I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 301
Only Web ????????? .???
Bab 301: Pertemuan Demi Pertemuan (3)
Penerjemah: 549690339
Mengenai hal ini, Manor Order dari Purple Wood Manor tidak mengatakan apa pun.
Lagipula, Yang Mulia sudah mengatakan bahwa masalah dunia persilatan diserahkan kepada Inspektorat Langit. Pertarungan dan pembunuhan di dunia persilatan tidak ada hubungannya dengan dia.
Namun, Departemen Pengawasan Surga tidak mempedulikan hal ini.
Itu hanya organisasi pembunuh di prefektur. Mereka tidak berani membunuh orang penting, apalagi punya kemampuan.
Adapun membunuh makhluk-makhluk kecil di dunia persilatan, itu akan mengurangi beban kerja Inspektorat Surga.
Lebih sedikit orang berarti lebih sedikit kekacauan, dan Inspektorat Surga senang melihatnya.
“Kamu di mana?” tanya Xu Bai sambil mengelus dagunya. Ahli apa?”
Xu Bai memotongnya.
“Sejujurnya, aku siap membawamu. Jika kau berbohong dan sesuatu terjadi padaku, kau tidak akan bisa melarikan diri sebagai pengkhianat.” Kata-kata ini menghilangkan pikiran terakhir Twelve.
Dia tidak bisa berbohong dan harus menjawab dengan jujur.
“Rumah Bordil Merpati dibagi menjadi tiga tingkat: emas, perak, dan perunggu. Kami adalah pembunuh bermedali emas dengan kultivasi Tahap Keenam. Di atasnya adalah Master Menara. Dikatakan bahwa Master Menara memiliki kultivasi Tahap Kelima. Mengenai apa yang dilakukan Master Menara, kami tidak yakin. “Dua belas berbicara dengan sangat cepat, tidak berani menyembunyikan apa pun.
“Hanya Rank-5.” Xu Bai menyeringai. “Karena dia seorang pembunuh, pasti ada yang memerintahkannya. Apakah kamu tahu siapa dia?”
Twelve menggelengkan kepalanya cepat. “Hanya Tower Master yang tahu. Kami tidak tahu.”
Saat dia berbicara, dia menatap Xu Bai dengan tatapan penuh harap.
Dia sudah mengatakan semua yang perlu dia katakan. Sudah waktunya untuk melepaskannya. “Aku tidak pernah menyangka kalian para pembunuh akan begitu naif.” Kata Xu Bai.
napas rftvelve terhenti.
Pedang itu berkilat dan kepala Twelve melayang tinggi ke udara.
Xu Bai menoleh dan menatap orang-orang yang tersisa, sambil mengacungkan Pedang Kepala Hantunya satu demi satu.
Only di- ????????? dot ???
Tak lama kemudian, yang tersisa hanyalah mayat-mayat di tanah.
Xu Bai mencarinya satu per satu, namun selain beberapa uang kertas perak, dia tidak menemukan yang lain.
Adapun senjata-senjata itu, tidak ada gunanya baginya.
Setelah melakukan semua ini, dia tidak berhenti. Dia menunggang kuda cepat dan bergegas menuju Purple Wood Mansion tanpa henti.
Tidak ada lagi halangan di sepanjang jalan.
Saat Xu Bai tiba, hari sudah larut.
Ia menemukan tempat untuk bermalam dan menyerahkan kudanya kepada pelayan. Ia kembali ke kamarnya dan mengambil satu set pakaian hitam dari tasnya untuk diganti.
Setelah berganti pakaian hitam, dia menutupi wajahnya dan berjalan keluar jalan.
Pada malam hari, tidak ada kegiatan hiburan malam dan hampir tidak ada orang yang lalu lalang.
Xu Bai berkuda di malam yang gelap dan melewati jalan-jalan.
Tidak lama kemudian, mereka tiba di depan sebuah toko.
Menurut informasi yang diberikan oleh Twelve, sarang Pigeon Tower berada di Purple Wood Mansion.
Apa yang disebut sebagai tempat paling berbahaya juga merupakan tempat yang paling aman. Tempat ini sangat aman untuk dibangun di dalam Purple Wood Mansion.
