Astral Apostle - Chapter 331

Bab 331: Orang Dalam Masalah (2)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Keluarga saudagar kaya dan tidak berperasaan ini masih mendanai geng-geng lokal untuk melakukan pekerjaan kotor mereka untuk mereka. Meskipun geng-geng ini juga preman, mereka sudah menjadi cukup kuat untuk menggertak kota. Misalnya, jika seseorang melaporkannya ke pejabat, geng ini akan mencari masalah dengan keluarga orang ini sebagai balas dendam.

Atau keluarga kaya di kota menyukai properti tertentu dan ingin menurunkan harganya. Namun, pemilik properti tidak mau, jadi mereka menyuruh geng untuk melecehkan dan menghancurkannya sampai pihak lain menyerah…

Misalnya, keluarga kaya di selatan kota, seperti Lu, Chen, He, dan Huang, mendengar dari orang-orang bahwa mereka ingin memperluas rumah mereka beberapa tahun yang lalu, tetapi tetangga mereka tidak mau. Mereka menggunakan metode ini untuk membeli tanah di sekitarnya dengan harga murah.”

Zhou Jing mengangkat alisnya dan bertanya, “Lalu Guo Haishen dijatuhi hukuman penjara karena dia memprovokasi para pedagang lokal?”

Xiang Tianjie segera mengangguk sebelum melanjutkan dengan suara yang dalam,

“Betul sekali! Saudara Guo melewati tempat ini dan kebetulan bertemu dengan geng yang menggertak orang, jadi dia membantu. Setelah itu, dia menanyakan alasan di baliknya dan seorang diri menjungkirbalikkan beberapa geng lokal yang menyebabkan masalah. Dia merusak banyak bisnis saudagar lokal, dan Keluarga An memuji perbuatan baiknya.

Namun, ini juga menimbulkan kebencian para pedagang lokal. Mereka ingin membuat contoh dari dia, jadi mereka menyuap beberapa orang dan membuat jebakan untuk Saudara Guo. Beberapa orang ini telah menyebabkan Saudara Guo minum terlalu banyak anggur pada suatu hari, dan mereka dengan sengaja mengatakan beberapa ketidakadilan setempat untuk memprovokasi Saudara Guo dan memintanya untuk mencari keadilan dari pemerintah. Kemudian, mereka mengatakan bahwa hakim setempat akan mengabaikan mereka.”

“Sayangnya, Saudara Guo tidak berpikiran jernih setelah minum, dan masalah datang dari mulutnya. Dalam kemarahan, dia berkata bahwa jika hakim lokal tidak peduli, dia akan mencari hakim daerah untuk mencari keadilan. Jika hakim daerah tidak peduli, dia akan naik ke gubernur provinsi. Jika gubernur tidak peduli, dia akan pergi ke ibu kota untuk melapor kepada kaisar.

Namun, dia tidak menyangka sejumlah besar pejabat akan menyergapnya lebih awal dan segera mengirimnya ke pemerintah. Hakim dengan cepat menghukumnya untuk melakukan kejahatan kegilaan yang tidak berdasar, tidak menghormati orang-orang kudus, tidak mengetahui statusnya, dan memiliki niat untuk memberontak. Dia dipukuli 50 kali di pengadilan dan ditahan di kamp penjara… Saudara Guo pada dasarnya telah dihukum karena kata-katanya.”

Semua orang sangat marah ketika mereka mendengar ini.

“Putra hakim ab*tch dan pedagang sialan ini semuanya serigala dari suku yang sama!” Fang Zhen sangat marah.

Gao Yun membanting tongkatnya ke tanah, menciptakan lubang. Dia berkata dengan marah, “Pejabat dan pedagang berkolusi dan menggertak orang-orang. Mereka benar-benar pantas mati!”

“Memang, mereka harus dibunuh.”

……

Zhou Jing menyipitkan matanya.

Namun, sejujurnya, mengesampingkan fakta bahwa dia telah ditipu, Guo Haishen juga tidak semuanya tidak bersalah.

Di era feodal seperti itu, tidak apa-apa jika tidak ada yang mendengarnya berbicara kasar kepada Kaisar. Namun, jika orang lain ingin melawannya, orang yang berbicara akan dihukum berat.

Pihak berwenang setempat biasanya menggunakan alasan ini untuk menghukum mereka yang berbicara kasar. Ini juga mirip dengan “reformasi pemerintah”. Siapa pun yang berani memohon belas kasihan akan dicap sebagai “tidak menghormati Kaisar”. Mereka yang memohon juga akan berada dalam masalah.

