Cultivation: Start From Simplifying Martial Arts Techniques - Chapter 211

Only Web 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 .𝓬𝓸𝓶

Bab 211: Teknik Penguncian Jantung Asal Seribu

Penerjemah: Terjemahan Perahu Naga

Editor: Terjemahan Perahu Naga

“Dentang!”

Chen Fei mencabut Pedang Qianyuan dari sarungnya, dan pedang itu mengeluarkan bunyi dentang yang menggema seolah merayakan kelahirannya kembali. Cahaya redup memancar dari gagang Pedang Qianyuan hingga ke ujungnya.

Dengan tangan kanannya memegang pedang dan tangan kirinya dengan lembut membelai bilah pedang, Chen Fei merasakan esensi spiritual halus dari Pedang Qianyuan.

Dibandingkan dengan spiritualitas awalnya yang meluap sebelum terbentuk, Pedang Qianyuan saat ini tidak diragukan lagi telah menjadi jauh lebih murni. Spiritualitas sebelumnya yang dimilikinya melekat pada bahan tempa, kacau dan tidak teratur.

Sekarang, spiritualitas Pedang Qianyuan tetap konsisten. Meskipun telah melemah, perasaan yang dipancarkannya secara mengejutkan jauh lebih kuat.

Kokoh! Ini adalah karakteristik terpenting dari Pedang Qianyuan. Saat pertempuran semakin sengit, kurangnya kekokohan dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan.

Chen Fei tidak ingin mendapati dirinya dalam situasi di mana ia harus mencabut banyak pedang dari kisi spasialnya selama pertempuran lagi. Terkadang, pertempuran berubah dalam sekejap mata, dan saat pedang patah bisa menjadi momen yang menentukan.

Selain kekokohan, saat menggunakan Teknik Esensi Pedang, Chen Fei telah memberikan Pedang Qianyuan karakteristik kedua: bobot. Dan bobot ini dapat ditingkatkan saat energi internal Chen Fei diinfus, membuat seluruh pedang menjadi lebih berat.

Tanpa atribut ketajaman, sistem seni bela diri Chen Fei saat ini, serta transmisi sejati dari Sekte Pedang Primordial, semuanya mengikuti jalur untuk mengalahkan lawan dengan kekuatan.

Baik itu kekuatan luar biasa yang diberikan oleh Teknik Koneksi Asal, Pedang Roh Raksasa dalam transmisi sejati, maupun Pedang Zhongyuan, semuanya berfokus pada kekuatan.

Namun, Pedang Qianyuan saat ini, yang hanya merupakan pedang setengah roh, memiliki keterbatasan dengan atribut berat ini. Pedang itu tidak dapat menambah beratnya tanpa henti.

“Bersenandung!”

Saat Teknik Pedang Zhongyuan beredar, medan gaya turun ke halaman. Debu yang awalnya terbawa angin tiba-tiba terdorong ke tanah. Bunga dan tanaman di tanah juga hancur dan retak karena gaya gravitasi ini.

Chen Fei mengendalikan medan gaya untuk berkontraksi, dan bilah Pedang Qianyuan berangsur-angsur berubah menjadi hitam. Dengan kekuatan tebal yang terus-menerus disuntikkan oleh Chen Fei, Pedang Qianyuan menjadi semakin berat.

Merasakan kekuatan yang terkandung dalam Pedang Qianyuan, senyum tanpa sadar muncul di wajah Chen Fei. Kehadiran Pedang Qianyuan saja berarti kekuatan teknik pedang ini dapat ditingkatkan setidaknya dua puluh persen.

Peningkatan kekuatan seorang seniman bela diri sebesar dua puluh persen sudah cukup signifikan. Justru karena inilah banyak orang bersedia menjalani proses sulit menempa peralatan setengah roh.

Dan setelah mencapai tingkat alat spiritual, kekuatannya akan terus meningkat.

Arah Chen Fei dalam memelihara Pedang Qianyuan tetap sama, karena pedang itu kokoh dan berat, kedua atribut itu seimbang. Kecuali jika material spiritual yang lebih kuat muncul di masa depan, seperti material Gengjin yang langka, pasti akan ada kebutuhan untuk menambahkan atribut ketajaman.

Sayangnya, material seperti Gengjin cepat sekali direbut karena penampilannya, dan akhirnya jatuh ke tangan orang-orang yang berkuasa. Kemungkinan Chen Fei memperoleh material spiritual seperti itu sangatlah kecil.