Keramahan Pigeon Restaurant juga sangat rahasia.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Jika seseorang ingin menemukan pembunuh, pertama-tama ia memerlukan petunjuk. Yang disebut petunjuk adalah orang yang telah ditanam Pigeon House di Purple Wood Mansion.
Mereka bertugas mencari tamu yang berminat dan membawa mereka ke tempat rahasia. Tentu saja, akan ada orang dari Pigeon Restaurant yang datang untuk menanyakan harga dan sebagainya.
Dari awal hingga akhir, dia tidak akan membiarkan tamu bersentuhan dengan akar Pigeon Restaurant.
Xu Bai berdiri di depan toko dan menyipitkan matanya.
Purple Wood Mansion tidak seperti Cloudcome Mansion. Tempat ini tidak dianggap terpencil. Dibandingkan dengan Cloudcome Mansion, tempat ini jauh lebih makmur.
Bahkan pertokoan di jalan pun sangat luas.
Toko di depannya memiliki halaman dan dapat menampung banyak orang.
rakyat.
Seperti biasa, karena ini bisnis, ini soal integritas.
Di masa lalu, Xu Bai pernah bekerja sama dengan Liu Xu Wu Hua, lalu Yun Zihai, dan terakhir Raja Sheng You. Mereka semua melakukan sesuatu demi uang dan tidak menunda-nunda.
Sekarang setelah Kaisar memberinya 21 kitab pedang tanpa nama, tentu saja dia melakukannya demi uang.
Dia tidak berencana untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Toh, dia sudah punya petunjuk. Dia tinggal datang dan mengambilnya.
Dia masih bisa menghadapi Pigeon Tower, yang memiliki kekuatan tertinggi di Tahap Kelima.
Tentu saja, dia harus berhati-hati.
Menatap pintu toko yang tertutup di depannya, Xu Bai melambaikan tangannya.
Seekor burung bangau kertas terbang keluar dari dompet lain di pinggangnya.
Burung bangau kertas ini berukuran sangat kecil, hanya sebesar kuku kelingking.
Saat burung bangau kertas itu muncul, Xu Bai mengulurkan tangannya dan menunjuk. Burung bangau kertas itu terbang di sepanjang dinding luar toko dan langsung terbang masuk.
“Teknik penjilidan kertas ini lebih praktis dari yang kubayangkan.” Xu Bai mengusap dagunya dan berpikir dalam hati.
Setelah melakukan semua ini, ia menemukan tempat rahasia dan menunggu.
Burung bangau kertas terbang ke bagian belakang tembok dan mengikuti kegelapan untuk menemukan sudut.
Read Web ????????? ???
Ada halaman di balik tembok, dan tidak ada seorang pun di halaman itu.
Tidak ada lampu di rumah-rumah di sekitarnya. Hanya satu ruangan yang menyala.
Burung bangau kertas berhenti sejenak di udara sebelum terbang menuju cahaya.
Pada saat ini, Xu Bai yang bersembunyi di jalan sedang merasakan melalui bangau kertas.
Saat burung bangau kertas mendekat, suara di dalamnya bisa terdengar.
“Ya… Hmm…”
Xu Bai yang berdiri di sudut jalan mengernyitkan mulutnya.
Ada yang salah dengan suara ini.
Suara wanita yang lembut bercampur dengan suara pria yang kuat hanya berangsur-angsur menjadi tenang setelah beberapa saat diperlukan waktu untuk membakar dupa.
“Pemimpin, apakah Anda merasa lebih baik?” kata suara wanita itu.
” Yes,” a thick male voice said.” We actually lost twelve gold-medal assassins this time. It was really a mistake. If I had known that Xu Bai was so strong, I would have made more preparations. ‘”‘
“Sigh, I can’t blame you for not preparing. The main thing is that Xu Bai is too strong.”The gentle female voice sounded again.
“Of course. Why don’t you try again?”the OP said.
At this moment, another special voice sounded..
If you find any errors ( Ads popup, ads redirect, broken links, non-standard content, etc.. ), Please let us know < report chapter > so we can fix it as soon as possible.
Prev ChapterNext Chapter
Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.
Only -Web-site ????????? .???
