Martial Peak - Chapter 5965
Only Web-site ๐ป๐ฒ๐ผ๐ฎ๐ท๐ธ๐ฟ๐ฎ๐ต .๐ฌ๐ธ๐ถ
Bab 5965, Sampai Jumpa
Penerjemah: Silavin & Jon
Pemeriksa Terjemahan: PewPewLazerGun
Editor dan Korektor: Leo dari Zion Mountain & Dhael Ligerkeys
Kekuatan mengerikan terasa melonjak di dalam lubang. Deru angin bagaikan geramannya yang terus menghantam Gerbang Sumber Besar.
Potongan Sumber, yang telah lama disembunyikan dan disegel di sini, pasti menyadari ada sesuatu yang tidak beres, jadi ia mencoba untuk menolak; namun demikian, upayanya sia-sia. Jika itu adalah Sumber yang lengkap, gerbang itu tidak akan menjadi ancaman baginya, tapi itu hanya sebagian kecil.
Kekuatan penekan Gerbang Sumber Besar menyebar. Pada saat yang sama, kekuatan tarikan yang kuat terasa datang dari balik gerbang.
Setelah potongan Sumber dipancing keluar, ia kehilangan kekuatan untuk melawan dan menghilang ke dalam celah.
Gerbang itu ditutup sekali lagi, setelah itu Yang Kai menyimpannya di dalam Laut Pengetahuannya.
Kali ini, dia tidak membutuhkan banyak usaha untuk menekan dan menyegel bagian Sumber Mo, tapi dia tahu itu semua berkat Mu.
Hanya dengan melihat kerangka di lembah, dia tahu bahwa wanita itu pasti telah menunggu di sini selama bertahun-tahun dan membunuh semua binatang purba yang mendambakan Kekuatan Tinta Hitam.
Jika bukan karena usaha Mu, Yang Kai akan diserang oleh binatang buas kuno yang dirusak oleh Kekuatan Tinta Hitam saat dia tiba di Dunia ini, membuat situasinya cukup berbahaya.
Saat Mu melihat Sumbernya disegel, dia akhirnya tampak lega.
Dia bangkit perlahan. Saat Yang Kai memandangnya dengan bingung, dia mengulurkan tangannya dan menempelkannya ke dada pria itu.
Setelah mata mereka bertemu, Mu berkata, โAku sudah menyelesaikan tugasku, jadi aku serahkan sisanya padamu, Junior. Masa depan Ras Manusia bergantung pada Anda, jadi Anda harus melakukan yang terbaik agar misi ini tidak gagal.โ
Saat dia berbicara, sosoknya memudar dengan cepat. Seolah-olah dia akan menghilang dari dunia ini. Saat itu terjadi, Yang Kai bisa merasakan aliran hangat memasuki tubuhnya melalui telapak tangan wanita itu.
โSeniorโฆโ Dengan ekspresi konflik, Yang Kai tidak tahu harus berkata apa.
โInilah harga yang harus aku bayar untuk mengirimmu pergi,โ jawab Mu sambil tersenyum.
Lambat laun, sosoknya hilang. Saat kekuatannya menyelimuti Yang Kai, dia melesat ke langit dan berubah menjadi seberkas cahaya.
Retakan muncul di langit saat itu. Sinar cahaya melewatinya dan menghilang.
Kekuatan tarik yang familiar muncul lagi dan membawa Yang Kai ke dunia berikutnya.
Dia menekankan tangannya ke dadanya saat emosinya bergelombang di dalam hatinya.
Berbeda dengan Dunia Primordial, Dunia kedua adalah dunia di mana hanya ada binatang purba. Dia tidak berbuat banyak karena dia hanya memanggil Gerbang Sumber Mendalam dan menyegel bagian Sumber milik Mo.
Mu telah mengatasi semua bahaya dan rintangan untuknya.
Itu adalah hasil dari ketekunan selama bertahun-tahun.
