Bab 2508: Mengakui kesalahan
Penerjemah: Editor Terjemahan Misty Cloud : Terjemahan Misty Cloud

“Mm,” jawab Zhao Yang, dengan tenang mengikutinya sampai ke istana gunung.

Orang tua itu mengundang mereka masuk, berkata, “Guru Tao sedang menunggumu di dalam; silakan masuk.”

Xuanyuan Mo Ze melewati ambang pintu dan berjalan masuk, memegang tangan Feng Jiu. Yang lain mengikuti sementara Feng Ye dan Zhao Yang berjalan di bagian paling akhir. Feng Ye memberi hormat kepada lelaki tua itu dengan patuh setelah melihat mereka masuk. “Paman Liu, kami telah kembali.”

Meskipun lelaki tua itu adalah pelayannya, istana ini jarang penduduknya. Selain mereka, hanya ada Steward Liu dan beberapa murid yang menjalankan tugas. Mereka dekat dengan Paman Liu karena dia merawat mereka dengan baik. Mereka merasa bersalah saat melihatnya kali ini.

Itu karena mereka membius Paman Liu sebelum tergelincir dari gunung

“Masuk! Tuanmu sedang menunggumu di dalam!” Paman Liu menatap mereka dengan tegas dan memberi isyarat agar mereka masuk.

Dia lega melihat anak laki-laki itu aman dan sehat, Kedua pemuda ini masih basah kuyup di belakang telinga. Anak-anak kecil seperti itu berani turun gunung, mengambil keuntungan dari kekacauan Klan Iblis untuk melakukannya, yang membuatnya khawatir untuk waktu yang lama. Ketika dia melihat mereka lagi, kecemasannya akhirnya—

mereda.

“Paman Liu, kami membawakanmu anggur yang enak. Kami akan mengirimkan salinannya nanti.” Feng Ye tersenyum dengan mata menyipit, berbicara dengan riang. Dia kemudian memimpin Zhao Yang masuk.

“Anak-anak nakal!” Orang tua itu menggelengkan kepalanya dan menghukum mereka dengan sikap yang baik. Dia juga masuk, tetapi dia tidak tinggal dekat dengan mereka dan malah berdiri di belakang.

Setelah Xuanyuan Mo Ze dan Feng Jiu masuk, tatapan mereka tertuju pada lelaki tua di kursi utama, yang tampak tenang dengan kultivasinya yang tersembunyi. Mereka hanya bisa mengangguk dalam hati.

Pria dengan sikap tenang itu ternyata adalah Guru Tao Surgawi. Akan bermanfaat bagi Feng Ye dan Zhao Yang untuk menghormatinya sebagai guru mereka.

“Feng Jiu membungkuk kepada Guru Tao.” Dia melangkah maju dan memberi hormat dengan cara yang alami dan hormat.

“Salam untuk Guru Tao Surgawi.” Guan Xilin dan yang lainnya memberi hormat satu per satu juga, tetapi Xuanyuan Mo Ze berdiri dengan tangan terlipat di belakang dan tidak memberi hormat.

Master Tao Surgawi, yang duduk di kursi utama, memandang Feng Jiu, lalu pada pria yang berdiri dengan tangan tergenggam di belakang punggungnya, mengenakan jubah hitam, dan membawa sikap penguasa turun ke dunia. Dia memberikan anggukan ke dalam.

Dia mengalihkan pandangannya dan berkata kepada semua orang, “Tidak perlu terlalu sopan. Silahkan duduk.”

“Para murid tunduk pada Guru.”

Feng Ye dan Zhao Yang maju ke depan dan membungkuk hormat kepada orang tua itu. Kedua anak laki-laki itu berlutut di tanah, dahi mereka menempel di tanah. Mereka mengangkat kepala dan menatap lelaki tua itu setelah bersujud, Kegembiraan dan ketakutan mereka bisa terdengar dalam suara kekanak-kanakan mereka.

“Tuan, para murid telah kembali.”

“Murid nakal.” Master Tao menggelengkan kepalanya dan menatap mereka. “Saya meminta Anda untuk berkultivasi di pegunungan, tetapi Anda turun gunung secara rahasia. Apakah Anda menyadari kesalahan Anda?”

Mereka berdua mengakui kesalahan mereka dan bersujud sekali lagi. “Tuan, murid-murid Anda menyadari kesalahan mereka.”

Feng Jiu hanya tersenyum ketika dia melihat ini. Setelah mereka mengakui kesalahan mereka, dia memandang Guru Tao. “Tuan Tao, Feng Ye adalah Paman Kecilku. Aku ingin tahu apakah kamu menyadarinya?”

Guru Tao Surgawi membelai jenggotnya dan mengangguk. “Aku menyadarinya.”

Feng Jiu maju dan membungkuk lagi. “Mereka berdua turun gunung untuk menemukan saya, Guru Tao. Saya membawa mereka kembali kali ini karena dua alasan: satu, untuk membiarkan mereka mengakui kesalahan mereka, dan dua, untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda..”