dengan kekuatan dan mengangkat tangannya untuk melemparkannya. Hampir seribu klon terbang keluar dengan kekuatannya dan mendarat di batang pohon tempat Buah Lumpur berada.

Kemudian, di bawah kendalinya, para klon itu meraih batang pohon dan memanjatnya. Seperti segerombolan semut, mereka mendekati Buah Lumpur.

Jelas, gerakan klon terlalu kecil, dan Buah Lumpur tidak bereaksi. Lin Yan mengendalikan klon untuk mendekati Buah Lumpur dan menusukkan seluruh tangannya ke dalamnya!

Hal ini langsung membuat Buah Lumpur waspada. Permukaannya langsung mengembang sedikit dan menyelimuti klon tersebut.

“Hah?”

Melalui persepsinya, ia menemukan bahwa klon tersebut tampaknya tersangkut oleh lem yang sangat lengket. Ada juga lendir korosif yang terus-menerus keluar di sekitarnya, membungkus klon tersebut.

Lin Yan mengendalikan klon tersebut untuk melepaskan semua kekuatannya dan mengisolasi kekuatan lengket tersebut. Namun, cairan korosif tersebut dengan cepat menembus kekuatan tersebut dan mengikis klon tersebut menjadi setetes darah yang ditelan ke dalam Buah Lumpur.

Beberapa luka kecil juga terbuka di permukaan Buah Lumpur.

Baca Hanya _𝕣𝕚𝕤𝕖𝕟𝕠𝕧𝕖𝕝 .𝕔𝕠𝕞

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Lin Yan menyipitkan matanya sedikit dan mulai mengendalikan klon yang tersisa untuk melepaskan kekuatan mereka. Seperti banjir semut, mereka mengebor lubang berdarah di permukaan Buah Lumpur!

Hal ini langsung memicu Buah Lumpur untuk melesat dan mendarat di tanah. Tubuhnya langsung berubah menjadi merah darah, seperti bola darah yang mengalir.

Kekuatan korosif dan lengket yang kuat langsung memblokir setengah dari klon.

Lin Yan membiarkan klonnya melakukan serangan bunuh diri. Begitu mereka terjebak atau diselimuti cairan korosif, mereka akan melepaskan semua kekuatan mereka dan meledakkan diri untuk membuka jalan bagi klon berikutnya.

Begitu saja, ribuan klon mengebor lubang darah di Buah Lumpur. Sebagian besar dari mereka hancur, tetapi lebih dari sepuluh klon benar-benar merobek tubuh Buah Lumpur melalui lubang darah dan memasuki tubuhnya!

“Aku bertanya-tanya apakah tubuh Buah Lumpur ini adalah makhluk hidup. Sebenarnya ada pembuluh darah yang mengalir di dalamnya, tetapi tidak ada jaringan lain yang lebih rumit…”

Lin Yan awalnya hanya mencobanya. Dia tidak menyangka akan benar-benar menemukan struktur yang mirip dengan darah di dalam tubuhnya.

Pada saat berikutnya, sekitar selusin klon dihancurkan oleh Buah Lumpur.

Buah Lumpur tidak terluka. Jelas, kekuatan klon terlalu lemah. Mereka tidak menyebabkan kerusakan apa pun pada tubuhnya yang tangguh.

Kemudian, warna merah darah di tubuh Buah Lumpur perlahan memudar, seperti bola lumpur lunak, menggeliat di sepanjang tanah batu kelabu menuju pohon besar aslinya.

Kemudian, ia menyusut dan memanjat cabang-cabang pohon berwarna biru kehijauan itu. Jelaslah bahwa ia ingin kembali ke cabangnya sendiri.

Namun, di tengah perjalanannya memanjat, seekor hantu Naga Biru yang turun dari langit langsung menggigitnya. Cakar tajamnya mencengkeram kedua ujungnya dan mencabik-cabiknya menjadi beberapa bagian di udara seperti menarik mie, membuatnya terbang!

“Di sini!”

Hantu naga hijau di tubuh Lin Yan menghilang. Dia memegang botol porselen di tangannya dan dengan hati-hati menangkap beberapa tetes darah biru yang keluar dari tubuh Buah Lumpur.

Benar saja, darah Buah Lumpur ini sebenarnya berwarna biru.

Setelah menyimpan botol porselen, Lin Yan melihat Buah Lumpur di tanah yang telah terkoyak.

Namun, ia menyadari bahwa gumpalan lumpur berwarna ungu-hitam itu seperti tubuh cacing tanah. Mereka tercabik-cabik menjadi beberapa bagian dan sebenarnya masih hidup. Mereka dengan cepat menggeliat menuju bagian terbesar di tengah dan segera menyatu menjadi satu kesatuan. Seluruh tubuh mereka berubah menjadi merah darah yang ganas.

Read Web 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 𝔠𝔬𝔪

“Itu benar-benar tidak bisa dibunuh setelah dirobek… Mari kita lihat apakah masih ada darah yang tersisa!”

Dia mengaktifkan Naga Biru Menunggangi Angin dan Petir lagi dan merobek Buah Lumpur, namun kali ini hampir tidak ada darah.

Tubuhnya berwarna merah darah, seperti jaringan yang mengalirkan darah. Itu bukan darah asli, melainkan zat seperti jeli.

Setelah merobeknya beberapa kali, vitalitas Buah Lumpur tiba-tiba melemah, dan kecepatan pengumpulannya melambat.

Ketika dia merobeknya untuk terakhir kalinya, beberapa bagiannya menggeliat sedikit dan jatuh ke tanah. Mereka mengeras dan menyusut sebelum akhirnya menyusut kembali ke bentuk Buah Lumpur berbentuk palu aslinya, kecuali bahwa mereka dipisahkan menjadi beberapa kelopak.

Lin Yan mengembuskan napas dan menarik kembali Naga Biru Menunggangi Angin dan Petir. Ia mematahkan cabang bambu dan menusuk Buah Lumpur. Kemudian, ia meremasnya dan menemukan bahwa ada manik-manik di setiap potongan yang lebih besar. Namun, manik-manik itu hanya seukuran jari. Selain itu, bentuknya tidak beraturan dan warnanya gelap.

Dibandingkan dengan Barang-Barang Tidak Biasa sebelumnya, ukuran dan warna manik-manik itu jauh lebih rendah.

“Aku tidak bisa merasakan ketertarikan itu, yang berarti manik-manik itu bukanlah Barang Tidak Biasa. Dari kelihatannya, hanya ketika Buah Lumpur yang utuh mati, esensi di dalamnya akan menyatu menjadi Barang Tidak Biasa. Dan ketika dipecah, ia menyatu menjadi manik-manik yang tidak beraturan?”

Lin Yan menyingkirkan manik-manik itu. Tidak masalah jika itu bukan Item yang Tidak Biasa. Itu sudah cukup untuk menguji Klon Tak Berbentuk.

Di sisi lain, Lin Yan membawa botol porselen kecil berisi tetesan darah Buah Lumpur di depannya dan mengamatinya dengan cermat.

Umpan balik dari Diri Sejati Tanpa Bentuk memberi tahu dia bahwa ini memang memenuhi persyaratan untuk menciptakan Klon Tanpa Bentuk!

“Tetesan darah dari botol porselen ini mungkin bisa terbagi menjadi lima Klon Tak Berbentuk. Aku penasaran apakah itu bisa memberiku kejutan?”

Only -Web-site 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 .𝔠𝔬𝔪