Menghilangkan kekuatan di dalam Pedang Qianyuan, warna bilah pedang berangsur-angsur kembali, dan aura luar biasa di sekitarnya menghilang.

Mampu mengumpulkan dan menyebar, inilah level Pedang Zhongyuan yang saat ini dipamerkan oleh Chen Fei. Manipulasi teknik yang halus merupakan tanda bahwa penguasaan Pedang Zhongyuan hampir selesai.

Only di- 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 dot 𝔠𝔬𝔪

Pada hari ini, Chen Fei sedikit bereksperimen dengan kekuatan Pedang Qianyuan, dan selama sisa waktu, ia terus tekun berkultivasi. Namun, pada hari ketiga, Chen Fei mengunjungi Perpustakaan Sutra, bermaksud untuk menukar Teknik Penguncian Hati.

Selama pertukaran terakhir untuk Teknik Esensi Pedang, Chen Fei sebenarnya telah mempertimbangkan apakah akan menukarnya dengan Teknik Penguncian Hati juga.

Namun, pada akhirnya, Chen Fei menepis ide ini. Teknik Penguncian Jantung agak mahal, dan pada saat itu, Chen Fei merasa bahwa Teknik Seribu Asal sudah cukup. Tampaknya lebih baik menyimpan poin kontribusi dan menukarnya dengan Pil Clear Frost untuk meningkatkan kultivasinya terlebih dahulu.

Dia bisa menunggu sedikit lebih lama untuk Teknik Penguncian Jantung.

Sekarang menduduki peringkat kesepuluh dalam daftar transmisi sebenarnya, alokasi bulanan Pil Clear Frost telah meningkat pesat, mengisi banyak celah yang diperlukan untuk kemajuan ke tahap selanjutnya dari ranah Visceral Tempering.

Terlebih lagi, umpan balik terkini dari pelatihannya di Alam Jantung Aneh dan penyempurnaan kekuatan mentalnya telah memberi Chen Fei pemahaman yang sangat jelas. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk menukarnya dengan Teknik Penguncian Jantung juga.

Efek dari Teknik Penguncian Jantung tentu tidak akan langsung terasa seperti di Alam Jantung Aneh; teknik ini tidak dapat memberikan hasil instan. Namun, peningkatan yang bertahap dan stabil juga merupakan hal yang baik.

“Bebas?”

Di Perpustakaan Sutra, tepat saat Chen Fei hendak menunjukkan lencana pinggangnya untuk mengurangi poin kontribusi, kata-kata pengurus murid membuatnya tertegun sejenak.

“Sepuluh teratas dari murid transmisi sejati dapat menukar teknik dengan kurang dari 10.000 poin kontribusi setiap tahunnya. Atau, Anda dapat terus mengumpulkan selama dua tahun dan menukar teknik dengan kurang dari 20.000 poin kontribusi.”

Pengurus murid tersenyum, menjelaskan hak istimewa dari sepuluh murid transmisi sejati teratas. Mengingat bahwa teknik kultivasi membutuhkan waktu, sekte telah memperpanjang periode tersebut menjadi satu tahun.

Bagi sebagian besar seniman bela diri, menguasai suatu teknik hingga tingkat mendalam dalam waktu satu tahun sudah dianggap langkah yang sangat cepat.

Sekte tersebut bersedia menyediakan lebih banyak teknik, tetapi mereka khawatir akan membebani praktisi dengan pilihan yang berlebihan. Lebih baik menetapkan periode pertukaran selama satu tahun untuk mencegah pilihan yang tidak perlu.

Chen Fei tidak mengantisipasi tingkat perawatan ini, tetapi sekarang setelah dia mengetahuinya, itu adalah wahyu yang tepat waktu. Dia tidak terlalu membutuhkan teknik lain saat ini, jadi menukarnya dengan Teknik Penguncian Jantung cukup tepat.

Kembali ke Puncak Transmisi Sejati, Chen Fei menggabungkan Teknik Penguncian Jantung dengan Teknik Seribu Asal, menciptakan Teknik Penguncian Jantung Seribu Asal. Namanya menjadi lebih panjang, dan efeknya menjadi lebih kaya.

Dari Teknik Jantung Tenang yang diperoleh di Daerah Pingyin hingga Teknik Penguncian Jantung Seribu Asal saat ini, teknik ini menggabungkan berbagai metodologi, yang sangat meningkatkan fungsi dan kemampuannya.