Dunia saat ini seperti ini. Itu selalu menjadi tempat di mana mereka yang memiliki kekuatan dapat melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi yang lain tidak dapat mengadukan mereka. Pejabat negara bisa saja membakar, tapi bagi penduduk desa, apalagi menyalakan lampu, bahkan mengeluh tidak cukup penerangan di malam hari akan dianggap kejahatan. Itu akan mempengaruhi masa depan mereka juga.

Adapun orang-orang di Hutan Hijau, kebanyakan dari mereka membenci Pengadilan Kekaisaran dan terbiasa memarahi para pejabat. Mereka tidak pernah menghormati mereka ketika mereka berbicara, jadi jika mereka diprovokasi oleh seseorang, mereka mungkin menderita.

Zhou Jing menyilangkan tangannya dan berbicara dengan tegas,

“Aku benar-benar tidak tahan dengan dunia yang begitu kotor! Aku pasti akan menyelamatkan Guo Haishen ini. Para pemimpin, jangan ragu untuk mengungkapkan pikiran Anda. Kita akan bekerja sama untuk menyelamatkan orang baik ini!”

Fang Zhen segera bergema, “Itu benar! Apa yang dikatakan Kakak juga merupakan niatku! ”

Xiang Tianjie sangat gembira dan segera menangkupkan tangannya, “Dengan bantuan kalian bertiga, aku lebih percaya diri dengan rencanaku!”

Mendengar ini, Zhou Jing ingat Li Chun dan dua lainnya. Dia berkedip sedikit sebelum menambahkan,

“Ngomong-ngomong, aku masih memiliki tiga Saudara Hutan Hijau di pihakku. Mereka juga di sini untuk mengunjungi Guo Haishen, jadi mereka mungkin tidak akan berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Mengapa kita tidak membicarakan hal ini dengan mereka terlebih dahulu dan berkumpul bersama sebelum kita membahas bagaimana cara menyelamatkannya?”

“Kakak Chen masuk akal!” Xiang Tianjie setuju.

…

Di sebuah restoran mewah tertentu di kota, lima orang sedang minum di kamar pribadi. Mereka adalah Li Chun, saudara Lu, dan dua wajah yang tidak dikenal.

Dari keduanya, satu dari pemerintah dan duduk di ujung meja, sementara yang lain adalah perantara.

Cangkir dan piring di atas meja berantakan. Jelas, mereka hampir selesai makan dan masalah ini pada dasarnya diselesaikan.

Li Chun berdiri dan menangkupkan tangannya ke petugas di kepala meja, “Kalau begitu, aku harus menyusahkan Tuan Zhang untuk menyiapkan barang-barang ketika saatnya tiba.”

“Hehe, tentu saja. Saudara Li, Anda harus menyiapkan uang juga. ”

Pejabat itu juga tersenyum bahagia, seolah-olah dia telah membuat kesepakatan yang bagus.

Baru saat itulah Li Chun mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan restoran bersama saudara-saudara Lu.

Di jalan, Lu Xinniang mendengus dingin dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, “Memikirkan bahwa pemerintah sangat korup. Seseorang sebenarnya benar-benar berani menjual senjata militer secara pribadi, bukankah mereka takut kehilangan akal!”

Li Chun menggelengkan kepalanya tanpa daya dan menghela nafas,

“Tuan Zhang ini bukan pejabat tinggi. Pasti ada seseorang di belakangnya yang menyuruhnya melakukannya. Saya bertanya-tanya apakah dia mengumpulkan uang untuk atasannya, membuat jebakan untuk musuh politiknya, atau apakah dia menerima perintah transfer untuk mentransfer ke ibukota negara bagian lain dan karenanya mengambil kesempatan untuk mendapatkan sejumlah uang sebelum pergi.

Lagi pula, kekacauan di selatan tidak seserius di utara. Wilayah Negara Jing bahkan lebih stabil. Senjata militer ini ditumpuk di gudang untuk mengumpulkan karat, tapi tidak bisa diubah menjadi anak-anak atau uang… Huh, menyebalkan melihat pejabat saling bersekongkol, tapi pada akhirnya, itu akan menguntungkan kita.”

Lu Yunzhao cukup bersemangat, “Jika kita membeli kumpulan senjata ini, kita dapat memperbaiki beberapa tim elit.”

Mendengar ini, Li Chun juga tersenyum dan santai, beban dari pundaknya.

“Masalah terbesar dari perjalanan ini telah selesai. Selanjutnya, kita akan kembali mencari Saudara Chen Feng dan mengunjungi Guo Haishen yang terkenal di kamp penjara. Kemudian, kami akan mengundang Saudara Chen Feng ke benteng kami untuk beristirahat. Perjalanan ini akan selesai dan kita akan mendapatkan banyak hal!”