Astral Apostle - Chapter 333
Bab 333: Kunjungan Penjara; Rencana (1)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Mari kita berayun kembali ke sisi lain.
Zhou Jing, Li Chun, Gao Yun, dan Xiang Tianjie menghabiskan beberapa waktu untuk menyamar sebelum pergi ke penjara bersama.
Ketika mereka tiba di gerbang, mereka secara mengejutkan dihentikan oleh penjaga.
Pada saat ini, Li Chun menggunakan keterampilan negosiasinya dan segera maju untuk berbicara. Dia mengatakan banyak hal baik dan diam-diam memasukkan perak ke dalam mulutnya, membuat semua orang tersenyum. Baru kemudian penjaga membawa semua orang ke penjara untuk menemukan atasannya.
Ketika pengawas penjara melihat penampilan mereka berempat, dia tahu bahwa mereka bukan orang biasa. Saat dia mendengar bahwa mereka berempat ingin mengunjungi Guo Haishen, dia tidak berani membuat keputusan sendiri. Dia pergi mencari sipir.
Tidak lama kemudian, sipir berjalan ke arah mereka berempat. Dia memeriksa mereka sebentar sebelum berbicara perlahan,
“Kamu ingin melihat penjahatnya, Guo Haishen? Apa hubunganmu dengannya?”
Li Chun buru-buru melangkah maju dan berkata sambil tersenyum, “Kami adalah pedagang keliling. Kami pernah menerima bantuannya dan menghargai kebaikannya. Kami kebetulan tahu bahwa dia ditahan di sini, jadi kami datang untuk menemuinya.”
Saat dia berbicara, Li Chun mengeluarkan batangan perak besar dari sakunya dan memasukkannya ke tangan sipir. Kemudian, dia membungkuk dan menangkupkan tangannya.
“Saya harap Lord Warden bisa membuat pengecualian.”
Ekspresi Sipir menjadi cerah saat dia mengungkapkan senyum setelah menerima batangan itu, tetapi dia tidak menyerah.
“Apakah Anda tahu bahwa orang ini benar-benar berani berbicara omong kosong tentang Yang Mulia? Dia melakukan kejahatan serius dan kematiannya tidak layak dikasihani! Namun, Anda benar-benar datang mengunjunginya. Mungkinkah kalian semua juga orang gila yang sama? ”
Ketika Gao Yun mendengar ini, tinjunya langsung menegang.
……
Namun, ketika dia melihat ekspresi tenang dari tiga lainnya, dia memaksa dirinya untuk tenang dan diam. Dia tidak ingin merusak segalanya.
Ketika Li Chun mendengar ini, dia mengungkapkan ekspresi “panik” dan dengan cepat menangkupkan tangannya untuk meminta maaf.
Sipir hanya mendengus dan menguliahinya dengan blak-blakan,
“Saya menyarankan semua orang untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain. Jangan membuat dirimu sendiri dalam masalah.”
Meskipun dia mengatakan itu, dia memasukkan batangan perak ke dalam sakunya. Jelas, dia tidak berniat mengembalikannya kepada mereka.
Li Chun mengangguk berulang kali, mengeluarkan kantong uang lagi, dan memasukkannya ke dalam saku sipir.
“Dia harus dihukum karena kata-katanya yang arogan, tapi kami tidak berani berpikiran seperti itu. Harap murah hati, tuanku! Bagaimanapun, orang ini telah membantu kita. Aku harap kamu bisa menjaganya.”
Sipir menimbang kantong uang di tangannya, dan senyum di wajahnya melebar. Dia dengan santai memasukkannya ke dalam sakunya dan berkata dengan sok, “Saya melihat bahwa semua orang di sini menghargai kebaikan. Betapa terhormatnya. Baiklah, aku setuju dengan permintaanmu.”
“Terima kasih terima kasih!” Li Chun buru-buru berterima kasih padanya. Kemudian, dia dengan sengaja ragu-ragu sejenak sebelum melepas aksesori giok dari pinggangnya dan memasukkannya ke tangan sipir. Dia berbisik, “Lalu kunjungan ke penjara ini …”
“Haha, itu mudah.”
Saat sipir menerima suap semakin banyak, ekspresinya menjadi semakin cerah. Baru kemudian dia akhirnya mengalah. Dia memanggil mereka berempat untuk menemui Guo Haishen, tetapi dia tidak mengikuti mereka.
