I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 372
Only Web ????????? .???
Bab 372: Mengapa Anda Harus Menggunakan Keterampilan Cerdas? (4)
Penerjemah: 549690339
Dia sangat marah dan tidak menginginkan apa pun selain menghancurkan pria di depannya ini menjadi berkeping-keping.
Lelaki berpakaian biasa itu tergagap, namun ia tetap menceritakan keseluruhan ceritanya.
Xu Bai mendengar ini dan sedikit mengernyit.
Ye Zi masih ingin berbicara, tetapi dia tidak menyangka Xu Bai akan menahannya dan menghentikannya untuk melanjutkan.
“Karena kamu punya saksi, apa yang ingin kamu lakukan? Apakah kamu hanya ingin menjebloskanku ke penjara?” Xu Bai menatap lurus ke arah Token Kediaman Tong dan berkata.
Tentu saja.” Tuan Tong Manor mengangguk. “Tuan Xu, Anda dapat yakin.
Sebelum itu, kamu tidak akan disakiti dengan cara apa pun. Kamu hanya akan kehilangan kebebasanmu.’”
“Ayo pergi.” Xu Bai berbalik dan berjalan langsung ke sel tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Hakim sedikit terkejut. Ia mengira akan terjadi perdebatan yang sangat sengit, dan ia bahkan telah menyiapkan banyak rencana cadangan. Namun, ia tidak menyangka Xu Bai akan berbalik dan pergi tanpa berdebat.
Entah mengapa, pemandangan yang seharusnya sangat memuaskan tiba-tiba terasa sedikit marah dan bahkan cemberut.
Seolah-olah Anda telah memasang jaring yang tidak bisa dihindari, menunggu pihak lain merangkak masuk, tetapi pihak lain itu berjalan-jalan di halaman seolah-olah mereka sedang berlibur.
Tetapi karena keadaan sudah seperti ini, itu seperti anak panah pada talinya, dan harus ditembakkan.
“Bawa Tuan Xu pergi. Tunggu, Tuan Xu. Mereka berdua tidak bisa mengikutimu.”
Only di- ????????? dot ???
Keduanya tentu saja mengacu pada boneka Tahap Keempat dan Ye Zi.
Xu Bai menoleh dan berkata, “Siapa yang membuat aturan itu?” Apakah itu aturanmu? Apakah aku sudah menjadi penjahat?”
Dia mengajukan tiga pertanyaan berturut-turut, dan seisi Tong terdiam.
Hakim Tong Manor merasa semakin dirugikan. Ia terus merasa bahwa ia telah dicemooh.
Pada akhirnya, dia tetap membiarkan Xu Bai membawa Ye Zi dan yang lainnya ke penjara.
Pintu sel tertutup rapat.
Setelah mengunci pintu, petugas pengadilan segera pergi. Dia tidak berhenti sama sekali. Dia bahkan berlari sekencang-kencangnya, takut akan membuat Xu Bai marah jika dia tinggal di sini sebentar.
“Tuan Muda, Ye Zi tidak mengerti. Mengapa Anda tidak berdebat? Sebenarnya, kita bisa menanyakan banyak hal, tetapi orang itu mungkin tidak dapat menjawabnya.” Wajah cantik Ye Zit dipenuhi dengan kebingungan. Dia tidak dapat memahami apa yang dipikirkan Xu Bai.
Bukannya dia tidak percaya pada Xu Bai, tetapi dia sangat penasaran. Bagaimanapun, terkadang, ketika rasa penasarannya mencapai tingkat tertentu, dia tidak dapat menahan keinginan untuk menyelidikinya.
Xu Bai tersenyum dan mencari tempat duduk di dinding. Sambil bersandar di dinding, dia mengeluarkan Kitab Suci Pedang Tanpa Nama dan berkata, “Ada beberapa hal yang akan kamu pahami nanti.”
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Karena dia sudah mengatakan ini, Ye Zi juga mengerti bahwa sekarang bukan saatnya untuk mengatakan ini. Dia melihat bahwa Xu Bai masih santai dan rileks. Dia berlari di belakang Xu Bai dan terus memijat bahu Xu Bail.
