I Have Unparalleled Comprehension - Chapter 189

Only Web ????????? .???

Bab 189: Operasi Dasar, Semua Orang Duduk

Penerjemah: 549690339

Alter nu bal saw tms, Y un Linal juga LOOK keluar dari Drusn dan sebuah DOOK. 1 dari mereka berdua saling memandang dan kemudian berjalan keluar dari kereta.

Di luar kereta, malam itu sangat gelap. Saat Xu Baiyun dan Zihai duduk di dalam kereta, mereka tidak tahu bahwa kereta itu sedang berjalan di hutan lebat. Kereta itu berhenti dan dikelilingi oleh pepohonan yang menjulang tinggi.

Karena dedaunan pohon menghalangi cahaya, bulan bersinar samar di tanah, sehingga menciptakan bayangan yang berbintik-bintik.

Tidak ada seorang pun di sekitar. Suasananya sunyi. Selain kicauan serangga dan burung, tidak ada suara lain.

Jika ada orang lewat, orang yang pemalu pun akan merasakan hawa dingin menjalar di tulang punggungnya.

Selain malam yang tenang dan suara-suara sesekali di sekitar mereka, hal-hal abnormal terjadi di langit yang gelap gulita.

Cuaca saat itu sangat bagus. Meskipun malam agak dingin, mengenakan dua lapis pakaian tanpa lapisan sudah cukup untuk membuat mereka tetap hangat.

Jika bulan sedikit lebih bulat hari ini, itu akan menjadi waktu terbaik untuk mengagumi bulan sambil menikmati dua panci anggur tua dan beberapa lauk pauk.

Menghargai bulan merupakan kegiatan umum di Great Chu. Baik para cendekiawan yang elegan maupun orang-orang biasa, mereka semua suka mengagumi bulan.

Namun, selain bulan yang terang, ada juga sesuatu yang berwarna kuning mengambang di langit.

Di bawah pengaruh gravitasi, benda-benda oranye ini jatuh dari tempat yang tinggi dan perlahan-lahan mendarat di tanah.

Only di- ????????? dot ???

Tepinya bundar, bagian tengahnya berlubang, dan uang kertasnya mengejutkan.

Uang kertas itu berhamburan di tanah, berdesakan rapat. Masih ada uang kertas di langit, berjatuhan tertiup angin.

Hal seperti itu yang terjadi entah dari mana akan terasa aneh di mana pun itu terjadi.

“Saudara Xu, saya pernah mendengar cerita rakyat tentang momen ini.” Yun Zihai menatap ke langit dan perlahan menceritakan semua yang diketahuinya.

Singkatnya, hanya ada satu kalimat.

Kalau uang kertas jatuh dari langit, pasti terjadi bencana besar.

Uang kertas digunakan untuk memberi penghormatan kepada orang yang meninggal. Uang kertas paling banyak digunakan selama upacara peringatan.

Alam Yang memiliki mata uang Alam Yang, dan alam baka memiliki mata uang kertas alam baka. Keduanya tidak saling bertentangan.

Seringkali, merupakan suatu adat untuk memberi penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal pada waktu tertentu dan menggunakan uang kertas untuk mengungkapkan rasa hormat mereka.

Namun, adat istiadat adalah adat istiadat. Jika mereka menghadapi situasi seperti itu pada hari biasa, bahkan adat istiadat yang paling biasa pun akan menjadi menakutkan tanpa alasan.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Konon di suatu daerah yang tidak diketahui, ada seorang sarjana yang belajar keras di halaman rumahnya setelah gagal dalam ujian. Ia berencana untuk melanjutkan ujian tahun depan.

Secara kebetulan, saat itu sudah waktunya untuk upacara peringatan. Sang sarjana lebih peduli dengan aturan-aturan ini, jadi dia membeli sejumlah uang kertas dan pergi ke alam liar untuk memberi penghormatan kepada leluhurnya yang telah meninggal.