Baca Hanya _𝕣𝕚𝕤𝕖𝕟𝕠𝕧𝕖𝕝 .𝕔𝕠𝕞

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Jika orang lain dapat mempraktikkan teknik ini, bahkan tanpa bantuan materi spiritual yang meningkatkan kekuatan mental mereka, mereka dapat secara bertahap memperbaiki dan memperkuat kekuatan mental mereka selangkah demi selangkah.

Namun, pengembangan teknik mental selalu menjadi tantangan bagi seniman bela diri, dan itulah mengapa materi roh yang membantu kekuatan mental begitu berharga.

Dan Teknik Penguncian Jantung Seribu Asal ini bahkan lebih menantang. Chen Fei mengandalkan panel antarmuka, beberapa fusi, dan latihan berulang untuk mencapai level ini.

Bahkan seorang praktisi biasa di bidang Visceral Tempering, jika mereka ingin memperoleh teknik ini, mungkin memerlukan waktu yang sangat lama hanya untuk memahami dasar-dasarnya, belum lagi kultivasi lebih lanjut.

Masih ada lebih dari dua puluh hari lagi hingga upacara besar Sekte Pedang Awan Abadi. Baru-baru ini, semakin banyak murid sejati mulai mengunjungi Chen Fei, dan dia perlahan-lahan mempelajari detail acara Sekte Pedang Awan Abadi.

“Sekte Pedang Awan Abadi benar-benar kuat, tidak hanya dalam hal memiliki lebih banyak ahli tingkat atas, tetapi bahkan murid-murid mereka jauh melampaui keempat sekte kami.”

Yan Shijin duduk berhadapan dengan Chen Fei, mengangkat cangkir tehnya, dan menyesapnya sebelum berbicara.

“Sudah berapa kali kamu ke sana, Kakak Senior Yan?” tanya Chen Fei sambil tersenyum.

Yan Shijin, yang menduduki peringkat ketiga di antara murid sejati, datang mengunjungi Chen Fei tak lama setelah ia pindah ke tempat ini. Seiring berjalannya waktu, mereka menjadi cukup akrab melalui interaksi mereka.

Yan Shijin adalah orang yang berbudaya dan gemar membaca buku-buku. Alhasil, ia dapat berbicara dengan Chen Fei dengan cukup lancar. Namun, Yan Shijin hanya bersikap seperti ini terhadap orang-orang yang memiliki kekuatan yang sama.

Meskipun banyak bicara, Yan Shijin sebenarnya tidak memiliki banyak teman, dan lingkaran perkenalannya agak sempit.

“Upacara semacam ini di Sekte Pedang Awan Abadi hanya diadakan sekali setiap beberapa tahun, jadi saya pernah ke sana sekali. Saya sangat termotivasi setelah kunjungan itu dan memacu diri untuk berkultivasi tanpa lelah saat saya kembali.”

Yan Shijin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit dan melanjutkan, “Sayangnya, bakatku yang terbatas masih menghalangiku. Bahkan dengan latihan yang tekun, kemajuanku dalam kultivasi teknik tetap tidak memuaskan. Tidak seperti kamu, Chen Junior Brother, yang berhasil memahami Pedang Zhongyuan ke tingkat ini hanya dalam beberapa bulan.”

Yan Shijin iri pada Chen Fei, dan dia tidak menyembunyikannya.

Sebenarnya, bukan hanya Yan Shijin, siapa pun yang menyaksikan pertarungan Chen Fei dengan Zeng Zaiwen pasti terpesona oleh serangan terakhir Chen Fei. Terutama mereka yang berlatih Pedang Zhongyuan dapat memahami tingkat penguasaan yang dibutuhkan untuk melakukan serangan seperti Chen Fei.

Hanya beberapa bulan… Banyak orang tidak dapat memahami bagaimana Chen Fei berhasil mencapainya.

Yan Shijin juga tidak bisa memahaminya. Mungkinkah perbedaan antar individu benar-benar sebesar ini?

Mendapat peringkat ketiga di antara para murid sejati, Yan Shijin tidak merasa lebih lemah dari murid sejati yang menduduki peringkat pertama.

Namun, ketika dia melihat Chen Fei, dia melihat kesenjangan yang sangat besar.