Li Chun buru-buru berterima kasih padanya dan membawa Zhou Jing dan dua lainnya ke penjara.
Sipir mengawasi mereka berempat pergi sebelum mengukur aksesori batu giok dan memainkannya.
“Orang ini memiliki banyak manfaat untuk diperas dari …”
Dia telah menerima uang dari seorang taipan lokal untuk memberi pelajaran pada Guo Haishen, tetapi pada saat ini, dia juga menerima uang dari Li Chun dan yang lainnya. Dia seharusnya hanya bersandar di satu sisi, tetapi dia serakah dan berencana untuk makan di kedua sisi.
Menurutnya, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan apa yang telah dijanjikan kepada taipan lokal itu. Dia bisa melakukannya setelah minat semua orang dalam insiden ini mereda. Hanya ketika Guo Haishen dalam kondisi baik, dia dapat dianggap sebagai komoditas yang berharga. Dia harus mengikis semua keuntungan terlebih dahulu.
…
Mereka berempat mengikuti seorang penjaga hingga akhirnya berhenti di depan sebuah sel.
Di dalam sel ada seorang tahanan kekar dalam cambuk dan rantai. Pergelangan kakinya dirantai, dan rambutnya acak-acakan. Pakaian penjaranya kotor, dan dia terlihat sangat menyedihkan.
“Kakak Guo ?!”
Gao Yun maju dua langkah dan berseru.
Ketika tahanan kekar mendengar suara itu, dia mendongak dan mengungkapkan penampilannya. Matanya cekung, dan pipinya tipis. Dia tampak sangat lemah, tetapi matanya cerah dan penuh kehidupan.
“Ini Saudara Guo!” Xiang Tianjie mengangguk, hatinya sakit untuk saudaranya.
Dia masih ingat penampilan Guo Haishen di masa lalu. Dia bisa dikatakan sebagai pria yang bermartabat, tetapi sekarang, pria yang baik telah dipaksa untuk keadaan seperti itu. Dia hampir kurus.
“Kamu adalah?” Guo Haishen sedikit mengernyit, tidak bisa mengenali beberapa dari mereka.
Pada saat ini, Li Chun mengeluarkan beberapa perak dan menyerahkannya kepada petugas di sampingnya. Dia berkata dengan sopan, “Petugas, kami sudah lama tidak melihatnya dan ingin mengatakan sesuatu secara pribadi. Bisakah Anda membuat pengecualian? ”
Dia melirik beberapa dari mereka sebelum mengambil perak dan berjalan pergi. Namun, dia tidak lagi menonton dari samping.
Pada saat ini, Gao Yun akhirnya berani mengungkapkan identitasnya. Dia menekan kegembiraannya dan berkata, “Saya Gao Yun. Aku di sini untuk melihatmu!”
“Saudara Gao!”
Guo Haishen tercengang. Dia segera bangkit dan pergi ke pintu sel. Setelah melihat dengan hati-hati untuk sementara waktu, dia samar-samar bisa melihat garis besar yang dikenalnya.
“Saudaraku, bukankah kamu berbasis di utara? Kenapa kamu ada di selatan sekarang?”
“Aku dengar kamu dalam masalah, jadi aku datang untuk menyelamatkanmu!”
Mendengar ini, Guo Haishen sangat tersentuh. Jika bukan karena lengannya yang lumpuh, dia akan meraih tangan Gao Yun untuk mengekspresikan kegembiraannya.
Pada saat ini, Xiang Tianjie dan Li Chun juga mengungkapkan identitas mereka. Mereka mengenal Guo Hai dengan baik dan secara alami mengobrol dengannya.
Kemudian, Guo Hai menatap Zhou Jing. Ini adalah satu-satunya orang yang tidak dia kenal.
“Bolehkah saya tahu siapa pahlawan muda ini …”
“Ini adalah Saudara Chen Feng, yang dikenal sebagai Raja Yama yang Memanggil Kematian. Dia memiliki keterampilan yang baik. Kali ini, dia juga akan menyelamatkanmu bersama kami.”
Li Chun menjawab atas namanya.
Guo Haishen telah dikurung selama beberapa hari, jadi dia secara alami belum pernah mendengar nama terbaru yang beredar di luar. Dia tidak tahu siapa Zhou Jing itu.
Namun, orang asing ini masih bersedia menyelamatkannya, menunjukkan bahwa dia sangat menghormatinya. Secara alami, dia tidak akan meremehkannya.
