I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 368

Only Web ????????? .???

Bab 368: Xu Bai Akan Dibujuk, Bukan Dipaksa (5)

Penerjemah: 549690339

“Tetapi aku mendengar bahwa kau bahkan memukul kepala pelayan lama mereka.” Tong Fu Ling terus bertanya.

“Jika anjing itu tidak patuh, aku akan menghajarnya. Ini sama seperti yang dilakukan bawahan Tuan Tong tadi. Mungkinkah masalah ini ada hubungannya denganku?” kata Xu Bai dengan santai.

Ketika Komandan Tong mendengar ini, dia berdiri dengan suara mendesing. “Tuan Xu, Anda hanya seorang kepala pos. Kata-kata yang Anda ucapkan sekarang terlalu tidak sopan bagi saya. Tahukah Anda bahwa hanya berdasarkan apa yang Anda katakan tadi, saya dapat memenjarakan Anda?”

Xu Bai memiringkan kepalanya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Apakah ada hal lain?”

Kepala Rumah Tong tercengang dan bingung mendengar kalimat ini. Dia tanpa sadar berkata, “Tidak, aku belum melakukannya.”

“Ye Zi, ayo pergi.” Xu Bai berdiri dan berbalik untuk pergi.

Ye Zi mengikuti di belakang Xu Bai tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia juga tidak melihat ke arah Hakim Kediaman Tong.

Seluruh proses itu dipenuhi dengan penghinaan, tidak memperlakukan Tong Manor Ling sebagai seorang manusia sama sekali.

Kalimatnya masih sama. Bai selalu menjadi orang yang dibujuk tetapi tidak dipaksa. Sejak dia datang ke sini, Tong Fu Ling terus-menerus mengancamnya.

Emosinya agak mudah tersinggung. Jika orang lain menghormatinya, dia akan menghormati mereka. Jika kamu tidak menghormatiku, maka aku juga tidak akan menghormatimu.

“Berhenti!” Hakim Istana Tong tentu saja merasa malu dan berteriak dengan marah, “Jika kamu berani melangkah lebih jauh, aku akan menangkapmu.”

Only di- ????????? dot ???

Tidak pernah ada orang yang berani bersikap sombong di depannya. Setidaknya, dia tidak pernah menyukai seseorang di dunia seni bela diri. Sekarang, mereka malah mengabaikannya.

Ini kantor pemerintahannya, tetapi dia diperlakukan seperti ini. Dia sama sekali tidak bisa mengendalikan dirinya.

“Wussss!”

Boneka Tingkat Keempat menghunus pedang panjang di pinggangnya.

“Saya menasihati Tuan Tong untuk memahami cara-cara dunia. Tanpa bukti, Anda berani menyentuh saya? Jika Anda menunda perjalanan saya ke ibu kota, apakah Anda akan tahan jika saya menuduh Anda di depan Yang Mulia?” kata Xu Bai perlahan.

Hakim Kediaman Tong tetap diam, dan matanya menampakkan ekspresi waspada.

Memang, Xu Bai sekarang berada di ibu kota untuk menerima hadiah dari Kaisar. Jika dia terlambat karena urusannya dan akhirnya mengetahui bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Xu Bai, itu akan menjadi tamparan di wajah Kaisar.

Lagi pula, orang yang tertunda bukanlah Xu Bai, melainkan kaisar.

Kalau Kaisar ingin memberi hadiah kepada seseorang, lalu Anda menahan orang tersebut, maka ketika berita itu tersebar dari satu orang ke orang lain, yang akan menderita adalah Anda sendiri.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Xu Bai melihat wajah Hakim Kediaman Tong berubah pucat. Dia tertawa meremehkan dan berbalik untuk pergi.

Bahkan setelah Xu Bai keluar dari pintu, Hakim Kediaman Tong masih tidak mengatakan sepatah kata pun. Kesombongannya sebelumnya benar-benar berbeda dari sekarang.

Setelah meninggalkan kantor pemerintahan, Xu Bai membawa Ye Zi dan boneka Tahap Keempat kembali ke penginapan.

