Global Evolution: I Have An Attribute Board - Chapter 110
Only Web ????????? .???
Bab 110: 100 Kemenangan Berturut-turut! 10 Miliar di Tangan!
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Arena Pertempuran Bestial Kelas Ekstrim.
…
Chu Zhou berdiri dengan tenang di tengah Arena Pertempuran Bestial, memancarkan aura bermartabat.
Retak, retak, retak!
Sudut tanah di tepi Bestial Battle Arena tiba-tiba bergerak menjauh, memperlihatkan lorong yang dalam.
MENGAUM!
Seekor Beruang Bertanduk Emas bergegas keluar dari terowongan dalam dengan bau amis.
Beruang bertanduk emas ini tingginya tiga lantai. Bulunya berwarna emas dan ada satu tanduk di kepalanya. Tanduknya tajam, seolah-olah dapat menembus langit.
Setelah Beruang Bertanduk Emas muncul, tatapan matanya yang tajam langsung tertuju pada Chu Zhou.
Kemudian, ia melesat ke arah Chu Zhou dengan langkah kaki yang sangat berat, seluruh Arena Pertempuran Binatang berguncang hebat, meninggalkan jejak kaki raksasa sedalam setengah meter di setiap langkah yang diambilnya.
Pada saat yang sama, tanduk di atas kepalanya berkedip dengan cahaya kuning. Elemen tanah kuning yang tak terhitung jumlahnya berkumpul di tubuhnya dan mengembun menjadi baju besi kuning tebal.
Namun, tubuhnya yang berat dan besar dengan cepat membeku.
Pada suatu saat, sosok Chu Zhou terbang di depannya. Dia mengetuk dahinya dengan jarinya, dan kepalanya yang besar tertusuk oleh kekuatan tak terlihat, menyebabkan aliran darah menyembur keluar.
Ledakan!!!
Beruang Bertanduk Emas jatuh dengan keras, menghancurkan sebagian besar tanah.
Tubuh Chu Zhou dengan lembut mendarat di samping mayat unicorn emas itu. Ekspresinya tenang dan tidak ada riak-riak.
Dong Mingzhu terkejut. “Kali ini, dia tidak hanya tidak menggunakan Tubuh Emas Titanium Ekstrim, dia juga tidak menggunakan teknik bertarung lainnya. Dia dengan mudah membunuh Beruang Bertanduk Emas. Dia menjadi lebih kuat lagi.”
“Monster yang mengerikan! Dia sudah sangat kuat dan akan semakin kuat setiap saat. Bagaimana yang lain bisa hidup?”
Yang Zhenzhen tersenyum pahit.
Dia selalu sangat percaya diri dengan bakatnya, tetapi dia telah menerima pukulan demi pukulan dari Chu Zhou.
Dongfang Mingzhu dan Yang Zhenzhu tentu saja bukan satu-satunya orang yang tahu bahwa Chu Zhou telah menjadi lebih kuat lagi.
Para penonton yang telah menyaksikan Chu Zhou menang 50 ronde berturut-turut, serta beberapa orang dari lima keluarga besar yang muncul di kediaman keluarga Li hari itu, dapat mengetahui bahwa Chu Zhou telah menjadi lebih kuat lagi.
Banyak penonton berseru, menyatakan bahwa Chu Zhou terlalu mengerikan.
Wajah orang-orang dari kelima keluarga itu pucat pasi.
“Chu Zhou ini tumbuh terlalu cepat. Kita tidak bisa membiarkannya terus tumbuh.”
“Ini adalah malapetaka. Jika kita tidak menyingkirkannya secepat mungkin, saya khawatir ini akan menyebabkan bencana besar bagi keluarga di belakang kita.”
“Chu Zhou yang sudah meninggal adalah Chu Zhou yang terbaik!”
Niat membunuh kelima keluarga terhadap Chu Zhou menjadi semakin kuat.
Di Arena Pertempuran Bestial…
Tak lama kemudian, lawan kedua Chu Zhou muncul.
Kali ini, lawannya adalah seorang tahanan dengan rantai di tangan dan kakinya.
Tahanan ini tidak lemah. Dia hampir mencapai level seniman bela diri Alam Luar Biasa Tingkat Lanjut.
Namun, mereka masih dengan mudah dibunuh oleh Chu Zhou dengan jari.
Putaran ketiga!
Only di- ????????? dot ???
Putaran keempat!
Putaran kelima!
Ronde ke 49!
Itu terlalu mudah.
Selama 40 pertempuran berturut-turut, Chu Zhou menghancurkan musuh dengan satu jari.
Dia tidak mengizinkan mereka menggunakan jurus kedua, tidak peduli apakah lawannya manusia atau monster. Itu sama sekali tidak bisa dianggap pertempuran. Itu benar-benar pembantaian sepihak.
Banyak penonton yang tercengang, mereka hadir di sini hari ini karena mereka semua telah mendengar hasil pertarungan Chu Zhou yang mengagumkan.