Only di ๐ฏ๐ฆ๐ฐ๐ข๐ซ๐ฌ๐ณ๐ข๐ฉ dot ๐ ๐ฌ๐ช
Sepanjang waktu, Yang Kai hanya berbicara sebentar dengan Mu.
Tidak diragukan lagi dia adalah orang yang baik hati. Dia menyusun rencana ini jutaan tahun yang lalu dan membiarkan bayangannya tetap berada di Dunia Semesta yang berbeda untuk melaksanakannya. Selama ini dia sendirian, menunggu masa depan yang mungkin tidak akan datang.
Pada akhirnya, dia bahkan tidak membuat tuntutan atau permintaan apa pun, dia hanya menyuruh Yang Kai untuk melakukan yang terbaik dan berusaha untuk tidak gagal.
Meski begitu, dia tidak memberikan jawaban pasti padanya.
Dia tidak bisa tidak menyalahkan dirinya sendiri. Mu telah melakukan semua ini tanpa pamrih, dan dia tidak membutuhkan siapa pun untuk berterima kasih padanya; meski begitu, Yang Kai bisa memberikan harapannya.
Saat dia tenggelam dalam pikirannya, aura Dunia ketiga muncul tepat di wajahnya.
Seperti biasa, dia mengikuti petunjuk samar dan berhasil menemukan Mu, yang telah menunggu di tempat terpencil selama bertahun-tahun.
Sebelum Mu bisa mengatakan apa pun, Yang Kai bergumam, โSenior, semua kegelapan akan dihilangkan oleh cahaya suatu hari nanti. Ras Manusia akan memiliki masa depan yang cerah. Semua kontribusi dan upaya Anda selama ribuan tahun akan sia-sia!โ
Mu menatap lekat-lekat padanya dengan mulut sedikit terbuka.
Dengan ekspresi percaya diri, Yang Kai tersenyum padanya.
Mu juga tersenyum. Hanya dalam waktu singkat, dia memahami segalanya dan mengangguk, โBagus.โ
Dia berbalik dan menunjuk ke arah tertentu, โPotongan Sumber Mo ada di sana. Teruskan.”
โYa,โ Yang Kai menangkupkan tinjunya dan melangkah menuju tempat itu.
Dia segera menyegel bagian Sumber dan kembali.
Mu berjalan ke arahnya dan menekankan tangannya ke dadanya sebelum sosoknya memudar.
Yang Kai menyimpan semua kesedihannya untuk dirinya sendiri dan tersenyum cerah, โSampai jumpa lagi, Senior.โ
Di saat-saat terakhir, Mu tersenyum padanya, โSampai jumpa lagi!โ
Baca _๐ฃ๐๐ค๐๐๐ ๐ง๐๐ .๐๐ ๐
Hanya di ษพฮนสาฝษณฯสาฝส .ฦฯษฑ
Detik berikutnya, Yang Kai melesat ke langit.
Saat dia berpindah-pindah Dunia Semesta yang berbeda, dia memanfaatkan kekuatan Gerbang Sumber Yang Mendalam dan menyegel bagian-bagian Sumber Mo.
Setiap kali Yang Kai tiba di Dunia baru, dia akan langsung mengatakan hal yang sama kepada Mu, yang akan memberinya respons yang sama.
Saat mereka bertemu dan berpisah berulang kali, rasanya seperti siklus yang tidak pernah berakhir.
Secara umum, semuanya berjalan lancar. Di sebagian besar dunia, Mu telah membereskan semua rintangan untuknya, jadi dia hanya perlu menemukan bayangannya dan memanggil Gerbang Sumber Mendalam untuk menyegel bagian Sumber Mo.
Sebenarnya, di Dunia Primordial, jika bukan karena fakta bahwa Mu harus menjaga Little Eleventh di sisinya, dia juga bisa mengendalikan Gerbang Sumber Yang Mendalam.
