I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 233
Only Web ????????? .???
Bab 233: Teknik Kultivasi Mental yang Semakin Lama (5)
Penerjemah: 549690339
Pikiran ini hanya bertahan sepersekian detik karena kata-kata Chu Yu membuatnya mengerti alasannya.
“Oh benar, Ibu, Ibu baik-baik saja di sana. Ibu harus berhati-hati. Aku akan tumbuh dewasa.”
Xu Bai terdiam.
Dia sekarang tahu apa yang sedang terjadi.
Ternyata ibu Chu Yu telah meninggal dunia.
Meskipun Xu Bai bukan orang baik, dia tetap memiliki rasa hormat yang mendasar.
Ini bukan saat yang tepat untuk menguping.
Mendengar pemikiran ini, dia berbalik dan berjalan menuju kamarnya.
Namun, yang tidak diketahuinya ialah saat dia hendak berbalik untuk pergi, suara perempuan lain terdengar di ruangan itu.
“Apa katamu? Bajingan tua Chu Sheng itu mengambil semua uangmu?”
“Apakah dia memberontak? Saat itu, dia bahkan menyembunyikan fakta bahwa dia berpura-pura mati dariku. Aku hampir membawa seluruh Sekte Pedang Bulan Kuno ke Negara Bagian Yue Agung. Aku bahkan belum menyelesaikan masalah dengannya, dan dia masih berani mengambil uangmu!”
“Tunggu saja. Aku akan mencari bajingan itu dengan pedangku.”
Di dalam ruangan.
Chu Yu duduk di bangku. Ada lempengan batu giok sederhana di depannya. Raungan terdengar dari lempengan batu giok itu.
Only di- ????????? dot ???
Chu Yu sangat gelisah. Dia tidak tahu di mana harus meletakkan tangannya dan hanya bisa menekannya di pahanya yang ramping. Jari-jarinya yang indah terus bergerak. “Ibu, Ayah berkata bahwa ini demi kebaikanku sendiri. Dia juga memintaku untuk mencari Xu Bai, yang mengajariku dengan baik.”
Mendengar perkataan Chu Yu, suara wanita itu berhenti sejenak. Namun, setelah Chu Yu selesai berbicara, suara itu keluar lagi.
“Huh, ini semua salahku. Kalau saja aku mengundurkan diri sebagai ketua sekte Pedang Bulan Kuno, aku bisa lebih banyak menemanimu.”
Ada nada bersalah dalam suaranya.
“Ibu, Paman Sulung berkata bahwa Ibu dalam masalah. Aku tidak menyalahkan Ibu.” Chu Yu melambaikan tangannya dengan panik.
Dari sudut pandang tertentu, Chu Yu masih sangat bijaksana dan dapat membedakan masalah besar dan kecil.
“Jika kau tidak menyalahkanku, maka itu bagus. Aku tidak akan mencari masalah dengan Chu Sheng. Oh benar, ceritakan padaku tentang Xu Bai. Aku mendengar dari Chu Sheng bahwa Xu Bai tampaknya seorang jenius yang langka.”
Suara itu terus datang dari token giok.
Mendengar hal ini, Chu Yu mulai cerewet.
Dia menceritakan semua yang dia ketahui tentang Xu Bai. Tentu saja, semuanya pujian.
Namun, ada satu hal yang belum dia katakan.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Kisahnya tentang Kaisar yang mencari seseorang untuk memperkirakan nasib Xu Bai, dan hasilnya ia sampai pada kesimpulan bahwa Xu Bai memiliki bakat yang luar biasa.
Mereka mengobrol cukup lama.
Chu Yu sepertinya teringat sesuatu. Dia berdiri dari tempat duduknya dan berseru, “Aku lupa tentang kelas pagi hari ini dan aku lupa membawa roti.”
Sambil berbicara, dia mengusap rambutnya karena frustrasi. Rambut hitam panjangnya sedikit berantakan.
“Ibu, aku tidak akan membicarakannya dulu. Aku harus pergi ke kelas pagi.” Kata Chu Yu dengan nada memelas.
Tidak ada suara dari token giok itu.
Sejak Chu Yu mulai berbicara tentang Xu Bai, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Baru pada saat inilah dia berbicara lagi.
“Kalau begitu, pergilah dengan cepat.”
Tidak banyak komentar atau ajakan. Hanya kalimat sederhana.
Chu Yu segera menyetujui dan bersiap untuk menutup koneksi dengan token giok.
Namun, dia tidak menyangka bahwa sebelum dia sempat menutupnya, token giok itu akan mengeluarkan suara lagi.
“Dalam dua hari, sepupumu akan tiba di Yunlai Mansion.”
“Selama ini, sepupumu berada di Sekte Pedang Bulan Kuno dan tidak sibuk lagi. Aku akan membiarkan dia datang untuk menjagamu, kalau-kalau kamu dalam bahaya.”
“Tidak perlu.” “Sepupu terlalu membosankan. Dia hanya tahu setiap hari…” Chu Yu langsung menolaknya.
Namun sebelum dia bisa menyelesaikannya, lempengan giok itu menghentikannya.
“Bukankah kau mengatakan bahwa Sekte Pedang Bulan Kuno sangat membosankan dan tidak ingin kembali? Selama kau setuju dengan ini, aku tidak akan membiarkanmu kembali. Kalau tidak, aku akan pergi dan menangkapmu sendiri.”
Perkataannya tidak dapat disangkal.
Pada saat ini, Chu Yu tahu bahwa dia tidak bisa lari lagi karena dia sudah mengatakannya. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya dan setuju.
Read Web ????????? ???
Ibu dan anak itu mengobrol sebentar hingga mereka berhenti bicara. Chu Yu kemudian memutus sambungan, membuka pintu, dan berjalan menuju kamar Xu Bail.
Ketika dia sampai di pintu, dia baru sadar bahwa dia lupa membawa sarapan lagi. Tepat saat dia hendak berbalik dan pergi, dia mendengar suara Xu Bait.
“Masuklah. Aku sudah meminta Yun Zihai untuk menyiapkan sarapan. Ayo kita makan dulu.”
Chu Yu memutar matanya dan menyelinap ke dalam ruangan. Dia menyadari bahwa ada satu set sarapan di atas meja.
Setelah sekian lama, dia juga merasa lapar. Dia segera berjalan ke arah Xu Bai dan mulai makan.
Xu Bai tidak mengatakan apa-apa tentang hal ini. Dia terus mengajari Chu Yu sambil makan.
Mengenai apa yang didengarnya di luar ruangan, dia tidak banyak bertanya. Yang lain telah kehilangan ibu mereka, dan masalah ini tidak dapat disebutkan. Jika dia menyebutkannya, itu sama saja dengan memperlihatkan bekas luka mereka.
Pelajaran berjalan lancar dan segera berakhir.
Xu Bai mengambil Kitab Suci Pedang Tanpa Nama di atas meja dan membacanya dengan saksama. Saat membacanya, dia mengingatkan, “Kembali dan pikirkan pelajaran hari ini.”
Chu Yu langsung setuju. Dia menyeka noda di sudut mulutnya dan bersiap untuk pergi.
Tanpa diduga, sebelum dia mencapai pintu, dia melihat Yun Zihai bergegas masuk ke dalam rumah.
“Saudara Xu, ada berita.” Kata Yun Zihai setelah memasuki ruangan.
Only -Web-site ????????? .???
