Bab 563: Pelatih “Cabul” Li
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Lampu tidak dinyalakan di kamar. Helen Pepe sendirian. Dia bersandar di sofa. Dia melihat melalui jendela besar dari lantai ke langit-langit dan memandang ke luar ke bulan dan bintang-bintang di langit.

Pada tahun lalu, Helen Pepe diganggu oleh cedera parah dan penampilannya sangat menderita. Pada awal Australia Terbuka, dia hanya berhasil mencapai perempat final. Kemudian di Perancis Terbuka, dia tersingkir di perempat final. Setelah itu, di Wimbledon, ia kalah di babak ketiga. Di AS Terbuka, meskipun ia berhasil melewati babak pertama, cederanya membuatnya sehingga ia tidak dapat memainkan babak kedua, jadi ia harus mundur.

Untuk pemain tenis profesional, bermain lebih buruk berarti menghasilkan lebih sedikit uang karena sponsor akan menjatuhkan Anda. Ini terutama berlaku untuk atlet cantik seperti Helen Pepe. Hadiah uang untuk kompetisi tidak pernah menjadi penghasilan utamanya. Biaya dukungan selebriti yang sangat besar adalah kontributor paling signifikan terhadap pendapatannya.

Tentu saja, bahkan jika dia tidak bermain tenis, Helen Pepe masih bisa mendapatkan dukungan banyak pengiklan dengan fitur-fiturnya yang menarik. Dia selalu bisa melakukan apa yang supermodel lakukan dan mengambil bagian dalam pekan mode ketika dia bebas. Dia hanya perlu menunjukkan wajahnya dan membuat kehadirannya terasa. Dia akan dapat menarik banyak dukungan dukungan dari perusahaan dengan melakukan itu.

Namun, jika Helen Pepe benar-benar ingin menjadi supermodel, dia tidak akan berlatih setiap hari untuk menjadi pemain tenis. Kehidupan seorang atlet jauh lebih sulit daripada kehidupan seorang supermodel. Jenis pemain yang bisa memenangkan grand slam memberi darah, keringat, dan air mata. Mereka berlatih keras setiap hari.

Helen Pepe mengubah posisi duduknya, tetapi area yang terluka di pinggulnya masih membuatnya merasa tidak nyaman.

Lukanya adalah ketegangan dan, karena peradangan, itu menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Jenis peradangan ini tidak menyebabkan rasa sakit yang substansial dan tidak memiliki efek nyata pada kehidupan sehari-harinya. Namun, setelah bermain dalam pertandingan intensitas tinggi, aktivitas fisik yang berat membuat cedera lebih serius, dan itu akan membawa rasa sakit yang tak tertahankan.

Pepe tahu bahwa jika dia ingin terus bermain tenis, dia harus memperbaiki ketegangan di pinggulnya. Bahkan jika itu tidak bisa diberantas, itu harus pulih ke titik di mana itu tidak akan mempengaruhi kinerjanya.

Sayang sekali bahwa para ahli terkenal yang dilihatnya tidak membantu. Jawaban yang mereka berikan adalah untuk beristirahat dan menggunakan metode perawatan konservatif. Dia harus berhenti berlatih dan ikut serta dalam kompetisi. Ini tidak bisa diterima oleh Pepe.

Apakah saya benar-benar perlu pergi ke Amerika untuk menemukan orang itu? Pepe menghela nafas panjang. Dia tahu dengan sangat jelas bahwa dalam situasinya saat ini, Dai Li mungkin satu-satunya orang yang bisa membantunya.

Namun, Pepe memiliki beberapa keraguan tentang Dai Li. Pemain cantik seperti dirinya selalu menjadi fokus perhatian media. Media sangat senang menggali kehidupan pribadinya. Tidak peduli di mana dia berada, paparazzi akan selalu berusaha menyelinap dalam beberapa tembakan. Dia harus sangat khawatir tentang melindungi privasinya. Dai Li melihat cedera pinggul Pepe di pesta setelah Laureus Award, dan itu membuatnya merasa bahwa privasinya telah diserang.

Untuk terus bermain, saya harus pergi ke Amerika dan menemukan Pelatih Li. ” Meskipun Pepe ragu-ragu, dia memutuskan untuk pergi ke Los Angeles.

…

Dai Li menyerahkan dokumen kepada Helen Pepe dan berkata, “Nona Pepe, ini adalah program rehabilitasi yang khusus dirancang untuk Anda. Ini berfokus pada fisioterapi, dilengkapi dengan beberapa latihan rehabilitasi baru. Jika Anda memiliki masalah dengan itu, Anda dapat memberi tahu saya. Saya bisa memodifikasinya. Jika tidak ada masalah, kami akan mengikuti rencana ini. ”

Pepe mengambil dokumen itu dan melihatnya dengan cermat. Ketika dia melihatnya, wajahnya menunjukkan keraguan yang semakin besar.

