I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 192

Only Web ????????? .???

Bab 192: Operasi Dasar, Semua Orang Duduk

Penerjemah: 549690339

Jika ini bisa disebut gerakan dasar, maka sebenarnya tidak banyak orang di dunia yang mampu melakukannya.

Itu terlalu tidak nyaman.

Saat mereka mengobrol, pemandangan di sekitarnya berangsur-angsur berubah seiring dengan matinya Cermin Kematian.

Tak jauh dari situ, retakan mulai muncul pada penghalang yang menyerupai cermin itu. Kemudian, penghalang itu tertutup rapat seperti jaring laba-laba. Lingkungan di sekitarnya dengan cepat berubah menjadi serpihan dan jatuh ke tanah.

Ketika cermin itu jatuh ke tanah dan pecah, semua yang ada di sekitar mereka lenyap, dan mereka kembali ke hutan.

Uang kertas di tanah juga hilang. Kali ini, mereka benar-benar kembali ke dunia nyata dan tidak lagi berada di dunia cermin.

“Kakak Xu, ayo cepat.” Yun Zihai mengumpulkan pikirannya yang kacau dan

berkata, “Kematian Cermin sudah pergi. Butuh waktu lama sebelum ia muncul lagi.”

Namun, sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, dia melihat Xu Bai menundukkan kepalanya sambil berpikir keras. Dia tidak mengatakan apa-apa, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.

Suasana di sekitarnya sangat sunyi, hanya suara Yun Zihai yang terdengar.

Liu Er berdiri dengan hormat di samping dan tidak mengganggu pikiran Xu Bails. Dia tampak sangat bijaksana.

“Kakak Xu, ada apa?” ​​tanya Yun Zihai sedikit bingung.

Sekarang setelah Kematian Cermin telah diatasi, dia bisa berangkat ke Rumah Yunlai. Dia tidak mengerti mengapa Xu Bai memikirkan sesuatu di sini.

Xu Bai perlahan tersadar dari pikirannya yang mendalam. Dia mengangkat kepalanya dan melirik Yun Zihai sebelum mengalihkan pandangannya ke hutan di sekitarnya. “Tidakkah menurutmu ini penyergapan yang direncanakan?”

Only di- ????????? dot ???

Dia baru saja memikirkan pertanyaan ini. Mengapa mereka menemui keanehan membunuh mantan kepala prefektur dalam perjalanan mereka ke Prefektur Yunlai?

Bertemu dengannya di Yunlai Mansion adalah hal yang biasa, tetapi agak tidak biasa bertemu dengannya di jalan. Itu terlalu kebetulan. Terkadang, terlalu banyak kebetulan bisa menjadi masalah.

Semakin kebetulan suatu hal, akan semakin banyak masalah yang timbul.

“Apakah maksudmu keanehan itu sengaja ditarik oleh seseorang?” Yun Zihai tertegun sejenak sebelum menggelengkan kepalanya. “Aku bisa aneh, aku tidak punya kesadaran, dari awal sampai akhir, aku tidak punya kemampuan untuk mengendalikan, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengatur, aku tidak punya kemampuan untuk mengendalikan … untuk mengendalikan, saya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan, saya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan, saya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan, saya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan,”

Aneh dan kejam. Ada kebencian yang tak terjelaskan terhadap orang yang masih hidup. Selain itu, tidak ada kesadaran seperti orang yang masih hidup. Benar-benar kacau dan tidak ada yang bisa mengendalikannya.

Jika dia benar-benar ingin berurusan dengan mereka, bagaimana dia bisa mengatur mereka di jalur ini? Yun Zihai merasa sedikit bingung.

“Bagaimana jika kita memasang cermin di sekeliling?’”’ Anda menyebutkan sebelumnya bahwa Kematian Cermin keluar dari cermin untuk menyakiti orang,” kata Xu Bai. “Lalu, jika ada banyak cermin di satu tempat, apakah kemungkinan memicunya akan lebih tinggi?’”’

