Bab 2517 Apakah Akan Terlalu Ramai
Penerjemah: Editor Terjemahan Misty Cloud : Terjemahan Misty Cloud

Feng Ye melepaskan tangan kecilnya yang menutupi wajahnya dan menatap anak itu. Ketika dia melihat bahwa lelaki kecil itu bahkan lebih kecil darinya, dia berkedip dan—

tidak bisa berhenti menatapnya. Jantungnya berdetak kencang dan dia mengulurkan tangannya dan dengan hati-hati menjulurkan wajahnya.

“Dia sangat kecil, dia bahkan lebih kecil dariku.”

Dia memandang bayi itu dengan penuh minat dan ketika dia hendak menyodoknya lagi, dia melihat bayi itu menangis. Tangisan bayi itu sangat keras dan memiliki

mengejutkannya.

“Aku hanya menyodoknya dengan ringan, sungguh.” Feng Ye berkata dengan cepat karena takut bayi itu menangis karena dia telah menusuknya terlalu keras.

Feng Jiu tersenyum ringan dan menurunkannya, lalu dia mengulurkan tangannya dan mencubit hidungnya: “Aku tahu, dia tidak terlalu suka orang menyentuh wajahnya. Dia akan menangis

ketika wajahnya disentuh.”

“Ah? Apakah begitu? Itu membuatku takut setengah mati. ” Feng Ye kecil menghembuskan napas dengan lembut dan menepuk dadanya. Reaksinya membuat semua orang tertawa pelan.

“Sini, biarkan aku memeluknya.” Feng Jiu mengambil anak itu dari pelukan Ye Jing lalu berkata kepada mereka: “Aku berniat untuk membawa Haoer kembali bersamaku kali ini, aku akan membuatnya tetap di sisiku dan mengajariku.

dia secara pribadi di masa depan.”

“Di mana keluarga anak itu? Apakah mereka semua pergi? Sudahkah Anda mengirim seseorang untuk menyelidiki latar belakangnya? Song Ming bertanya. Meskipun bukan masalah besar bahwa Feng Jiu

mengadopsi anak, bagaimana jika anak tersebut masih memiliki saudara? Tidakkah mereka akan sedih dengan kepergiannya?

Feng Jiu membawa anak itu ke meja dan duduk, lalu dia berkata kepada mereka: “Kalian tidak tahu ini, tapi latar belakang anak ini agak misterius dan sedikit rumit.

Meskipun saya mengatakan bahwa saya telah menemukannya, pada kenyataannya, anak itu diselamatkan dari rahang kematian.

Setelah mendengar ini, semua orang sedikit terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk tidak saling memandang. Mereka tidak menyangka akan mendengar ini.

“Setelah saya kembali, saya mengirim seseorang untuk menyelidiki tetapi tidak mungkin untuk menemukan apa pun.” Dia menundukkan kepalanya dan menggoda anak di lengannya: “Jadi saya pikir itu Hao’er

identitas tidak sesederhana itu. Saya akan menjaga dia di sisi saya untuk saat ini, mungkin suatu hari di masa depan sebelum Hao’er menjadi dewasa, keluarganya akan datang kepadanya.

Setelah mendengar ini, Ning Lang bertanya: “Lalu jika keluarganya datang untuknya di masa depan, apakah Anda akan mengembalikannya kepada mereka?”

“Ya! Jika dia bisa berkumpul kembali dengan kerabatnya maka tentu saja dia harus kembali ke keluarganya!” Dia berkata apa adanya.

“Tapi, bisakah kamu tega menyerahkan dia? Lagi pula, kamu telah membuatnya di sisimu selama ini, jika dia pergi di masa depan, tidakkah kamu akan merindukannya? ” Ning Lang tidak bisa mengerti

pikirannya tetapi dia dapat mengatakan bahwa Feng Jiu sangat menyayangi anak ini.

“Bahkan jika aku tidak tahan untuk menyerahkannya, aku masih harus membiarkannya pulang untuk menemukan keluarganya!” Dia tersenyum: “Selain itu, bahkan jika dia pulang, dia tidak akan melupakan kita. Mereka berdua

masalah yang berbeda dan tidak ada konflik.”

Semua orang mengobrol di halaman, dan setelah beberapa saat, Guan Xilin berkata: “Kami belum banyak istirahat di sepanjang jalan, karena kami di rumah sekarang, ayo pergi dan istirahat dulu. Kita bisa bicara

besok lagi.” Karena itu, dia pergi bersama Ye Jing.

Setelah melihat ini, Feng Jiu bercanda tentang mereka berdua pergi: “Kakak, apakah Anda perlu saya meminta Leng Shuang untuk mengatur halaman lain untuk Ye Jing? Apakah itu juga?

ramai karena kalian berdua berbagi satu halaman?”

Ning Lang dan yang lainnya tidak bisa menahan tawa ketika mereka mendengar ini, bahkan Ye Jing berbalik dengan wajah memerah: “Ah Jiu!”

“Tidak, karena Ah Jing tidak akan membiarkanku tidur di kamar yang sama dengannya, hahahaha…” Guan Xilin juga berbalik dan berkata sambil tersenyum, lalu dia memegang Ye Jing yang memerah, dan

menjauh dari mata semua orang yang waspada. .