I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 315

Only Web ????????? .???

Bab 315: Metode Kultivasi Mental Kitab Suci Pedang Tanpa Nama, Tingkat-4 (8000)

Penerjemah: 549690339

Suara tawa dua orang terdengar di tepi danau yang gelap. Di malam yang sunyi ini, suara itu sangat menakutkan.

Hari berikutnya.

Setelah apa yang terjadi tadi malam, petunjuknya terputus lagi, tetapi itu tidak menjadi masalah bagi Xu Bai.

Selama dia masih di sini, pihak lain tidak akan melepaskan kesempatan untuk bergerak. Petunjuk akan datang cepat atau lambat, jadi tidak perlu khawatir tentang ini sama sekali.

Bersandar pada kursi di ruangan itu, Xu Bai meletakkan kakinya di atas meja dan berbaring, sambil menatap Kitab Suci Pedang Tanpa Nama di tangannya.

Bilah kemajuan terus bertambah setiap menitnya. Pada saat ini, dia tidak jauh dari kesempurnaan. Dia hanya butuh setengah hari paling lama untuk mendapatkan Nameless Saber Scripture lainnya.

Seiring berjalannya waktu, jalanan di luar berangsur-angsur menjadi lebih ramai. Suaranya begitu keras sehingga Xu Bai dapat mendengar beberapa suara kecil.

Penginapan ini terletak di pinggir jalan. Penginapan ini sudah dianggap sangat bagus karena kedap suara sehingga hanya terdengar suara samar-samar.

Bagaimana pun, Purple Wood Manor jauh lebih makmur daripada Cloudcome Manor.

Saat itu masih pagi, dan jalanan sudah dipenuhi orang. Ada pedagang dan kios di mana-mana, berteriak dan menjual berbagai macam barang.

Only di- ????????? dot ???

“Ayo makan dulu.”

Setelah mengalami gangguan seperti itu, Xu Bai kembali sadar. Dia berhenti bermain dengan bilah kemajuan dan meletakkan Kitab Suci Pedang Tanpa Nama ke dalam kotak kayu. Kemudian, dia membungkus kotak kayu itu dengan tas dan membawanya di punggungnya. Kemudian, dia berbalik dan pergi.

Ada banyak pejalan kaki di luar jalan, dan kebanyakan dari mereka berkeliaran di berbagai kios. Xu Bai berjalan di sepanjang jalan dan akhirnya tiba di sebuah kios kecil dan memesan sarapan.

Dibandingkan dengan beberapa restoran besar, warung-warung kecil ini lebih ramai.

Tak lama kemudian, kios itu dipenuhi orang dan sarapan Xu Bai pun dihidangkan.

Ada orang yang datang dan pergi di sana, dan dari waktu ke waktu, akan terdengar suara percakapan, kadang keras dan kadang pelan, tetapi Xu Bai dapat mendengarnya dengan sangat jelas.

Dia mendengarkan sambil makan, matanya sedikit menyipit.

Pembicaraan di sekitarnya perlahan-lahan memasuki telinganya.

“Sudahkah kau mendengar? Banyak keluarga yang meninggal, semuanya dari keluarga terpandang. Mereka meninggal dengan mengenaskan.”

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

“Saya sudah mendengarnya sejak lama. Mereka mungkin menyinggung seseorang. Kalau tidak, bagaimana mereka bisa dimusnahkan?”

“Kamu masih berani mengatakan itu? Sekarang Tuan Prefek Ling juga terlibat, lebih baik bicara lebih sedikit. Berhati-hatilah untuk tidak menangkap kalian semua.”

“Sepertinya saya mendengar dari pejabat pemerintah bahwa kali ini, gubernur hanya melindungi tempat kejadian perkara. Ada tokoh penting lain yang datang khusus untuk menyelidiki masalah ini.”

Percakapan itu terputus-putus, tetapi Xu Bai sampai pada suatu kesimpulan setelah mendengarkan semuanya.

Pertama, pemusnahan beberapa klan ini telah menimbulkan sensasi di Prefektur Kayu Ungu.

