Bab 2262: Kembalinya Yun Chutian (26) [SELESAI]
Penerjemah: DRZ Editor: Rock

Yun Nianfeng mencibir dan bibirnya melengkung. “Ibu, Chutian lelah. Anda harus membawanya kembali untuk beristirahat dan meninggalkan semuanya di sini untuk saya. Saya akan menyelesaikan semuanya dan saya tidak ingin Chutian mengotori tangannya. ”

Chutian adalah gadis yang sangat menggemaskan, jadi bagaimana dia bisa menanggung tangannya yang berlumuran darah? Beberapa hal harus dibiarkan dilakukan oleh seorang pria.

“Baik.” Yun Chutian tersenyum. Sepertinya perasaan mereka satu sama lain telah berkembang agak cepat selama perjalanan ke Kota Tianhuang ini. “Chutian, ayo pergi dulu. Nianfeng akan segera mengikuti kita. ”

“Baik!” Yun Chutian berbalik dan menatap Yun Nianfeng. “Kakak Nianfeng, aku akan menunggumu kembali di penginapan.” Tidak perlu baginya untuk tinggal di dalam istana ini lagi.

Malam itu, banyak orang yang ketakutan bangun dari alam mimpi mereka di Kota Tianhuang. Secara khusus, mereka telah mendengar jeritan memilukan dari jarak yang cukup jauh dan mereka semua merasa takut. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Keesokan harinya mereka akhirnya berhasil mengetahui tentang pembantaian yang terjadi di Kota Tianhuang. Tak satu pun dari mereka yang pernah menyakiti Yun Chutian dibiarkan hidup! Adapun Wang Xuelian, dia juga meninggal karena kematian yang menyedihkan.

Untuk memungkinkan Wang Xuelian bersatu kembali dengan keluarganya, Yun Nianfeng telah mengirim jiwanya ke dunia bawah Huaxia. Saat Wang Xuelian melihat orang tuanya yang disiksa di delapan belas kedalaman neraka, dia menangis dan ingin melarikan diri.

Namun, tidak mudah untuk pergi setelah tiba di neraka.

Karena itu, Wang Xuelian membenci Li Cuicui sampai ke intinya. Jika dia tidak mengisi kepalanya dengan semua cerita itu, mungkin dia mungkin tidak melakukan kesalahan besar seperti itu.

Senang sekali bisa menjadi putri perdana menteri. Kenapa dia begitu bodoh memprovokasi Yun Nianfeng dan Yun Chutian?

Tetapi terlepas dari bagaimana dia menyesal, itu tidak ada bedanya.

Tujuh Benua Provinsi.

Seorang pendongeng sedang berbicara tentang kejadian yang terjadi belum lama ini dan orang-orang di sekitarnya mendengarkan dengan penuh minat.

“Menurut rumor, puteri ketujuh dari Kota Tianhuang sangat berbakat dan bisa belajar keterampilan kedokteran tanpa perlu guru. Sayangnya, dia menderita di tangan momok dan tidak hanya putri kedua yang mendapatkan pujian, dia bahkan menjebaknya karena meracuni putri kedua. Akibatnya, putri ketujuh hampir terbakar sampai mati. ”

“Oh? Lalu bagaimana dia bisa bertahan? ” salah satu hadirin bertanya.

Pendongeng itu tersenyum. “Ceritanya panjang. Tepat ketika putri ketujuh akan dibakar di tiang pancang, seorang wanita yang mirip dengan dewa turun dari naga dan menyelamatkan putri ketujuh. Orang itu adalah raja benua kami, Yun Luofeng!

“Yun Luofeng?” Mengapa Yun Luofeng menyelamatkannya? Saya mendengar bahwa penglihatannya sangat tinggi dan hanya segelintir orang yang bisa menarik perhatiannya. ”

“Haha, aku yakin kamu tidak tahu tentang ini. Putri ketujuh itu adalah putri Yun Luofeng di kehidupan sebelumnya. Yun Luofeng telah mencari tinggi dan rendah beberapa tahun untuknya dan akhirnya berhasil menemukan reinkarnasinya di Kota Tianhuang. Kalau tidak, mengapa dia menyelamatkan seorang gadis yang dia tidak kenal? ” Sang pendongeng melambaikan kipasnya sementara matanya dipenuhi kerinduan. “Selain itu, saya mendengar bahwa putri ketujuh yang telah mengubah namanya menjadi Yun Chutian saling mencintai kekasih masa kecilnya, Yun Nianfeng, yang juga putra Yun Luofeng. Mereka akan segera menikah. ”

“Ini adalah cerita yang bagus,” semua orang memuji dalam suksesi.

