I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 211

Only Web ????????? .???

Bab 211: Bahasa Gagak di Kuburan Massal (3)

Penerjemah: 549690339

Yun Zihai mengambilnya. Ketika dia melihat isinya, ekspresinya persis sama dengan Xu Bai.

Keduanya saling menatap. Melihat emosi yang sama, mereka menggelengkan kepala serempak.

Itu sangat palsu!

Bukan hanya palsu, tapi palsunya sungguh-sungguh palsu.

Hanya dengan sedikit konten ini, dia telah menyalahkan semua kepala keluarga Ye. Semua orang tahu seluk beluk ini.

“Kepalsuan adalah satu hal. Tidakkah menurutmu itu provokasi?” kata Xu Bai.

Yun Zihai mengangguk.

Selama mereka cukup pintar, mereka dapat mengetahui bahwa ini palsu, tetapi pihak lain tetap melakukannya. Jelas bahwa ini merupakan provokasi bagi mereka.

Artinya sangat sederhana. Aku hanya ingin membuat tipuan seperti itu agar kau lihat. Kau tidak punya petunjuk dan tidak bisa menemukanku. Jadi kenapa?

“Sepertinya tebakan kita benar. Setidaknya keluarga Ye punya koneksi.” Awan itu datang dari laut.

Begitu dia datang, dia mengetahui bahwa majikan keluarga Ye telah meninggal. Kalau begitu, pasti ada hubungannya dengan keluarga Ye. Kalau tidak, dia tidak akan bisa dibungkam. Atau lebih tepatnya, majikan keluarga Ye tahu tentang ini.

“Bagaimana pun tebakanmu, itu tidak ada gunanya. Kita butuh seseorang yang tahu.” Xu Bai menatap Nyonya Wang dan tersenyum.

Only di- ????????? dot ???

Seperti kata pepatah, orang di sampingmulah yang paling tahu cerita di balik layar. Selain itu, sepertinya ada sesuatu yang menarik dalam tangisan Nyonya Ye tadi.

Lady Wang masih menangis. Dia bisa mendengar percakapan mereka, tetapi sepertinya itu tidak memengaruhinya sama sekali. Dia menangis sekuat tenaga.

Yun Zihai merasa sangat merepotkan. Sekarang dia menangis seperti ini, bagaimana dia bisa membawa pihak lain kembali ke kantor pemerintah?

Karena mereka akan mengajukan pertanyaan, tentu saja mereka tidak bisa melakukannya di keluarga Ye. Jika pihak lain datang lagi untuk membungkam mereka, konsekuensinya adalah semua petunjuk akan hilang.

“Aku akan melakukannya.” Xu Bai tersenyum dan berjongkok di depan Nyonya Ye. Kemudian, dia membisikkan beberapa patah kata padanya.

Beberapa kata ini diucapkan sangat pelan, dan hanya Nyonya Tertua dari keluarga Ye yang bisa mendengarnya.

Setelah Xu Bai selesai berbicara, Nyonya Besar Keluarga Ye langsung berhenti menangis. Dia mendongak ke arah Xu Bai, menyeka air mata di sudut matanya, dan berdiri dengan susah payah.

Setelah berdiri, dia berjalan ke pintu dan mengumumkan bahwa dia akan pergi ke kantor pemerintah untuk bekerja sama dengan penyelidikan Tuan Yun. Dia memberi tahu mereka untuk tidak panik dan melakukan seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Seluruh proses berjalan semulus air yang mengalir. Tidak ada penundaan sama sekali. Prosesnya selesai dalam sekejap.

Mulut kecil Chu Yu sedikit menganga, dan dia bisa memasukkan beberapa telur ke dalamnya. Dia menatap pemandangan di depannya dengan tak percaya.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Hanya dengan beberapa patah kata saja, ia langsung menarik kembali seseorang yang tengah menangis sejadi-jadinya hingga langit dan bumi runtuh.

Dia sangat penasaran dengan apa yang mereka katakan.

Chu Yu ingin sekali menghampiri Xu Bai, namun saat melihat Xu Bai sedang sibuk dengan pekerjaannya, dia urungkan niatnya dan bersembunyi di belakangnya seperti seekor kucing.

