I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 239

Only Web ????????? .???

Bab 239: Pedang Sekte Pedang Bulan Kuno, Bagus!

(8000)_1

Penerjemah: 549690339

Langitnya biru dan danaunya jernih.

Meskipun danau ini kecil, namun airnya jernih, cahayanya jernih, dan ketika kita melihat ke atas, kita akan merasa segar.

Pemuda itu berpakaian biru dan berdiri di atas sehelai daun kering. Ia tampak misterius dengan pemandangan di sekitarnya.

Saat Xu Bai menoleh, dia melihat sebuah tongkat pancing biasa di tangan pemuda itu.

Pancing itu sangat biasa. Hanya berupa tongkat panjang dengan permukaan mengilap. Kelihatannya sudah digulung dalam waktu yang lama.

Di ujung tiang panjang itu, ada gulungan tali pancing. Tali pancing itu menjuntai lurus ke bawah dan jatuh ke dalam danau.

Danau itu tenang. Tatapan mata pemuda itu tajam saat ia menatap titik tempat tali pancing terhubung ke danau. Ekspresinya serius seolah-olah ia sedang bertarung dengan para dewa.

Namun, semua ini tampak konyol bagi Xu Bai.

Dia bukan saja berbicara omong kosong, dia bahkan ingin tertawa.

Dia akhirnya mengerti mengapa Chu Yu mengatakan sepupunya terjebak di sini.

Ternyata dia seorang nelayan. Maka semua ini masuk akal. Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi oleh kakak nelayan itu, kecuali memancing.

Di kehidupan sebelumnya, Xu Bai juga kecanduan memancing. Namun, setelah itu, karena tidak bisa menangkap ikan setiap hari, ia semakin sering mendapat pukulan. Dalam kemarahannya, ia mematahkan tongkat pancingnya.

Selama tidak melanggar hukum, kawan-kawan nelayan lama akan melakukan apa saja. Agar bisa memancing, mereka bisa tinggal di satu tempat dalam waktu lama tanpa berpindah-pindah.

Only di- ????????? dot ???

Yang lebih menggelikan lagi adalah bahwa saudara nelayan tua itu dapat melakukan segalanya kecuali menangkap ikan.

Jika ada yang tidak Anda pahami, Anda dapat pergi ke forum memancing dan bertanya. Pasti ada yang tahu.

Singkatnya, itu adalah sesuatu yang sangat ajaib.

Forum pemancingan yang maha tahu itu bahkan tahu cara mencuri anak sapi.

“Sepupu, tidak ada bahaya di sekitar sini. Kenapa kamu tidak pindah?

Awalnya, Chu Yu mengira pasti ada semacam bahaya tersembunyi, jadi dia mencari-cari di sekitarnya. Namun, dia tidak menyangka bahwa dia tidak dapat menemukan bahaya tersembunyi bahkan setelah mencari dalam waktu yang lama.

Di sini sangat aman. Selain pemandangan indah di sekitar, tidak ada yang lain.

Pemuda itu tidak menjawab. Sebaliknya, dia tetap pada penampilannya sebelumnya dan terus menatap danau. Ekspresinya selalu memberi kesan yang sangat serius.

Tentu saja, jika seseorang tidak melihat apa yang dilakukannya, orang akan berpikir bahwa dia dalam bahaya.

Chu Yu menggaruk kepalanya karena bingung saat melihat sepupunya mengabaikannya. Dia berbalik dan menatap Xu Bai dengan tatapan memohon di matanya.

“Biar aku saja.” Xu Bai menghela napas. Ia menepuk bahu Chu Yu dan melangkah maju dua langkah.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Ketika Chu Yu melihat Xu Bai melangkah maju, dia bersembunyi di belakangnya dengan tenang. Pada saat yang sama, dia menatap danau dengan rasa ingin tahu, tidak tahu bagaimana Xu Bai akan menyelesaikan ini.