Tidak apa-apa. Lagipula, dia punya bukti di tangannya. Orang-orang ini menyerang pejabat istana kekaisaran, jadi sudah sepantasnya mereka berakhir seperti ini. Paling-paling, mereka akan mencari alasan, seperti alasan bahwa dia tidak punya pilihan selain bertindak dalam keadaan darurat.

Kedua, ada seseorang yang datang, dan alasan mengapa perintah prefektur melindungi daerah sekitarnya adalah karena orang ini.

“Siapa itu?” Xu Bai menghabiskan buburnya dan berpikir, “Mungkin itu Inspektorat Surga.”

Masalah ini sangat jelas. Dalam situasi di mana hakim prefektur tidak mengetahui cerita di dalam dan tidak tahu siapa yang melakukannya, sangat mungkin dia akan berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan dunia persilatan. Oleh karena itu, sangat wajar jika Inspektorat Langit datang.

“Kita tunggu saja.” Xu Bai memikirkan hal ini dan berdiri. Dia mengeluarkan sejumlah uang dan meletakkannya di atas meja untuk membayar tagihan. Kemudian, dia berbalik dan berjalan kembali ke penginapan.

Tidak ada yang terjadi di sepanjang jalan. Setelah Xu Bai kembali ke penginapan, dia mengambil pedang tanpa nama itu dan terus menusuk hatinya.

Karena pihak lain tidak bergerak, dia senang berdiam diri. Melanjutkan dengan Nameless Liver Saber Scripture adalah pilihan terbaik.

Semakin lama waktunya, semakin menguntungkan bagi ‘loy’. Lagipula, seiring berjalannya waktu, semakin banyak keterampilan yang ia peroleh, semakin kuat ia, dan semakin stabil ia.

Saat dia melihat bilah kemajuan perlahan meningkat, Xu Bai menjadi semakin bersemangat.

Read Web ????????? ???

Hanya ada satu atau dua jejak yang tersisa di bilah kemajuan. Dia menunggu, menunggu jejak terakhir bilah kemajuan selesai. Namun, dia tidak menyangka bahwa pada saat ini, ada ketukan di pintu.

“Siapa dia?” Xu Bai meletakkan buku itu kembali ke dalam kotak kayu dan menutupnya. Dia kemudian meletakkannya di tempat rahasia sebelum mengangkat kepalanya dan bertanya.

Di luar pintu, saat Xu Bai menanyakan hal ini, ketukan itu tiba-tiba berhenti. Kemudian, suara Ji Xiaoshan terdengar.

“Tuan Xu, ini aku.” Suara Ji Xiaoshan datang dari luar pintu, membawa sedikit rasa hormat.

Dibandingkan sebelumnya, nada bicaranya benar-benar berbeda. Bagaimanapun, identitas mereka sekarang berbeda, dan mereka telah mengubah arah.

Dulu, dia pernah berbicara dengan Xu Bai sebagai kolaborator. Mereka membicarakan tentang kesepakatan bisnis, dan masing-masing dari mereka memiliki modal sendiri. Namun, sekarang semuanya benar-benar berbeda.

Segalanya berubah setelah saudara angkatnya menyerang Xu Bai. Mereka yang salah lebih dulu, dan Xu Bai tidak mengajukan tuntutan berlebihan. Hal ini saja membuat mereka merasa dirugikan.

Namun, tidak masalah jika mereka berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Selama mereka dapat berpegang teguh pada paha ini dan mengandalkan Kaisar, hari pemulihan Paviliun Jiqiao sudah dekat.

Tadi malam, dia sudah bicara dengan ayahnya. Setelah ayahnya mendengar semua hal itu, dia marah besar. Namun, setelah tenang, dia langsung memberi ayahnya hak.

Apa pun yang terjadi, mereka tidak bisa menyerah pada masalah ini. Sebaliknya, karena pihak lain sudah menyatakan niat untuk bernegosiasi, mereka harus mengambil tindakan apa pun hasilnya.

Only -Web-site ????????? .???