Bab 705: Adikku Tidak Bisa Sekeren Ini!
Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Bang bang bang!

Aliran tembakan tajam dan cepat terdengar.

AimPR dari tim TSM menggunakan Mini14 saat ia menembakkan serangkaian peluru ke punggung Liu Zilang.

Sebagai seorang penembak jitu, peluru yang ditembakkan tentunya mengarah ke kepala Liu Zilang.

Liu Zilang telah berdiri dari posisi berjongkok setelah menukar ke M24 miliknya. Itulah mengapa peluru malah mengenai pinggangnya.

Meski begitu, mereka telah menghilangkan sebagian besar kesehatannya. Dia hanya memiliki kurang dari seperempat poin kesehatan tersisa.

Liu Zilang tidak berani mengejar targetnya saat ia berisiko tewas dalam tembakan lain.

Dia dengan cepat menyelipkan dirinya di antara sudut tajam yang dibentuk oleh jip dan sepeda motor dan berbaring di sana.

Sementara itu, Karl yang terbakar dan melompat dari kendaraannya juga mengalami penurunan tingkat kesehatannya. Pada saat Liu Zilang turun dari sepeda motornya, dia telah membatalkan penyembuhan dan memulai ‘tarian ular’.

Dia pikir dia sudah mati!

Beruntung baginya, penyerang tak dikenal menyerang Liu Zilang tepat pada waktunya, dan dengan putaran takdir yang aneh, menyelamatkan nyawanya.

Itu tidak luar biasa.

Kedua orang itu berada di tepi zona aman. Tidak ada orang di sekitar selain mereka yang memasuki zona aman di kejauhan.

Namun, kejar-kejaran ‘gaya anjing’ mereka di lapangan cukup menyebabkan keributan, dan tentu saja, mereka telah menarik perhatian orang lain!

…

Liu Zilang sedang memasukkan jarum suntik ke lengannya saat itu.

Tanpa diduga, sebuah kepala mengintip dari parit berbentuk V. Ia mencari tanda-tanda kehidupan.

Orang itu pasti sudah mendengar tembakan sebelumnya dan berharap mereka bisa mencuri pembunuhan.

Liu Zilang, yang menyembuhkan dirinya sendiri sementara terjepit di ruang sempit, terus mengawasi sekelilingnya dengan ketat. Dia memperhatikan orang itu segera setelah dia menjulurkan kepalanya keluar dari parit.

‘Oh, f * ck!

‘Kuharap orang itu tidak menatapku!’

Liu Zilang menggerutu di dalam hatinya. Dia kemudian menarik napas dalam-dalam!

‘Dia tidak bisa melihatku!

‘Dia pasti tidak bisa melihatku!’

Setelah menghibur dirinya dengan penipuan diri sendiri, jantung Liu Zilang tiba-tiba berdetak kencang!

Dia dengan cepat membatalkan penyembuhan dan mengeluarkan M24 hitam legam yang tersandang di punggungnya!

Pada saat yang sama, orang di parit berbentuk V memperhatikan Liu Zilang. Dia menggunakan Kar98K miliknya yang dilengkapi dengan scope 8x.

‘Aku sudah selesai!’

Pemirsa di saluran siaran langsung Tiongkok merasakan hembusan angin dingin bertiup di hati mereka saat kamera kastor terfokus pada pemandangan tersebut.

“Ini pasti permainan berakhir untuknya!”

“Tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu. Musuh terus datang. ”

“Karma terkadang bisa menjadi jalang.”

“Bro Karl masih menjadi yang terbaik di sini karena mendorong sepeda motor sejauh ini dengan jip.”

“Sayang sekali Vic tidak berhasil menembakkan senjatanya lebih awal, kalau tidak dia akan menukar nyawanya untuk satu pembunuhan lagi.”

“Beruntung bagi anak ini Evan dari tim Underhood, dia mendapat pembunuhan gratis begitu saja, dan itu salah satu pemain yang lebih baik juga!”

“…”

Semua orang telah mempersiapkan eulogi untuk menceritakan kehidupan Vic dalam pertandingan tersebut.

Bang!

Percikan!

Dua senjata ditembakkan pada saat bersamaan. Tidak mungkin untuk mengetahui siapa yang menembak lebih dulu!

Mereka yang memiliki telinga yang lebih tajam akan mengatakan bahwa Kar98K ditembak sedikit sebelum M24.

Namun, momen berikutnya, penonton di penonton langsung mulai tanpa berkedip di atas panggung. Seolah-olah mereka tidak dapat memproses apa yang telah terjadi!

Di layar lebar turnamen, darah muncrat dari Evan dan Liu Zilang pada saat bersamaan.

Namun, Liu Zilang tidak mati meski terkena peluru.