“Jika sesuatu benar-benar terjadi, Ye Zi akan menghalangi jalan mundur Tuan Muda.” Kata Ye Zi lembut.
Xu Bai tersenyum, “Jika sesuatu benar-benar terjadi pada Grand Itinerant, mengapa aku membutuhkanmu untuk menghalangi jalan keluarku? Jangan khawatir, semuanya terkendali.’”
Jika dia benar-benar ingin pergi ke pengadilan, dia punya seratus cara untuk mengetahui bahwa apa yang dikatakan orang itu salah. Dia bahkan bisa membuat orang itu mengakuinya secara langsung.
Tetapi sebelum itu, Xu Bai harus mempertimbangkan sesuatu yang sangat penting.
Beberapa hari yang lalu, Hakim Tong Manor masih menggertakkan giginya dan tidak dapat melakukan apa pun padanya. Namun, dalam sekejap mata, dia menemukan sebuah trik dan bahkan secara khusus menemukan seseorang untuk menyamar sebagai dirinya dan menghasilkan bukti palsu.
Ada masalah di sini.
Entah Hakim Kediaman Tong telah memeras otaknya dan memikirkan hal itu, atau seseorang telah memberinya ide buruk di belakangnya dan membuatnya melakukan ini.
Kalau tipe pertama sih oke-oke saja.
Tetapi bagaimana jika itu tipe yang kedua?
Jika kemungkinan kedua, maka orang-orang di balik itu kemungkinan besar adalah mereka yang telah mencegatnya.
Xu Bai tidak akan melepaskan kesempatan ini. Meskipun itu hanya kemungkinan, dia tetap ingin melihat trik apa yang sedang dilakukan pihak lain.
Musuh berada di kegelapan sementara dia berada di cahaya. Dalam situasi seperti itu, dia hanya bisa menunggu musuh menyerang terlebih dahulu dan kemudian melakukan serangan balik.
Xu Bai sangat yakin bahwa tidak ada kejadian yang sempurna di dunia ini. Selama pihak lain bergerak, pasti akan ada celah. Itu hanya ukuran celahnya.
Semakin banyak ia menyerang, semakin banyak celah yang ia miliki, dan semakin besar celah tersebut. Ia akan memiliki kesempatan untuk memanfaatkannya.
“Tenang saja.” Xu Bai menguap dan terus mempelajari Kitab Suci Pedang Tanpa Nama di tangannya.
Read Web ????????? ???
Waktu pun berlalu, dan dalam sekejap mata, hari sudah malam.
Saat itu, bulan bersinar terang dan bintang-bintang jarang terlihat. Tidak banyak awan gelap di langit. Cahaya bulan menyinari bumi yang gelap dengan cahaya keperakan, menonjolkan ketenangan.
Di malam yang gelap ini, satu-satunya suara yang terdengar hanyalah suara penjaga malam. Selain itu, jalanan sunyi senyap.
Di kantor pemerintahan.
Di sini gelap, dan hanya dua lentera yang dinyalakan di luar sel.
Pada saat ini, Ling dari Tong Manor sudah tertidur.
Berdasarkan kebiasaan Yun Zihai, dia mungkin masih bekerja lembur tengah malam saat ini.
Cara setiap orang dalam menangani sesuatu berbeda-beda, dan ambisi setiap orang berbeda-beda.
Orang-orang seperti Tong Ling sudah tua, dan peluang untuk naik ke atas sangat kecil. Mereka mungkin sebaiknya menjaga sebidang tanah kecil ini. Selama tidak terjadi sesuatu yang besar, mereka akan bahagia dan riang. Tentu saja, mereka tidak akan bekerja keras untuk begadang.
Dia sudah tertidur di jam yang sudah larut malam. Bahkan terdengar suara dengkuran pelan.
Di halaman belakang rumahnya yang gelap gulita, ada sesosok tubuh berjalan dengan hati-hati..
Only -Web-site ????????? .???