Yun Zihai tertegun. Kemudian, dia tiba-tiba menoleh dan melihat sekeliling. Dia mengangkat kuas di tangannya dan menulis di udara.

Satu demi satu, saat ia menulis, kata-kata itu muncul di udara lalu berhamburan ke segala arah, disertai suara siulan.

Dalam sekejap mata, pohon-pohon di sekitarnya tumbang, menyingkapkan kebenaran di balik hutan.

Di bawah sinar bulan, cermin berkilau memantulkan cahaya lemah.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Jalan setapak ini dipenuhi cermin, dan jumlahnya puluhan. Setiap cermin tingginya lebih dari tiga meter.

Karena hutannya yang lebat dan fakta bahwa mereka tidak ditemukan di kereta, mereka pada dasarnya berjalan di sepanjang jalan ini dengan cermin.

Kini setelah keadaan menjadi seperti ini, Yun Zihai akhirnya mengerti mengapa mereka secara misterius bertemu dengan Cermin Kematian.

“Menurutku… Kita harus terus mempercepat kemajuannya.” Yun Zihai melambaikan kuasnya dan memecahkan semua cermin sebelum berkata.

Tidak ada cara untuk mengendalikan keanehan tersebut, tetapi cara ini dapat meningkatkan kemungkinan munculnya keanehan tersebut dan kemungkinan lokasinya. Ini sedikit rumit.

Dari semua petunjuk yang diketahui, tampaknya ada jaring yang menangkap mereka.

“Saudara Yun, sepertinya kamu telah menyinggung banyak orang di masa lalu. “godaan Xu Bai.

Yun Zihai adalah orang pertama yang menaiki kereta dan berkata, “Jika kau ingin menghentikanku pergi ke Yunlai Mansion, maka aku pasti akan menjadi Token Mansion. Aku ingin melihat siapa yang berani menimbulkan masalah menggantikanku.”

Xu Bai juga naik kereta dan duduk di sudut kereta. Dia membelai kendi tanah liat yang diperolehnya di Kantor Pos Yin. “Liu Er, kendarai kereta.”

“Ya, Tuan!”

Liu Er duduk di kereta dan memacu kudanya menuju Yunlai Mansion. Kereta itu melaju kencang, menimbulkan kepulan debu saat melaju semakin jauh.

Hari berikutnya.

Istana Yunlai.

Sebuah kereta melaju kencang dan tiba di kantor pemerintah.

Ada dua petugas pengadilan yang menjaga pintu masuk kantor pemerintah. Ketika mereka melihat kereta itu, mereka saling memandang. Kemudian, salah satu dari mereka berjalan mendekat dan hendak berbicara.

Namun sebelum dia bisa mengatakan apa pun, Liu Er melotot padanya.

“Perintah tinggal baru telah tiba, mundur!”

Read Web ????????? ???

Kalimat ini diucapkan begitu tiba-tiba sehingga para juru sita yang bergegas datang juga terkejut. Mereka mengingat isi kalimat itu dan segera mundur.

Perintah Prefektur Baru?

Juru sita itu sangat hormat.

Lagipula, dia adalah seorang polisi di kantor pemerintah. Siapa yang tidak tahu?

Konon, hakim baru itu sangat dihormati Kaisar dan merupakan hakim pertama yang menerapkan otonomi.

Ini luar biasa. Mereka tidak berani menyinggung orang yang telah membuat preseden.

Namun, dia masih sangat penasaran. Salah satu petugas pengadilan diam-diam mengangkat kepalanya dan mengamatinya.

Tak lama kemudian, seorang yang berpenampilan terpelajar turun dari kereta. Wajahnya pucat dan dia terbatuk-batuk saat turun.

“Salam, Tuan Prefek!” Para petugas pengadilan buru-buru menundukkan kepala.

Yun Zihai melambaikan tangannya dan meminta mereka berdiri.

Para juru sita semakin ingin tahu tentang negara itu.

Jurusan baru ini terlihat sangat lemah, dan aura ilmiahnya semakin kuat dengan bertambahnya tubuhnya yang lemah.

Only -Web-site ????????? .???