Bab 1052: Digoyang (3)
Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Pengurus rumah tangga mendapat sinyal Han Zhifan dan membawa Cheng Han keluar.

Dari sisi lain pintu ruang belajar, Han Zhifan samar-samar bisa mendengar suara pengurus rumah tangga dan suara Cheng Weiwan dari lorong.

“Miss Cheng, Anda baru saja bangun dan belum makan. Apakah Anda ingin makan sebelum pergi? ”

“Tidak, aku tidak lapar.”

“Kalau begitu aku akan membantumu memanggil pengemudi dan menyiapkan mobil?”

“Tidak, terima kasih. Saya sudah menelepon untuk naik. Itu akan segera datang. ”

“Lalu, Nona Cheng, bagaimana dengan barang-barang Anda? Apakah kamu semua penuh? Apakah Anda ingin saya membantu Anda? ”

“Terima kasih, tapi aku sudah berkemas.”

Lorong terdiam.

Segera setelah itu, ada suara dering telepon kemudian terdengar suara Cheng Weiwan. “Ya, villa nomor 1. Oke, aku akan keluar sekarang untuk menunggumu.”

Setelah panggilan berakhir, suara pengurus rumah tangga terdengar. “Nona Cheng, apakah taksi Anda sudah sampai?”

Cheng Weiwan tidak mengatakan apa-apa, tapi Han Zhifan berpikir dia pasti mengangguk pada pembantu rumah tangga. Segera setelah itu, suara pengurus rumah tangga terdengar. “Nona Cheng, apakah Anda tidak akan mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Han?”

Han Zhifan masih tidak bisa mendengar suara Cheng Weiwan.

Dia pikir dia pasti menggelengkan kepalanya pada pengurus rumah tangga dan menolak karena dia mendengar suara pengurus rumah tangga setelah itu. “Nona Cheng, aku akan membantumu membawa barang-barang ini dan mengantarmu turun.”

Kali ini, dia akhirnya mendengar suaranya. Tetapi dia hanya mengucapkan dua kata: “Terima kasih.”

Ketika suaranya jatuh, Han Zhifan mendengar taksi berhenti tepat di bawah balkon ruang kerja, di depan pintu utama.

Segera setelah itu, pengurus rumah tangga muncul di halaman, membawa tas di sebelah Cheng Weiwan, yang membawa Cheng Han.

Mungkin itu karena taksi sedang menunggu di pintu, tetapi Cheng Weiwan berjalan dengan tergesa-gesa dan tidak melirik ke belakang sama sekali. Dia berdiri di depan jendela tanpa bergerak saat dia melihat dia pergi.

Yang kedua setelah pintu ditutup, taksi mulai pergi. Dalam sekejap mata, itu menghilang dari bidang penglihatan Han Zhifan.

…

Pengurus rumah tangga berdiri di pintu untuk waktu yang sangat lama sebelum dia kembali ke vila. Dia berjalan ke atas ke pintu ruang belajar dan mengetuk untuk waktu yang sangat lama. Tidak ada jawaban, jadi dia mendorong pintu terbuka dan berjalan.

Han Zhifan berdiri tanpa bergerak di depan jendela seperti patung, menatap ke luar.

Pengurus rumah tangga menangis, “Mr. Han. ”Melihat Han Zhifan tidak merespon, dia berjalan beberapa langkah menuju Han Zhifan dan mengangkat suaranya. “Pak. Han? ”

Pengurus rumah tangga berulang kali berteriak, “Mr. Han. ”Han Zhifan kemudian dengan lembut menggelengkan kepalanya. “Hm?”

Pengurus rumah itu menelan ludah. “Nona Cheng dan tuan muda sudah pergi.”

Han Zhifan sepertinya dia belum mendengar apa yang dikatakan pengurus rumah. Setelah beberapa saat, dia menangis, “Kiri?”

Pengurus rumah tangga tidak menyadari ada yang salah dengan Han Zhifan dan mengulangi apa yang baru saja dikatakannya. “Ya, Miss Cheng dan tuan muda telah pergi. Nona Cheng tidak meminta sopir untuk mengantarnya, tetapi memanggil taksi sendiri … ”

Setelah beberapa saat, Han Zhifan mengulangi kata, “Kiri?”

Kali ini, sebelum pengurus rumah tangga dapat berbicara, Han Zhifan menangis lagi, “Kiri?”