Mereka semua tahu bahwa Chu Zhou sangat kuat.
Namun, mereka tidak pernah menduga Chu Zhou begitu kuat.
Ini benar-benar melampaui kekuatan seniman bela diri Alam Luar Biasa.
Tak lama kemudian, lawan untuk ronde terakhir muncul.
Begitu lawan ini muncul, banyak orang berseru.
Kali ini, yang muncul bukanlah monster yang dikenal banyak orang, juga bukan manusia. Melainkan, makhluk aneh berwajah manusia, bertubuh harimau, dan berekor tiga.
Makhluk aneh ini tingginya sekitar lima lantai. Sepasang mata yang hanya memiliki bagian putih mata dan tidak memiliki pupil, memancarkan hawa dingin yang membuat orang gemetar.
Tak seorang pun di Bestial Battle Arena pernah melihat makhluk seperti itu sebelumnya.
“Apa ini? Monster? Manusia? Manusia hasil rekayasa? Mutasi genetik? Sepertinya bukan… Makhluk macam apa ini?”
Banyak orang memandang makhluk bermutasi itu dengan aura mengerikan dalam kebingungan dan ketakutan.
Bahkan Dongfang Mingzhu tampak sedikit bingung.
Di sisi lain, Ling Zhan dan Shi Meng tampaknya telah memikirkan sesuatu dan ekspresi mereka sedikit berubah.
Satu-satunya yang bisa dianggap tenang adalah Yang Zhenzhen.
Ketika Chu Zhou melihat makhluk bermutasi dengan wajah manusia, tubuh harimau, dan tiga ekor, tatapannya sedikit membeku.
“Aku tidak menyangka Arena Pertempuran Bestial Kelas Ekstrem bisa mendapatkan makhluk bermutasi yang diciptakan oleh Aliansi Bayangan!”
“Sepertinya Aliansi Bayangan tidak hanya menciptakan makhluk bermutasi ini di Pangkalan Penelitian Bayangan yang kita hancurkan hari itu… Mereka juga menciptakannya di pangkalan lain.”
Chu Zhou bergumam pada dirinya sendiri dengan ekspresi serius.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Tentu saja ekspresinya serius bukan karena makhluk bermutasi di depannya.
Itu karena apa yang terungkap di balik ini.
Tanpa diragukan lagi, Aliansi Bayangan mungkin telah menciptakan makhluk bermutasi ini di banyak pangkalan.
Beberapa makhluk yang bermutasi bahkan diperoleh oleh Aliansi Manusia dan diserahkan ke Arena Pertempuran Bestial Tingkat Ekstrim.
Ini berarti makhluk-makhluk yang bermutasi seperti itu kemungkinan besar sudah ada di sejumlah besar dunia.
Ini mengingatkannya lagi pada tiga peringatan Chen Bazhou.
Dia menduga bahwa “mungkin akan ada perubahan besar di masa depan” yang disebutkan Chen Bazhou mungkin terkait dengan Aliansi Bayangan. Mungkinkah itu terkait dengan makhluk bermutasi ini?
MENGAUM!
Saat Chu Zhou tengah asyik berpikir, makhluk bermutasi bertubuh harimau dan berekor tiga itu tiba-tiba menyerangnya.
Ia hampir seketika berubah menjadi bayangan dan muncul di depan Chu Zhou.
Cakar harimau raksasa itu menghantam Chu Zhou dengan kekuatan mengerikan yang dapat membelah gunung dan batu. Kekuatan itu terlalu berat, menyebabkan udara terdistorsi.
Ia juga menyemburkan muatan energi ke Chu Zhou dari jarak dekat.
Pada saat yang sama, tiga ekor di punggungnya berubah menjadi tiga bayangan kabur seperti tiga cambuk baja paduan dan dicambuk ke arah tubuh Chu Zhou.
Dalam sekejap, makhluk bermutasi dengan tubuh harimau dan tiga ekor itu melancarkan tiga serangan terhadap Chu Zhou secara bersamaan.
Setiap serangan memancarkan fluktuasi energi yang bergetar.
Setiap serangan memiliki kekuatan untuk membunuh seniman bela diri Alam Luar Biasa Tingkat Lanjut.
Sampai batas tertentu, dapat dikatakan bahwa makhluk bermutasi ini adalah mesin pembunuh yang sempurna.
Namun, menghadapi tiga serangan mengerikan ini, Chu Zhou hanya melambaikan telapak tangannya dengan santai dan mengubah cakar harimau yang tertekan menjadi kabut darah.
Tangannya yang lain juga menampar dengan santai, dan kekuatan asal abu-abu melonjak keluar seperti gelombang dahsyat, secara langsung menghilangkan dampaknya.
Kemudian, dia menendang dengan satu kaki seperti sabit Dewa Kematian, menggambar lengkungan yang indah. Petir memotong tiga ekor yang datang ke arahnya.