Adapun Evan, semburan darah muncul di kepalanya. Dia dikirim terbang kembali ke parit dari dampak peluru penembak jitu.

“4 AM-Vic membunuh Underhood-Evan dengan headshot dengan M24!”

11 Kills!

“F * ck me! Ini bukan ilusi f * cking, kan? ”

“Saya agak bisa mencerna fakta bahwa Vic tidak mati karena tembakan, tapi bukankah dia hanya menukar senjatanya? Bagaimana dia bisa secepat Evan? ”

“Saya tahu bahwa beberapa orang finis lebih dulu, tapi itu terlalu cepat!”

“Kecuali dia adalah Flash!”

“…”

Layar peluru dari saluran streaming langsung China ramai dengan diskusi.

Pada layar lebar turnamen, kastor memutar ulang adegan tersebut dengan layar terbagi antara perspektif orang pertama Liu Zilang dan kamera pemainnya.

Jari-jari Liu Zilang terlihat mengetukkan keyboardnya. Suara yang mereka hasilkan membuatnya seperti sedang bermain piano.

Begitu dia masuk dengan M24-nya, pupil di matanya mengerut, dan dia menggerakkan mouse-nya dengan busur lebar!

Kamera dalam game terlihat kabur, dan saat berikutnya, M24 mengeluarkan suara lembut.

Liu Zilang segera melepaskan senjatanya. Seluruh urutan adalah satu gerakan fluida. Tidak ada orang lain yang bisa secepat dia!

Terutama bagian terakhir di mana dia dengan percaya diri melepaskan senjatanya setelah melepaskan tembakannya. Di kamera pemutar, si pengguna telah menangkapnya dengan diam-diam mengucapkan kata “mati”!

Itu sangat keren!

Penonton langsung dan penonton streaming langsung berteriak kaget setelah menyaksikan adegan itu!

“Shifu, tambahkan minyak! Kamu yang terbaik!”

Misaka Mikoto melambaikan tangannya dengan liar di barisan depan kursi penonton. Matanya penuh dengan bintang kecil.

“Shifu terlalu keren! Bukankah begitu, Nona Suck? ”

“Tunggu, aku bukan Miss Suck…” Wang Qianqian yang berada di sebelahnya menyilangkan tangan di depan dadanya. “Saya Nona Hiu! SharkChilli, kamu tahu itu, kan? ”

“Ya!” Misaka Mikoto mengangguk. “Keras dan jelas, Nona SuckChilli!”

Wang Qianqian:…

Pada saat yang sama, kembali ke distrik Jianghai di Hua Xia.

Zhang Xiaotong mengadakan pesta jam tangan online dari komputer di kamar tidurnya. Dia mengepalkan tangan mungilnya dengan erat karena kegembiraan.

Kemudian, dia segera menyadari bahwa dia telah berperilaku buruk di depan kamera. Dia menenangkan sarafnya saat dia menderu di dalam hatinya.

‘Hmph!

‘Itu sama sekali tidak keren!’

￣3￣

…

Sementara itu, penonton langsung masih bersorak, dan seruan dari ketiga komentator tidak berhenti!

“Ck ck, tembakan Vic terlalu cepat. Bahkan aku tidak melihatnya dengan jelas! ”

“Heheh, kurasa si kastor menyesal tidak memutar ulang adegan itu dalam gerakan lambat. Bagi mereka yang tidak menonton adegan dengan jelas, Anda harus memutar ulang video ini dalam gerakan lambat setelah turnamen selesai.

“Ya. Refleks Vic lebih cepat dari yang pernah dibayangkan. Itu luar biasa! ”

“Beberapa penonton mungkin merasa aneh bahwa meskipun tayangan ulang yang ditayangkan menunjukkan kepada kami bahwa Evan telah menembakkan Kar98K-nya lebih dulu, dia jatuh sebelum peluru mengenai Liu Zilang. Itulah keunggulan kecepatan peluru yang dimiliki M24 dibandingkan Kar98K. ”

“Tepat sekali. Perputaran akhir Vic dimungkinkan bukan hanya karena keterampilan dan akurasinya, banyak juga yang bergantung pada M24-nya. ”

“Ya. Itulah mengapa banyak penembak jitu akan mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengejar peti airdrop. Performa senapan airdrop jauh lebih unggul daripada penembak jitu mana pun.

“…”

Meski sempat menepis ancaman dari parit dengan satu peluru, situasi Liu Zilang di laga tersebut tak kunjung membaik.

Tidak hanya dia diincar oleh AimPR dari tim TSM dengan Mini14, tapi Karl yang berada di belakangnya juga telah menyembuhkan dirinya sendiri dalam sebuah tabir asap.

Dengan musuh di kedua sisi, dia bisa diserang kapan saja!