Namun, karena Little Eleventh, Mu di Dunia Primordial tidak bisa mendekati Gerbang Sumber Besar; lagipula, bagian Sumber milik Mo telah disembunyikan di balik gerbang. Kecelakaan mungkin terjadi jika Little Eleventh mendekati gerbang.
Sumber Mo melahirkan Kultus Tinta Hitam; karena itu, Mu harus mendirikan Agama Roh Cahaya untuk menentangnya.
Di dunia yang merdeka itu, tidak banyak bantuan yang bisa diberikan oleh Mu dalam bentuk bantuan. Terlebih lagi, Kultus Tinta Hitam telah berkembang pesat; oleh karena itu, Yang Kai membutuhkan cukup banyak usaha sebelum dia menyelesaikan segalanya di Dunia Primordial.
Namun demikian, segala sesuatunya tidak selalu berjalan mulus.
Ketika Yang Kai memasuki Dunia Semesta ke-60, dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Seluruh dunia dipenuhi dengan Kekuatan Tinta Hitam. Semua makhluk hidup di Dunia ini telah dirusak oleh Kekuatan Tinta Hitam dan berubah menjadi Murid Tinta Hitam.
Ketika Yang Kai mengikuti petunjuk dan menemukan Mu, dia berlumuran darah saat berlari menyelamatkan nyawanya.
Mau bagaimana lagi, karena semua orang di Dunia itu memburunya.
Yang Kai tidak tahu berapa lama situasi ini berlangsung, tetapi ketika dia menemukannya, kondisinya sangat buruk.
Setelah menyelamatkan Mu dari Murid Tinta Hitam, Yang Kai menemukan tempat yang tenang dan menghentikan langkahnya.
Dia bertanya, โApa yang terjadi, Senior?โ
Mu menjelaskan, โAda yang tidak beres dengan lokasi penyegelan. Terlalu banyak Sumber Kekuatan Mo yang bocor dan berdampak pada terlalu banyak makhluk. Mereka menghancurkan segelnya dan membiarkan bagian Sumber Mo terlepas.โ
Setelah mendengar penjelasannya, Yang Kai akhirnya menyadari mengapa Dunia ini dipenuhi dengan Kekuatan Tinta Hitam. Bidak Sumber milik Mo telah terlepas dari belenggunya.
Kegelapan Manusia di Dunia ini tidak bisa lagi disembunyikan di depan Kekuatan Tinta Hitam. Semua orang di Dunia ini telah terpengaruh dan berubah menjadi Murid Tinta Hitam.
โApakah kamu tahu di mana bagian Sumbernya, Senior?โ Yang Kai bertanya.
Menyadari niatnya, Mu menggelengkan kepalanya, โTidak ada gunanya mencarinya. Karena Anda sudah mulai menyegel bagian Sumber Mo, kecepatan sangatlah penting. Menyerahlah pada Dunia ini dan menuju ke Dunia berikutnya!โ
Mengatakan demikian, dia mencoba untuk berdiri, tetapi karena luka-lukanya, dia tidak dapat melakukannya.
Yang Kai buru-buru berjongkok di depannya.
Mu menekankan tangannya ke dadanya. Mereka dapat mendengar suara langkah kaki saat banyak makhluk hidup mendekati mereka dengan cepat.
โIngat, jika ada situasi serupa di Dunia mana pun, segera tinggalkan. Tidak ada gunanya mencoba mencapai tujuan Anda setiap saat karena Anda tidak akan dapat menyegel semua bagian dari Sumbernya.โ
Yang Kai mengangguk sebagai jawaban.
Kembali ke Dunia Primordial, bayangan pertama Mu memberitahunya bahwa dia telah membagi Sumber Mo menjadi 3.000 bagian. Setiap kali Yang Kai menyegel Sumbernya, Mo akan diberi tahu. Ketika mencapai titik tertentu, Mo akan membangunkan dan mengambil semua potongan Sumber yang tersisa.