Dia mengeluarkan kitab suci pedang tanpa nama dan terus membaca bilah kemajuan. Mengenai apa yang telah terjadi sebelumnya, dia sama sekali tidak peduli dan hanya menganggapnya sebagai selingan.

Ye Zi mengusap bahunya. Boneka kelas empat menyajikan teh dan air. Hari-hari kecil Xu Bai juga sangat nyaman.

Dia hidup nyaman di sini, tetapi semakin Hakim Tong Manor memikirkannya di kantor pemerintah, semakin marah perasaannya.

Awalnya, dia ingin minum seteguk teh untuk menenangkan dirinya, tetapi ketika teh itu sampai di mulutnya, Hakim Kediaman Tong tidak lagi berminat untuk meminumnya. Mengingat kejadian tadi, dia melempar cangkir teh ke tanah dengan keras, memecahkannya berkeping-keping.

Sudah tidak ada seorang pun di sini. Lagi pula, ketika mereka melihat Hakim Prefek kehilangan kesabarannya, semua orang sudah diam-diam mundur, kalau-kalau mereka melihat terlalu banyak, itu akan buruk bagi mereka.

“Bajingan, kau benar-benar bajingan! Kau hanya orang Jianghu. Kau hanya beruntung. Beraninya kau berteriak padaku!” Hakim Kediaman Tong membanting meja dengan marah, matanya merah karena marah.

“Tuan, jangan marah.” Pada saat ini, seseorang berjalan ke halaman belakang kantor pemerintah. Dia menghiburnya sambil memberi tahu Hakim Kediaman Tong agar tidak marah.

“Xu Bai berani memperlakukanku seperti ini, dan kamu ingin aku tidak marah?” Hakim Kediaman Tong berkata dengan marah.

Dia telah merekrut orang ini beberapa waktu lalu. Karena kepala pelayan lamanya telah meninggal karena sakit beberapa waktu lalu, dia telah merekrut yang baru. Meskipun orang ini tampak muda, dia sangat cakap, jadi Kediaman Tong membuat pengecualian dan merekrutnya.

Nama belakang kepala pelayan itu adalah Chen, dan dia tidak tua.

Kepala Pelayan Chen tersenyum, “Marah itu tidak baik. Yang Mulia, jangan menahannya saat Anda marah. Anda harus melampiaskannya untuk meredakannya.”

Read Web ????????? ???

“Bagaimana?” Hakim Tong Manor berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan diri. “Kau tidak bisa menangkapnya, jadi apa lagi yang bisa kau lakukan?”

Satu-satunya hal yang dapat membantunya melampiaskan amarahnya adalah dengan membuat Xu Bai berlutut dan bersujud di depannya.

“Tentu saja, mengapa aku tidak bisa?” Butler Chen tersenyum tipis dan berkata, “Hanya saja tidak ada bukti. Tuan, Anda dapat membuat beberapa bukti.”

Begitu dia selesai berbicara, suasana menjadi sunyi.

Sesaat kemudian, suara Hakim Kediaman Tong terdengar.

“Memalsukan bukti, tahukah kamu bahwa ini adalah pelanggaran hukum Kerajaan Chu?” Ketika Hakim Istana Tong mendengar ini, wajahnya dipenuhi dengan keterkejutan.

Memang, dia ingin melampiaskan amarahnya, tetapi dia tidak pernah memikirkan cara ini. Bagaimanapun, cara ini sepenuhnya melanggar hukum Great Chu.

Namun, setelah mendengar perkataan Butler Chen, dia mulai memikirkannya. Seolah-olah ada sesuatu yang telah mengakar di hatinya dan tidak dapat disingkirkan.

“Tuan, kami hanya membuat kesaksian palsu untuk membuatnya menderita. Kalau begitu, kami akan mengatakan bahwa buktinya salah dan tidak ada hubungannya dengan kami.” Butler Chen melanjutkan.

Hakim Kediaman Tong jatuh ke dalam pikiran yang mendalam..

Only -Web-site ????????? .???