Belakangan, Pepe memandang Dai Li dengan ragu dan bertanya, “Pelatih Li, ada berapa pemijat di sini?”

“Sebagian besar pelatih kami di sini telah menguasai teknik memberi pijatan. Mereka semua sangat baik. Tetapi Nona Pepe, yakinlah, saya pribadi akan menangani pesan rehabilitasi Anda untuk memastikan hasil terbaik, ”kata Dai Li.

Anda secara pribadi memberi saya pijat rehabilitasi adalah apa yang saya khawatirkan, Pepe mengeluh secara internal. Tentu, dia tidak akan mengatakan ini dengan lantang. Nada suaranya berubah dan dia bertanya, “Pelatih Li. Program rehabilitasi ini, bukankah ada terlalu banyak pijat? ”

Dai Li melihat sekilas rencana itu dan segera mengerti apa yang dipikirkan Pepe.

Pepe terluka di daerah pinggul, jadi Dai Li harus memijat di sekitar daerah itu. Secara alami, area ini adalah area di mana wanita peduli dengan privasi mereka. Itu bukan area yang bisa disentuh orang.

Meskipun itu untuk tujuan medis, mudah untuk salah paham jika seorang pria paruh baya seperti Dai Li memijat pinggul seorang wanita cantik. Menyentuh pantat seorang wanita cantik mungkin menyenangkan Dai Li, tetapi Pepe tidak menginginkannya. Bawah sadar Pepe merasa bahwa Dai Li sengaja menggunakan lukanya sebagai cara untuk mengambil keuntungan darinya.

Jika dia adalah atlet yang sedikit jelek, dia mungkin tidak akan berpikir seperti ini. Namun, Pepe adalah wanita cantik. Banyak pria melecehkannya. Ada juga banyak orang yang ingin menggunakan kesempatan untuk memanfaatkannya. Karena itu, dia menjadi sedikit lebih defensif. Ketika dia melihat bahwa program pelatihan Dai Li berisi pijatan, dia menamai Dai Li sebagai “cabul.”

Dai Li merasa diperlakukan tidak adil.

Di antara program-program rehabilitasi yang ia daftarkan, ada banyak fisioterapi dan latihan lain selain pijat, tetapi pijat adalah komponen utama. Dai Li tidak mengandalkan terapi fisik dan latihan rehabilitasi, tetapi pada keterampilan memijat rehabilitasi. Dai Li dapat menjamin bahwa cedera pinggul Helen Pepe akan diperbaiki karena dia sangat percaya diri dengan keterampilan memijat rehabilitasi.

Dengan kata lain, jika tidak ada pijat rehabilitasi, Dai Li tidak akan bisa memperbaiki cedera pinggul Pepe. Semakin sering pijat rehabilitasi, semakin cepat cedera pinggul Pepe akan pulih. Oleh karena itu, Dai Li menambahkan lebih banyak pijatan pada program rehabilitasi, tetapi dia tidak berharap Pepe untuk salah paham.

Dia tidak mungkin berpikir bahwa aku sengaja mencoba mengambil keuntungan darinya? Dia pasti menganggapku cabul! Dai Li kesal, tetapi dia menyadari bahwa ketika memikirkan tubuh supermodel Pepe, dia merasa sedikit bersemangat. Dia bahkan melihat ke depan untuk melihat pinggul Pepe.

Apa yang aku pikirkan? Bagaimana saya bisa memiliki pikiran kotor seperti itu? Saya seorang pelatih. Saya harus memiliki etika profesional sebagai pelatih. Saya harus murni. Dai Li menggigit lidahnya untuk menjernihkan pikirannya. Dia kemudian membuka mulutnya dan berkata, “Nona Pepe, tidak apa-apa jika Anda ingin mengurangi pijatan, tetapi saya harus memberi tahu Anda terlebih dahulu bahwa efek rehabilitasi dapat dikurangi.”

Meskipun Dai Li tampak sangat profesional, Pepe tidak yakin. Dia memiliki penampilan seorang pria yang sederhana, tetapi binatang buas dalam dirinya sedang berpikir tentang bagaimana cara tidur dengannya. Dia telah melihat ini berkali-kali. Pepe menerima begitu saja bahwa Dai Li sengaja mencoba menemukan cara untuk memerankan sifatnya yang menyimpang.

“Baiklah saya mengerti. Harap kurangi frekuensi pijatan. Saya pikir pijat harian harus dijaga hingga 20 menit. ” Nada suara Pepe agak kaku, seolah dia memperingatkan Dai Li untuk tidak memiliki pikiran lucu.

Dai Li mengerti. Dia hanya bisa tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya.

Sepertinya aku benar-benar menjadi cabul!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.