Bab 333: Kunjungan Penjara; Rencana (1)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Mari kita berayun kembali ke sisi lain.
Zhou Jing, Li Chun, Gao Yun, dan Xiang Tianjie menghabiskan beberapa waktu untuk menyamar sebelum pergi ke penjara bersama.
Ketika mereka tiba di gerbang, mereka secara mengejutkan dihentikan oleh penjaga.
Pada saat ini, Li Chun menggunakan keterampilan negosiasinya dan segera maju untuk berbicara.Dia mengatakan banyak hal baik dan diam-diam memasukkan perak ke dalam mulutnya, membuat semua orang tersenyum.Baru kemudian penjaga membawa semua orang ke penjara untuk menemukan atasannya.
Ketika pengawas penjara melihat penampilan mereka berempat, dia tahu bahwa mereka bukan orang biasa.Saat dia mendengar bahwa mereka berempat ingin mengunjungi Guo Haishen, dia tidak berani membuat keputusan sendiri.Dia pergi mencari sipir.
Tidak lama kemudian, sipir berjalan ke arah mereka berempat.Dia memeriksa mereka sebentar sebelum berbicara perlahan,
“Kamu ingin melihat penjahatnya, Guo Haishen? Apa hubunganmu dengannya?”
Li Chun buru-buru melangkah maju dan berkata sambil tersenyum, “Kami adalah pedagang keliling.Kami pernah menerima bantuannya dan menghargai kebaikannya.Kami kebetulan tahu bahwa dia ditahan di sini, jadi kami datang untuk menemuinya.”
Saat dia berbicara, Li Chun mengeluarkan batangan perak besar dari sakunya dan memasukkannya ke tangan sipir.Kemudian, dia membungkuk dan menangkupkan tangannya.
“Saya harap Lord Warden bisa membuat pengecualian.”
Ekspresi Sipir menjadi cerah saat dia mengungkapkan senyum setelah menerima batangan itu, tetapi dia tidak menyerah.
“Apakah Anda tahu bahwa orang ini benar-benar berani berbicara omong kosong tentang Yang Mulia? Dia melakukan kejahatan serius dan kematiannya tidak layak dikasihani! Namun, Anda benar-benar datang mengunjunginya.Mungkinkah kalian semua juga orang gila yang sama? ”
Ketika Gao Yun mendengar ini, tinjunya langsung menegang.
.
Namun, ketika dia melihat ekspresi tenang dari tiga lainnya, dia memaksa dirinya untuk tenang dan diam.Dia tidak ingin merusak segalanya.
Ketika Li Chun mendengar ini, dia mengungkapkan ekspresi “panik” dan dengan cepat menangkupkan tangannya untuk meminta maaf.
Sipir hanya mendengus dan menguliahinya dengan blak-blakan,
“Saya menyarankan semua orang untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain.Jangan membuat dirimu sendiri dalam masalah.”
Meskipun dia mengatakan itu, dia memasukkan batangan perak ke dalam sakunya.Jelas, dia tidak berniat mengembalikannya kepada mereka.
Li Chun mengangguk berulang kali, mengeluarkan kantong uang lagi, dan memasukkannya ke dalam saku sipir.
“Dia harus dihukum karena kata-katanya yang arogan, tapi kami tidak berani berpikiran seperti itu.Harap murah hati, tuanku! Bagaimanapun, orang ini telah membantu kita.Aku harap kamu bisa menjaganya.”
Sipir menimbang kantong uang di tangannya, dan senyum di wajahnya melebar.Dia dengan santai memasukkannya ke dalam sakunya dan berkata dengan sok, “Saya melihat bahwa semua orang di sini menghargai kebaikan.Betapa terhormatnya.Baiklah, aku setuju dengan permintaanmu.”
“Terima kasih terima kasih!” Li Chun buru-buru berterima kasih padanya.Kemudian, dia dengan sengaja ragu-ragu sejenak sebelum melepas aksesori giok dari pinggangnya dan memasukkannya ke tangan sipir.Dia berbisik, “Lalu kunjungan ke penjara ini.”
“Haha, itu mudah.”
Saat sipir menerima suap semakin banyak, ekspresinya menjadi semakin cerah.Baru kemudian dia akhirnya mengalah.Dia memanggil mereka berempat untuk menemui Guo Haishen, tetapi dia tidak mengikuti mereka.