“Saudaraku, ketika airnya jernih, tidak ada ikan. Air di sini jernih dan tidak ada ikan. “Kata Xu Bai dengan keras.

Pemuda itu awalnya tenang dan tanpa ekspresi, tetapi ketika Xu Bai mengucapkan kata pertama “ikan”, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya.

Ketika Xu Bai mengucapkan kata kedua “ikan,” pemuda itu akhirnya berbicara.

Mustahil! Sama sekali tidak mungkin!” Pemuda itu tampak tidak percaya. “Meskipun danau ini kecil, berdasarkan pengalamanku selama bertahun-tahun, pasti ada ikan besar di dalamnya. Selain itu, aku telah memancing di air selama bertahun-tahun. Meskipun aku belum pernah menangkap satu pun, aku telah melihat orang lain menangkapnya.” Xu Bai terdiam.

Beberapa kalimat pertama masih bagus, tetapi beberapa kalimat terakhir sungguh tak tertahankan.

Jadi dia belum pernah menangkap ikan sebelumnya? Ini terlalu konyol.

Namun, berbicara itu baik. Begitu dia berbicara, akan ada ruang untuk komunikasi.

“Bukankah kamu bilang dia terjebak di sini? Kami sudah di sini sekarang. Ikutlah dengan kami. Jika ada sesuatu, kita bisa berkomunikasi,” kata Xu Bai.

Dia tidak mau terus bicara soal memancing. Dia bisa bicara soal memancing dengan saudaranya yang juga seorang nelayan selama tiga hari tiga malam.

Ia pernah berbincang dengan seorang teman pemancing dan tahu bahwa selama ia membicarakan hal ini, tidak akan ada habisnya.

Mulai dari kualitas joran, kualitas benang pancing, cara membuat sarang, hingga cara melempar joran, perbincangan tak ada habisnya.

Mendengar kata-kata Xu Bait, pemuda itu tampak bingung.

Setelah kurang dari dua tarikan napas, ekspresi pemuda yang penuh konflik itu menjadi semakin dalam. Matanya sesekali beralih ke danau, dan dia sangat enggan.

“Tunggu aku menangkap satu. Setelah aku menangkap satu, aku akan pergi. “Pemuda itu ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mengatakan sesuatu.

Mulut Xu Bai berkedut.

Menangkap satu?

Read Web ????????? ???

Kalau ini di waktu lain, pasti masih bisa dipercaya, tapi sudah pasti tidak bisa dipercaya kalau itu datang dari saudara nelayan itu.

Rasanya seperti sudah larut malam dan sudah waktunya untuk beristirahat, tetapi teman Anda mengatakan bahwa ia akan tidur setelah memenangkan satu ronde. Pada akhirnya, ia bekerja hingga keesokan harinya.

“Bagaimana pamanmu menghentikannya?” Xu Bai berbalik dan bertanya.

Wajah Chu Yu dipenuhi dengan kebingungan. Dia memiringkan kepalanya seolah-olah sedang mengingat sesuatu.

Setelah mengingat sejenak, ekspresi bingungnya akhirnya menghilang dan matanya berbinar.

Chu Yu mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi seperti seorang murid yang sedang menjawab pertanyaan guru. “Sekarang aku ingat. Paman Pertama berkata saat itu bahwa jika kita ingin menyelesaikan masalah sepupu yang tersangkut, kita hanya perlu memotong akarnya.”

Dipotong sampai ke akar-akarnya?

Xu Bai mengusap dagunya dan berpikir keras.

Ia menatap pemuda itu dan akhirnya berhenti di depan tongkat pancing di tangan pemuda itu. Ia memikirkan sebuah solusi.

Jika dia ingin memotongnya dari sumbernya, bukankah itu berarti…

Joran pancingnya patah.

Meski ini tidak sopan, ini juga merupakan solusi.

Only -Web-site ????????? .???