Read Only ๐ป๐ฒ๐ผ๐ฎ๐ท๐ธ๐ฟ๐ฎ๐ต ๐ ๐ฌ๐ช
Oleh karena itu, Yang Kai tidak dapat menyegel 3.000 keping tersebut. Dalam hal ini, akan lebih bijaksana untuk menyerah pada Dunia ini dan menuju ke dunia berikutnya di mana akan lebih mudah untuk menyegel bagian Sumber.
“Saya mengerti.” Yang Kai mengangguk.
โJuga, bayanganku mungkin tidak hidup di seluruh Dunia Semesta. Anda mungkin memasuki Dunia di mana saya tidak ada, tetapi Anda tidak perlu khawatir. Bayangan sebelumnya telah meninggalkan kekuatan yang cukup untukmu, jadi kamu bisa berangkat ke Dunia berikutnya kapan saja kamu mau.โ
Yang Kai mengangguk lagi.
Langkah kaki itu semakin dekat saat mereka merasakan fluktuasi energi yang membara. Murid Tinta Hitam di sekitar mereka kehabisan kesabaran saat mereka siap untuk bergerak.
Sosok Mu menghilang ke udara, setelah itu Yang Kai melesat ke langit, meninggalkan Murid Tinta Hitam yang menggeram di tanah.
Dia memulai perjalanannya dan melintasi Sungai Ruang-Waktu lagi. Dia berulang kali memasuki Dunia yang berbeda dan menyegel potongan Sumbernya.
[100, 200, 300โฆ] Yang Kai terus menghitung dalam pikirannya. Saat jumlah kepingan yang dia segel bertambah, dia bisa merasakan situasinya semakin memburuk.
Setiap kali dia menyegel Sumber Mo, Mo akan diganggu. Ketika akhirnya menyadari betapa parahnya masalah ini, ia akan terbangun.
Yang Kai tidak tahu berapa batasnya, tapi dia tahu dia semakin dekat dengan batas itu.
Apa yang membuatnya merasa tidak berdaya adalah kini semakin banyak Dunia dengan situasi sulit.
Pertama kali dia menemukan masalah adalah ketika dia mencapai Dunia ke-60. Kali kedua setelah dia menyegel bidak ke-100, dan ketiga kalinya sekitar bidak ke-130. Intervalnya semakin pendek.
Dunia Semesta di dalam Sungai Ruang-Waktu Mu semuanya memiliki Prinsip Dunia yang berbeda; oleh karena itu, kekuatan makhluk hidup di Dunia ini sangat bervariasi. Namun, bimbingannya sepertinya mengarahkan Yang Kai dari yang terlemah ke yang terkuat.
Awalnya, batas Dao Bela Diri di Dunia Semesta hanyalah Batas Kenaikan Abadi, namun lambat laun menjadi Alam Transenden, kemudian Alam Suci, Alam Raja Suci, Alam Sumber Dao, dan akhirnya Alam Kaisar.
Saat makhluk hidup di Dunia tersebut menjadi lebih kuat, semakin sulit bagi Yang Kai untuk mencapai tujuannya; lagi pula, bayangan Mu ada sendirian di sebagian besar Dunia. Makhluk-makhluk kuat itu secara alami tertarik pada Kekuatan Sumber Mo, dan ketika terlalu banyak dari mereka berkumpul, bahkan bayangan Mu pun tidak dapat menghentikan mereka.
Yang Kai mengikuti saran Mu. Setiap kali dia menemukan Dunia yang jatuh, dia akan langsung menyerah.
Meski begitu, dia akan selalu mencari Mu dan mengintegrasikan kekuatan terakhirnya ke dalam tubuhnya.
Dia tidak mengincar kekuatan Mu; dia hanya ingin membawa wanita itu pergi sebanyak mungkin.
Only -Website ๐ฏ๐ฆ๐ฐ๐ข๐ซ๐ฌ๐ณ๐ข๐ฉ .๐ ๐ฌ๐ช