Lebih dari sebulan yang lalu, Chen Fei sudah mampu melakukan serangan semacam itu, dan sekarang setelah sekian banyak waktu berlalu, apakah dia telah berkembang lebih jauh dengan Pedang Zhongyuan?

Bagi murid sejati lainnya, paling lama beberapa bulan akan menghasilkan sedikit penyempurnaan teknik mereka. Bahkan banyak murid sejati tetap stagnan, karena memahami teknik transmisi sejati sungguh sulit.

“Kakak Senior Yan, kau terlalu memujiku.” Chen Fei melambaikan tangannya, menepis pujian itu.

Yan Shijin tersenyum tipis dan tidak membahas topik itu lagi. Ia terus membahas hal-hal yang berkaitan dengan Sekte Pedang Awan Abadi.

“Kami akan menghadiri upacara tersebut untuk menyaksikan kontes di antara para murid sejati Sekte Pedang Awan Abadi. Selama acara tersebut, mereka akan menentukan sepuluh murid sejati teratas di tempat.”

“Setelah menyaksikan kejadian itu, apakah kita langsung kembali?” Chen Fei bertanya.

Read Web 𝓻𝓲𝓼𝓮𝓷𝓸𝓿𝓮𝓵 𝔠𝔬𝔪

“Tidak, upacaranya baru berjalan setengah jalan saat itu.”

Yan Shijin menggelengkan kepalanya dan melanjutkan dengan nada serius, “Yang Abadi

Sekte Pedang Awan mengundang kami ke upacara tersebut bukan hanya untuk memamerkan kekuatan para pengikutnya, tetapi juga agar kami dapat mengalaminya secara langsung.”

Alis Chen Fei berkedut. Mengalaminya secara langsung? Apakah itu berarti dia harus berhadapan dengan murid-murid Sekte Pedang Awan Abadi dalam pertarungan lagi?

“Ya, para pengikut Sekte Pedang Awan Abadi akan menantang kita!

Melihat ekspresi Chen Fei, Yan Shijin mengerti bahwa Chen Fei telah mengetahuinya dan secara langsung mengonfirmasi pikirannya.

“Bisakah tantangan ini ditolak?” Chen Fei mengernyitkan alisnya sedikit.

“Tentu saja, tantangan itu tidak wajib. Namun, cara murid sejati Sekte Pedang Awan Abadi berbicara dan sikap mereka selama acara berlangsung tidak akan terlalu menyenangkan.”

Yan Shijin mengingat kejadian tahun lalu dan berkata dengan suara pelan, “Rekan-rekan di antara seniman bela diri, semuanya mewakili transmisi sejati sekte masing-masing – bagaimana mereka bisa menahan provokasi semacam ini? Dan jika kau mengalahkan murid sejati Sekte Pedang Awan Abadi, mereka akan memberimu hadiah.

“Hadiah apa?”

“Manik Penerima.” Yan Shijin terkekeh.

“Manik Penerima?”

Senyum tipis tersungging di sudut mulut Chen Fei. Hadiah ini tidak buruk, karena itu adalah alat setengah roh yang dapat membantu menyerap energi unsur. Bagi banyak seniman bela diri, itu adalah harta yang langka.

Namun bagi Chen Fei, ia sudah memiliki dua Receival Beads. Menerima hadiah ini lagi dapat membantunya mempercepat latihan Suppressing Dragon Elephant. Namun, secara relatif, itu tidak begitu menarik.

“Kenali kekuranganmu dan kemudian berusahalah untuk menjadi yang terbaik. Jangan berpuas diri di zona nyamanmu. Itu bukanlah kekuatan yang sebenarnya. Jangan biarkan itu merusak kepercayaan dirimu,” Yan Shijin menggelengkan kepalanya.

“Apakah murid sejati peringkat kesepuluh dari Sekte Pedang Awan Abadi yang menantang kita?” Chen Fei bertanya lebih lanjut.

“Ya, itu dimulai dari murid sejati peringkat kesepuluh mereka. Kekuatan mereka sangat hebat. Selama waktu yang saya lalui di sana, murid sejati peringkat delapan mereka mengalahkan murid peringkat teratas dari dua sekte sebelum akhirnya dikalahkan oleh murid peringkat teratas dari Sekte Pelangi Panjang..”

Only -Web-site 𝔯𝔦𝔰𝔢𝔫𝔬𝔳𝔢𝔩 .𝔠𝔬𝔪