Li Chun buru-buru berterima kasih padanya dan membawa Zhou Jing dan dua lainnya ke penjara.
Sipir mengawasi mereka berempat pergi sebelum mengukur aksesori batu giok dan memainkannya.
“Orang ini memiliki banyak manfaat untuk diperas dari.”
Dia telah menerima uang dari seorang taipan lokal untuk memberi pelajaran pada Guo Haishen, tetapi pada saat ini, dia juga menerima uang dari Li Chun dan yang lainnya.Dia seharusnya hanya bersandar di satu sisi, tetapi dia serakah dan berencana untuk makan di kedua sisi.
Menurutnya, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan apa yang telah dijanjikan kepada taipan lokal itu.Dia bisa melakukannya setelah minat semua orang dalam insiden ini mereda.Hanya ketika Guo Haishen dalam kondisi baik, dia dapat dianggap sebagai komoditas yang berharga.Dia harus mengikis semua keuntungan terlebih dahulu.
…
Mereka berempat mengikuti seorang penjaga hingga akhirnya berhenti di depan sebuah sel.
Di dalam sel ada seorang tahanan kekar dalam cambuk dan rantai.Pergelangan kakinya dirantai, dan rambutnya acak-acakan.Pakaian penjaranya kotor, dan dia terlihat sangat menyedihkan.
“Kakak Guo ?”
Gao Yun maju dua langkah dan berseru.
Ketika tahanan kekar mendengar suara itu, dia mendongak dan mengungkapkan penampilannya.Matanya cekung, dan pipinya tipis.Dia tampak sangat lemah, tetapi matanya cerah dan penuh kehidupan.
“Ini Saudara Guo!” Xiang Tianjie mengangguk, hatinya sakit untuk saudaranya.
Dia masih ingat penampilan Guo Haishen di masa lalu.Dia bisa dikatakan sebagai pria yang bermartabat, tetapi sekarang, pria yang baik telah dipaksa untuk keadaan seperti itu.Dia hampir kurus.
“Kamu adalah?” Guo Haishen sedikit mengernyit, tidak bisa mengenali beberapa dari mereka.
Pada saat ini, Li Chun mengeluarkan beberapa perak dan menyerahkannya kepada petugas di sampingnya.Dia berkata dengan sopan, “Petugas, kami sudah lama tidak melihatnya dan ingin mengatakan sesuatu secara pribadi.Bisakah Anda membuat pengecualian? ”
Dia melirik beberapa dari mereka sebelum mengambil perak dan berjalan pergi.Namun, dia tidak lagi menonton dari samping.
Pada saat ini, Gao Yun akhirnya berani mengungkapkan identitasnya.Dia menekan kegembiraannya dan berkata, “Saya Gao Yun.Aku di sini untuk melihatmu!”
“Saudara Gao!”
Guo Haishen tercengang.Dia segera bangkit dan pergi ke pintu sel.Setelah melihat dengan hati-hati untuk sementara waktu, dia samar-samar bisa melihat garis besar yang dikenalnya.
“Saudaraku, bukankah kamu berbasis di utara? Kenapa kamu ada di selatan sekarang?”
“Aku dengar kamu dalam masalah, jadi aku datang untuk menyelamatkanmu!”
Mendengar ini, Guo Haishen sangat tersentuh.Jika bukan karena lengannya yang lumpuh, dia akan meraih tangan Gao Yun untuk mengekspresikan kegembiraannya.
Pada saat ini, Xiang Tianjie dan Li Chun juga mengungkapkan identitas mereka.Mereka mengenal Guo Hai dengan baik dan secara alami mengobrol dengannya.
Kemudian, Guo Hai menatap Zhou Jing.Ini adalah satu-satunya orang yang tidak dia kenal.
“Bolehkah saya tahu siapa pahlawan muda ini …”
“Ini adalah Saudara Chen Feng, yang dikenal sebagai Raja Yama yang Memanggil Kematian.Dia memiliki keterampilan yang baik.Kali ini, dia juga akan menyelamatkanmu bersama kami.”
Li Chun menjawab atas namanya.
Guo Haishen telah dikurung selama beberapa hari, jadi dia secara alami belum pernah mendengar nama terbaru yang beredar di luar.Dia tidak tahu siapa Zhou Jing itu.
Namun, orang asing ini masih bersedia menyelamatkannya, menunjukkan bahwa dia sangat menghormatinya.Secara alami, dia tidak akan meremehkannya.
