Astral Apostle - Chapter 329
Bab 329: Pertemuan Orang Secara Tidak Sengaja (3)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Sederhananya, jika Guo Haishen bergabung dengan benteng kecil, cukup bagi pemimpin di sana untuk turun tahta di tempat.
Jika dia bergabung dengan benteng dengan puluhan ribu antek dan kepala tidak memberinya lima besar atau bahkan tiga kursi teratas, kepala itu akan diejek oleh dunia.
Ini adalah efek dari membuat nama untuk dirinya sendiri.
Menurut pemahaman Zhou Jing, Hutan Hijau merekrut orang seperti halnya bisnis merekrut mitra.
Mitra harus terkenal, cakap, atau memiliki kekuatan, uang, atau koneksi. Mereka harus terlibat untuk mengisi kesenjangan dalam bisnis.
Adapun Guo Haishen, dia bisa dianggap sebagai mitra teratas dengan reputasi yang sangat tinggi. Dengan orang ini bergabung dengan benteng, reputasi mereka akan meningkat pesat, dan seseorang dapat secara otomatis mendapatkan serangkaian “Penggemar” seperti “Peningkatan Perekrutan”, “Kedatangan Pahlawan”, dan seterusnya. Dia seperti bendera dengan efek halo.
Ketika Gao Yun mendengar kata-kata Fang Zhen, dia tertegun sejenak sebelum dia tiba-tiba menjadi sangat gembira.
“Apakah kalian berdua bersaudara di sini untuk melihatnya juga?”
“Kebetulan sekali. Kami memang berencana untuk mengunjunginya dalam perjalanan. Sayang sekali tidak bertemu pahlawan seperti itu.” Zhou Jing tersenyum.
Dia tidak bisa pergi dengan Li Chun dan dua lainnya untuk mendiskusikan bisnis, tetapi itu akan menjadi kesempatan yang terlewatkan jika mereka tidak mengunjungi karakter terkenal seperti itu.
Di sisi lain, pencuri yang menemaninya menundukkan kepalanya saat dia makan. Ketika dia mendengar ini, ekspresinya sedikit berubah, mengungkapkan ekspresi terkejut seolah-olah dia ragu-ragu.
Namun, pada saat ini, ada serangkaian langkah kaki yang datang dari bawah.
Bam!
……
Pada saat berikutnya, pintu kamar pribadi didorong terbuka dan beberapa pria kekar menerobos masuk. Semuanya mengenakan topi bambu dan wajah kaku. Mereka sebenarnya semua memakai topeng kulit manusia.
“Siapa yang berani mengganggu makan kita ?!”
Fang Zhen sangat marah. Dia melemparkan mangkuk anggur di tangannya ke sekelompok orang ini.
Orang yang memimpin adalah seorang pria setengah baya kekar dengan beberapa rambut putih di pelipisnya. Dia mengenakan pakaian mewah dan tampak seperti orang kaya, tetapi dia memiliki aura yang keras, seolah-olah dia terbiasa memberi perintah sepanjang tahun.
Orang ini dengan santai menjentikkan lengan bajunya dan memukul mangkuk anggur, menghancurkannya dengan keras, mengungkapkan keterampilannya yang dalam.
“Hmph, keterampilan yang bagus!” Fang Zhen segera mengerutkan kening. Dia mengangkat tongkat besi di sampingnya dan hendak menyerang.
Namun, pada saat ini, pria paruh baya yang menyamar sebagai orang kaya tidak menyerang. Dia menunjuk pencuri yang duduk di meja dan menangkupkan tangannya dengan sopan pada semua orang.
“Tuan-tuan, silakan. Pencuri kecil ini adalah temanku. Dia masih muda dan gegabah, dan akhirnya menyinggung kalian semua, jadi saya minta maaf atas namanya.”
Melihat ini, Fang Zhen tidak bisa langsung menyerang. Dia berbalik untuk melihat Zhou Jing.
Zhou Jing menduga bahwa kelompok orang ini adalah teman yang tertarik oleh pencuri itu. Dia berdiri, menangkupkan tinjunya, dan mendengus.
“Temanmu mencuri barang-barang saudara laki-lakiku dan ingin menjebakku ketika dia melarikan diri, jadi aku mengundangnya untuk minum. Melihat dia masih muda, saya tidak berencana untuk melakukan apa pun. Namun, saya tidak berharap dia menemukan sekelompok pembantu setelah gagal mencuri … Jika saya tidak membiarkannya pergi, apa yang akan Anda lakukan?
