Embers Ad Infinitum - Chapter 951

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.

Bab 951: Keberanian Mengubah Dunia (4)Penerjemah:  CKtalon 

Setelah melihat ini, Cermin Hancur yang melemah mengabaikan situasinya dan bergabung dengan barisan Du Heng dan Shang Jianyao.

Subhuti mengikuti dari belakang.

Truth merasakan ada sesuatu yang salah dan berteriak, “Pasti ada masalah dengan area penelitian inti!”

Saat dia mengatakan itu, tangannya melingkari dirinya sendiri, dan dia lupa apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Truth kemudian melihat sosok bertopeng putih muncul di malam hari di penghalang di sampingnya.

Orang terakhir.

!!

“Anda!” Kebenaran berseru dengan ngeri.

Last Man menjawab dengan lembut, “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Jika Anda menang, saya pasti tidak akan hidup. Anda begitu arogan sehingga Anda tidak mengizinkan Kalendaria berada di domain yang sama dengan Anda. Arbiter Takdir dan yang lainnya pasti akan membantumu.”

Kebenaran dengan tegas menjawab, “Tidak ada hal seperti itu.”

…..

Orang Terakhir tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia juga berubah menjadi sosok hitam yang berenang menjauh.

Door of Scorching juga terjebak dalam penghalang. Dia meletus dengan keinginan kuat untuk hidup dan mulai melawan.

Arbiter of Fate dengan cepat menyadari apa yang mungkin terjadi. Dia memandang Shang Jianyao dan bertanya, “Apakah kamu benar-benar tidak takut mati? Apakah Anda tidak merindukan kehidupan yang stabil di perusahaan? Anda sudah menjadi Kalendaria. Selama Anda membantu kami memenjarakan Tuan Zhuang, kami bersedia mengakui Anda. ”

Terlepas dari dua hingga tiga dari mereka, sebagian besar wajah Shang Jianyao tersenyum dan mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami oleh Arbiter Nasib tetapi merasa tidak percaya terhadap: “Untuk seluruh umat manusia!”

…

Ta! 

Air mata jatuh dari sudut mata Jiang Baimian dan jatuh ke tanah. Dia sudah mengangkat pelindungnya dan hanya mengamati dashboard dari sudut matanya untuk menentukan apakah lingkungan elektromagnetik telah kembali normal.

Pada saat ini, suara wanita yang familiar terdengar di telinganya—suara Big Boss. “Orang tuamu, saudara laki-laki, ipar perempuan, dan anak-anak mereka semuanya telah melarikan diri dari gedung bawah tanah. Tidakkah kamu ingin bersatu kembali dengan mereka? Apakah Anda berencana untuk mati di sini?

“Masih banyak tempat di Ashlands yang belum kamu kunjungi dan banyak cerita rakyat yang belum kamu kenal. Ada begitu banyak buku menarik dari Dunia Lama yang belum kamu baca…”

Jiang Baimian terdiam selama beberapa detik sebelum menghela nafas pelan.

Dia berjongkok dan mengeluarkan speaker hitam kecil dengan bagian bawah biru dari ransel taktis Shang Jianyao. Dia kemudian tersenyum pada Shang Jianyao yang sedang tidur. “Jika kamu bangun sambil menyelamatkan seluruh umat manusia, kamu pasti akan meminta lagu sebagai musik latar. Saya akan memuaskan Anda, tetapi saya ingin memainkan apa yang saya suka kali ini.”

Jiang Baimian kemudian menyalakan speaker kecil dan memilih lagu yang ingin dia mainkan.

Pada saat ini, lingkungan elektromagnetik belum kembali normal.

Arbiter of Fate menatap Shang Jianyao lagi dan berkata, “Bahkan jika kamu bisa menghabisi kami dan menghancurkan Dunia Baru, tidak mungkin untuk mengakhiri bencana ini sepenuhnya. Dengan begitu banyak Kebangkitan dan orang-orang dari Institut Keenam dan Kedelapan masih hidup, mereka pasti akan perlahan-lahan mencari cara untuk menjadi lebih kuat dan menyusun rencana untuk menciptakan Dunia Baru lainnya.

“Ketika saatnya tiba, akan ada bencana lain! Lebih baik kita hidup dan mengendalikan dunia ini untuk meminimalkan bahaya bencana.”

Golden Scale dan Kalendarium lainnya juga menggunakan alasan yang sama untuk membujuk Shang Jianyao, Shattered Mirror, dan teman-temannya. Mereka semua tahu bahwa lingkungan elektromagnetik area penelitian inti akan segera kembali normal. Mereka masih membutuhkan tiga hingga lima menit untuk menembus batasan yang diberlakukan oleh Master Zhuang dan Kalendarium lainnya yang tidak menahan diri.

Shang Jianyao tersenyum dan dengan sungguh-sungguh berkata kepada Kalendarium, “Tentu saja akan ada orang lain yang mengambil alih mantelku!”

…

Di gedung seperti pusaran, di area penelitian inti.

Jiang Baimian—yang telah memilih sebuah lagu dan sedang menunggu kesempatan—mendengar suara Arbiter Takdir. “Jika kamu melanjutkan, aku akan mengekstrak kesadaran orang tua dan keluargamu sekarang! Mari kita binasa bersama-sama!”

Jiang Baimian tersenyum dan berkata, “Bagus, reuni.”

Dia kemudian tertawa mengejek. “Jika kamu bisa melakukannya, kamu pasti sudah melakukannya sejak lama …”

Sebelum Jiang Baimian selesai berbicara, dia melihat dasbor kembali normal. Dia berhenti berbicara, menghela nafas pelan, dan mengeluarkan sinyal ledakan ke bom nuklir.

Itu akan segera meledak—setelah lingkungan elektromagnetik tetap normal.

Jiang Baimian duduk di samping Shang Jianyao, menekan speaker kecil, dan menutup matanya.

Kutukan dan intimidasi Kalendarium bergema di telinganya.

Mereka awalnya membayangkan bahwa kunci pertempuran ini adalah perebutan kekuasaan antara Kalendarium. Itu adalah pertarungan di antara mereka, sebuah chip yang bisa mereka mainkan. Yang mengejutkan mereka, seorang manusia menentukan hidup mereka sebelum para dewa menentukan pemenang.

Sebagian besar Shang Jianyao tertawa sampai air mata mengalir. Dia berteriak pada Kalendarium, “Selamat datang di Dunia Baru yang sebenarnya!”

Di tengah kutukan dan intimidasi Kalendarium, Jiang Baimian—yang matanya terpejam—mendengar musik yang familiar: “Apakah kamu ingat mimpi masa mudamu?

“Seperti bunga yang mekar abadi…”

Dia bersenandung saat cahaya putih meletus dan langsung memenuhi ruang.

Gemuruh!

Awan jamur raksasa muncul di lembah, dan tanah bergetar hebat.