Everything Is Too Easy After Maxing My Talents - Chapter 127
Only Web ????????? .???
Bab 127: 98, Keheningan 100 tahun, pertunjukan keilahian!_l
Penerjemah: 549690339
Dua tahun kemudian.
…
Pada tahun ke-122 Kalender Seni Bela Diri, ada kuburan kering lain di belakang halaman Li Yueming.
Sejak saat itu.
Semua orang yang disayanginya di dunia ini telah masuk ke dalam makam.
Setelah menguburkan semua teman lamanya, Li Yueming menjadi lebih pendiam.
Menatap tanah tandus dan pohon tua yang layu di halaman, dia memiringkan kepalanya dan berpikir keras.
Pada akhirnya.
Dia akhirnya sadar kembali.
Li Yueming mulai mendekorasi halaman yang bobrok itu.
Dia menyekop rumput liar dan membajak tanah yang telah ditanami ibunya sebelumnya.
Di seberang halaman, pohon kesemek baru ditanam di tempat Ye Nanyuan dulu menanam pohon kesemek.
Setelah serangkaian perbaikan dan perbaikan.
Pelataran yang awalnya tak bernyawa akhirnya hidup kembali.
Pada saat ini.
Li Yueming tidak melepaskan penyamaran di wajahnya.
Karena itu, ia tetap bertindak seperti orang tua.
Seorang tetangga melihat ini dan bertanya dengan bingung, “Bukankah ini halaman lama keluarga dewa bela diri? Siapa kamu?”
Li Yueming menoleh dan tersenyum. “Dewa Bela Diri pergi ke laut. Sebelum pergi, dia memintaku untuk menjaga halamannya!”
Tetangga itu menghela napas lega.
Toh, biasanya tidak ada seorang pun yang berani memasuki pelataran kecil ini.
Meskipun demikian, peristiwa itu masih mempunyai pengaruh besar di hati banyak penduduk Pelabuhan Qingdu.
Ketika tiba-tiba dia melihat seorang lelaki tua sedang membersihkan ruangan, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
Only di- ????????? dot ???
Keduanya mengobrol sebentar, dan tetangga itu pergi setelah mendapat penjelasan.
Pada titik ini.
Li Yueming menanam segala jenis buah-buahan dan sayur-sayuran di ladang sayur yang ditinggalkan ibunya yang murah hati, dan memelihara kembali ternak di kandang babi dan kandang ayam yang terbengkalai.
Pikirannya tidak lagi memikirkan hal yang berhubungan dengan seni bela diri.
Sebaliknya, dia tampak seperti pria tua biasa.
Mereka mulai menjalani kehidupan dengan menanam di musim semi dan memanen di musim gugur, bekerja saat matahari terbit dan beristirahat saat matahari terbenam.
Dalam sekejap mata, dua puluh tahun berikutnya berlalu.
Kekaisaran Qingdu tidak lagi berada di puncaknya, dan berbagai masalah telah muncul di negara itu.
Akan tetapi, ini bukanlah hal yang paling penting.
Yang terpenting, armada kapal perang dan kapal induk Negara Bebas semakin kuat.
Teknologi Pelabuhan Qingdu sudah tertinggal puluhan tahun lalu.
Meskipun lembaga penelitian tingkat tinggi telah bekerja keras untuk mengembangkan kapal perang generasi ketujuh, kesenjangan antara mereka dan Negara Bebas adalah
SLIII bertumbuh.
Di medan perang di atas laut.
Tahun ini, Kekaisaran Qingdu benar-benar kalah telak. Perairan teritorial dan jangkauan aktivitas kapal perang ditekan berulang kali.
Armada Negara Bebas segera mencapai ibu kota dinasti tersebut.
Untuk sementara waktu, pengadilan berada dalam keadaan kacau.
Baca Hanya _????????? .???
Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Beberapa orang berdiri di kursi utama, beberapa membahas perdamaian, dan beberapa menganjurkan pemindahan ibu kota.
Segala macam argumen yang berantakan adalah pertengkaran.