Begitu dia selesai berbicara, seseorang dalam kelompok itu segera berteriak, “Kalau begitu mari kita lihat siapa yang sebenarnya! Saya akan menunjukkan metode saya!”
“Diam! Jangan kasar!”
Pria kaya paruh baya yang memimpin berteriak untuk menghentikan teman-temannya dari berteriak.
Kemudian, dia membungkuk dengan sungguh-sungguh kepada Zhou Jing dan mengeluarkan kantong uang yang menggembung. Dia meletakkannya di atas meja dan menurunkan posturnya.
“Tuan, tolong lepaskan teman saya. Ini salah kami karena mengganggu suasana hati semua orang. Sebagai kompensasi, makanan ini ada pada saya. ”
Ketika Fang Zhen mendengar ini, dia sangat marah. Dia tiba-tiba membalik meja, dan piring serta anggur segera tumpah ke tanah.
“Kalian sekelompok burung persembunyian. Anda hanya mengambil beberapa perak dan bahkan tidak melaporkan asal-usul Anda. Anda ingin saudara saya untuk membiarkan dia pergi begitu saja? Menurutmu siapa kita? Beraninya kau menggertak kami seperti ini!”
Di antara kelompok orang ini, banyak pria kekar hampir disiram dengan anggur dan makanan. Mereka juga sangat marah. Seseorang berteriak, “Jangan agresif. Apakah kamu pikir kami takut padamu ?! ”
Tepat ketika kedua belah pihak hendak menerkam satu sama lain, pencuri itu buru-buru berdiri di antara kedua kelompok dan buru-buru berbicara kepada pria kaya paruh baya itu.
“Saudaraku, jangan menyerang! Ketiganya bukan orang yang malas. Mereka juga di sini untuk Saudara Guo Haishen! Kita semua berada di pihak yang sama. Jangan terlibat dalam tembakan persahabatan!”
Dengan itu, pencuri kecil itu buru-buru menoleh ke Zhou Jing dan dua lainnya. Dia membungkuk hormat untuk meminta maaf.
“Tolong jangan salahkan mereka. Sebelumnya, aku tidak tahu apa yang kalian bertiga lakukan di kota ini, jadi aku tidak berani memberitahumu… Yang ini bernama Shi Qing, juga dikenal orang lain sebagai Seribu Wajah Walet.”
Selama pesta, dia sebenarnya sudah mengenali nama-nama trio yang duduk. Dia tahu bahwa mereka semua adalah orang-orang kuat dari Hutan Hijau atau dunia persilatan. Namun, dia tidak berani memperkenalkan dirinya sekarang karena dia memiliki berbagai alasan. Dia tidak tahu apakah Zhou Jing dan dua lainnya ada di sini untuk Guo Haishen atau mereka hanya lewat. Setelah mendengarkan sebentar, dia memastikan bahwa ketiganya memiliki tujuan yang sama dengan mereka.
Tanpa diduga, bala bantuannya tiba pada saat ini. Dia hanya bisa dengan cepat keluar untuk meminta maaf dan menghentikan kedua belah pihak.
“Walet Berwajah Seribu?”
Gao Yun awalnya mengangkat stafnya untuk membantu Zhou Jing, tetapi ketika dia mendengar ini, dia tercengang. Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan buru-buru menangkupkan tinjunya pada pria kaya paruh baya itu.
“Bolehkah saya bertanya apakah Anda adalah pemimpin Benteng Raja Surgawi?”
Mendengar ini, sekelompok pria kekar berhenti berteriak dan menatap Gao Yun dengan hati-hati.
Tiba-tiba, seseorang berseru. Jelas, mereka telah berkenalan sebelumnya.
Pria kaya paruh baya itu menatap Gao Yun dengan hati-hati sebelum berseru kaget,
“Aiyo, bukankah ini Tombak Pelanggaran Peringkat, Saudara Gao Yun? Tapi kenapa kamu lebih pucat dari sebelumnya? Aku hampir tidak mengenalimu!”
Ketika Gao Yun mendengar ini, dia benar-benar sedikit malu. Dia berkata tanpa daya, “Saya belum bepergian selama beberapa tahun terakhir, bermalas-malasan di rumah saat berkultivasi, jadi saya tidak terkena elemen.”
“Tidak heran kami tidak melihatmu di dunia persilatan dalam beberapa tahun terakhir. Saudara-saudara mengira Anda telah pensiun.”