Dia ingin bertanya tetapi tidak berani, seolah-olah hatinya telah dicakar oleh seekor kucing.

“Ayo pergi.” “Lebih penting untuk kembali ke kantor pemerintah terlebih dahulu,” kata Xu Bai.

Dengan kata-kata Xu Bai, semuanya menjadi sangat lancar. Nyonya Tertua dari keluarga Ye mengikuti mereka dan langsung meninggalkan keluarga Ye, bergegas menuju kantor pemerintah.

Atas instruksi Nyonya Pertama keluarga Ye, warga keluarga Ye tidak berani berbuat apa-apa dan mengikuti instruksinya.

Ketika dia kembali ke kantor pemerintah, hari sudah sore.

Nyonya Tertua dari keluarga Ye mengikuti mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun sepanjang perjalanan. Namun, jumlah orang di sekitar semakin sedikit, sehingga rasa ingin tahu Yun Zihai dan Chu Yu pun muncul.

“Tuan Muda, apa yang baru saja Anda katakan padanya?” Yu menarik lengan baju Xu Bails dan memiringkan kepalanya sambil bertanya dengan rasa ingin tahu.

Meskipun Yun Zihai tidak mengatakan apa-apa, ekspresi di matanya tidak dapat menipu siapa pun. Dia juga sangat ingin tahu tentang apa yang dikatakan Xu Bai.

“Saya katakan padanya bahwa sekarang Tuan Ye sudah meninggal, keluarga Ye punya bisnis besar di Yunlai Mansion. Kita tidak bisa membiarkan orang lain membagi harta warisan. Selama Tuan Yun ada di sini, semuanya akan menjadi milik Nyonya Pertama. “Xu Bai melirik Nyonya Tertua dari keluarga Ye dan berkata dengan nada menggoda.

Kalau ada Nyonya Pertama, tentu akan ada Nyonya Kedua, Nyonya Ketiga, dan Nyonya Keempat.

Meskipun Nyonya Tertua Keluarga Ye baru saja menangis dan tampak sedih, isi tangisannya sebenarnya tidak sederhana.

Hanya dalam dua atau tiga kalimat, dia telah mengambil alih beban berat keluarga Ye. Mengenai apakah beban berat ini berat atau harum, siapa yang bisa mengatakan dengan pasti?

Apa yang dikatakan Xu Bai sama saja dengan memberi tahu Nyonya Tertua dari keluarga Ye bahwa selama dia bekerja sama, dia bisa dibenarkan. Dengan dukungan

Read Web ????????? ???

Yunlai Manor, segalanya akan berjalan lancar.

Yun Zihai terdiam.

Mengapa akhir-akhir ini terasa seperti dia yang menjadi kedok Saudara Xu?

Tiba-tiba, dia diberi tugas lain dan harus mengawal Nyonya Pertama keluarga Ye.

“Saudara Yun, apakah menurutmu aku meminjam kekuatanmu?” kata Xu Bai sambil tersenyum.

Yun Zihai buru-buru melambaikan tangannya.

Dia sebenarnya tidak punya pikiran seperti itu. Dia hanya mengeluh.

“Sebenarnya, aku melakukan ini demi kebaikanmu sendiri.” “Kamu baru saja memasuki Yunlai Mansion, dan kamu bahkan tidak punya tenaga kerja. Apa yang paling kamu butuhkan?” Xu Bai bertanya dengan penuh teka-teki. Yang kamu butuhkan adalah orang-orang. Keluarga Ye adalah keluarga besar di Yunlai Mansion. Adalah baik bagimu untuk memiliki mereka yang membantumu, tetapi itu semua adalah kesepakatan.”

Xu Bai tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi Yun Zihai memahaminya dengan jelas.

Jika dia membantu Nyonya Pertama Keluarga Ye sekarang, dia akan membantunya saat dia mengambil alih kekuasaan. Ini adalah kesepakatan yang adil dan masuk akal.

Ketika Yun Zihai memikirkan hal ini, dia meraih tangan Xu Bai dan berkata, “Kakak Xu, aku tidak menyangka kamu begitu perhatian padaku. Aku merasa malu. Sungguh beruntung aku bisa bertemu dengan Kakak Xu dalam hidup ini.”

Only -Web-site ????????? .???