Hanya putra saleh Yun Luofeng yang layak menjadi putri ketujuh yang tak tertandingi dalam keindahan.

“Yun Nianfeng, putra Yun Luofeng sangat mencintai Yun Chutian. Saat itu ketika mereka pergi ke Kota Tianhuang, putri perdana menteri mereka melemparkan dirinya ke dalam pelukannya, tetapi sebagai hasilnya, dia dipermalukan oleh tuan muda Nianfeng. Di matanya, hanya ada Yun Chutian. Ada pepatah yang berbunyi seperti ini: Mereka yang dicintai selalu merasa aman dalam pengetahuan bahwa mereka mendapat dukungan kekasih mereka. Pepatah itu sangat tepat untuk menggambarkan Yun Chutian. ”

Pendongeng menggelengkan kepalanya dan penonton di sekitarnya juga melepaskan napas kagum. Namun, mereka tidak memperhatikan bahwa dua orang utama dalam cerita ini saat ini duduk di belakang ketika mereka mendengarkan cerita tersebut dengan penuh minat.

“Hei,” Yun Chutian memecahkan biji melon dan berbalik untuk melihat Yun Nianfeng, “Kakak Nianfeng, mereka mengatakan bahwa kaulah satu-satunya yang pantas untukku.”

Yun Nianfeng menyeringai. “Bukankah itu benar?”

Yun Chutian menyimpulkan keberaniannya dan berkata, “Tapi … aku merasa ingin melarikan diri dari pernikahan yang ada dalam beberapa hari.”

Ekspresi Yun Nianfeng segera menjadi gelap. “Apa yang baru saja Anda katakan?”

“Brother Nianfeng, bukankah ada jenis pernikahan di Huaxia yang disebut pernikahan tujuan? Saya tidak ingin mengadakan salah satu perjamuan pernikahan itu. Kenapa kita tidak memiliki pernikahan tujuan ?! ”

Sejak dia pergi ke Huaxia, Yun Chutian telah belajar banyak hal. Meskipun dia jarang pergi ke Huaxia, dia kadang-kadang memikirkan makanan lezat di sana dan juga akan meminta Yun Luofeng untuk membawanya ke sana. Adapun yang disebut sebagai pernikahan tujuan, dia mempelajarinya ketika dia ada di sana.

“Baik.” Ketika dia mengerti bahwa Yun Chutian masih ingin menikah dengannya, ekspresinya berubah menjadi lebih baik. “Kami akan mendengarkanmu. Kami akan melakukan apa pun yang Anda inginkan. ”

“Saudara Nianfeng, kamu sangat baik padaku.” Yun Chutian bersandar di bahu Yun Nianfeng dan tertawa penuh semangat.

“Ada pepatah yang dikatakan pendongeng tadi. Mereka yang dicintai selalu merasa aman dalam pengetahuan bahwa mereka mendapat dukungan kekasih mereka. Tidak peduli seberapa keras kepala Anda atau tidak masuk akalnya Anda, tidak masalah karena saya akan memanjakan Anda. Saya bersedia membersihkan kekacauan untuk Anda. Semuanya baik-baik saja selama Anda tetap di sisiku selamanya. ”

Dia tidak banyak meminta. Selama dia ada di sisinya, itu sudah cukup.

“Nyata?” Mata Yun Chutian cerah. “Kalau begitu mari kita menulis surat untuk Ibu dan Ayah sekarang untuk memberi tahu mereka bahwa kita tidak akan mengadakan pesta pernikahan. Ayo menikah selagi kita bepergian! ”

“Tentu.” Senyum Yun Nianfeng lembut.

Sepanjang hidupnya, dia bersedia membiarkannya menyebabkan semua masalah yang disukainya dan dia akan tetap mencintainya sama …