Melihat seorang kenalan, pria kaya paruh baya itu ragu-ragu sejenak sebelum melepas topeng kulit manusianya, memperlihatkan wajah maskulin dan tegas.
Setelah mengungkapkan penampilan aslinya, dia menangkupkan tinjunya dengan sungguh-sungguh dan memperkenalkan dirinya.
“Saya Xiang Tianjie, pemimpin keempat dari Benteng Raja Surgawi. Saya diberi judul Great Sage Flipping River. Salam, pahlawan.”
Benteng Raja Surgawi adalah pangkalan yang dibangun oleh ahli nomor satu di Hutan Hijau, Raja Surgawi. Ada 70 hingga 80 orang yang bertanggung jawab di gunung itu, dan mereka memiliki sebanyak 200.000 antek. Mereka adalah faksi Hutan Hijau teratas di utara.
Empat pemimpin dari kubu terkemuka seperti itu adalah orang-orang yang benar-benar hebat di Hutan Hijau.
Fang Zhen tidak menyangka akan bertemu orang seperti itu di sini. Dia cukup terkejut.
Karena mereka berdua dari Hutan Hijau dan mereka saling mengenal, Fang Zhen untuk sementara menahan amarahnya dan hanya mengatakan bahwa dia telah mendengar banyak tentang mereka. Kemudian, dia menyebutkan nama dan gelarnya, menarik perhatian orang-orang dari Benteng Raja Surgawi.
Selama beberapa hari terakhir, Zhou Jing telah mempelajari beberapa aturan Hutan Hijau dari Li Chun. Karena pihak lain sudah melaporkan latar belakang mereka, dia harus melaporkan latar belakangnya juga. Karena itu, dia melakukan seperti yang dilakukan orang Romawi.
“Namaku Chen Feng.”
Tanpa diduga, ketika mereka mendengar ini, para pemimpin Benteng Raja Surgawi berseru serempak.
“Apa! Kaulah yang bertarung sendirian dengan 100 orang, Yama yang Memanggil Kematian ?! ”
Zhou Jing: “…”
Tuan yang baik, tolong berteriak lebih keras. Para pejabat akan datang dan ikut bersenang-senang nanti.
Bab 329: Pertemuan Orang Secara Tidak Sengaja (3)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Sederhananya, jika Guo Haishen bergabung dengan benteng kecil, cukup bagi pemimpin di sana untuk turun tahta di tempat.
Jika dia bergabung dengan benteng dengan puluhan ribu antek dan kepala tidak memberinya lima besar atau bahkan tiga kursi teratas, kepala itu akan diejek oleh dunia.
Ini adalah efek dari membuat nama untuk dirinya sendiri.
Menurut pemahaman Zhou Jing, Hutan Hijau merekrut orang seperti halnya bisnis merekrut mitra.
Mitra harus terkenal, cakap, atau memiliki kekuatan, uang, atau koneksi.Mereka harus terlibat untuk mengisi kesenjangan dalam bisnis.
Adapun Guo Haishen, dia bisa dianggap sebagai mitra teratas dengan reputasi yang sangat tinggi.Dengan orang ini bergabung dengan benteng, reputasi mereka akan meningkat pesat, dan seseorang dapat secara otomatis mendapatkan serangkaian “Penggemar” seperti “Peningkatan Perekrutan”, “Kedatangan Pahlawan”, dan seterusnya.Dia seperti bendera dengan efek halo.
Ketika Gao Yun mendengar kata-kata Fang Zhen, dia tertegun sejenak sebelum dia tiba-tiba menjadi sangat gembira.
“Apakah kalian berdua bersaudara di sini untuk melihatnya juga?”
“Kebetulan sekali.Kami memang berencana untuk mengunjunginya dalam perjalanan.Sayang sekali tidak bertemu pahlawan seperti itu.” Zhou Jing tersenyum.
Dia tidak bisa pergi dengan Li Chun dan dua lainnya untuk mendiskusikan bisnis, tetapi itu akan menjadi kesempatan yang terlewatkan jika mereka tidak mengunjungi karakter terkenal seperti itu.
Di sisi lain, pencuri yang menemaninya menundukkan kepalanya saat dia makan.Ketika dia mendengar ini, ekspresinya sedikit berubah, mengungkapkan ekspresi terkejut seolah-olah dia ragu-ragu.