MENGAUM
Makhluk bermutasi berwajah manusia dan berbadan harimau itu mengeluarkan suara tercekik dari tenggorokannya.
Namun, rasa sakit itu tidak akan terasa lama lagi, tidak juga di masa mendatang, atau lebih tepatnya, selama sisa hidupnya. Sebuah jari menyentuh lembut glabella-nya.
LEDAKAN!
Seolah-olah meriam energi denyut tiba-tiba meledak. Kekuatan asal abu-abu yang nyata langsung menembus kepala makhluk bermutasi itu, menciptakan lubang berdarah seukuran mangkuk.
Dengan suara keras, makhluk mutan setinggi lima lantai itu tiba-tiba jatuh.
“Chu Zhou, 100 kemenangan berturut-turut!”
Suara elektronik yang disintesis terdengar. Layar di atas Arena Pertempuran Binatang menampilkan nama Chu Zhou dan hasil pertempuran.
Pada saat yang sama, lagu pertempuran yang penuh semangat dan menggelora bergema di seluruh Arena Pertempuran Binatang Buas. Bunga-bunga yang tak terhitung jumlahnya bertebaran dari atas Arena Pertempuran Binatang Buas, seolah-olah merayakan 100 kemenangan berturut-turut Chu Zhou. “Seratus kemenangan berturut-turut, dia berhasil… Dia tampaknya baru berusia 17 tahun!”
“Gampang, terlalu gampang. Baginya, memenangkan seratus kemenangan berturut-turut semudah berjalan-jalan!”
“Ini adalah monster pembuat zaman!”
“Hari ini, kami menyaksikan lahirnya sebuah keajaiban!”
Di Bestial Battle Arena, puluhan ribu penonton memandang dengan kaget pada sosok yang terlalu muda yang berdiri dengan tenang di tengah Bestial Battle Arena.
Tak lama kemudian, banyak orang bersorak dengan fanatik.
Mereka meneriakkan sebuah nama pada saat yang sama—Chu Zhou!
Pada saat ini, Chu Zhou yang berada di tengah Arena Pertempuran Bestial begitu mempesona.
Read Web ????????? ???
“Orang ini harus mati!”
Orang-orang dari lima keluarga menatap tajam ke arah sosok Chu Zhou dan merasakan dingin yang tak dapat dijelaskan di hati mereka.
Banyak dari mereka yang memiliki pemikiran yang sama: Jika Chu Zhou tidak meninggal, keluarga mereka mungkin akan mendapat masalah besar di masa depan.
Hal ini membuat banyak orang dari lima keluarga bertekad untuk menyingkirkan Chu Zhou.
“Saya sangat beruntung mengenalnya!”
Dongfang Mingzhu menatap sosok Chu Zhou dan teringat apa yang dikatakan Chen Bazhou kepadanya hari itu.
Pada saat ini, dia harus mengakui bahwa Chen Bazhou benar. Dia memang beruntung bisa mengenal orang seperti Chu Zhou.
“Keajaiban lain telah terjadi!”
Yang Zhenzhen menghela napas dan tanpa sadar menatap Patung Batu Iblis Manusia di Arena Pertempuran Binatang Batas-Alam.
Tiba-tiba dia punya ide. Apakah Chu Zhou akan menjadi Iblis kedua?
Manusia suatu hari?
Begitu pikiran ini muncul, ia pun terkejut.
Terlalu sulit untuk menjadi Manusia Iblis kedua.
Dia teringat bahwa guru lamanya pernah mengatakan bahwa Manusia Iblis adalah sesuatu yang tabu. Dia adalah manusia, iblis, dan juga dewa.
Jauh lebih sulit bagi yang lainnya untuk menjadi Manusia Iblis kedua daripada menjadi Dewa Bela Diri Manusia.
Namun, pada saat ini, entah mengapa dia merasa percaya diri pada Chu Zhou. Chu Zhou mungkin benar-benar dapat mencapainya.
Chu Zhou berdiri di tengah-tengah Arena Pertempuran Binatang Buas, menyambut bunga-bunga yang tak terhitung jumlahnya dan tepuk tangan serta sorak-sorai yang bagai ombak. Namun, dia sangat tenang.
50 pertempuran tadi sebenarnya hanya pemanasan baginya.
Dia bahkan tidak menggunakan 30% dari kekuatannya.
Tidak banyak rasa pencapaian dalam pertempuran semacam itu.
Apa yang sebenarnya ia pedulikan adalah hadiah setelah meraih 100 kemenangan berturut-turut.
Bunyi bip, bunyi bip, bunyi bip…
Tak lama kemudian, jam komunikasinya bergetar, menunjukkan transaksi sebesar 10 miliar.
Melihat ini, Chu Zhou tersenyum puas.
“Perjalanan ke Kota Pangkalan Guangdong ini dianggap selesai.” Chu Zhou bergumam pada dirinya sendiri dan memutuskan untuk kembali ke Kota Jiang.
Only -Web-site ????????? .???