Jika bukan karena status dan kekuasaan Han Bufan, dia pasti mampu menekan mereka.
Dunia mungkin sedang kacau saat itu.
Satu hari.
Seorang pria paruh baya berusia lima puluhan menemukan halaman tersebut.
Melihat lelaki tua berambut putih di halaman, ekspresi Han Bufan mendekati ngeri.
Di masa lalu.
Han Bufan bahkan tidak panik ketika kapal perang asing dari Negara Bebas berlayar di dekat Pelabuhan Qingdu.
Namun sekarang, menatap lelaki tua berambut putih di depannya.
Han Bufan panik untuk pertama kalinya.
Orang awam tidak akan mampu mengenali Li Yueming.
Namun, Han Bufan adalah murid tertua Li Yueming.
Kultivasinya telah mencapai puncak Alam Bela Diri Suci.
Bagaimana mungkin dia tidak menyadari bahwa lelaki tua yang sangat sederhana di depannya ini adalah tuannya?
Dia menatap majikan lamanya di depannya.
Han Bufan benar-benar tercengang.
Bagaimana pun, mereka berdua adalah Orang Suci Bela Diri, dan dia masih muda dan sehat.
Tidak ada alasan bagi Li Yueming untuk menjadi setua itu.
Setelah syok.
Han Bufan memiliki ekspresi yang rumit. Setelah beberapa saat, dia berlutut di tanah dan bersujud. “Murid Wandie.”
Setelah Han Bufan sadar kembali, reaksi pertamanya adalah Li Yueming telah gagal menerobos ke Alam Bela Diri Suci.
Lagi pula, ada rumor yang mengatakan bahwa Li Yueming sedang mencoba menerobos ke Alam Martial Saint.
Namun seiring berjalannya waktu, masih belum ada kabar dari Li Yueming.
Banyak orang kini bersuara dan merasa bahwa rumor tersebut salah.
Hanya anggota inti seperti Han Bufan yang tahu bahwa ini benar.
Read Web ????????? ???
Sekitar seratus tahun lalu, gurunya sudah mencoba mencari tahu alam di atas Alam Martial Saint.
Tetapi sekarang, melihat wajah Li Yueming yang tua dan renta, dia terkejut.
Selain kegagalan menerobos ke alam Martial Saint, yang menyebabkan masalah dengan dasar seni bela dirinya.
Han Bufan tidak dapat memikirkan kemungkinan lainnya.
Dia menatap murid yang dibanggakannya di depannya.
Li Yueming tenggelam dalam ingatannya.
Sejak Fu Xiaorou meninggal karena kelelahan dan Li Yueming tidak keluar untuk memimpin pemakamannya…
Kelompok murid itu tidak lagi mengunjunginya.
Namun, dia tidak pernah mengambil inisiatif untuk menjelaskan.
Lagi pula, jika penjelasan bermanfaat, tidak akan ada begitu banyak kerenggangan di antara orang-orang.
Karena itu, dia tidak punya pilihan.
Ini adalah pertama kalinya Li Yueming melihat muridnya setelah puluhan tahun.
Dia lebih dewasa dan stabil daripada yang diingatnya, dan kekuatannya juga meningkat.
Dia melambaikan tangannya, memberi isyarat kepada Han Bufan untuk berdiri.
Li Yueming meletakkan cangkulnya dan berkata, “Ada apa?”
Han Bufan melirik Li Mingyue dan menundukkan kepalanya: “Sekarang para pejabat Pelabuhan Qingdu berkolusi satu sama lain, dan ada tanda-tanda kebangkitan keluarga bangsawan di dunia persilatan, saya ingin bertanya kepada Guru bagaimana cara menghadapi mereka!”
Li Yueming mengerutkan kening. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, “Aku tidak bisa mengelola urusan Pelabuhan Qingdu selamanya, dan…. Bukankah kamu sudah punya ide? Lakukan saja.”
sesuai dengan ide Anda!”
Only -Web-site ????????? .???