Namun, pada saat ini, ada serangkaian langkah kaki yang datang dari bawah.
Bam!
.
Pada saat berikutnya, pintu kamar pribadi didorong terbuka dan beberapa pria kekar menerobos masuk.Semuanya mengenakan topi bambu dan wajah kaku.Mereka sebenarnya semua memakai topeng kulit manusia.
“Siapa yang berani mengganggu makan kita ?”
Fang Zhen sangat marah.Dia melemparkan mangkuk anggur di tangannya ke sekelompok orang ini.
Orang yang memimpin adalah seorang pria setengah baya kekar dengan beberapa rambut putih di pelipisnya.Dia mengenakan pakaian mewah dan tampak seperti orang kaya, tetapi dia memiliki aura yang keras, seolah-olah dia terbiasa memberi perintah sepanjang tahun.
Orang ini dengan santai menjentikkan lengan bajunya dan memukul mangkuk anggur, menghancurkannya dengan keras, mengungkapkan keterampilannya yang dalam.
“Hmph, keterampilan yang bagus!” Fang Zhen segera mengerutkan kening.Dia mengangkat tongkat besi di sampingnya dan hendak menyerang.
Namun, pada saat ini, pria paruh baya yang menyamar sebagai orang kaya tidak menyerang.Dia menunjuk pencuri yang duduk di meja dan menangkupkan tangannya dengan sopan pada semua orang.
“Tuan-tuan, silakan.Pencuri kecil ini adalah temanku.Dia masih muda dan gegabah, dan akhirnya menyinggung kalian semua, jadi saya minta maaf atas namanya.”
Melihat ini, Fang Zhen tidak bisa langsung menyerang.Dia berbalik untuk melihat Zhou Jing.
Zhou Jing menduga bahwa kelompok orang ini adalah teman yang tertarik oleh pencuri itu.Dia berdiri, menangkupkan tinjunya, dan mendengus.
“Temanmu mencuri barang-barang saudara laki-lakiku dan ingin menjebakku ketika dia melarikan diri, jadi aku mengundangnya untuk minum.Melihat dia masih muda, saya tidak berencana untuk melakukan apa pun.Namun, saya tidak berharap dia menemukan sekelompok pembantu setelah gagal mencuri.Jika saya tidak membiarkannya pergi, apa yang akan Anda lakukan?
Begitu dia selesai berbicara, seseorang dalam kelompok itu segera berteriak, “Kalau begitu mari kita lihat siapa yang sebenarnya! Saya akan menunjukkan metode saya!”
“Diam! Jangan kasar!”
Pria kaya paruh baya yang memimpin berteriak untuk menghentikan teman-temannya dari berteriak.
Kemudian, dia membungkuk dengan sungguh-sungguh kepada Zhou Jing dan mengeluarkan kantong uang yang menggembung.Dia meletakkannya di atas meja dan menurunkan posturnya.
“Tuan, tolong lepaskan teman saya.Ini salah kami karena mengganggu suasana hati semua orang.Sebagai kompensasi, makanan ini ada pada saya.”
Ketika Fang Zhen mendengar ini, dia sangat marah.Dia tiba-tiba membalik meja, dan piring serta anggur segera tumpah ke tanah.
“Kalian sekelompok burung persembunyian.Anda hanya mengambil beberapa perak dan bahkan tidak melaporkan asal-usul Anda.Anda ingin saudara saya untuk membiarkan dia pergi begitu saja? Menurutmu siapa kita? Beraninya kau menggertak kami seperti ini!”
Di antara kelompok orang ini, banyak pria kekar hampir disiram dengan anggur dan makanan.Mereka juga sangat marah.Seseorang berteriak, “Jangan agresif.Apakah kamu pikir kami takut padamu ? ”
Tepat ketika kedua belah pihak hendak menerkam satu sama lain, pencuri itu buru-buru berdiri di antara kedua kelompok dan buru-buru berbicara kepada pria kaya paruh baya itu.
“Saudaraku, jangan menyerang! Ketiganya bukan orang yang malas.Mereka juga di sini untuk Saudara Guo Haishen! Kita semua berada di pihak yang sama.Jangan terlibat dalam tembakan persahabatan!”
Dengan itu, pencuri kecil itu buru-buru menoleh ke Zhou Jing dan dua lainnya.Dia membungkuk hormat untuk meminta maaf.