Dalam perjalanan pulang, hujan turun dengan lebat dan mereka kebetulan menemukan sebuah kuil bobrok yang tidak berpenghuni. Sang sarjana berlindung dari hujan di kuil tersebut.

Setelah hujan berangsur-angsur reda dan menghilang, ia pun bergegas pulang.

Namun, ia tidak menyangka bahwa hujan baru akan berhenti secara bertahap di tengah malam. Sang sarjana hanya bisa memanfaatkan cahaya bulan dan bergegas pulang.

Mereka sudah setengah jalan, namun tak disangka-sangka, saat melewati sebuah jalan kecil, sesuatu yang aneh terjadi.

Di jalan kecil ini, uang kertas tiba-tiba muncul satu demi satu. Uang kertas itu menumpuk rapat dan menutupi seluruh jalan.

Dia tidak tahu apa yang terjadi hari itu, tetapi keesokan harinya, dia menemukan mayat sarjana itu di jalan itu.

Sejak saat itu, muncullah sebuah legenda yang beredar di tengah masyarakat sejak lama.

Jalan yang diaspal dengan uang kertas adalah jalan untuk memberi uang, dan apa yang disebut memberi uang ini adalah memberi uang dari kegelapan.

Melalui jalur ini, uang kertas dapat dikirimkan ke tangan yang membutuhkannya. Begitu seseorang mengambil jalur ini, mereka akan memasuki dunia orang mati.

Jika ia menemui situasi seperti itu saat pulang malam hari, ia harus segera berbalik dan mencari tempat bermalam di sepanjang jalan yang telah ditempuhnya. Ia baru bisa kembali saat fajar tiba.

Ketika yang hidup menemui jalan gelap, berbaliklah dan jangan melihat ke belakang.

Mendengar cerita Yun Zihai, Xu Bai mengusap dagunya sambil berpikir.

Uang kertas yang berserakan di tanah itu sangat padat. Ditambah dengan pepohonan yang menyeramkan di kedua sisi dan cahaya bulan, membuat orang-orang merasa dingin dan takut.

Read Web ????????? ???

“Berbalik arah?” tanya Xu Bai.

Yun Zihai menggelengkan kepalanya dan berkata, “Apa yang kukatakan memang sebuah legenda yang telah beredar di antara orang-orang sejak lama. Namun, legenda ini memiliki akarnya sendiri dan bukan tidak berdasar.”

“Dengan kata lain, sarjana itu benar-benar menghadapi situasi ini dan meninggal?” tanya Xu Bai.

Versi rakyat tentu saja berbeda dengan versi resmi. Berita resmi jelas lebih dapat diandalkan. Sekarang setelah mendengar apa yang dikatakan Yun Zihai, Xu Bai menduga memang ada sesuatu yang aneh terjadi, tetapi itu bukanlah sesuatu yang disebut jalan yang teduh.

“Itulah dunia cermin.” “Setelah Kematian Cermin lahir, Dunia Cermin pun muncul,” kata Yun Zihai dengan serius. “Cendekiawan itu berjalan di sepanjang jalan ini dan memasuki Dunia Cermin. Dia meninggal di sana.”

“Apa?” Minat Xu Bail langsung muncul. “Dengan kata lain, kita mungkin menemukan benda aneh yang membunuh token prefektur?”

Dia tidak menyangka akan bertemu dengan Cermin Kematian secepat ini. Dia mengira akan berhadapan dengannya di Yunlai Mansion.

“Berbalik arah tidak ada gunanya. Sejak aku menjejakkan kaki di jalan ini, tidak ada jalan keluar. Aku hanya bisa terus melangkah maju dan melihat esensinya. “Awan datang dari laut.

Keduanya berdiskusi sejenak sebelum turun dari kereta.

Liu Er kebingungan. Akhirnya, dia mengikuti Xu Bai. Pada saat yang sama, dia mencabut pedang panjang di pinggangnya dan berjaga-jaga terhadap lingkungan gelap di sekitarnya.

Only -Web-site ????????? .???