“Tolong jangan salahkan mereka.Sebelumnya, aku tidak tahu apa yang kalian bertiga lakukan di kota ini, jadi aku tidak berani memberitahumu… Yang ini bernama Shi Qing, juga dikenal orang lain sebagai Seribu Wajah Walet.”
Selama pesta, dia sebenarnya sudah mengenali nama-nama trio yang duduk.Dia tahu bahwa mereka semua adalah orang-orang kuat dari Hutan Hijau atau dunia persilatan.Namun, dia tidak berani memperkenalkan dirinya sekarang karena dia memiliki berbagai alasan.Dia tidak tahu apakah Zhou Jing dan dua lainnya ada di sini untuk Guo Haishen atau mereka hanya lewat.Setelah mendengarkan sebentar, dia memastikan bahwa ketiganya memiliki tujuan yang sama dengan mereka.
Tanpa diduga, bala bantuannya tiba pada saat ini.Dia hanya bisa dengan cepat keluar untuk meminta maaf dan menghentikan kedua belah pihak.
“Walet Berwajah Seribu?”
Gao Yun awalnya mengangkat stafnya untuk membantu Zhou Jing, tetapi ketika dia mendengar ini, dia tercengang.Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan buru-buru menangkupkan tinjunya pada pria kaya paruh baya itu.
“Bolehkah saya bertanya apakah Anda adalah pemimpin Benteng Raja Surgawi?”
Mendengar ini, sekelompok pria kekar berhenti berteriak dan menatap Gao Yun dengan hati-hati.
Tiba-tiba, seseorang berseru.Jelas, mereka telah berkenalan sebelumnya.
Pria kaya paruh baya itu menatap Gao Yun dengan hati-hati sebelum berseru kaget,
“Aiyo, bukankah ini Tombak Pelanggaran Peringkat, Saudara Gao Yun? Tapi kenapa kamu lebih pucat dari sebelumnya? Aku hampir tidak mengenalimu!”
Ketika Gao Yun mendengar ini, dia benar-benar sedikit malu.Dia berkata tanpa daya, “Saya belum bepergian selama beberapa tahun terakhir, bermalas-malasan di rumah saat berkultivasi, jadi saya tidak terkena elemen.”
“Tidak heran kami tidak melihatmu di dunia persilatan dalam beberapa tahun terakhir.Saudara-saudara mengira Anda telah pensiun.”
Melihat seorang kenalan, pria kaya paruh baya itu ragu-ragu sejenak sebelum melepas topeng kulit manusianya, memperlihatkan wajah maskulin dan tegas.
Setelah mengungkapkan penampilan aslinya, dia menangkupkan tinjunya dengan sungguh-sungguh dan memperkenalkan dirinya.
“Saya Xiang Tianjie, pemimpin keempat dari Benteng Raja Surgawi.Saya diberi judul Great Sage Flipping River.Salam, pahlawan.”
Benteng Raja Surgawi adalah pangkalan yang dibangun oleh ahli nomor satu di Hutan Hijau, Raja Surgawi.Ada 70 hingga 80 orang yang bertanggung jawab di gunung itu, dan mereka memiliki sebanyak 200.000 antek.Mereka adalah faksi Hutan Hijau teratas di utara.
Empat pemimpin dari kubu terkemuka seperti itu adalah orang-orang yang benar-benar hebat di Hutan Hijau.
Fang Zhen tidak menyangka akan bertemu orang seperti itu di sini.Dia cukup terkejut.
Karena mereka berdua dari Hutan Hijau dan mereka saling mengenal, Fang Zhen untuk sementara menahan amarahnya dan hanya mengatakan bahwa dia telah mendengar banyak tentang mereka.Kemudian, dia menyebutkan nama dan gelarnya, menarik perhatian orang-orang dari Benteng Raja Surgawi.
Selama beberapa hari terakhir, Zhou Jing telah mempelajari beberapa aturan Hutan Hijau dari Li Chun.Karena pihak lain sudah melaporkan latar belakang mereka, dia harus melaporkan latar belakangnya juga.Karena itu, dia melakukan seperti yang dilakukan orang Romawi.
“Namaku Chen Feng.”
Tanpa diduga, ketika mereka mendengar ini, para pemimpin Benteng Raja Surgawi berseru serempak.
“Apa! Kaulah yang bertarung sendirian dengan 100 orang, Yama yang Memanggil Kematian ? ”
Zhou Jing: “.”
Tuan yang baik, tolong berteriak lebih keras.Para pejabat akan datang dan ikut bersenang-senang nanti.
